NovelToon NovelToon
Pesona Mantan Istri

Pesona Mantan Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:114.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: Rishalin

Riana Maharani, seorang Ibu rumah tangga yang dikhianati oleh suaminya Rendi Mahardika. Pria yang sudah lima tahun lamanya ia nikahi berselingkuh dengan sekertaris barunya, seorang janda beranak dua.
Alasan Rendi berselingkuh karena melihat Riana yang sudah tidak cantik lagi setelah melahirkan putri pertama mereka, yang semakin hari lebih mirip karung beras.
Riana yang hanya fokus mengurus keluarga kecil mereka sampai lupa merawat diri dengan kenaikan berat badan yang drastis.
Riana bersumpah akan kembali menjadi cantik dan seksi hanya dalam waktu tiga bulan demi membuat suaminya menyesal sudah berselingkuh.

Akankah Riana berhasil merubah penampilannya hanya dalam waktu tiga bulan dan berhasil membuat Rendi menyesal?

Yuk baca ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rishalin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Arvin, kamu... tega ngomong seperti itu," isak Vika yang kini tidak menyangka jika nasib cintanya akan berakhir seperti ini.

"Aku lelah, dan aku ingin istirahat dari semua ini. Aku punya kehidupan sendiri yang aku sukai. Dulu aku kira kamu bisa mengerti semua tetang aku, tapi ternyata tidak, kamu justru selalu cemburu yang tidak beralasan, dan kini aku menyerah."

"Enggak!!! Aku nggak mau. Ini semua pasti karena wanita gendut itu kan?? Semenjak kamu kenal dia, kami berubah dan tega mutusin aku."

"Vika!! Kamu sadar nggak sih sama apa yang kamu ucapkan. Kamu cemburu sama Riana padahal jelas kamu jauh segalanya dari dia, tapi kamu terus mengotori fikiran kamu sama hal-hal yang nggak penting. Sadarlah!! Jika kamu terus bersikap seperti ini, maka tidak akan ada pria yang bertahan sama kamu. Ngerti!!" Arvin pun berbalik dan ingin pergi.

"Kamu jahat Vin, aku sangat mencintai kamu. Aku bahkan menjadikan kamu sebagai duniaku, tapi kamu justru ninggalin aku yang udah mengorbankan banyak hal hanya untuk kamu."

Arvin seketika menghentikan langkahnya dan kembali berbalik menghadap Vika. "Aku tidak pernah memintamu untuk menjadikanku duniamu, dan aku tidak pernah merugikanmu dari sisi mana pun. Satu hal yang harus kamu sadari Vika, sikap egois kamu itu yang membuatku jengah, dan rasanya aku memang sudah benar dengan keputusanku ini." Setelah mengatakan itu, Arvin pun meninggalkan Vika yang kini menangis histeris.

"Arvin!!!"

"Kamu nggak bisa berbuat seperti ini sama aku. Aku sangat mencintaimu Arvin, aku nggak bisa hidup tanpa kamu!!" teriak Vika.

Sementara itu di luar sana Darren menatap kesal pada Darren. "Ini semua karena Bapak. Jika saja Bapak tidak sembarangan berbicara, semua ini tidak akan terjadi," sungut Riana kesal.

Jelas ini semua salah Darren. Jika saja Darren tidak berbicara sembarangan, maka pertengkaran di antara Arvin dan pacarnya tidak akan terjadi.

"Kamu berani melotot padaku?? Turunkan pandanganmu!!!"

"Terserah saya dong Pak, mata, mata saya, jadi ya terserah saya mau ngapain aja."

"Kamu mau saya pecat??"

"Bapak nggak bisa memecat saya, karena Bu Windy tidak akan membiarkannya Pak," ucap Riana dengam percaya diri.

"Argggghh." Darren tampak geram.

"Dasar wanita menyebalkan. Lihat saja, saat di kantor nanti, aku akan memberikanmu pelajaran." Darren pun meninggalkan Riana dengan perasaan kesal.

"Dia memang selalu mengerjaiku saat di kantor. Apa yang harus aku takutkan??" Riana bermonolog sendiri.

"Hehhh, dasar wanita gendut!!" teriak Vika saat melihat Riana ada di parkiran dan bersiap untuk pulang menggunakan motornya.

Riana pun seketika berbalik dan menatap wajah sangar Vika. Riana merasakan aura-aura perang di mata Vika, tapi ia berusaha biasa saja, toh dia tidak bersalah, kenapa harus takut??

"Puas kamu sekarang!!! Semua ini gara-gara kamu tau nggak? Arvin mutusin aku itu gara-gara kamu!!" Hardik Vika.

"Mbak nggak salah marah sama saya??" tanya Riana sok polos.

"Kamulah awal mula retaknya hubungan saya sama Arvin . Nggak usah sok cantik deh, ngaca. Kamu itu jelas-jelas nggak ada apa-apanya di banding aku, kamu itu ya, udah jelek gendut lagi. Kamu fikir Arvin akan mau sama kamu?? Ngaca!!!" teriak Vika sangat kesal.

"Mbak tau kalau saya ini tidak ada apa apanya di bandingkan,Mbak. Kenapa Mbak harus marah sama saya?? Apa Mbak merasa terancam dengan wanita gendut seperti saya?? Mbak itu sangat lucu, Mbak merasa diri Mbak begitu sempurna, tapi dengan Mbak melabrak saya, itu jelas menggambarkan jika Mbak merasa tersaingi oleh wanita gendut. Apa Mbak takut kalau saya bisa merebut kekasih Mbak yang kini sudah memutuskan Mbak??"

"Miris sih, tapi Mbak itu lucu." Riana bersedekap sembari tersenyum menyebalkan.

"Dasar kurang ajar!!!" Vika hendak memberi pelajaran pada Riana, tapi Riana menangkap tangan Vika lalu menghempaskannya dengan kasar.

Dan tak di sangka, ada Darren yang menangkap Vika dari belakang sebelum Vika terhempas.

Untuk beberapa saat, baik Vika dan juga Darren saling menatap dalam diam, lalu setelah itu Darren pun berdehem untuk menyadarkan Vika yang tidak mau melepaskan tangan Darren.

"Riana, kamu ini sangat kasar," ucap Darren.

Riana melirik sinis, lalu meninggalkan Darren dan juga Vika di parkiran.

"Meskipun aku selalu menerima sikap tidak baik Bapak, itu semata-mata karena Bapak adalah Bosku, tapi aku tidak punya hubungan apa pun dengan wanita ini, dan lagi sikapnya sudah kelewatan, jadi aku berhak membela diriku dari perlakuan tidak baiknya," ucap Riana kesal.

"Mas... Dia yang lebih dulu berbuat kasar. Aku tidak akan berbuat kasar kalau dia tidak melakukannya lebih dulu," rengek Vika.

"Sudahlah, dia memang seperti itu. Ada baiknya kau pulang saja." ucap Darren pada Vika.

"Apa Mas Darren bisa mengantarku pulang?? Aku lupa di mana aku menyimpan kunci mobilku." Ucap Vika dengan nada semanja mungkin.

"Baiklah, ayo aku akan mengantarmu." Jawab Darren.

Vika tersenyum sumringah saat berada di dalam mobil. Ia pun sesekali melirik Darren saat mobil sudah meninggalkan tempat Arvin.

"Astaga ... Aku baru sadar kalau Mas Darren ini sangat tampan dan berwibawa," ucap Vika dalam hati.

Beberapa saat kemudian mobil yang di kendarai Darren pun sampai di depan apartemen Vika.

"Terima kasih Mas karena udah mau nganter aku pulang." Vika bersiap-siap untuk keluar.

"Sama-sama" ucap Darren.

"Emmm, Mas Darren nggak mau mampir dulu. Aku bisa bikinin Mas kopi dulu di dalam." Vika berharap jika Darren akan mampir ke apartemennya.

"Tidak terima kasih, aku sedang terburu-buru."

"Baiklah." Vika pun akhirnya turun dari mobil, setelah itu Darren memacu mobilnya dan meninggalkan Vika yang masih setia berdiri di sana, lalu melenggang masuk ke apartemennya saat mobil Darren sudah tak lagi terlihat.

"Kenapa aku tidak mendekati Kakaknya saja. Kakaknya bahkan jauh terlihat lebih berkharisma di banding adiknya, meski terlihat sedikit dingin," gumam Vika saat ia berada di dalam kamarnya.

***

Beberapa hari telah berlalu, saat jam makan siang hampir tiba, Vika membawa sebuah makanan di tangannya dan menunggu Darren di ruangannya setelah sebelumnya ia bertanya pada karyawan yang ia lihat di depan.

Sedangkan Darren, Riana dan Rama baru saja keluar dari ruang rapat dan bersiap untuk istirahat. Saat Darren masuk ke dalam ruangannya Darren berhenti tiba-tiba di ambang pintu sehingga membuat Riana menabrak punggung keras Darren.

"Ya Tuhan... Apa Bapak bisa memberi tanda kalau Bapak akan berhenti??" Riana mengusap keningnya yang menabrak punggung Darren, bahkan Riana terpental dan hampir saja jatuh jika saja Rama tak menolongnya.

Darren tidak tidak mengeluarkan sepatah kata pun, apa lagi meminta maaf. Ya, bukankah semua orang tahu jika Darren itu pria berhati iblis yang tidak kenal permintaan maaf.

"Kamu nggak papa?" tanya Rama.

"Nggak papa," jawab Riana.

Darren pun masuk dengan kening berkerut saat melihat Vika yang saat ini berdiri menyambutnya. "Mas Darren... Aku bawa makan siang," ucap Vika.

"Makan siang??" jawab Darren dengan wajah datar.

"I-iya makan siang. Aku bawain Mas Darren makan siang sekalian aku mau curhat Mas tentang ... Arvin." Wajah Vika yang semula girang kini berubah menjadi sendu yang seperti di buat-buat.

Riana mengambil tas yang ada di mejanya lalu beralih keluar karena tak mau mengganggu waktu makan siang Bosnya bersama Vika si wanita menyebalkan.

Setelah Riana keluar dan pintu di tutup, Vika pun menghampiri Darren dan bergelayut manja di lengan Darren.

"Mas ... Arvin sudah beberapa hari ini nggak menghubungi aku, aku sangat sedih. Kami sudah lama menjalin hubungan, dan Arvin memutuskan hubungan secara sepihak, aku sangat sedih Mas ...," ucap Vika dengan air mata buayanya.

*******

*******

1
Yani Cuhayanih
sepertinya aku pengen getok kepala rendy dengan palu pak hakim di pengadilan agama....rendy tak tahu begitulah ...
Margo Kabul
update nya terlalu pendek thor
Yuli Ana
gk akan susah kok nyeraiin randi. langsung aja kepengadilan agama. gugat cerai. bilang aja disana randi udh gk ngasih nafkah, randi udh selingkuh. bhkan udh nikah tanpa seijin riana. udh gampang tr prosesnya. kalau randi gk dtang waktu sidang malah bagus. cpt selesai.
Kayla Manis: lagian Rendi jg LG dipenjara...
Kayla Manis: bener. tinggal datang aja ke kantor urusan agama ... beres sendiri kok
total 2 replies
Ani
cantik itu butuh perhatian yang paling penting dananya juga tidak sedikit
Aqil Aqil
dasr buaya buntung.
Sunaryati
Cari pengacara yang bisa mempercepat perceraian tanpa persetujuan Rendi
Uthie
dasar laki 😏😏😏😜
Memyr 67
𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘁𝗼𝘅𝗶𝗰 𝗶𝘁𝘂 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗷𝗶𝗵𝗮𝗻
Memyr 67
𝗸𝗲𝘀𝗲𝗹 𝘆𝗮 𝗿𝗲𝗻? 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗲𝘄𝗲𝘁? 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘁𝗮𝘂 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗲𝘄𝗲𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗮𝗷𝗮, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴, 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝘆𝗮?𝗱𝗮𝗵 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴, 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗹𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶, 𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗻𝘁𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗻𝘁𝗮𝗸.
Memyr 67
𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝘀𝗲𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶 𝗱𝗶𝘁𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀𝗶 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮? 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗮𝘆𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶. 𝗽𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗰𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀 𝗵𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗻𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀 𝗺𝗲𝗿𝗮𝘂𝗻𝗴 𝗿𝗮𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴𝗻𝘆𝗮. 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶 𝗯𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗻𝗮 𝘁𝗲𝗴𝗮 𝗺𝗮 𝗱𝗶𝗮? 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗻𝗴𝗮𝗰𝗮 𝗱𝗶𝗮, 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗴𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮 𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮𝗶 𝗵𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝗸𝘂𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗮𝗻𝗮, 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗱𝘂𝗹𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗻𝗮.
Memyr 67: 𝘀𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 𝗴𝗲𝗺𝗲𝘀𝘆𝗻𝘆𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗱𝗮𝗰𝗵. 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆 𝘁𝗵𝗼𝗿
Rishalin: Riana Kak, bukan Hana 🤭
total 2 replies
Surya Matanari
mantap
Memyr 67
𝗰𝗼𝘄𝗼𝗸 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴. 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶 𝗷𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗸𝗹𝗼𝗽. 𝘀𝗲𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝘁𝗮𝘂 𝗱𝗶𝗿𝗶. 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮, 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗮𝗽𝗲𝘀 𝗮𝗷𝗮 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮, 𝘀𝗲𝗰𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀 𝗶𝘁𝘂 𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗶 𝗰𝗼𝘄𝗼𝗸 𝘀𝗲𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶.
Ambo Nai
thor biar si Rendi sama sijalang merasakan dinginnya penjara.dan buat si jalang itu ke guguran.
Memyr 67
𝗺𝗵 𝗺𝗵 𝗺𝗵. 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗹𝗮𝗴𝗶𝗶𝗶𝗶, 𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵𝗻𝘆𝗮. 𝗽𝘂𝘀𝗶𝗻𝗴 𝗻𝗶 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿.
Amazing Grace
habis cerai Riananya jangan jadi pelakor ya author biarin Darren sama si amira
Amazing Grace
si Darren sama aja kayak si Randi laki laki menjijikan,amit amt,mudah mudahan keduanya ketularan HIV biar tau rasa
Memyr 67
𝗮𝗿𝘃𝗶𝗻, 𝗸𝗼𝗸 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗵 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸, 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗱𝗼𝗮𝗻𝗴. 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝘀𝗼𝗺𝗯𝗼𝗻𝗴, 𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗯𝗼𝗱𝗼𝗵 𝗹𝗮𝗴𝗶. 𝗱𝗮𝗿𝗿𝗲𝗻 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘁𝗮𝘂 𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝗮𝗿𝘃𝗶𝗻, 𝗶𝘁𝘂 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗿𝘃𝗶𝗻 𝘆𝗴 𝗯𝗼𝗱𝗼𝗵, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗯𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗿𝗿𝗲𝗻.
Memyr 67
𝗺𝗮𝗺𝗽𝘂𝘀𝘆𝘆 𝘃𝗶𝗸𝗮. 𝗺𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘁𝘂, 𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻. 𝘀𝗼𝗸 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸.
Memyr 67
𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗲𝗽𝗶𝘀𝗼𝗱𝗲, 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮 𝗺𝗹𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗸𝗲 𝗽𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗿𝗲𝗻. 𝗮𝗾 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗯𝗿𝗲𝗻𝘁𝗶 𝗸𝗲𝘁𝗮𝘄𝗮 𝗶𝗻𝗶. 𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗮𝘆𝗮𝗸 𝗮𝗽𝗮𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗵 𝗮𝗾.
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!