S2 Selir Modern
Nessa yang berniat mencari hiburan, justru bertemu dengan seorang pria.
"Kenapa kau selalu mengikuti ku? Aku sudah menolong mu, pergilah!"
"Nona, izinkan aku untuk mengabdi padamu. Aku bisa bela diri ataupun menjadi pelayan mu nona!"
Bagaimanakah kisah cinta mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masakan Spesial
Dengan tubuh yang segar, Nessa duduk di kursi di meja yang telah tersaji makanan. Manik Nessa melirik makanan yang ada dihadapannya. Sebuah omelette dengan isian sayur dan campuran sosis, tak lupa dengan saus di sampingnya.
"Kau membeli nya?" Tanya Nessa pada Zain yang datang dengan teko kaca untuk mereka.
"Tidak Nona, aku membuat nya." Jelas Zain sambil menunjukkan histori videonya.
"Baiklah, aku coba ya." Zain mengangguk antusias, dia menunggu Nessa mencicipi omelette buatan nya itu.
"Bagaimana Nona?" Tanya Zain.
"Benar kau membuat nya?" Tanya Nessa kembali.
"Iya Nona, apa tidak enak?" Zain sedikit cemas dengan pertanyaan dari Nessa.
"Enak! Apa ada lagi? Aku lapar!" Ucapan Nessa membuat senyum Zain langsung terbit. Nessa tampak lahap memakan nya dan ia menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
"Kau makanlah! Setelah ini kita pergi. Aku ingin mengunjungi destinasi lainnya." Jelas Nessa, Zain ikut duduk dan mulai menyantap makanan nya.
Nessa melirik ke arah Zain yang sedang menikmati makanan nya. Karena merasa lapar, Zain tidak sadar kalau dia sedang ditatap saat ini. "Nona...." Zain merasa terkejut karena Nessa memegang tangan nya.
"Nona..." Ucap Zain kembali, dia melihat Nessa memperhatikan tangan nya.
"Kenapa tidak diobati? Tangan mu terluka. Kau tidak membasuh nya di air mengalir?" Tanya Nessa bertubi-tubi.
"Tidak apa Nona, hanya luka kecil."
"Luka kecil? Luka kecil ini akan membuat mu kesulitan nanti. Kau akan kesulitan membawa barang-barang ku. Aku merasa dirugikan karena itu." Ucap Nessa panjang lebar.
"Sini! Lukanya harus diobati. Kau mau aku pecat?"
"Tidak nona, jangan!" Ucap Zain cepat.
"Kalau begitu dengar kan aku. Aku tidak suka dengan pekerja yang melanggar perintah ku."
"Iya Nona. Tapi, aku bisa sendiri...."
"Diam! Kalau kau bisa sendiri, sudah kau lakukan sejak tadi." Ucap Nessa.
Zain diam, dia melihat Nessa yang mengobati tangan nya. Ingatannya tertuju pada masa lalu, kejadiannya juga sama. Xiu mengobati punggung nya ketika saat berperang.
'Kenapa tidak bilang? Lihat, lukanya masih basah.' ucap Xiu.
'Tabib sudah mengobati nya, jangan khawatir.' jelas Zhang.
'Begitu? Kalau begitu, minta tabib menjadi istri mu saja! Kau pikir tidak perlu bicara dengan ku. Aku sangat khawatir, berbulan-bulan kita tidak bertemu dan kau semudah itu mengatakannya.' Air mata Xiu langsung mengalir, Zhang memeluk tubuh istrinya yang sedang mengamuk. Saat itu Xiu tengah hamil, hal itu membuat suasana hatinya mudah berubah-ubah dan menjadi lebih sensitif.
'Tidak begitu, sudah... Jangan menangis. Maafkan perkataan ku. Jangan menangis, cantik permaisuri ku jadi berkurang.'
'Zhahg!' pekik Xiu dengan mata yang basah, Zhang mengecup bibir istrinya dan itu berhasil membuat Xiu merasa tenang.
'Luka apapun yang ada padamu, katakan padaku. Jangan diam saja, aku tidak suka.'
'Iya, aku tidak akan mengulanginya lagi.'
*************
"Sudah!" Zain kembali tersadar, tangannya sudah diberikan salep yang memberikan rasa dingin di kulitnya.
"Terimakasih Nona."
"Segeralah bersiap, kita akan berangkat!"
"Baik nona."
"Aku akan memanaskan mesin mobil dulu... "
"Tidak! Kita naik transportasi umum. Dan kau harus ikut dengan ku. Kau sanggup kan?"
"Tentu Nona."
"Kita akan kemana Nona?"
"Ke Yu garden. Aku ingin melihat arsitektur dari masa lampau."
**************
"Kau menghubungi siapa sayang? Kenapa risau sekali?"
"Nessa."
"Dia sedang berlibur, kita baru saja bicara dengan nya kemarin. Bukankah semuanya baik-baik saja?"
"Tidak! Nessa meninggalkan hotel. Dan aku tau dari teman ku yang ada di sana. Apa kau tau ini Shera?"
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🙏
bukan maksa tapi mohon /Chuckle/
ayo Zain semangat, mereka bukan keturunan matre tapi berprinsip jadi sentuh hati keluarganya dengan kesungguhan dan keteguhan hati mu
daku padamu Thor /Drool/