Laras ialah cewek primadona di kampusnya. Parasnya yang cantik bak cewek bule dan wajah imutnya membuat ia banyak disukai kaum adam. Suatu hari Laras diajak sang kakak bernama Fito ke kantor tempat kakaknya bekerja. Laras tidak sengaja tertidur di ruangan kerja Fito. Saat yang bersamaan ada pemeriksaan ruangan karyawan oleh CEO. Ketika CEO masuk ke ruangan Fito betapa terkejutnya ia melihat ada seorang cewek yang disembunyikan karyawannya di dalam ruangan kerja. Bagaimanakah nasib Fito akankah ia dipecat oleh sang CEO? Atau bisakah Laras membantu sang kakak untuk meluruskan kesalahpahaman tentang keberadaannya di ruangan sang kakak? Mari simak ceritanya agar tidak penasaran!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mai story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah paham
Sekitar pukul 06.00 pagi, Laras sudah berada di rumah sakit. Eits jangan salah sangka dulu bukan Laras yang sakit. Tetapi Laras menemani Lana untuk memeriksa kandungannya di rumah sakit. Yaps tadi malam Fito dan Lana sudah tiba di Surabaya.
"Lucu banget foto dedeknya ya kak!"
"Gemes, imut-imut gitu! "kata Laras saat melihat foto bayi Lana.
"Ya kayak auntienya lah, cantik, imut dan ngegemesin paket lengkap diambil semua "kata Lana.
"Setelah ini temenin aku ke mall beli lemon ya kak, aku lagi kepengin banget minum jus lemon "kata Laras.
"Kenapa nggak beli aja, praktis nggak perlu ribet buat lagi? "tanya Lana.
"Maunya gitu sih, tapi kan Laras pengen jalan-jalan kak. Lumayan walaupun cuma keliling-keliling mall. Jadikan Laras punya alasan ketika ditanyain kak Fito nanti di rumah "Kamu dari mana aja, kenapa lama banget, hobi banget ya kamu buat masalah?"
"Terus aku tinggal bilang aja, kalau kita dari mall buat beli buah bukan buat masalah "jawab Laras.
Lana tersenyum mendengar penuturannya adik iparnya tersebut.
"Ada-ada aja kamu ya"
"Bukannya kamu sering ribut sama kak Fito?"
"Mau kamu salah atau nggak tetap aja dia mau cari ribut sama kamu! "kata Lana.
"Iya ya kak, aku tuh heran banget. Kenapa sih kita berdua itu nggak pernah akur?"
"Padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin buat kak Fito nggak marahin aku. Tapi ujung-ujungnya tetep aja kena marah "kata Laras.
"Tapi kamu harus percaya bahwa kak Fito sayang banget sama kamu"
"Buktinya waktu kemarin dia mendengar kamu kabur dari rumah. Aduh, dia paniknya minta ampun "kata Lana.
"Beneran? "tanya Laras.
Lana hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.
"Ih, jadi terharu deh! "kata Laras.
"Lebay!"
"Kak Fito tuh memang gitu, tapi gengsinya tinggi banget buat bilang kalau dia sayang sama adiknya "kata Lana.
"Aaaa, aku jadi mau nangis deh kak. Boleh nggak? "tanya Laras.
"Jangan disini juga dong!"
"Nanti dikira orang kakak marahin kamu lagi "kata Lana.
"Yeh, mana orangnya tak sabet nanti kepalanya pake celurit. Biar mati sekalian "kata Laras.
"Jangan dong itu namanya termasuk dalam pasal pembunuhan berencana. Emangnya kamu mau masuk penjara? "tanya Lana.
"Nggak jadi deh kak! "jawab Laras.
"Kenapa? "tanya Lana lagi.
"Lupa bawa celuritnya, jadi gagal deh masuk penjara "jawab Laras.
"Ya, ya, ya, barang buktinya hilang duluan ya. Jadi lumayan ribet buat masukin ke penjara 'kata Lana.
"Itu kakak tau"
"Ih kita tuh emang bener-bener sefrekuensi deh kak, makanya kita ditakdirkan buat jadi kakak-adik"
"Sumpah seru banget punya kakak ipar kayak kak Lana "kata Laras.
"Pujiannya terlalu tinggi sekali, jangan gitu dong"
"Mungkin karena kita seumuran kali ya, makanya kita jadi nyambung ngobrolnya "kata Lana.
"Iya deh seumuran, kakak SMP - aku SMA "kata Laras.
"Lah itu beda jauh ya SMP ke SMA! "kata Lana.
"Kak Lana, Laras udah nggak tahan lagi kebelet pipis. Kakak tungguin disini ya!"
"Bentaran doang, janji nggak lama! "kata Laras sambil buru-buru pergi ke toilet.
"Iya, hati-hati jangan lari-lari! "kata Lana.
"Siap kakak "kata Laras dari kejauhan.
Saat Laras berada di depan pintu toilet, tiba-tiba foto hasil USG keponakannya terjatuh. Ya Laras tidak sempat mengembalikannya kepada Lana.
"Aduh, ribet banget dah, pake jatuh lagi foto ponakan tercinta "kata Laras
Foto-foto tersebut melayang terbawa angin, sehingga membuat Laras harus cepat mengambilnya.
"Lengkap sudah ada angin lagi, melayang dah tuh foto "kata Laras.
"Mbak yang punya foto ini ya?"
"Ini mbak fotonya!"
"Kamu... "kata Bryan terkejut saat melihat Laras.
"Eh kakak, ketemu lagi kita, thanks ya fotonya! "kata Laras.
"Ini foto bayi kamu? "tanya Bryan.
"Gue beneran nggak tahan "Laras memegangi perutnya.
"Iya kak foto aku"
"Sekali lagi makasih ya kak "kata Laras sambil pergi meninggalkan Bryan.
"Jadi dia sudah menikah dan sekarang sudah punya anak?"
"Berarti gue udah jatuh cinta pada orang yang salah "kata Bryan kecewa.
"Bryan, loe lama banget sih hah? "kata Rangga yang tiba-tiba datang.
"Udah dapat obatnya?"
"Bryan, loe kenapa?"
"Kenapa bengong? "tanya Rangga.
"Loe bilang sama pak Sandy besok kita pulang ke Surabaya"
"Gue ada meeting mendadak "jawab Bryan sambil pergi meninggalkan Rangga.
"Lah kok loe nggak ngomong dari kemarin? "kata Rangga sambil mengejar Bryan.
"Fito juga lagi disini, dia bilang mau jemput adiknya. Bukannya loe kemarin bilang nggak ada lagi meeting? "tanya Rangga.
"Ya bisa pulanglah ribet amat! "jawab Bryan.
"Gue tau, tapi sumpah gue nggak ngerti jalan pikiran loe hari ini?"
"Apa jangan-jangan gara-gara dukun gadungan tadi loe jadi kayak gini? "tanya Rangga.
"Gue kan udah bilang sama loe, jangan bahas dia lagi! "jawab Bryan.
"Gimana gue nggak mau ngebahas. Loe tuh sahabat gue. Gue peduli sama loe!"
"Loe tau nggak hampir aja uang di rekening bank loe dicuci sama tuh dukun gadungan. Tuh dukun otaknya pinter banget, dia tau lagi kalau semua uang loe ada di aplikasi m-banking di hp. Hebat bener kan tuh dukun"
"Sumpah loe beneran bikin gue ngakak banget deh kali ini. Gimana bisa masih percaya sama dukun, santet cinta apalah itu. Otak loe dimana hah Bryan?"
"Gue tau loe memang belum pernah pacaran, tapi kali pikiran loe nggak mencerminkan bahwa loe adalah seorang CEO. Bryan, gue tanya loe nggak pernah gitu ngerasain yang namannya cinta monyet. Nggak usah deh cinta monyet. Cinta pertama deh waktu SMP, SMA. Loe nggak pernah ngerasain itu?"
"Kayaknya gue emang harus berterima kasih ya, sama cewek yang udah bikin loe nggak berhenti memikirkan dia. Karena dia udah berhasil bikin loe menjatuhkan hati loe sama dia! "jelas Rangga.
"Loe nggak perlu terima kasih sama dia, karena dia barusan udah bikin gue kecewa dan patah hati "kata Bryan meninggalkan Rangga.
"Hah, jadi tadi Bryan udah ketemu lagi sama cewek itu? "tanya Rangga dalam hati.
Rangga menelpon Sandy.
"Hallo pak Sandy, bisa tolong bantuin saya?" tanya Rangga.
"Memangnya ada apa tuan muda Rangga? "tanya Sandy balik.
"Ini demi kebaikan kita semua. Pak Sandy tolong cari cewek yang berhasil buat Bryan jadi gila hari ini. Terus pak Sandy foto dan kirim ke aku! "jawab Rangga.
"Terus saya harus cari kemana tuan muda Rangga? "tanya Sandy.
"Barusan Bryan sepertinya bertemu dengan cewek itu. Tapi kayaknya Bryan salah paham "jawab Rangga.
"Salah paham bagaimana ya tuan muda? "tanya Sandy lagi.
"Nggak tau ya pak. Kenapa aku ngerasa bahwa cewek itu sebenarnya baik. Jadi apapun yang terjadi aku bakalan tetap cari cewek itu demi melanjutkan kisah cintanya Bryan "jawab Rangga.