Yun Li An, satu-satunya Jenderal perang wanita kerajaan Choi, dia telah mengalahkan ribuan pasukan musuh setiap kali berperang.
Namun sayangnya dia harus mati di tangan kepala pasukan yang dia pimpin, karena dia tidak menyetujui keinginan Putra Mahkota.
"Jenderal Yun, jangan salahkan aku yang melakukan ini padamu. Tapi salahkan dirimu sendiri, yang membuat Putra Mahkota menginginkan nyawamu!"
Tang Liu An, ketua mafia yang sangat ditakuti oleh banyak kelompok mafia lainnya, karena selalu membuat berbagai senjata dan obat.
Tetapi dia dikhianati oleh anak buahnya yang ingin merebut sebuah cincin penyimpanan yang dia ciptakan. Karena di dalam cincin itu terdapat berbagai senjata dan obat yang berhasil dibuat oleh Tang Li An.
"Di mana ini, dan kenapa aku memakai pakaian seperti ini?"
🍀 Silakan baca tuk kelanjutan ceritanya
Jangan lupa untuk memberi dukungan pada karya-karya Ana
Terima kasih 🙏 😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Bab 24
Waktu terus merangkak, matahari dan rembulan terus bergantian menghiasi langit di kerajaan Choi.
Pembuatan tempat pelatihan milik Yun Li An pun telah selesai, begitu juga dengan tanah yang di garap untuk menanam padi dan gandum.
Kini Yun Li An telah memiliki tempat pelatihan sendiri, yang dapat menampung 5000-6000 pasukan khususnya.
"Baiklah, akhirnya kita bisa memulai untuk berlatih di sini!" ucap salah satu prajurit.
"Tentu belum, lihatlah! Tanah masih kosong, hanya ada bangunan untuk tempat tinggal kita di sini!"
"Baiklah, sebentar lagi tempat tidur yang aku pesan akan datang. Kalian harus membawa tempat tidur itu ke dalam ruangan dan menyusunnya seperti ini!" ucap Yun Li An seraya memberikan beberapa gambar pada para prajuritnya.
Yun Li An akan membuat kamar itu seperti kamar di tempat pelatihan dia dulu, menggunakan tempat tidur susun, agar satu kamar besar bisa memuat lebih banyak orang.
Di zaman kerajaan, para prajurit tidur di lantai dengan menggunakan alas, dan itu tentu hanya bisa menampung sebagian. Jika menggunakan tempat tidur susun, prajurit yang tidur di dalam kamar akan bertambah banyak.
"Jenderal Yun, bukankah kita biasa tidur di atas lantai dengan alas, kenapa harus menggunakan tempat tidur yang seperti ini?" ucap kepala Pasukan.
"Aku ingin di dalam satu ruangan memiliki lebih banyak penghuni, jadi nanti kita bisa menampung lebih banyak pasukan!"
Tak berselang lama, orang-orang yang membawa tempat tidur datang. Dan pasukan Yun Li An tentu terkejut melihat tempat tidur yang tinggi itu.
"Cepat! Bawa masuk tempat tidur kalian ke dalam, di belakang masih banyak!" perintah Yun Li An pada pasukannya.
Dengan segera mereka melakukan apa Yang diperintahkan oleh Jenderal Yun.
Satu persatu tempat tidur itu tersusun di dalam ruangan, seperti apa yang Yun Li An gambar. Dua tempat tidur menempel jadi satu, bagian untuk naik ke atas berada pada sisi kanan dan kiri.
Satu ruangan besar memiliki lebih dari 200 tempat tidur susun, kanan, kiri, dan dua baris di bagian tengah.
"Jenderal Yun memang luar biasa! Kamar yang hanya bisa ditempati sekitar seratus orang, sekarang bisa ditempati 200 orang lebih!" ucap kepala Pasukan yang melihat banyaknya tempat tidur di dalam ruangan itu.
"Benar, dengan begini akan semakin banyak yang berlatih di sini,"
"Tempat pelatihan ini memiliki 25 bangunan besar untuk kamar pasukan, jika masing-masing berisi 200 orang atau lebih, maka di tempat pelatihan ini setidaknya bisa menampung 5000 orang prajurit!"
Para prajurit yang mendengar itu sangat kagum, mereka ternyata memiliki Jenderal yang sangat pintar dalam memanfaatkan tanah dengan baik.
"Jenderal Yun, kami baru bisa mengirimkan setengahnya. Karena sangat sulit bagi kami membawa semua tempat tidur itu dalam satu waktu!" ucap pemilik toko membuat lemari dan sejenisnya.
"Tidak apa-apa, aku...."
"Jenderal Yun, bagaimana jika kita membantu mereka membawa sisanya? Kami juga belum bisa memulai latihan di sini," ucap salah satu prajuritnya.
"Benar, jika memang mereka mau membantu. Hari ini pasti selesai, dan juga para prajurit serta orang-orangku dapat membawa lemari yang anda pesan juga,"
Yun Li An tampak diam, "Baiklah, anggap saja kalian sedang melatih kekuatan tubuh kalian dengan mengangkat tempat tidur dan lemari itu!"
Para prajurit yang berada di sana mengangguk, kemudian mereka pergi bersama pemilik toko, ke tempat pembuatan tempat tidur dan lemari mereka.
Sementara prajurit yang tidak ikut, diperintahkan oleh Yun Li An untuk membuat beberapa jenis latihan yang akan mereka lakukan nanti.
"Setelah tali yang aku pesan sudah jadi, aku akan mengajari kalian untuk menaiki tebing ini hanya dengan satu tali," ucap Yun Li An sambil menatap bukit di depannya.
"Menaiki tebing yang tidak rata dan tinggi ini dengan satu tali?"
"Benar, aku bahkan bisa memanjat tanpa tali! Kelak kalian akan berlatih ini juga, dengan latihan ini kalian akan mudah saat berperang di area perbukitan!"
Para prajurit itu saling menatap, mereka benar-benar akan merasakan jenis latihan yang berbeda.
Benar! Yun Li An akan mengajarkan keypad a mereka jenis latihan modern, seperti yang pernah dia rasakan dulu. Latihan fisik itu akan sangat berguna bagi kecepatan, dan membuat otot mereka jauh lebih kuat.
"Baik, kita akan membuat jenis latihan yang lainnya lebih dulu. Selain memanah, menggunakan tombak, pedang, berkuda. Aku ingin kalian juga bisa bergerak dengan cepat meski di area yang sempit dan rendah sambil tetapi membawa alat perang kalian!" ucap Yun Li An.
Dengan menyimak apa yang dikatakan oleh Yun Li An, para prajurit itu membuat berbagai jenis tempat latihan.
Ada 5 arena yang berada di tengah lapangan yang berjejer dengan jarak masing-masing 10 meter di dalam tempat latihan, itu akan mereka gunakan sebagai arena latihan bebas, dimana dua orang akan mengasah hasil latihan mereka di atas arena itu.
...----------------...
"Apa yang sekarang Jenderal Yun lakukan?" ucap Pangeran kedua.
"Jenderal Yun sudah memulai membuat beberapa jenis tempat latihan, dan juga memasukan barang-barang yang dia pesan dari berbagai toko,"
Pangeran kedua mengangguk, "Katakan padanya untuk menyiapkan satu tempat untukku. Karena aku juga akan tinggal di sana!"
"Yang Mulia, anda...."
"Aku sudah memutuskannya, melepaskan tahta ini dan memilih untuk berada di garis depan medan perang!"
pengawal Pangeran kedua terdiam, karena dia tidak menyangka jika apa yang dikatakan oleh Pangeran kedua akan dilakukan secepat itu.
"Apa aku perlu mengatakan dua kali, agar kau segera ke sana?" Pangeran kedua menatap Pengawalnya.
"Baik, Yang Mulia. Saya akan segera ke sana!"
Pengawal itu kemudian keluarga dari kamar Pangeran kedua.
"Jenderal Yun, sejak aku melihat Ayahmu dulu, aku selalu ingin mengikuti jejaknya. Menjadi Jenderal perang. Tetapi karena aku dan Putra Mahkota harus bersaing untuk tahta, Ayah Kaisar melarangku ikut berperang. Namun sekarang aku sudah memutuskan untuk melepaskan tahta itu, jadi aku akan mengikuti apa yang aku inginkan sejak dulu!" ucap Pangeran kedua.
Berlatih sendiri dengan kepala pasukan terdahulu. Menggunakan panah, memegang pedang, menunggangi kuda. Semua sudah Pangeran kedua lakukan sejak berusia 10 tahun, bahkan hingga sekarang dia juga masih berlatih secara diam-diam, di tempat rahasia yang dia buat.
Semangat 💪
terus sekarang dah mau perang baru ngomong gitu .
plin plan banget sih
yang kayak gitu mau di jadiin ratu hadeh dijamin tuh kerajaan bakal banyak aturan yang plin plan🙄😒😣😣😣
dr awal muncul ga suka jd pasangan wu.. tp mau gimana jodoh di tgn othor.