Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 19
"eeh enggak kok sayang.. Kamu lanjut kerja dulu.. Aku mau istirahat sebentar" ujar alexa.
"emm ok sayang.. Nanti aku kabari lagi ya.. Dah sayang.. Selamat istirahat" ujar arga. Lalu telfon diantara kedua nya terputus.
Alexa merebahkan tubuhnya di atas ranjang kecil miliknya. Lalu matanya menatap lurus ke langit langit kamar.
"aku harap semua ini hanya kebetulan saja, dan yang dilihat rangga semalam bukan arga tetapi orang lain. " gumam alexa masih berpikir positif, lalu tanpa sadar alexa sudah masuk ke dalam mimpinya.
Hari demi hari berlalu, alexa melihat perubahan arga semakin lebih baik, baik dari segi sikap dan sifatnya. Seperti hari ini, arga datang ke kampus alexa memberikan kejutan dengan membawa bucket bunga yang besar serta paper bag berisi hadiah untuk alexa karena ia lulus ujian skripsi nya. Dan hanya menunggu beberapa minggu lagi untuk melaksanakan wisuda.
"congrats ya sayang.. semoga ilmu nya berkah dan kamu bisa dapat kerja di perusahaan besar dan terbaik.. " ucap arga memberikan bucket bunga pada alexa. Wajah alexa memerah tersipu malu.
"sayang.. Kamu disini?? " ucap alexa tersenyum mengambil bucket tersebut.
"apapun untukmu" ucap arga tersenyum lebar. Membuat siapapun yang melihat mereka akan iri, termasuk di sana juga ada caca dan teman teman kampus nadin lainnya.
Setelah itu arga mengajak alexa untuk pergi makan siang.
"elo mau ikut nggak ca?? Kita mau pergi makan siang" tanya alexa pada caca.
"emm emang nggak apa apa?? Ntar ganggu kalian lagi.. " ucap caca sungkan.
"nggak apa apa kok.. Iya kan sayang?? " ucap alexa menatap pada arga.
"iya nggak apa apa.. Ikut aja" ujar arga santai.
"hmm oke deh kalo kalian maksa, gue bakalan ngerepotin kalian.. Hehe.. " ucap caca tertawa cengengesan.
Lalu mereka masuk ke dalam mobil arga, alexa duduk di depan, tepat di samping arga mengemudi, sedangkan caca duduk di bagian belakang.
arga tersenyum melirik alexa dan memegang tangan alexa dengan tangan kirinya, sesekali ia mengecup tangan tersebut.
"sayang, malu tau ada caca" ucap alexa malu menarik tangannya, namun tidak dilepaskan oleh arga, malahan ia semakin menggenggam erat tangan alexa.
"kenapa harus malu sih sayang, caca sudah maklum aja itu, dia pasti juga gitu sama kekasihnya" ucap arga melirik caca dari kaca spion sambil tersenyum simpul. Alexa langsung menatap caca ke belakang..
"elo udah punya pacar ca? Kok gue nggak tau??" tanya alexa menaikkan sebelah alisnya menatap caca.
"eeh. Gue.. nggak ada kok... gue nggak ada punya pacar.. Kan elo tau sendiri.. Kalo gue punya pacar pasti elo orang pertama yang bakalan tau" ucap caca sedikit gugup lalu melirik tajam pada arga, sedangkan yang di lirik hanya cuek saja.
"iya juga sih.. Kamu ini ada ada aja sayang.. " ucap alexa pada arga.
"ya mana aku tau, kan aku hanya bilang saja" jawab arga sambil mengangkat kedua bahu nya cuek.
Mobil arga berhenti di sebuah restoran. Mereka langsung masuk ke dalam dan memilih meja yang kosong di dekat jendela.
"kamu mau pesan apa sayang? " tanya arga pada alexa.
"samaan sama kamu aja deh sayang" ucap alexa.
"emm oke..kamu pesan apa ca? " tanya arga pada caca.
"hmm gue sama in juga aja ga" jawab caca.
Lalu arga memanggil pelayan dan memesan tiga menu yang sama untuk mereka.
"aku ke toilet bentar ya sayang" ucap alexa,
"mau aku temani nggak sayang? " tanya arga menggoda alexa
"enggak sayang, aku bisa sendiri.. Gue ke toilet bentar ya ca, gue titip nih cowo gue" ucap alexa pada caca sambil tertawa kecil.
"oke oke.. tenang aja cowo lo aman sama gue" ucap caca mengedipkan sebelah matanya pada alexa.
Setelah alexa pergi.. caca menendang kaki arga di bawah meja.
"kamu apaan sih.. Kalo alexa curiga gimana?? " ucap caca pada arga dengan suara yang dikecilkan.
"santai aja.. Dia nggak bakalan tau.. Buktinya dia percaya aja kan apa yang elo bilang.. Dia itu gampang percayaan, apalagi sama orang yang sudah dekat sama dia.. " jelas arga.
"hmm iya sih.. Tapi kalo dia tau bagaimana? " tanya caca.
"yaudah, biarin aja dia tau...palingan ntar ujung ujung nya juga balikan sama gue, tinggal minta maaf doang" ujar arga.
"yaudah terserah kamu aja deh, " ucap caca.
"kalian ngomongin apa an? " tanya alexa yang baru saja datang.
"enggak ada kok sayang, caca cuma nanya tentang dunia pekerjaan.. " jawab arga santai.
"ooh.. Emang lo mau kerja kantoran ca? " tanya alexa.
"belum tau sih.. Mangkanya gue tanya tanya dulu sama cowok lo, secara kan dia lebih berpengalaman" kata caca melirik arga.
"iya sih.." jawab alexa.
"permisi mas, mba.. Ini pesanan nya" ucap pelayan yang datang membawa makanan pesanan mereka. Lalu meletakkan di atas meja.
"terima kasih" ucap alexa. Lalu pelayan tersebut pergi meninggalkan meja mereka.
Beberapa minggu berlalu.
Akhirnya hari yang di tunggu tunggu datang juga.. hari ini adalah hari wisuda nya alexa.. jam 4 subuh alexa sudah bangun, ia segera mandi karena akan di make up oleh mua yang sudah di pilih alexa.. Selesai mandi, alexa hanya mengenakan baju santai saja terlebih dahulu. setelah itu ia menunggu sang mua datang, karena alexa yang meminta sang mua untuk datang ke kost an nya agar tidak terlalu ribet bawa banyak perlengkapan wisuda.
selang beberapa menit, mua pesanan alexa datang. Lalu alexa di make up oleh mua tersebut.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.. Alexa sudah selesai dengan make up nya, ia juga sudah mengganti pakaian nya dengan kebaya atasan brukat model kekinian dan rok batik yang sepadan dengan atasannya. Make up alexa terlihat sangat cantik dan tidak terlalu menor, karena alexa meminta agar wajahnya di rias dengan model natural make up saja. Meskipun natural namun alexa terlihat sangat cantik dan bisa membuat siapa saja yang menatapnya jadi pangling.
Tok.. Tok..
Tiba tiba pintu kamar alexa di ketok dari luar.
"masuk ma.. " teriak alexa, ia tau yang datang pasti sang mama, karena tadi mama restu mengabari sudah hampir sampai.
"assalamu'alaikum.. " ucap mama restu membuka pintu.
"wa'alaikumsalam" jawab alexa dan sang mua yang tengah berberes perkakas make up nya.
"waahhh.. Anak mama cantik sekali... " ucap mama restu menghampiri alexa lalu mengecup ubun ubun alexa.
"makasii mama.. Mama juga sangat cantik" ucap alexa memuji mamanya yang juga memakai kebaya yang senada dengannya, karena alexa sengaja memesan yang sama untuknya dan sang mama.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥