Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 - Aku Tulus Menyayanginya
Kesedihan yang tadi sempat Lala rasakan perlahan lenyap berganti dengan kebahagiaan setelah Kanya menyetujui permintaannya untuk menemaninya di acara hari ibu yang akan diselenggarakan di sekolahnya esok hari. Kebahagiaan Lala pun bertambah karena Albert turut menyetujui keinginannya itu.
Kini, Lala yang sudah bisa tersenyum nampak asik bermain dengan si kecil Dante. Walau balita itu lebih kecil dari pada dirinya dan berbeda jenis kelamin, tapi Lala masih bisa menyeimbangi permainan Dante.
"Adik Dante, ayo kita main sepeda bareng!" Ajak Lala. Kini gadis kecil itu sudah naik ke atas sepeda kecil milik Dante.
"Ayo!" Dengan semangat Dante ikut naik ke sepeda mainannya satu lagi kemudian mulai mendorong sepeda menggunakan kedua kakinya.
Kanya dan Embun yang memperhatikan mereka tersenyum. Kemudian mereka saling pandang satu sama lain seakan ingin membahas tentang sesuatu.
"Kanya, Embun, Tante ke belakang sebentar ya mau buang air kecil." Pamit Mama Liani. Sepertinya Mama Liani mengerti dengan keadaan jika Embun dan Kanya membutuhkan waktu untuk berbicara tanpa ada dirinya.
"Silahkan, Tante." Balas Embun. Sementara Kanya hanya tersenyum menanggapinya.
Selepas kepergian Mama Liani, Kanya langsung saja mengajak Embun berbicara. "Aku sebenarnya gak enak sama Mas Albert karena mengiyakan permintaan Lala. Tapi mau gimana lagi, aku gak tega lihat Lala nangis begitu." Kata Kanya.
Tangan Embun terulur mengusap pundak Kanya. "Udah, kamu gak usah mikirin hal itu. Kamu juga jangan terlalu bawa hati dengan sikap Mas Albert. Kamu kan tahu sendiri gimana sikap dia selama ini sama orang lain apa lagi sama wanita yang bukan keluarganya."
Kanya dapat mengerti hal yang satu itu. Namun tetap saja ia merasa tak enak hati. "Mas Al itu kayaknya juga gak suka deh kalau aku dekat-dekat sama anaknya makanya dia selalu dingin gitu setiap aku dekat dengan Lala." Kanya akhirnya mengeluarkan isi pemikirannya. Bukan tanpa alasan ia berbicara seperti itu, pasalnya, Albert selalu menunjukkan sikap tak mengenakkan kepadanya bukan sekali atau dua kali saja. Tapi sering.
"Kalau kata suamiku, Mas Albert itu cuma gak mau putrinya terlalu dekat dengan wanita yang bukan bagian dari keluarganya. Mas Albert sangat menjaga kedekatan Lala dengan orang asing."
Kanya menghela napas dalam-dalam mendengarnya. "Ternyata dia juga ayah yang cukup egois. Masa bisa berpikiran seperti itu sih. Padahal gak semua orang yang dekat sama putrinya itu jahat. Bisa aja mereka ingin dekat dengan Lala karena kasihan dan ingin memberikan kasih sayang pada Lala."
"Nah, itu adalah alasan yang lainnya, Kanya. Mas Albert gak mau orang lain termasuk kita jadi kasihan sama Lala karena dia sejak lahir udah gak punya ibu. Pokoknya Mas Al gak suka putrinya dikasihani."
Kanya merasa bingung mau menanggapi apa lagi. Karena menurutnya pemikiran Albert saat ini sangatlah rumit.
"Terserah Mas Albert aja mau gimana sama aku. Toh aku gak bermaksud jahat sama Lala. Aku tulus sayang sama Lala dan anggap dia sama seperti Dante." Gumam Kanya dalam hati. Sepertinya untuk saat ini sampai ke depannya, Kanya tak akan peduli lagi dengan sikap dingin Albert kepada dirinya. Dia akan berpegang teguh pada prinsipnya sendiri jika ia tulus sayang sama Lala dan tidak memiliki maksud lain.
"La, semoga papa kamu itu sadar nantinya jika muka dinginnya itu membuat wajahnya semakin seram!" Kata Kanya dalam hati sambil melirik Albert yang masih saja menunjukkan wajah dinginnya saat ini.
***
Selamat datang di karya baru SHy. Mari tinggalkan komentar, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan like, dan favorit lebih dulu ya🤗❤️
Karna membuat cerita itu enggak gampang tentunya.
jadi apapun cerita yg mau kk buat aku mah suka suka aja🤭🤭
Ditunggu banget novel barunya kak semangat,dan sehat selalu🥰🥰🥰
Akhirnya cerita Albert dan Kanya tamat juga,setelah melewati berbagai lika liku ujian..Happy Ending tentunya.
Ya walaupun di part" terakhir kak Shy jarang banget up nya,,tpi sllu setia menunggu.
Tapi jadi penasaran nih dengan sosok Darren ??
Siapa dia sebenarnya ?
apa benar dia punya kembaran ?
Boleh juga tuh kak jika selanjutnya cerita Darren aja
dan selamat juga untuk author udah berhasil menamatkan sebuah karya
yang Darren masih ada ganjelannya Thor🤭
mgkin bisa ekstapart atau kisah baru 🥰🥰
semangat thor up nya ....
semoga sehat2 aja