NovelToon NovelToon
Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ratri Larasati

Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

 Raka POV

Acara sangat ramai sekali. Sebaiknya segera temui Bima dan langsung pulang. Aku tidak ingin lama-lama di acara seperti ini.

Raka : " Halo Bima selamat atas pernikahan lho semoga menjadi keluarga yang samawa"

Bima :" Akhirnya lho datang juga gue kira lho nggak mau datang " . Yuk kita nikmati pesta nya ayo Raka duduk sini. "

Raka :" sorry gue nggak bisa lama-lama mau ada acara."

Gabriel : " ayo lah Rak masak lho ke sini cuma sebentar doang nggak asyik lah. Duduk-duduk lah dulu menikmati hidangan yang telah di sediakan"

 Raka : " ok kalau begitu. "

Raka dan teman - teman nya mengobrol sejenak kemudian Mela datang menghampiri mereka.

Mela :" halo bang Bima selamat ya atas pernikahan nya. "

Bima :" wehhhh tumben lho mau dateng sama siapa ini ?"

Mela :" Bang ini Sinta temen gue kenalin.!.

Sinta : " ( memperkenalkan diri)

Bima :" duduk sini Sinta selamat menikmati pesta nya".

Gabriel : " gue ambilin minuman dulu ya silahkan tunggu di sini. "

Raka :"gue minum biasa aja. Yang non alkohol "

Gabriel : " baik pak ustadz "

teman-teman Raka : " lho itu ya Rak paling kuat disini yang nggak pernah nyicipin hal begituan sama sekali. Coba lah sedikit-sedikit!"

Raka : " Sorry gue nggak mau karena kalian semua kan udah tau alasan keyakinan gue seperti apa. "

Sinta : " Tumben ada cowok alim banget nggak mau nyicipin seperti itu ? Tapi masih mau datang ke acara beginian (berbisik kepada Mela)

Mela :" sejak dulu Sin dia teman abang gue yang paling susah di jak begituan dan susah juga di ajak ikut acara beginian. "

 Gabriel datang membawa beberapa minuman dan makanan

ini minuman spesial untuk ustadz kita Rama. ( menyerah kan jus jeruk kepada Rama)

untuk mbak-mbak nya ini mau minum apa ?

Sinta : "saya jus jeruk aja"

Mela : " gue sama in aja. "

Tanpa ada yang tau ternyata Gabriel memberikan obat perangsang kedalam minuman yang diberikan kepada Raka dan juga Sinta. Mereka meneguk minuman tersebut hingga habis. Sebagian teman-teman Rama sudah mabuk termasuk Meta dan Bima.

Raka merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya.

Raka POV.

Sialan apa yang terjadi dalam diri gue. Rasa gerah dan panas banget ini badan. Gue butuh pelampiasan.

Raka :" gue ijin pulang dulu."

Bima :" mau kemana Ram acara belum selesai"

Raka :" gue ada perlu sebentar"

 Raka keluar dari ruang tersebut berjalan dengan sempoyongan kemudian dia bertemu dengan Sinta di lobi.

Raka menarik Sinta menuju sebuah kamar.

POV Sinta

Karena merasa malam semakin larut dan melihat teman-teman nya sudah tidak karuan dia memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.

Sinta : " Mel gue pulang dulu ya udah malam!"

Mela :" iya Sin lho berani pulang sendiri?" nggak nungguin gue pulang sekalian aja sama bang Bima?"

Sinta : " nggak usah Mel ntar malah merepotmu" Gue duluan ya. Sebaiknya gue ke kamar mandi dulu daripada nanti di jalan nyari toilet.

Sinta keluar dari gedung tersebut menuju sebuah kamar mandi.

Sinta habis dari kamar mandi dan bersiap untuk pulang tiba -tiba terkejut di tarik paksa oleh seseorang menuju sebuah kamar hotel.

Sinta :" Lepas tolong aku.....tolong!"

Rama :" tidak memperdulikan teriakkan dan tangisan dari Sinta"

Rama terus melakukan aksinya hingga kejadian tidak terduga tersebut telah terjadi di antara mereka berdua.

Keesokkan harinya

Rama lebih dahulu terbangun dari tidurnya. Dia melihat mengingat kembali dimana dia berada sekarang. Dia baru mengingat kalau semalam dia sudah melakukan hal yang tidak senonoh kepada seorang wanita. Di lihatnya gadis itu masih tertidur dengan pulas di sampingnya.

Rama : " cantik dan polos jadi ini pertama kalinya juga buat mu" (katanya di dalam hatinya)

Sinta :" menggeliatkan badannya. Dia terbangun dan menangis tersedu-sedu sambil menutup tubuhnya dengan selimut. Apa salah ku kepada tuan sehingga tuan tega melakukan itu kepada saya!"

Rama : "maaf aku pasti akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi semalam. Bisa kah kamu memberikan nomor telpmu?"

Sinta :" tidak perlu aku membencimu tuan" ( sambil melempar ponsel Rama)

Rama :" tunggulah di sini akan saya belikan pakaian untuk gantimu!"

Rama pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya terlebih dahulu kemudian buru-buru keluar kamar untuk membelikan pakaian Sinta

POV Sinta

Kenapa kehidupan gue semenyedihkan ini. Apa yang harus aku jelas kan kepada ibu nanti kalau pulang setelah semalaman aku tidak pulang ke rumah ibu pasti khawatir nyariin aku. Sinta melihat HP nya ada 16 panggilan dari Mela, 20 panggilan dari ibu dan beberapa pesan yang belum terbaca. Sinta menangis tersedu mengingat apa yang sudah terjadi semalam. Dengan biadab Raka telah merenggut kesucian yang dia jaga selama ini.

 Sinta :" aku membencimu tuan".

Sinta pulang ke rumah dan mengurung dirinya di dalam kamar hingga seharian.

Ibu Sinta :" tok...tok..tok sinta kamu kenapa nak, ayo keluar dulu dari tadi kamu belum makan lho? Apa kamu sakit?"

Tidak ada jawaban dari Sinta dari dalam kamar ibu Sinta semakin khawatir dengan keadaan Sinta. Ibu Sinta yang khawatir menghubungi Mela siapa tahu dia bisa membantu.

Ibu Sinta :" halo, Mela ibu boleh minta tolong. Sinta tadi pagi sudah pulang tapi sampai sekarang di masih mengurung diri di kamar ibu khawatir ada apa-apa dengannya. Kamu bisa maen ke sini nak untuk melihat nya?"

Mela :" iya bu saya akan ke sana."

Raka POV

Sekembalinya dari luar Raka sudah tidak menemukan Sinta di dalam kamar.

Rama :" kemana perginya kamu?" aku harus mencarinya dan bertanggung jawab atas apa yang telah aku lakukan.

Setibanya di mess Raka langsung membersihkan diri dan memandangi foto lamaran yang telat di lakukan nya bersama Andini

Andini maafkan aku, aku telah mengkhianati mu. Aku sudah menghancurkan impian dan angan-angan kita selama ini. ( bisik Rama frustasi)

Aku sudah kotor aku tidak pantas mendapatkan dirimu lagi An. Aku sudah mengingkari janji ku pada mu untuk tidak mencoba minuman keras aku telah berbuat dosa Andini. Hingga dia terlelap dia masih meracau menyesali perbuatannya.

1
Yudha
terimakasih kak atas sarannya. akan sya perhatikan kembali
Vie Desta
bagus sih ceritanya tp terlalu muter” pov nya ulangan seharusnya sih kalo mau di pake pov itu gak perlu di ceritain lg biar gak aneh ( cuma saran)
Yudha
terimakasih kak akan sya perbaiki
Novela Sari
ceritanya bagus tp kebanyakan pov..d ulang2 kesanya jd mbuletisasi
Yudha: terimakasih kak silahkan follow kak
total 1 replies
Izuku
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Yudha: terimakasih kakak.
total 1 replies
Celia Luis Huamani
Sumpah, endingnya bikin hati berbungaa, moga-moga ada lanjutannya🤗
Yudha: terimakasih kak... silahkan di tunggu kelanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!