NovelToon NovelToon
Wanita Yang Teraniaya Ternyata Kaya Raya

Wanita Yang Teraniaya Ternyata Kaya Raya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Angst / Romansa
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nonny

Iva merupakan anak dari pengusaha yang kaya raya. Dia justru rela hidup susah demi bisa menikah dengan lelaki yang di cintainya. Bahkan menyembunyikan identitasnya sebagai anak dari turunan terkaya di kota sebelah.
Pengorbanannya sia-sia karena ia di perlakukan buruk bukan hanya oleh suami tapi juga oleh ibu mertuanya.
Di jadikan sebagai asisten rumah tangga bahkan suami selingkuh di depan mata.
Iva tidak terima dan ia membuka identitas aslinya di depan orang-orang yang menyakitinya untuk balas dendam.
Lantas bagaimana selanjutnya?
Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11

Pagi menjelang..

Kini Iva di kejutkan oleh datangnya pemuda tampan yang pernah menyelamatkan waktu itu.

"Oh jadi kamu yang di maksud oleh asisten pribadiku ya?" Iva menutup berkas yang sedang ia cek, sembari menatap tajam pemuda tampan yang ada di depannya.

"Iya benar sekali. Begini caramu menyambut calon klien baru? Tidak ada senyuman tidak ada basa basi sama sekali? Boro-boro aku di persilahkan duduk olehmu," cebik pemuda itu memonyongkan bibirnya.

Iva menghela napas panjang, sejenak ia menatap kembali ke arah pemuda itu. Bahkan tatapannya tanpa ada senyuman sama sekali. Tetapi pemuda itu justru membalasnya dengan senyum manis dan terlihat jelas lesung pipi yang menambah kharismatik.

"Aneh, sepertinya aku pernah bertemu dengannya dan aku merasa tidak asing dengan wajahnya itu tapi dimana ya? Perasaan usiaku belum cukup tua, tapi kok sudah pelupa seperti ini. Oh ya, sejak dulu aku alami kecelakaan, hingga ada beberapa memory yang hilang di dalam ingatanku. Atau...

"Kenapa, sudah mulai naksir sama aku? Terpana juga kan, dengan ketampananku ini? Jika suka bilang saja tak perlu malu atau jaim(jaga imej) begitu."

Sontak saja lamunan Iva buyar, bahkan ia membalas perkataan pemuda tampan itu dengan kata-kata yang cukup menohok. "Pede banget sih kamu. Memang di dunia ini hanya ada satu lelaki? Misalkan memang cuma ada satu lelaki modelan kaya kamu, mana mungkin aku mau. Kamu itu....

"Ststst sudah, nggak usah marah-marah ntar ilang cantiknya. Mari kita bahas kerjasama kita. Oh ya, perkenalkan namaku Ben."

Pemuda tampan itu mengulurkan tangannya, Iva pun menyambutnya. Ia tidak ingin bertengkar lagi. Tapi lagi-lagi ia merasakan ada yang aneh dalam dirinya setelah menjabat tangan pemuda itu. Bahkan tanpa sadar, ia tidak melepaskan jabatan tangannya dan tatap matanya tak berkedip. Untuk sekian detik, mereka saling bertatapan satu sama lain. Iva merasa terhipnotis tapi ia dan pemuda tersebut tersadar kala terdengar suara ketukan pintu. Keduanya langsung melepas jabatan tangan.

"Iva, maaf ya Kaka masuk saja. Oh ada tamu rupanya ya. Kamu kan pemuda yang waktu di gedung itu bukan? Ada apa menemui Iva? Awas ya, jangan menyakiti Iva! Oh ya Iva, nanti sore kakek ingin bertemu denganmu katanya ingin berbicara penting. Kamu mau di jemput kakak atau ke rumah kakek sendirian?" tanya Cakra kakak sulung Iva yang terus saja menatap ke arah Ben.

"Terserah Kakak saja, baiknya bagaimana. Aku kan janji sudah nggak akan bandel seperti dulu. Aku mau menjadi adik yang penurut," ucap Iva sekenanya.

Kini Cakra beralih ke arah Ben. "Hey, untuk apa kamu datang ke kantor adikku. Pasti sedang berusaha untuk merayunya ya? Awas saja ya jika kamu...

"Kak, sudah jangan ganggu tamuku! Dia salah satu rekan bisnisku yang baru. Jangan terlalu berprasangka buruk pada orang, itu nggak baik. Sebaiknya Kakak kembali ke kantor Kakak saja sana!"

Cakra menyipitkan matanya sembari berkacak pinggang. "Hem, katanya mau menjadi adik penurut tapi kok malah mengusir Kakaknya sih? Ya sudah, kakak balik ke kantor. Jaga diri baik-baik dan jaga kesehatan. Nanti sore Kakak jemput saja. Biar Kakak pesan taxi on line jadi kita ke rumah Kakek naik mobilmu. Selamat bekerja ya adikku sayang."

"Dan kamu, awas loh ya kalau mencoba menggoda adik kesayanganku. Niat bekerja sama ya harus fokus kerja sama jangan ada niat yang lain."

Cakra kembali menatap tajam ke arah Ben.

Tapi Ben sama sekali tidak marah, ia justru menganggapi dengan senyuman.

Sore menjelang...

Cakra dan Iva sudah berada di rumah Kakek Abraham. Sang kakek begitu senang bisa bertemu kembali dengan Iva.

Ternyata Sang kakek ingin membahas perihal perjodohan Iva dengan seorang pemuda yang dulu sempat gagal karena Iva memilih kabur untuk menikah dengan Damar.

"Cu, Kakek sudah tua dan sudah ingin menimang cicit. Jadi Kakek ingin kamu melanjutkan perjodohan yang dulu pernah di rencanakan oleh Kakek dan juga Almarhum Papahmu. Pemuda itu hingga kini masih setia menunggumu, di tidak mempermasalahkan statusmu yang sudah janda. Kakek ingin selepas masa Iddah, kamu menikah dengannya ya?" ucapnya lirih.

Iva tidak langsung mengiyakan, sifat keras kepalanya mulai muncul. "Jika Kakek ingin segera punya cicit kenapa harus aku yang menikah? Kan ada Kak Cakra dan Kak Aditya? Mereka yang seharusnya menikah terlebih dulu. Jujur saja ya kek, aku masih trauma dengan pernikahan. Masa iya baru menjanda sudah menikah lagi. Apalagi aku dengan pemuda itu belum pernah bertemu sama sekali bukan? Apa nggak sebaiknya kami saling adaptasi untuk bisa mengenal satu sama lain? Aku nggak mau gagal lagi Kek. Pernikahan pertamaku di dasari cinta dan bahkan kami berpacaran cukup lama, bisa hancur seperti ini. Apalagi jika pernikahan yang di dasari karena perjodohan dan kami belum tahu baik buruk satu sama lain. Aku mohon jangan langsung menikah ya Kek, please. Aku mau menikah dengannya tapi tidak dalam waktu dekat ini, ok Kek."

Sejenak Kakek menghela napas berat. Ia pun tidak bisa memaksa Iva karena ia tidak ingin Iva kabur lagi. Kini justru ia menekan Cakra dan Aditya untuk segera menikah.

"Baiklah Iva. Oh ya Cakra, mana Aditya. Di samping Kakek ingin ngobrol dengan Iva, Kakek juga ingin ngobrol denganmu dan Aditya. Dia suka sekali menghindar jika Kakek ingin ngobrol penting. Kakek ingin kamu dan Aditya juga segera menikah. Kakek rasa apa yang di katakan Iva benar. Kamu dan Aditya yang harus menikah terlebih dahulu, baru kelak Iva menyusul," ucap Kakek Abraham tegas.

Iva sempat cekikikan melihat Cakra yang salah tingkah di depan Kakek. Padahal dia hanya asal bicara untuk mengulur pernikahan dengan pemuda yang di jodohkan itu. Tapi justru gayung bersambut. Cakra melirik sinis ke arah Iva dalam hati sempat bergumam. "Awas saja kamu ya Iva!"

"Kek, aku belum punya calon yang pas jadi belum siap untuk menikah. Gampang ya Kek, kalau jodoh nggak akan lari gunung di kejar," ucap Cakra dengan wajah pias.

Sang Kakek melotot. "Gampang-gampang. Dari dulu kamu bicara gampang. Ingat umur Cakra. Kamu dan Aditya itu cuma selisih satu tahun. Kamu sudah berkepala empat sebentar lagi usiamu empat puluh satu dan Aditya empat puluh tahun. Seharusnya di usia kalian itu sudah punya dua atau tiga anak. Pokoknya Kakek nggak mau tahu ya? Sampaikan juga ke Aditya, kalian tahun ini harus menikah. Kakek sakit-sakitan, dan berharap jika Kakek sudah tiada cucu-cucu Kakek sudah menikah semua."

Selagi mereka asik bercengkrama di ruang tengah. Muncul seorang security. "Maaf Tuan Abraham, di luar ada tamu. Apakah di ijinkan masuk?"

Siapa tamu itu ya?

1
Eka ELissa
nah loh...spa tuh kng paket atau Ben ya ....... entahlah hy emk yg tau
Nonny: hayo sapa hayo
total 1 replies
Eka ELissa
ya dia mntu kmu Bu....mlhn mbok blokir no nya....hdewh ....baik kan Iva GK sprti dugaan mu.....bhkn dia cntik bisa sglanya tau Bu....
Eka ELissa
Ben lok tau temen nya itu Iva bini nya pasti Ben bhgia bgt Bu..../Facepalm//Joyful/
Citra Merdeka
semoga ben 😁
gak mau orang jahat yang datang
Nonny: wkwk wkwkwk
total 1 replies
Eka ELissa
kmu bkln syok Bu suami nya Yo ank mu tau.../Facepalm/
Nonny: hheeeee
total 1 replies
Eka ELissa
nah loh...syok GK ya ibu Ben lok tau Iva itu ya Iva yg di bnci nya krna kbur ktika mo ktmu Ben dulu..../Facepalm//Joyful/
Eka ELissa
smpe kmu SDR insaf dn jdi orang yang bner danti
Nonny: betul sekali
total 1 replies
Citra Merdeka
waduuuhhh.... masalah deh
Nonny: heeee iyakah
total 1 replies
Eka ELissa
perempuan mntan bumer jahat atau slingkuhn nya...... mntan suami iva
Nonny: wkwkwk
total 1 replies
Eka ELissa
spa tuh pling slingkuh damar ..tu yg GK trima....pdhl dia yg jlang mlhn omongin Iva....gaje bgt
Eka ELissa
cini TK kerikin aku Ben lok Iva GK mau mumpung Abah lagi bobo
Eka ELissa
nah loh....hp spa tu yg bunyi ya... entahlah hanya emak yg tau
Eka ELissa
udh GK pake tapi2. Mak dia udh jdi mntu mu tau ..😄
Eka ELissa
mreka udh nikah...Tante Iva ma Ben nya knpa di knalin atau di deketin
Eka ELissa
jgn bilng kmu buang Ika....aduh bahaya.....bahaya....
Eka ELissa
banci beda tipis ma cinta iva
Eka ELissa
jgn galak2 Iva ntar Bucin lho kmu ma ben/Facepalm//Joyful/
Citra Merdeka
yaaahh hilang deh surat wasiat
Nonny: hooh 🤭🤭
total 1 replies
Citra Merdeka
semoga suratnya gak ilang
Citra Merdeka: iya Thor 😁
Nonny: moga saja ya mbak 😊
total 2 replies
Eka ELissa
itu yg nolong kmu clon mantu mu Bu...
Nonny: wkwkwk 🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!