Matilda seorang bad girl di sekolah barunya, dia harus menelan kenyataan pahit tentang fakta perceraian kedua orang tua nya.
Sampai dia mengenal bad boy yang di kenal kejam di sekolah barunya, sialnya orang itu justru yang memberi fakta perceraian kedua orang tua nya.
Sempat berlika-liku untuk mencari tahu faktanya, sampai akhirnya Matilda mengetahui sifat asli ayahnya seperti apa.
Ya, ayah nya sendiri yang membuat hubungan orang tuanya hancur.
Seiring waktu berjalan, mereka akhirnya saling cinta dan bersatu untuk menumpas ketidakadilan yang di lakukan oleh ayah nya Matilda.
Bagaimana kisah percintaan mereka? apa ada orang ketiga di antara mereka? bisakah mereka bersama menegak keadilan? dan bagaimana caranya? ikuti ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05.
Malam nya, Setelah Pak Burhan datang kerumah. Dia di pelototi tajam oleh anak gadisnya.
Pak Burhan mengerut kening betapa heran nya dengan Matilda sampai segitunya dia menatap wajah ayahnya.
"Kenapa kamu dek?" Tanya Pak Burhan.
"Ayah!!" Geram Matilda.
Pak Burhan menoleh kaget "Iya ada apa sih, ayah baru pulang, nih dimakan dulu, papah belikan kamu ayam KFC"
Matilda menepis uluran paper bag dari ayah nya, gadis itu sedang urakan hatinya, sampai dia meremas rambut nya sendiri saking kesalnya dengan fakta yang baru saja dia terima.
"Ayah datang kesini bukan karena kerjaan kan?" Omelnya dengan nada melengking tinggi.
"Loh, kan kemarin tau sendiri Pak Samsul sampai jemput ke terminal buat antar pulang ke rumah, dia yang nyuruh ayah pindah kesini" Pak Burhan ingin mengelak.
Matilda berdecak sebal "Ayah, tadi Matilda gak sengaja ketemu ibu di Gandaria City di kota ini, Ayah kesini sebenarnya ingin ketemu ibu kan?"
Pak Burhan kembali mengerut kening "Kamu ketemu Bu Riana?" Tanyanya kepo.
"Iya, tadi Matilda ketemu ibu disana" Amuk Matilda.
"Tapi ayah kesini untuk memenuhi mutasi kerja bukan buat Ibumu" Jujur Pak Burhan
"Ibumu sudah bilang apa aja ke kamu?" Sambung nya
Matilda menghela nafas dan menceritakan semua yang terjadi "Ibu mengaku penyebab perceraian. Itu karena ibu ingin ada hubungan dengan mantan kekasihnya kan!!"
"Dulu ayah ngaku ke Matilda karena ingin menolong Matilda semenjak pertengkaran itu, tapi kenapa berbelok arah tidak sesuai fakta, maksudnya apa ayah bohongin Matilda!!" Amuk Matilda tidak main-main.
Pak Burhan menenangkan Matilda untuk duduk terlebih dahulu, Makan apa yang dia beli saat menuju rumah, beliau akan bercerita ketika dia sudah selesai mandi.
Gadis itu nurut apa perintah ayahnya, kerena tidak ingin munafik, dia memakan apa yang beliau beli saat perutnya sudah mendengkur minta di isi.
Hanya menunggu 20 menit ayahnya telah kembali untuk menemui anak gadis tunggal nya.
FLASHBACK ON
Kesalahpahaman membuat kedua orang tua Matilda bercerai, Pak Burhan mengaku kalau Apit adalah salah satu murid yang membully Matilda saat dia kecil. Berkat tuduhan dari salah satu teman sekelas Matilda saat itu yang bernama Frisca.
Frisca emang sengaja melapor tuduhan miring itu, karena dirinya ingin menjauhkan gadis itu dari orang yang dia suka yang bukan lain itu Apit.
Pertemuan Frisca dengan mereka saat duduk di kelas satu SMP.
Frisca kini masih bersekolah dengan apit sampai kelas 12 SMA, Matilda lagi-lagi tidak menyadari kalau Frisca lah yang membuat orang tuanya bercerai, sehingga dendam Matilda untuk ayahnya apit yang telah menjauhkan kedua orang tua nya itu ternyata sebuah kekeliruan.
Frisca tau kalau apit dendam ke Matilda karena diputusin secara sepihak. Frisca sendirilah yang membuat mereka putus dengan tuduhan palsu, sampai membuat kedua orang tua Matilda berbeda pendapat.
Sampai terjadi keributan besar kedua orang tuanya yang dilihat dengan mata telanjang Matilda dari depan kamarnya.
Matilda sempai melerai namun mereka memutuskan untuk bercerai karena ayahnya sendiri tidak mau kalau Matilda di bully oleh Apit, Ibunya terus di beri penjelasan oleh Apit itu sendiri karena dia ngaku tidak melakukan itu, membuat ibunya tidak terima tuduhan dari Pak Burhan mengarah ke Apit.
Sampai akhirnya Bu Riana mendekam di rumah mantan nya yang kebetulan satu bulan istrinya telah meninggal dunia akibat kecelakaan.
Tak lama Bu Riana melayangkan surat cerai kepada Pak Burhan di persidangan.
Pak Burhan mendapatkan hak asuh anak yang membawa Matilda bersama nya hingga menjadi gadis yang sangat cantik dan sedikit nakal.
Setelah semua rencana memisahkan Matilda dengan Apit berhasil, Frisca mengajak apit untuk merubah penampilan Apit, yang kebetulan dia juga ingin merubah diri karena ingin menghindar dari dendam nya Matilda suatu saat.
Ternyata mereka bertiga merubah penampilan untuk kepentingan masing-masing. Apit ingin dendam karena diputusin, Matilda ingin dendam karena membuat orang tua nya bercerai, sedangkan Frisca ingin menjauh dari masalah yang sudah di rencanakan nya.
Bahkan sampai sekarang, Frisca tidak tahu akibat perbuatannya yang kejam di masa lalu nya, iya sih dia berhasil memisahkan Apit dengan Matilda, dosa besar lainnya adalah memisahkan kedua orang tua nya Matilda.
Disini Pak Burhan menceritakan ke Matilda setau yang menempel di daya ingat nya.
Karena fakta sesungguhnya beliau tidak tau
Pak Burhan bercerita ke anak gadisnya fakta yang membuatnya bercerai akibat perbedaan pendapat dari kedua sisi.
Karena saat perdebatan tentang Apit dengan Matilda, Matilda dalam keadaan tidur, dia terbangun dan keluar dari kamarnya karena mendengar ibunya berteriak menangis.
**
"Jadi ayah membela Matilda saat itu?" Tanya Matilda seakan tidak percaya
Pak Burhan mengangguk polos
Matilda berdecak murka "Ayah, ini salah paham, jadi alasan ayah menolong Matilda karena yang bully Matilda saat itu Apit?"
"Iya emang benar apit kan, teman mu dulu saja selalu laporan ke ayah setiap harinya" Jawab Pak Burhan
"Teman? Siapa yang melaporkan ayah seperti itu" Tanya Matilda karena merasa tidak terima.
"Ayah lupa siapa nama nya, sudah lama banget, intinya dari laporan itu ayah tidak suka kalau anak gadis ayah di rundung" Jawab Pak Burhan.
"Matilda tegaskan sekali lagi ke ayah ya, dulu Apit lah yang menjaga Matilda dari perundungan, bukan dia yang membully Matilda, bisa-bisa nya otak ayah diracun orang itu, lihat sekarang konsekuensi dari semua itu"
"MATILDA SEKARANG KENA GANGGUAN MENTAL AYAH!!"
"MATILDA JUGA KEHILANGAN IBU KANDUNG!!"
"MATILDA KANGEN KASIH SAYANG SEORANG IBU!!"
"Tau ga ayah Matilda yang sekarang membalik keadaan untuk membully semua orang yang mengganggu Matilda, apa Ayah ga kasian sama Matilda?, Ayah apa ga capek bolak balik ke sekolah untuk memenuhi panggilan Matilda yang bermasalah" Amuk Matilda dengan derasan air mata yang mengalir di pipi nya.
Begitu lega rasanya Matilda mengeluarkan uneg-uneg dalam dirinya yang bersarang sangat lama, dia sudah lama ingin mengeluarkan itu, tapi tidak ada waktu yang pas.
Pak Burhan mendadak menjadi patung setelah mendengar fakta yang sesungguhnya, sebab dia waktu dulu tidak ingin di beri penjelasan kepada anak gadisnya karena terbalut emosi yang mendalam
Semua penyesalan datangnya terakhiran, pak Burhan menatap kepergian Matilda ke kamarnya dalam keadaan terisak, hatinya seakan rapuh mendadak, menjadi gadis yang tidak bisa di ganggu untuk saat ini.
Sepertinya sekarang Matilda akan menjalani kehidupan berat di sekolah baru nya, kebetulan disana ada Apit dengan Frisca yang salah satu penyebab hancurnya keluarga Matilda.
Sampai semuanya terungkap, disana ada Matilda yang sedang mengeraskan rahang akibat kekesalan yang begitu amat mendalam.
Dendam untuk ayah nya Apit sepertinya dia singkirkan, dan ingin tahu siapa pelaku sebenarnya yang membuat keluarga dan hubungan nya hancur berkeping-keping.
JADE ( Who Stole My Virginity )