Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari pertama masuk kampus **
Setelah menempuh setengah jam perjalanan akhirnya dia sampai di kampus tempat dia mencari ilmu, sebagian orang menatap kedatangannya.Misya pun tak begitu menghiraukan mereka,disaat posisi Misya berada diarea parkiran kampus yang begitu banyak anak kampus yang berkumpul ditempat itu.
Mulailah dari mereka bergosip bahkan ada penasaran dengan mobil yang dinaiki oleh Misya." Lihat tuh,keren banget tuh mobil." Ucap salah satu dari mereka.
" Pastinya,mobil Lamborghini siapa yang tidak tahu mahalnya." Sebagian dari mereka asyik dengan obrolan mereka.
Misya tahu betul nantinya kejadian ini akan menarik perhatian orang lain.Tapi bagaimana lagi hanya mobil ini yang dia miliki.
Misya pun keluar dari mobil,sontak saja membuat satu kampus heboh dengan kedatangan Misya dengan membawa mobil itu.
" Bukannya itu Misya ." Satu kampus menjadi heboh melihat Misya datang membawa mobil itu.
" Mana mungkin itu Misya,mata kamu rabun kali."
" Beneran,mana aku bohong.Lihat tuh." Jawab salah satu dari mereka, kejadian itu membuat satu kampus menjadi gempar.Apalagi ditempat itu ada Tiara yang berdiri terdiam melihat Misya datang membawa mobil sport di kampus.
" Dari mana dia mendapatkan mobil itu.tidak mungkin papa diam-diam membelikan mobil untuk wanita itu." Batin Tiara yang kaget bukan main , dan lagi posisi Tiara dan Misya satu kampus yang sama
Misya pun jalan dengan cuek, setelah beberapa orang memperhatikan dirinya membawa mobil yang menurut mereka sangat mewah.Tapi bagi Misya itu sebuah pencapaian dari hasil kerjasama selama dia bekerja.walaupun realitanya Misya yang sebenarnya wanita biasa saja tidak seperti dirinya .
Tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing, seperti dia mengingat memori dia saat ingatan itu kembali.Dia mulai mengingat sesuatu yang pernah terjadi di kampusnya.Hingga beberapa ingatan jika dirinya memiliki sahabat di kampus.Bayangan itu terus menganggu kepalanya.
Hingga Misya berkeringat hingga kepalanya bersandar ditembok, mulailah ada bayangan yang mulai mengingat dari badan ini."Lily dan Shinta." Batin Misya yang mulai kepalanya kesakitan dan mengingat nama-nama itu.
" Ya ampun Misya,kamu kenapa?" Tiba-tiba datanglah kedua orang itu yang datang menghampiri dirinya.
" Kamu itu yang aneh shin,sudah tahu teman kita kesakitan begini masih tanya saja."
" Diam kamu Lily,aku tanya ke Misya bukan kamu."
Seketika ada ingatan jika mereka berdua sahabatnya di kampus." Aku tidak apa-apa,hanya kelelahan saja." Jawab Misya yang kembali normal kembali.
" Kamu yakin ,kalau tidak kuat kamu istirahat saja." Ucap Shinta pada Misya.
" Aku tidak apa-apa kok." Jawab Misya dengan sedikit senyuman
" Sepertinya benar tebakan ku ini, sepertinya mereka sahabat dari anak ini." Batin Misya yang sedari tadi terdiam menatap mereka.
" Kenapa kamu malah bengong begitu,ayo kita masuk kelas sebentar lagi pak dosen mau datang." Ajak Lily pada mereka berdua.Akhirnya mereka bertiga masuk kedalam kelas, seperti biasanya mereka semua mendengar penjelasan dari pak Dosen .
Dari arah belakang terdengar suara sayup-sayup orang sedang membicarakan dirinya. Misya lebih memilih untuk diam dan tak ingin memikirkan hal itu.
" Kamu itu jangan bohong,mana mungkin juga dia bawa mobil sendiri.Tahu sendiri kan dia sering naik bus.Jangan asal ngomong kamu." Ucap salah satu dari mereka.
" Kalau tidak percaya nanti kita pulang lihat langsung." Mendengarkan kata-kata itu,Misya hanya bisa tersenyum mendengar Mereka berdua malah bergosip bukannya mendengarkan penjelasan dari pak dosen .
Tak terasa waktu sudah siang ,waktunya mereka istirahat.Pada akhirnya mereka pergi di kantin kampus,mereka bertiga menikmati makanan sembari menikmati cemilan yang mereka beli.
Setelah mereka duduk santai bersama, tiba-tiba ada sosok wanita menghampiri mereka.
" Oh jadi ini kakakmu." Ucap wanita itu yang tiba-tiba datang menghampiri mereka,reaksi Misya langsung dingin menatap mereka.
" Tak ku kira kamu mendapatkan mobil semewah itu ." Ucap Tiara yang datang menghampiri dirinya.
" Mau apa kamu?" Tanya Misya yang terasa terganggu oleh kehadiran mereka.
" Kamu dapat mobil itu dari mana,tidak mungkin papamu membelikan itu.Atau kamu sengaja menggoda om-om dan mendapatkan mobil itu." Ucap Tiara dengan nada mengejek.
" Diam kamu,seenaknya kamu menghina teman kami." Ucap Lily yang terlihat marah.
"Tenang Lily,memang seperti itu orangnya.dia berkata seperti itu karena iri kan.Jangan banyak gaya kamu.Aku mendapatkan mobil itu dari hasil kerja kerasku tidak mungkin juga aku melakukan hal bodoh seperti itu.Daripada aku harus menggoda om-om kaya lebih baik aku menikah dengan seorang pria kaya raya yang nantinya bisa memberikan fasilitas yang begitu mewah.Kalau bicara mikir dulu tahu kamu." Ucap Misya yang secara terang-terangan berani melawan mereka.
" Mulai berani ya kamu ." Ucap salah satu teman dari Tiara.
" Kenapa harus takut,aku pun bisa melakukan sesuatu pada kalian .bahkan mengeluarkan kalian di kampus ini."
" Wah ,mulai banyak membual kamu. Memang kau kira ini kampus milikmu." Ucap mereka sambil tertawa.
" Terserah kalian percaya atau tidak yang terpenting jangan menyesal nantinya kalian." Ucap Misya yang langsung pergi dari tempat itu di susul mereka berdua yang mulai muak mendengar perkataan mereka.
Misya berjalan santai melewati lorong di kampus, sudah waktunya dia untuk pulang ." Misya." Suara teriak dari Lily.
" Ada apa ?" Tanya Misya pada Lily.
" Kamu mau pulang kan,ayo kita pulang bareng.kebetulan hari ini aku berangkat naik bus,sepeda motorku lagi di bengkel." Jawab Lily yang ingin mengajak pulang bersama.
" Ya sudah ,ayo kita pulang bersama-sama.". Jawab Misya yang tak terlalu masalah jika sahabat ikut pulang bersama dirinya.
Baru saja berjalan diarea parkiran,nampak begitu ramai dari beberapa orang yang berdiri didekat area parkiran.
"Lihat itu,dia pemilik dari mobil itu." Tunjuk salah satu dari mereka yang saat itu sedang berkumpul dengan teman-temannya.
" Kamu yakin ,dia kan Misya kakaknya Tiara." Jawab salah satu dari mereka mereka berempat.
" Memang,ya dialah orangnya pemilik dari mobil itu." Jawab pria itu.
" Sudahlah biarkan saja, jangan terlalu mengurus urusan orang lain." Ucap pria yang duduk santai menikmati minuman.
"Tapi ini momen langka bro,lihat saja mobilnya Berharga fantastis begitu .kalau di kira-kira pasti lebih 5 milyar."
"Pastinya,bulan kaleng-kaleng harganya." Ucap pria itu yang sengaja sedang asyik menongkrong ditempat biasanya mereka berkumpul.
" Alex."
" Ada apa?"
" Nanti malam kita keluar yuk,mumpung nanti malam ada waktu santai ." Ajak Danis yang ingin sekali keluar jalan santai.
" Wah pas itu, gimana kalian setuju?" Tanya Dio pada mereka.
"Baiklah kalau itu permintaan kalian,nanti malam kita kumpul ditempat biasa lalu kita jalan-jalan keluar sama-sama." Akhirnya mereka bersepakat untuk acara nanti malam mereka berempat.
ditunggu upnya thor