NovelToon NovelToon
TIM.A

TIM.A

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: ana jus

Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.

karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....

Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....

Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...

Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...

Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....

TIM.A

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tim.A

Sesampainya di Belakang Asrama.....

Yang sudah terdapat sersan Toni berserta 2 tentara lainnya, yang telah mempersiapkan beberapa alat untuk memotong pohon mangga tersebut.

Sersan Toni yang melihat anak-anak didiknya langsung memanggil mereka.

..." Kalian semua di sebelah sini..."...

Mereka berlima yang di panggil oleh sersan Toni pun segera mendekati nya.

..." Kalian berlima bantu kita-kita buat tebang pohon mangga yang ini ya.... Nanti buah mangga nya bisa kita makan rame-rame."...

..." Wah.... Kalau buat rujak enak nih."...

..." Benar banget tuh Celsi.... Sisa nya juga bisa buat jus."...

Celsi sama Akbar mengagumi pohon mangga yang memiliki banyak sekali buahnya.

..." Tapi kak Toni..... memangnya tidak sayang pohon mangga yang selebat ini harus di tebang begitu saja."...

..." Memang sayang banget pohon yang memiliki buah yang lebat seperti ini harus di tebang.... Tapi di sini masih ada 3 pohon mangga dengan jenis yang sama dan memiliki buah yang lebat jadi tidak masalah, kalau tidak percaya tuh lihat di sebelah sana."...

Sersan Toni menunjuk ke deretan pohon mangga yang tidak terlalu jauh dari posisi mereka.

Mereka pun menoleh ke arah tersebut.

..." Sudah lah ayo mari kita tebang pohon ini... Celsi tugas mu kumpulin buah mangga nya."...

..." Siap kak."...

Mereka semua pun mulai menebang pohon mangga tersebut begitu juga dengan Celsi yang mengumpulkan buah mangga yang berjatuhan di tanah dan yang masih menyangkut di pohonnya.

Beberapa Jam Kemudian...

Celsi telah mengumpulkan buah mangga tersebut sampai berbentuk gunung kecil, sedang yang lain masih memotong bagian-bagian dahan pohon yang masih berukuran besar menjadi ukuran kecil serta mengumpulkan dahan pohon untuk di simpan.

Sampai Akhirnya...

Sang Mayor pun datang sambil membawa satu pot yang berisi anakan pohon dari pohon rambutan.

..." Wah.... Banyak sekali nih buah mangga nya."...

Sang Mayor melihat tumpukan buah mangga yang telah di kumpulkan oleh Celsi sebelum nya.

..." Nanti buahnya di bagikan saja ke seluruh tentara dan jangan lupa kalian semua juga ambil buah nya buat di makan."...

..."SIAP KOMANDAN...."...

Setelah menjawab perkataan dari Mayor, mereka pun melanjutkan kegiatan mereka yang memotong serta mengangkat akar pohon mangga yang cukup besar secara bersama-sama.

Sang Mayor yang memutuskan untuk membantu yang lain pun menitipkan anak tanaman pohon rambutan ke pada Celsi.

..." Saya titip ini ya.."...

..." Siap pak..."...

Mayor menyerahkan tanamannya yang di terima baik oleh Celsi. Mereka semua bergotong royong satu sama lain yang membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.

Setelah berhasil membereskan pohon mangga itu pun di lanjutkan dengan menanam anakan pohon rambutan yang sebelumnya di bawa oleh Mayor.

Celsi yang sudah tidak ada kerja an lagi pun hanya melihat mereka yang masih berkerja, namun Celsi secara diam-diam pergi meninggalkan mereka semua tanpa sepengetahuan satu orang pun.

Setelah Beberapa Jam Kemudian.....

..." Akhirnya Selesai juga..."...

Perkataan dari salah satu tentara.

..." Karena udah selesai... Ayo semuanya istirahat dulu."...

Mayor mengajak mereka yang telah bekerja keras untuk beristirahat, Mereka pun mulai duduk di dekat dengan tumpukan buah mangga yang telah di susun oleh Celsi.

..." Cape sekali..."...

..." Ya nih..."...

..." Gerah banget.."...

Adin mulai merasa heran di karenakan Celsi tidak ada.

..." Akbar, Kevin, Axel."...

Mereka bertiga menoleh ke arah Adin.

..." Celsi mana ? Ko dia ga ada di sini ?."...

Mereka bertiga pun mulai menoleh dan melihat ke sekitar, mereka tetap tidak melihat keberadaan Celsi. Merekap pun mulai mengenakan kepala secara bersamaan.

Namun Tiba-tiba...

..." Permisi..."...

Tiba-tiba Celsi muncul sambil membawa dua kantong plastik yang berisi minuman dingin di kedua tangannya.

..." Ijin pak, kak ini ada minuman buat semuanya."...

Celsi meminta ijin ke pada Mayor dan Sersan Toni sambil membagikan minumannya.

..." Wah.... Makasih banyak."...

..." Yah ampun makasih banyak Celsi."...

..." Terimakasih..."...

..." Terimakasih cantik..."...

Mayor, Sersan Toni serta yang lain sangat berterima kasih atas kebaikan dan kepekaan Celsi terhadap teman-teman nya dan atasannya.

Setelah selesai membagikan minumannya, Celsi ikut serta duduk di samping Akbar. Adin yang melihat hal tersebut pun pinda posisi tempat duduk nya ke samping Celsi yang membuat Celsi berada di tengah-tengah.

..." Adin, Celsi, Akbar, Kevin, Axel... Apakah kalian berlima sudah menentukan nama panggilan buat tim kalian nanti ?"...

Mayor bertanya kepada mereka berlima.

..." Ijin Dan... Nama panggilan buat Tim khusus itu ? Bukankah sudah di tentukan namanya ?."...

..." Tidak itu kalian sendiri yang menentukan nya. Jadi kalian sudah menentukan namanya ?."...

Adin mulai melirik ke arah Celsi begitu juga dengan Akbar, Kevin dan Axel yang saling melirik satu sama lain.

..." Ijin Dan... Kami belum menentukan namanya."...

..." Kalau begitu lebih dari sekarang Kalian tentukan nama untuk tim kalian nantinya, soalnya tinggal beberapa hari lagi kalian akan di Lantik secara resmi."...

..." Ijin Dan... Bukanya Kopasus ada acara latihan di gunung."...

..." Ya memang benar... Tapi teman kalian yang satu lagi itu telah memutuskan untuk tidak ikut, jadi kalian akan segera pelantikan."...

..." Benarkah... Komandan tau dari mana ?."...

..." Tadi Letjen Endri telepon, dia menyampaikan kabar itu."...

Mereka yang mendapatkan kabar terbaru pun merasa senang karena keputusan yang di buat oleh Hana yang membuat mereka akan segera melaksanakan pelantikan.

..." Adin... Kalau begitu gimana kalau nama tim kita itu Tim.A, yang di mana Huruf A itu kan huruf pertama di alfabet sesuai dengan ini, tim pertama yang di buat oleh pihak militer."...

..." Ya itu Adin... Ku setuju."...

..." Ku juga."...

..." Sama ku juga."...

Axel menyarankan rekomendasi nama tim yang di setujui oleh Akbar, Kevin bahkan Celsi.

..." Bagus juga itu, tapi emangnya Hana setuju juga ?. Ingat loh kita kan bukan cuma berlima tapi berenam sama Hana."...

..." Tetang pasti dia setuju juga.... Gw kan udah kenal dia sejak lama."...

..." Yakin lu Akbar ?."...

..." Yakin dong."...

..." Ok, kalau gitu nama Tim kita Adalah Tim.A."...

..." TIM.A."...

Mereka berlima pun setuju untuk memberikan nama tim mereka sebagai Tim.A yang di saksikan oleh Mayor, sersan Toni serta beberapa tentara lainnya.

Di Sisi Lain...

...Di Pangkalan Militer Kopasus....

Hana sedang menghadap Letjen Endri di Ruangan.

..." Hana... Saya sudah sampaikan keputusan mu itu dan mulai besok kau bisa kembali bertemu dengan teman-teman mu untuk persiapan pelantikan kalian. Dan kalau jangan sampai lupa tentang pesan yang telah di berikan oleh saya bahkan oleh jenderal sebelumnya."...

..." Siap Dan.."...

..." Satu lagi saya minta maaf karena tidak bisa hadir di pelantikan mu nanti, kau harus tetap semangat dan lindungi semua rekan-rekan mu nanti. Ingat tugas sebagai penembak jitu/sniper itu sangat lah berat."...

..." Siap Dan...."...

Letjen Endri pun memberikan sebuah kotak kecil kepada Hana, yang di terima oleh nya lalu membukanya di hadapan Letjen Endri.

Kotak itu berisi sebuah kalung dengan liontin Satu buah peluru asli.

..." Itu hadiah untukmu."...

Letjen Endri memberikan hadiah berupa kalung dengan liontin peluru asli yang bisa di gunakan.

..." Terimakasih Dan..."...

Hana pun memberikan hormat lalu berbalik dan pergi meninggalkan ruangan Letjen Endri.

1
Delita bae
bintang untuk mangat upnya💪💪💪💪jika berkenan beri bintang nya juga👍🙏
YuniSetyowati 1999
Absen dong thor 🙋
Ana Jus: siap ... terimakasih
total 1 replies
Delita bae
👍👍👍💪💪💪💚👋🙏
Delita bae
👍👍👍👍👍😁😁🙏
Delita bae: 💪💪💪💪👍👍🙏😇
Ana Jus: terimakasih sudah support terus ku juga akan support kau semangat
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍👍🙏
Delita bae: sip😇😁🙏
Ana Jus: siap tetap semangat
total 2 replies
Delita bae
mangat😇😁💪💪🙏
miilieaa
hadir ya kak
Ana Jus: thanks you
total 1 replies
Ana Jus
siap
Delita bae
semangat ya😇
Ana Jus
ok... tak lanjut kan ... terimakasih dah mampir
DityaR
Keren, lanjut thor 😁
Delita bae
hadir😁😇
Delita bae: sip mangat ya seru loh 😁😇
Ana Jus: thanks you say 😍🥰
total 2 replies
Delita bae
hadir😁
Delita bae
mangat ya😇👍🙏
Delita bae
hadir . mangat ya 😁jika berkenan dukung juga ya😇
Delita bae: sip, mantap lanjut ya upnya😇
Ana Jus: siap say.... otw mampir
total 2 replies
Bude Ana
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!