AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Raut wajah Christian dengan mulut menganga dan mata bengong membuat Kirana tertawa.

"Ha ha ha... Ini terlihat bagus bukan?" Ucap Kirana sambil menatap Christian yang saat ini berada dalam kondisi marah tingkat tinggi.

"Kau sengaja melakukannya! Kau tahu kau bisa melakukannya sehingga kau menipuku?!" Geram Christian.

"Heh,," Kirana tersenyum miring, "jadi begini sifat aslimu? Ck ck,, memalukan!" Ucap Kirana sambil berbalik Menatap layar komputernya di mana saat ini kepanikan sedang terjadi di markas agen rahasia internasional Hongkong.

Mereka semua tak menyangka bisa diretas sampai seluruh data-data mereka dibekukan dan satu-satunya komputer yang bisa digunakan ialah komputer seorang petugas keamanan yang mendapatkan email dari peretas.

Mereka pun melihat email tersebut yang mana berisi sebuah pesan bahwa sang peretas akan memperbaiki sistem keamanan yang telah Ia tembus dan tidak akan mengambil data apapun dari mereka asalkan mengirim uang senilai 20.000 dolar pada sang peretas.

"Huh? Dia hanya meminta 20.000 dolar?"

Semua orang merasa bingung Mengapa peretas itu hanya meminta uang yang sangat kecil dari mereka, bahkan tidak berniat untuk mengambil data-data mereka dan malahan akan memperbaiki kelemahan sistem keamanan mereka yang telah ditembus oleh peretas tersebut.

Kapai begitu, ini bukanlah sesuatu yang buruk, melainkan sesuatu yang bagus.

Hanya dengan 20.000 dollar, dan sistem keamanan di perkuat!

Maka dengan cepat, sang atasan memerintahkan sekretaris nya untuk mentransfer uang yang diminta oleh peretas.

Maka Kirana yang yang duduk di depan komputer yang memantau ekspresi semua orang lewat kamera komputer petugas keamanan yang ia retas kini dengan cepat menggerakkan jari-jarinya di atas komputer.

"Aku memantau kalian, bagaimana?" Ketik Kirana pada layar komputernya yang kemudian langsung muncul di layar komputer petugas keamanan agen rahasia internasional Hongkong.

Sang jenderal pun langsung berkata, "50.000 dolar untuk perbaikan dalam 10 menit!"

Kirana langsung mengetik kata, "SETUJU!" Pada layar komputer sebelum memperbaiki sistem keamanan agen rahasia tersebut.

Hanya dalam 8 menit, semuanya diselesaikan Kirana dengan mulus hingga akhirnya uang senilai 50.000 masuk ke rekening Kirana yang dibuat khusus untuk tak bisa dilacak.

Christian yang sedari tadi berdiri di belakang Kirana akhirnya mundur perlahan, pria itu duduk di pinggir ranjang sambil menatap Kirana yang kini berbalik mengejeknya.

"Mulai sekarang kau harus mematuhi perintahku! Perintah pertama bawakan aku makan malam ke sini!" Tegas Kirana.

Christian menggertakkan giginya, Ini pertama kalinya dalam seumur hidupnya dia diperintah oleh seseorang, terlebih yang memerintahnya adalah seorang perempuan yang awalnya sangat ia remehkan.

Tetapi sebagai pria yang selalu memegang kata-katanya, Christian akhirnya hanya bisa berdiri dan berjalan pasrah ke lantai 1.

Pria itu pergi ke ruang makan dan mendapati ayah dan ibunya sedang makan malam bersama karena tuan besar memilih makan malam di kamarnya.

"Ah putraku sudah datang, duduklah," ucap Viola merasa sangat senang bahwa putranya hanya datang sendirian, tidak ada Kirana yang mengekori pria itu.

"Aku akan makan di kamar," Ucap Christian segera mengambil nampan dan meletakkan makanan ke atas nampan.

Viola memperhatikan putranya, Di mana pria itu mengambil dua porsi makanan yang membuat Viola langsung berkata, "Apa kau membawakan makanan untuk istrimu juga?"

"Ya," jawab Christian dengan singkat.

"Apa?" Ayah Christian yang bernama Harun sangat terkejut, "Mengapa kau yang melayani perempuan itu?!" Ucap Harun yang selama ini selalu diam atas pernikahan putranya dengan Kirana karena tidak terlalu mempedulikan siapapun menantunya yang penting putranya tetap menjadi orang paling nomor satu dalam segala hal.

Tetapi saat ini ketika melihat putranya dijadikan budak oleh seorang perempuan, itu terlalu menyakiti hatinya.

"Aku sendiri yang mau melakukannya," ucap Christian Seraya membawa nampan meninggalkan ruang makan.