NovelToon NovelToon
Simpanan Tuan Reyhan

Simpanan Tuan Reyhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Nikah Kontrak
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nova Diana

Demi masa depan, Tania Terpaksa menjadi wanita simpanan dari seorang pria yang sudah beristri. Pernikahan Reyhan yang di dasari atas perjodohan, membuat Reyhan mencari kesenangan diluar. Namun, dia malah menjatuhkan hatinya pada gadis yang menjadi simpanannya. Lantas, bagaimana hubungannya dengan Kinan, dan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nova Diana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan pertama.

"Aaagggrrrhhh, sakit, Om. Pelan-pelan," Tania terisak menahan perih di bawah sana.

"Tahan sebentar, nanti juga akan enak," dengan santai Reyhan menanggapi Tania yang seperti sudah di ubun-ubun nyawanya.

"Jangan di tahan, lemaskan saja," Reyhan memberi arahan.

Tania hanya bisa pasrah, sambil terus mengigit selimut menahan rasa sakit itu.

"Tan, Om hitung sampai tiga, ya."

"Satu. Dua ... aaahh"

"Aaaaaaa," Tania berteriak histeris sedangkan Reyhan berteriak nikmat.

"Tadi kata, Om sampai tiga, aaaa. Aku benci Om Reyhan, aku ...." mulut Tania berhenti bicara tat kala di bekap dengan mulut Reyhan.

Perlahan namun pasti, Tania mulai mengikuti geraka bibir Reyhan yang melumat habis bibir Tania, seiring dengan gerakan di bawah sana. Sudah tak ada lagi rasa sakit, yang ada hanyalah kenikmatan yang hanya menunggu puncaknya.

______________

"Ngapain senyum-senyum?"

"Nggak papa, lagi kepikiran waktu pertama kita ... Om jahat," senyum Tania menghilang kala mengingat hitungan yang di kurang satu itu.

"Ck, kenapa setiap hari kau selalu teringat itu," Reyhan bertanya, pasalnya tiada hari bagi Tania tanpa teringat hari itu.

"Iiihhh, Om gimana, sih. Itukan yang pertama dalam hidup Tania, ya pastilah Tania selalu ingat. Emangnya Om udah lupa, ya," bertanya dengan kesal.

"Tentu," jeda sebentar, "saya, lupa."

Tentu saja Reyhan berbohong, bagaimana Reyhan bisa lupa dengan wajah pucat dengan badan yang gemetar itu.

Meskipun sebelumnya Reyhan selalu berhubungan dengan perawan, tapi bagi Reyhan Tania berbeda. Ada alasan tersendiri baginya hingga sampai selama ini masih menjalin kontrak dengan Tania. Karena biasanya Reyhan hanya bertahan paling lama tiga bulan, setelah itu Reyhan mencari gadis lainnya.

"Om selalu gitu," Tania mendengkus kesal, dan menekuk wajahnya.

Lihatlah, mengemaskan sekali dia saat cemberut begitu. Guman Reyhan, tersenyum.

"Eh. Om jail 'kan," wajah Tania merona saat kecupan mendarat di keningnya.

"Mandi, Katanya mau jalan-jalan," kata-kata Reyhan membuat Tania tersenyum senang dan langsung kekamar mandi, dengan riang.

"Cih, dasar, bocah." Kata Reyhan sambil menggulung baju kemejanya.

Selesai mandi, Tania langsung berdandan ala gadis-gadis gemes, sangat kontras bila di bandingkan dengan Reyhan yang berwibawa dan dewasa.

"Om. Nggak cocok dong, ganti, ih." Tania mendorong tubuh Reyhan ke kamar ganti, tapi Reyhan bergeming. Ternyata Tania masih kalah tenaga.

"Ngapain ganti?" tanya Reyhan.

"Nggak cocok sama dandanan aku, ntar dikira aku, anaknya Om lagi. Cepetan, ayok." dengan sekuat tenaga Tania menarik tangan Reyhan, akhirnya laki-laki itu menyerah juga, dan menurutinya.

Tania mengambil baju di tas belanjaannya, sebenarnya Tania sudah membelinya jauh-jauh hari untuk Reyhan, tapi baru ini ia berikan pada Reyhan untuk di kenakan.

"Nah, gini kan ganteng." Tania memandang kagum melihat Reyhan yang tampak menjadi 10 tahun lebih muda, karena mengenakan baju kaus ala-ala remaja di padukan dengan celana ponggol dan sneckers. Sempurna.

"Nggak cocok, Nia." Reyhan memandang pantulan dirinya di cermin, tampan juga, batin Reyhan.

"Ih, cocok, Om. Udah ayok."

Tania langsung mengandeng tangan Reyhan untuk keluar dari apartemennya, menuju parkiran.

"Nia, ini beneran nggak cocok."

"Is, ssttt udah diem aja. Om ganteng banget, tau nggak."

Tentu saja Reyhan tau kalau dia itu tampan, tapi bukan itu masalahnya. Yang jadi masalah adalah tujuan mereka pergi.

Reyhan melajukan mobil mereka kesuatu tempat, tempat dimana Reyhan menghabiskan waktu dimasa kecil hingga saat sudah sebesar ini.

Mobil yang mereka tumpangi melaju dan pergi meninggalkan kota menuju sebuah daerah yang masih ramah lingkungan sejuk dan asri.

Tania mengedarkan pandangannya ke luar jendela, menikmati pepohonan yang menemaninya di sepanjang jalan. Hingga mereka sampai di depan gerbang yang bertuliskan, PANTI PEMERHATI ANAK DAN BAYI.

Tania menyerngitkan dahinya, "Om, kita kok kesini?" Tania bertanya, binggung.

"Ya memang mau kemana lagi?"

"Tapi bajunya nggak cocok, Om." Tania mendengkus kesal.

"Kan sudah saya bilang tadi, baju saya nggak cocok," Reyhan ikutan kesal.

"Iss, kalau om sih cocok-cocok aja. Aku ini baru nggak cocok. Tania kira, Om jutek mau ajak kepantai."

"Sudahlah, pakai jaket aja kamu." Mengambil jaket di kursi belakang. Dan langsung di kenakan Tania.

"Nia, nanti panggil saya, Mas. Jangan Om. Ngerti."

Tania menyerngitkan dahinya, tapi tetap mengangguk.

Mereka berdua turun dari mobil dan langsung di sambut hangat dari para penghuni panti, mulai dari pengurusnya sampai anak-anak. Mereka terlihat sangat dekat dan akrab. Reyhan yang dingin dan cuek seketika menjadi Reyhan yang ceria, dan hangat.

Tania memandang antara senang dan binggung, melihat perubahan yang 180 derjat ini.

"Pak Reyhan, itu siapa." tunjuk salah seorang perempuan muda yang cantik, sangat anggun dengan setelan gamis dan jilbabnya.

Tania yang sedang senyum-senyum dengan pemandangan di depannya menjadi gelagapan, binggung harus menjawab apa, kan nggak mungkin dia jawab simpanan.

"Eh, saya, ...."

"Dia istri saya, " jawab Reyhan menolong Tania. Tapi.

What. Apa? Istri? Kenapa nggak jawab adik saja sih. Guman Tania.

"Oh .... istri, kenalin nama saya Rina," ada guratan kecewa dalam wajah gadis centik itu, tapi kenapa dia kecewa.

"Tania," ucap Tania.

Masa, sih tipe, Mas Reyhan seperti ini. Muda banget, memang sih dia cantik, tapikan dia nggak berhijab. Eh, bentar. Apa Mas Reyhan ngga suka sama cewe berhijab ya. Aahh, sia-sia aja dong aku berhijab kalo gitu. Batin Rina.

Mereka dipersilahkan masuk oleh pengurus panti, di ikuti anak-anak kecil yang masih mengerubungi Reyhan.

Tania dipersilahkan duduk, gadis itu duduk di kursi sedangkan Reyhan memilih duduk lesehan sambil bermain dengan anak-anak, dia terlihat sangat bahagia. Tanpa Tania sadari ada tatapan tak suka yang memandangnya dari ujung sana.

"Nia, sini," Reyhan memanggil Tania untuk ikut bermain bersama. Tanpa ragu Tania langsung ikut nimbrung bareng mereka.

Tania sangat suka terhadap anak-anak, saat bersama mereka entah mengapa perasaan Tania menjadi bahagia apa lagi saat mendengar celotehan dari batita yang baru belajar bicara. Tania tak henti-hentinya tertawa gemas.

Melihat keakraban Tania, Reyhan merasa senang, meskipun usiannya sangat muda, tapi jiwa keibuannya sangat terlihat dari cara Tania memperlakukan anak-anak. Sangat berbeda dengan istrinya, jika di singgung soal anak, pastilah dia langsung merubah topik pembicaraan atau pergi mencari alasan.

Waktunya makan siang, anak-anak sudah berada di meja makan yang sangat besar, dan para orang tua duduk di meja lainnya.

Reyhan duduk di antara Tania dan Rina. Awalnya Tania biasa saja melihat Rina, tapi lama-kelamaan jengah juga dengan capernya Rina pada Reyhan padahal hanya di balas senyuman dan jawaban singkat, tapi tetap saja mencari perhatiannya.

"Ikan ini Rina yang masak lo, Mas," ucap Rina sambil meletakan sepotong ikan nila di piring Reyhan. Tania melirik sekilas.

"Oh, ya pasti enak dong." Senyum Rina mengembang saat di puji, "Ini, Sayang. Coba masakannya Rina," Reyhan meletakan ikan yang diberikan Rina di piring Tania. Seketika senyum itu menghilang.

"Eng, bi-biar saya ambil sendri O, eh, Mas." Hampir saja Tani keceplosan menyebut Om.

Bersambung

1
Nova Diana
Hallo Readers. Mohon dukukangan untuk pemula seperti aku, ya. Tinggalkan Like dan komentar kalian. Jika ada yang kurang mohon di sampaikan untuk aku perbaiki, ya. Terima kasih. 🫶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!