NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam CEO

Cinta Satu Malam CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aina syifa

Seorang gadis bernama Arumi terjebak satu malam di kamar hotel bersama pria asing. Tak di sangka pria itu adalah seorang CEO. Orang terkaya di kotanya. Apa yang akan Arya lakukan pada Arumi? apakah Arya akan bertanggung jawab dengan kejadian malam itu, lalu bagaimana dengan calon istri Arya setelah tahu hubungan satu malam Arya dengan Arumi. Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dengan Arya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar buruk.

Sore ini mentari masih bersinar cerah. Cahayanya sudah mulai merebak memasuki kamar apartemen Olivia. Sejak tadi Olivia masih berdiri di sisi jendela. Pandanganya lurus ke depan. Sepertinya ada yang sedang Olivia fikirkan saat ini.

Olivia tampak bingung. Dia ingin pulang, namun dia takut dengan kemarahan orang tuanya. Di sisi lain, dia juga tidak mungkin menetap di apartemen milik Stefan terus.

Olivia sudah lelah, harus bersembunyi terus seperti ini. Olivia ingin pulang dan menjalani kehidupan normalnya dengan kembali ke rumah sakit tempatnya bekerja. Namun, apakah rumah sakit tempatnya bekerja, masih mau menerimanya. Sementara itu adalah rumah sakit milik keluarga Arya. Dan Olivia sudah mempermalukan Arya dan keluarganya di depan umum.

"Apa yang harus aku lakukan. Mama nggak membolehkan aku pulang sekarang," ucap Olivia sedih. Saat menelpon ibunya kemarin, ibu Olivia memang masih melarang Olivia pulang.

Olivia meneteskan air matanya. Dia merasa sedih dengan takdir hidupnya. Seandainya Olivia tidak kabur dari rumah, mungkin sekarang dia masih hidup nyaman dengan Arya. Namun di sisi lain, seandainya Olivia tetap menikah dengan Arya, Olivia tidak akan pernah bisa melupakan vidio mesum Arya dengan seorang wanita.

Siapa sebenarnya wanita yang ada di vidio itu. Kenapa aku nggak bisa melihat dengan jelas wajahnya. Seandainya aku tahu siapa wanita itu, mungkin aku bisa mendatanginya dan memberinya pelajaran, batin Olivia

Di sela-sela Olivia melamun, seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Olivia buru-buru mengusap air matanya.

"Oliv, kenapa kamu masih berdiri di sini. Sudah mau maghrib Oliv," ucap Stefan.

Olivia memutar tubuhnya dan menatap ke arah Stefan.

"Stef kamu datang," ucap Olivia.

Stefan tersenyum.

"Kamu kenapa? apa yang sedang kamu fikirkan? Dari tadi aku melihat kamu ngelamun terus?" tanya Stefan.

"Stef, apa kesalahan aku tidak pantas untuk mendapat maaf dari orang tuaku," ucap Olivia.

"Kenapa Mama aku melarang aku pulang. Aku nggak bisa bersembunyi seperti ini terus Stef. Aku juga harus kerja. Kalau sembunyi terus di sini, kapan aku bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan hidup aku. Aku nggak mungkin kan mengandalkan kamu terus. Lama-lama aku nggak enak sama kamu," lanjut Olivia.

"Sudahlah, kenapa kamu harus memikirkan itu. Aku ini sahabat kamu. Apapun kesulitan kamu, akan akan dengan ikhlas membantu kamu."

"Stef, aku mau menjalani kehidupan normalku lagi bekerja menjadi seorang dokter. Apakah rumah sakit tempat kita, masih mau menerima aku. Sementara aku sudah seminggu lebih bolos kerja."

Stefan menghela nafas dalam. Dia merangkul bahu Olivia dan mengajak Olivia untuk duduk.

"Duduklah. Aku mau bicara serius sama kamu," ucap Stefan.

Olivia kemudian duduk bersamaan dengan Stefan duduk.

"Kamu mau bicara apa?" tanya Olivia menatap Stefan lekat.

"Aku dengar, ada lowongan dokter di salah satu rumah sakit swasta. Apa kamu mau coba daftar kerja di sana?"

"Rumah sakit itu, tidak dalam naungan Pak Rangga kan?" tanya Olivia.

"Bukan, sama sekali bukan. Ini hanya rumah sakit kecil yang dimiliki perorangan. Mungkin pemiliknya itu seorang dokter senior. Apa kamu mau coba melamar kerja di sana?"

"Kamu yakin Stef kalau rumah sakit itu membuka lowongan kerja? dan apa kamu yakin, aku akan diterima di sana."

"Tentu saja kamu akan diterima. Ini rumah sakit baru. Masih dalam masa-masa pembangunan juga. Dan mungkin masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk bekerja di sana"

"Ya udah deh, nanti aku mau coba."

"Nah, gitu dong."

Olivia menatap Stefan lekat.

"Stef, kenapa kamu baik banget sih sama aku?" tanya Olivia.

Stefan diam. Dia hanya bisa menatap Olivia lekat. Olivia sama sekali tidak tahu perasaan Stefan .Karena Stefan tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Olivia.

Aku melakukan ini karena aku cinta sama kamu Liv. Tapi, kenapa sampai sekarang kamu belum menyadari kalau aku mencintai kamu. Apapun yang aku lakukan, semua hanya untuk kebahagiaan kamu, batin Stefan.

Sudah lama Stefan memendam perasaan pada Olivia, namun sampai sekarang, Stefan belum berani mengungkapkan perasaannya pada Olivia. Mungkin dia masih takut, merusak hubungan persahabatannya dengan Olivia.

"Em.. aku... aku sebenarnya ..." Stefan menghentikan ucapannya saat mendengar deringan ponsel Olivia.

Ring ring ring ..

"Siapa yang nelpon?" tanya Stefan.

"Mama," jawab Olivia singkat.

"Angkat saja."

Olivia kemudian mengangkat panggilan dari ibunya.

"Halo Ma."

"Olivia, kamu ada di mana sekarang?"

"Aku ada di rumah teman Ma. Ada apa sih Ma?"

"Olivia gawat Olivia. Mama dengar dari asisten Papa kamu di kantor, kalau Arya akan memutuskan kontrak kerja samanya dengan perusahaan kita."

"Apa! apa Mama yakin, Mas Arya berani melakukan itu?"

"Entahlah, itu baru kabar yang Mama dengar"

"Terus gimana dengan Papa Ma?"

"Papa kamu marah banget sama kamu Liv. Bahkan, dia meminta Mama untuk tidak mencari kamu."

"Ma, maafin aku ya. Gara-gara aku kalian yang harus menanggung akibatnya."

"Liv, seandainya Arya benar-benar melakukannya, apa yang harus kita lakukan. Kita akan jatuh miskin lagi Liv. Kita bisa bangkrut sebangkrut-bangkrutnya."

"Ma, terus apa yang harus kita lakukan Ma."

"Tadi pagi Papa kamu ke kantor Arya. Tapi dia belum ketemu sama Arya. Karena katanya Arya belum sampai ke kantor."

"Terus, Papa pulang lagi? Dia nggak nunggui Mas Arya datang."

"Iya, Papa kamu pulang lagi. Mungkin, besok dia akan datang ke kantor Arya lagi untuk menemui Arya lagi."

"Ya udah Ma, kita nanti fikirkan solusinya sama-sama. Agar Mas Arya tidak melakukan itu."

"Hanya kamu yang bisa membujuk Arya Liv. Kembalilah, dan bujuklah Arya. Agar dia tidak memutuskan kerja samanya.

"Iya Ma. Tapi aku belum siap untuk bertemu Mas Arya sekarang."

"Ya sudahlah, biar Papa kamu aja yang menangani masalah ini. Kamu jaga diri baik-baik ya di sana. Kalau mau pulang, tunggu lah situasi aman."

"Iya Ma."

Setelah menutup saluran telponnya, Olivia menatap Stefan.

"Ada apa?" tanya Stefan menatap Olivia lekat.

"Benarkan apa kata aku, kalau Mas Arya itu tidak akan tinggal diam. Dia pasti dendam sama aku. Dia pasti akan menggunakan orang tuaku untuk mengancam aku agar aku mau kembali dengannya."

Olivia fikir, Arya mengancamnya agar Olivia mau kembali ke Arya. Tanpa Olivia tahu, kalau Arya sudah punya istri pengganti. Mungkin Olivia belum tahu, kalau berita pernikahannya itu viral di internet.

"Apa maksud kamu?"

"Mas Arya, benar-benar akan memblokir hubungannya dengan keluargaku. Dia akan memutuskan kontrak kerja sama dengan perusahaan Papa."

"Apa!" Stefan terkejut saat mendengar ucapan Arya.

"Apa yang harus aku lakukan Stef. Apa aku harus menemui Mas Arya."

"Tidak perlu. Menurut aku, biarkan dulu orang tua mu yang mengurus masalah ini. Aku tahu, kalau Arya nggak akan benar-benar melakukannya. Itu hanya sebuah ancaman agar kamu mau menemuinya."

"Iya. Mungkin itu hanya ancaman. Tapi bagaimana kalau benar dia melakukannya. Kasihan Mama dan Papa kalau perusahaannya harus bangkrut."

"Kamu tenang saja. Arya tidak akan berani melakukannya."

1
muna aprilia
lanjutkan
Dinda Putri
karya yang bahus
Nana Susanty
bagus
Adinda
pergi aja arumi kehadiranmu tidak diharapkan mereka terutama Arya, pergi tinggalin arya biar nyesal dia.
Adinda
mungkin Arumi anak orang kaya ayah dan ibunya mungkin cerai karena orang ketiga
millie ❣
Si Arya jadi laki yg tegas disamping itu karma loe jg harus menyadari semua diatur takdir jg semesta kannnn loe bs nikah ama Arumi perlakukan Arumi dgn baiklah jadilah suami yg tegas bisa melindungi arumi kelak dr keluarga loe org lain yg akan membully dia 😏😏
millie ❣
Gw kok kasian ama Arumi siiiiii kalau cinta satu mlm terjadi bukankah itu takdir harusnya bs bersatu apalg nanti kalau Arumi hamidun gmn donk pertanggung jawaban'y g kasian apa ??????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!