Hana, wanita cantik, mandiri dan pewaris tunggal seluruh Harta keluarganya. harus menelan pil pahit, saat mengetahui jika suaminya berselingkuh di belakangnya. bahkan berniat untuk menyingkirkannya dan mau menguasai seluruh hartanya. iya sampai Harus berpura-pura bangkrut sehingga membuatnya menjadi miskin. apakah Hana mampu menyingkirkan suami dan selingkuhannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria rahnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Belum sempat Adit menjawab, terlihat dua pria yang berbeda usia masuk ke dalam rumahnya.
"ada apa Adit, apa terjadi sesuatu pada mami Sinta?" tanya galih.
Adit menarik napas panjang, karena dirinya meminta mereka datang dan tidak menjelaskan apa yang sudah terjadi.
"kalau tidak ada hal penting, aku pulang saja deh." Kevin mengeluh, karena dirinya sedang kumpul bersama teman-temannya. Merasa terganggu oleh panggilan telepon dari kakak sepupunya, alasannya tentu saja karena Adit memintanya datang ke rumah.
"coba diam dulu, gimana aku mau menjelaskannya?" keluh Adit.
Sinta datang, setelah memastikan Hana makan. "kenapa wajah kalian begitu tegang?"
Reyhan langsung menghampiri istrinya dengan wajah khawatir. "kamu gak kenapa-napa 'kan sayang?"
Sinta tersenyum dan menggeleng. Lalu, meminta suaminya untuk duduk.
"ini bukan tentang aku, ini tentang Hana."
"ada dengannya? Bukankah sudah sepakat untuk tidak lagi mengusik hidupnya," uja galih.
"Hana ada di sini, sekarang dia sedang makan."
Semua orang menatap Sinta dengan tatapan tidak percaya.
"ada mbak Hana?" tanya Kevin sekali lagi.
Sinta mengangguk dan tersenyum senang, Reyhan dan galih yang melihat perubahan wajah Sinta tidak jadi berbicara. Apalagi Sinta terlihat sangat senang, mereka sangat tahu jika, Sinta rindu pada Hana.
"apa terjadi sesuatu padanya?" tanya Reyhan.
Sinta mengangguk, lalu meminta Adit untuk menjelaskan. Dengan perasaan menggebu-gebu, Adit menjelaskan. Tidak lupa ia mengatakan, jika Hana datang padanya dengan tangisan.
Ketiga pria itu sangat marah, saat mendengar penjelasan Adit.
"kurang ajar!" desis galih.
"pria itu cari mati!" maki Reyhan.
"aku tidak terima, kakak kesayanganku disakiti seperti itu." Kevin pun ikut marah.
Tanpa mereka sadari, sejak tadi Hana mendengar pembicaraan mereka. Air matanya kembali keluar, dirinya tidak menyangka jika mereka masih menyayanginya.
"Hana."
semua orang langsung melihat ke arah Hana yang berdiri tidak jauh dari mereka, galih pun langsung menghampiri Hana.
"Hana," ujar galih dengan mata berkaca-kaca, darinya senang karena melihat Hana berdiri di depannya. Karena selama ini, galih hanya bisa melihat keponakannya dari jauh.
"om," ucap Hana dengan suara bergetar.
Galih pun memeluk tubuh Hana, "om janji. Akan membuat Rudi menyesal. Om tidak terima kamu diperlukan seperti ini."
Tangis Hana pecah, hal itu membuat galih semakin marah.
'kamu sudah membuat anakku seperti ini, jangan salahkan aku. Jika aku menghancurkanmu," kata galih dalam hatinya.
Galih sudah menganggap Hana seperti anaknya sendiri, apalagi Iwan sempat menitipkan nya. Sebelum pria itu pergi ke bandara bersama Lola. Dan saat itulah, terakhir kalinya galih bersama Iwan.
"jadi, aku gak usah pulang ke rumah?"
Galih mengangguk, "Kamu beralasan jika kamu sibuk."
Reyhan, Sinta, Adit, dan Kevin. Setuju dengan rencana galih.
Hana mengangguk, galih meminta untuk loudspeaker saat panggilan terhubung.
"halo, kenapa sayang?" terdengar suara Rudi yang seperti habis berlari.
"kamu kenapa? kenapa suaramu terdengar aneh."
"Hem .... Aku habis dari bawah beli minum, terus aku naik tangga." tentu saja Rudi tidak akan mengatakan jika dirinya sedang memadu kasih dengan Erna.
tangan Hana mengepal, dirinya sangat tahu jika Rudi sedang berbohong. tetapi, ia harus tetap berpura-pura.
"baiklah, aku hanya ingin memberitahu. Jika aku harus pergi bekerja, telah terjadi sesuatu pada perusahaan. Sehingga mengharuskan aku pergi sekarang juga." ujar Hana dengan setengah mungkin.
*
*
*
Semoga kalian suka ya 😊
tuti trnyta d jual,trs d siksa jg....erna d sksa jg krna bls dndm....tnggal rudi yg blm....
loe kaya aman,loe ganteng aman, loe berduit aman. ini mah kere,,