NovelToon NovelToon
Obsessed

Obsessed

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / BTS / CEO / Mengubah Takdir / Bad Boy
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: OrchidCho

Obsesi Mafia kondang pada seorang gadis yang menjadi jaminan hutang kontrak nya dengan ayah gadis tersebut.

Kisah keluarga yang saling menyakitkan namun menyembuhkan kedua nya saat bertemu. Sang kakek yang mempunyai rencana lain untuk menyatukan kedua nya, untuk mengatur Cucu nya dia butuh Gadis itu.

Tak disangka Mafia tersebut membawa gadis itu keluar dari dunia nya yang tidak baik-baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrchidCho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Honey

Lama Hana menatap Leon sambil mendongak, mata nya berkedip sesekali.

"Kau yakin bisa mengatasi ini" ucap Leon yang mendekat Hana dan menangkup kedua pipi Hana dengan tangannya, lalu wajahnya ia dekatkan sambil dimiringkan sedikit, seketika bibir mereka bertemu dengan lembut.

"Umhh" Hana berusaha melepaskan cíúmàn itu, dengan meraba punggung tangan Leon yang jelas terasa urat seorang pria.

Namun nihil, Leon malah makin gencar meraup bibir Hana dengan gemas. Leon sedikit menunduk karena mencium Hana yang duduk di senderan sofa.

Tak menyerah Hana mendorong paksa dada bidang Leon agar menjauh, cúmbûan itu terlepas, hingga membuat suara decakan dari mulut Leon, membuat nafas Hana naik turun. Ia langsung berdiri menatap Leon dengan tatapan jengkel.

"Ini di kantor, tolong jaga bibirmu" ucap Hana yang ingin marah tapi ia ingat karena Leon adalah atasannya.

Baru ingin melangkah pergi, tangan Leon menahan pinggang ramping Hana untuk mendekat ke arahnya hingga membentur dada nya.

"Apa yang kau lakukan, lepass. Nanti ada orang yang melihat" oceh Hana yang berusaha untuk melepaskan cengkraman tangan Leon di pinggangnya.

"Aku tidak perduli" ujar Leon yang malah iseng merémàs pinggang Hana.

"Bukankah, tadi aku sudah menolak nya. Kau tidak menolaknya? Kenapa?" Tanya Hana yang posisi wajahnya sangat dekat dengan Leon dan menyadari ternyata Leon tidak menentang menikah dengannya,  namun ia hanya tidak suka dengan kakeknya.

"Apa maksudmu? Mau kuingat kembali? Kau hanya jaminan ku, terserah padaku untuk melakukan apapun padamu" santai Leon.

Mendapat jawaban tak terduga tersebut membuat hati Hana sedikit kecewa, kenapa mengungkit dirinya sebagai jaminan. Dengan paksa Hana melepaskan tubuhnya dari cengkraman Leon di pinggang nya.

"Tapi, aku tidak pernah mengiyakan kalau aku sebagai jaminan, itu kontrak anda dengan nya" cecar Hana yang raut wajahnya serius.

"Aku pamit kembali kerja, permisi" pamit Hana lalu keluar dari ruangan James, Leon menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

"Hahhh.. Dia jual mahal" desàh Leon yang melihat pintu tertutup yang tadi dilewati Hana.

...

Malam hari nya jam 8 malam, sudah waktunya pulang kerja, Hana berjalan di trotoar untuk pergi ke rumahnya yang katanya jendelanya sudah selesai diperbaiki.

Namun langkahnya terhenti karena melihat Jey yang sudah menunggunya didepan mobilnya.

"Kak Jey??" Sapa Hana yang melihatnya.

"Oh, kabar mu baik? Sudah lama tidak bertemu" sapa balik Jey yang berjalan mendekat Hana.

"Ah, iya" jawab Hana kikuk.

"Aku ingin tanya sesuatu" ucap Jey yang tiba-tiba.

"Iya, tanya kan saja" jawab Hana mengangguk kecil.

"Kau bertemu dengannya? Kakek ku" tanya Jey yang wajah nya mulai serius. Dan Hana tidak bisa bilang tidak, sepertinya Jey juga mengetahui nya.

"Bagaimana kau tahu?" Tanya hati-hati Hana.

"Begitu rupanya" Jey mengulum bibirnya, ternyata harus begini cara nya.

"Tadi pagi beliau memintaku bertemu" terang Hana yang memang nada terdengar kecewa dari Jey.

"Jadi.. Bagaimana? Kau menerimanya?" Tanya Jey yang serius.

"Itu--"

"Sayang" suara bas terdengar menyela perhatian Hana dengan Jey langsung menoleh dimana suara tersebut yang mereka kenal.

Seorang pria dengan jaz hitamnya berjalan dengan tangan satunya dimasukkan dalam saku, namun yang membuat Hana terdiam adalah senyum sumringah nya memperlihatkan gigi kecil nan rapihnya.

Oke sekarang Hana terpana melihat senyum yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, hingga pupil mata Hana membesar. Leon membuat wanita manapun akan merasakan hal sama yang dirasakan Hana.

Saat langkah nya berhenti tak jauh dari Hana, lagi Leon tersenyum pada Hana.

"Sudah pulang? Dari tadi aku menunggumu Sayang" ucap Leon yang tatapannya tidak teralihkan terus menatap Hana yang lagi-lagi mengucapkan kata sayang yang diucapkan bagaikan sepasang kekasih.

"Apa?" Hana sedikit terkejut mendengarnya.

"Kau sudah makan malam?" Tanya Leon lagi sambil mengelus kepala Hana dengan lembut.

"Tidak Tuan" Hana mengerjapkan mata nya berkali-kali karena Leon terus tersenyum seperti itu.

Leon sengaja membiarkan Jey melihat kemesraan mereka, dan mulai menoleh pada Jey dengan senyum smirknya.

"Oh, ternyata ada adik ku disini" ujar Leon yang menurunkan tangannya.

Jey dari tadi menahan amarahnya dengan menggertak kan giginya.

"Singkirkan" ucap pelan Jey pada Leon

"Sayang.. Tunggulah dimobilku, kurasa adikku ingin bicara padaku" ucap lembut Leon pada Hana.

Hana melirik Jey serta Leon secara bergantian.

"Tidak, kenapa mobil mu? Hana tunggu lah didalam mobilku" ujar Jey yang tidak mau kalah.

"Sayang.. Dengarkan" ujar Leon yang menatap Hana dengan dalam namun bibir nya tersenyum tipis. Mengartikan agar ia patuh padanya.

"Kalian berdua, jangan bertengkar, aku akan mengawasi kalian" peringat Hana yang pergi berjalan ke mobil Leon.

Hana tak bisa membantah Leon yang tentu nya pimpinan nya, sambil menuju mobil Hana berharap mereka tidak lagi bertengkar.

Didalam mobil Hana melihat mereka sedang berbicara, yang Hana pun tidak bisa mendengar apa pembicaraannya.

Leon menatap Jey dengan kedua tangannya disaku.

"Kau sungguh berniat akan menikahinya? Kau tidak punya akal?? Jangan buat Hana sakit hati, dia belum tahu siapa dirimu" Jey menegaskan kata sakit hati tepat dimuka Leon.

"Siapa yang tahu, Hana bisa menyukainya, jangan kira kau tahu segala nya tentang Hana" remeh Leon dengan smirk nya.

"Karena itu, aku yang akan menghalangi mu dan mendapatkan Hana kembali, meski kakek tidak menyukai nya" balas Jey dengan amarah.

"Baiklah, coba lah sebisa mu, dengan cara apapun tidak akan seru jika mudah bukan? Fighting" smirk Leon sebelum berbalik dan berjalan ke mobilnya.

Didalam mobil Hana memperhatikan Leon yang berjalan menuju mobil sampai ia masuk ke dalam duduk di kursi pengemudi.

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Hana.

Leon memasang seatbelt nya, tanpa menjawab Leon menyalakan mobilnya segera pergi dari sana.

"Jadi apa yang Jey katakan padamu? Tadi dia terlihat marah" tanya Hana yang begitu penasaran bahkan sampai melihat ke wajah Leon yang sedang menyetir.

Leon memutar stir ke kiri untuk menepikan mobilnya ke sisi dan berhenti.

"Jey mengatakan akan merebut mu dariku" ucap Leon yang menoleh ke Hana dengan mata sipitnya.

"Apa?. Aku?. Darimu?? Dia pasti berpikir ku mengiyakan perjodohan itu" tutur Hana.

"Benar, Jey menyukai mu, karena itu dia ingin merebutmu" terang Leon dengan santai memang yang ia lihat saat tatapan Jey pada Hana.

"Tidak mungkin.. Kak Jey sudah ku anggap kakak ku sendiri" jawab santai Hana yang mengelak itu.

"Ya.. Teruslah berpikir seperi itu" balas Leon, Hana pun berpikir kenapa mereka bersikap begitu.

...

Ditempat lain disebuah gudang yang gelap, ada beberapa orang dengan pencahayaan minim, tempat itu dipakai orang berjudi, sebuah sofa panjang di ujung ruang, pria sedang seperti mengawasi orang-orang yang ada di sana.

Seorang pria dengan tato di lengan kanan nya serta rokok di mulutnya, asap rokok yang mengepul ke udara kesan menakutkan, Tato tersebut bergambar harimau.

Geng harimau putih, pria tersebut sedang memegang sebuah foto.

"Ini kau sungguh melihatnya? Dari rumah putrinya?" Tanya pria tersebut pada pria suruhannya yang mengintai Hana telah berminggu-minggu.

"Iya, dia memecahkan kaca rumah Hana" terang pria tersebut.

"Jadi.. Dia tahu keberadaan ayahnya, wanita siàlãn. Bersiap bawa wanita ini" ujar nya pada beberapa anak buahnya dengan mengepalkan tangannya.

1
Atthaya Raisya AqiLah
mampir thor,, ceritanya bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!