Bayu Devandra merupakan mahasiswa miskin yang tampan dan jenius. Dia kuliah di universitas terkenal di ibukota dengan jalur beasiswa. Sehari-harinya Bayu kerja di cafe untuk menghidupi dirinya sendiri.
Suatu hari Bayu tersambar petir saat berteduh pulang dari cafe tempatnya bekerja menuju ke kosannya. Bayu terlempar jauh dan pingsan.
Disaat itulah Bayu mendapatkan sistem check in 100 hari, dimana sistem tersebut akan membuat Bayu menjadi orang terkaya, terkuat dan berkuasa di dunia. Hanya sayangnya sistem tersebut akan pergi setelah 100 hari check in, tidak perduli apakah tuan rumah sudah menjadi kaya atau belum.
Bagaimana Bayu memanfaatkan sistem tersebut selama 100 hari? Apakah Bayu berhasil mempertahankan sistem setelah 100 hari?
Ikuti jalan ceritanya terus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andynov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5 : CHECK-IN HARI KE 4
Di ruang makan, Bayu disambut hangat oleh keluarga besar Milano. Bayu duduk di kursi yang diapit oleh Revina dan Febriana. Kemudian mereka makan bersama. Setelah makan, kakek Yansen berbicara dengan Bayu dan di dengar semua keluarga Milano.
"Bayu. Kakek mengucapkan terimakasih karena sudah menyembuhkan kakek. Kakek juga setuju untuk menikahkan kamu nanti dengan cucu kakek yang paling bawel, tapi itu kalo cucu kakek mau, sepertinya dia tidak mau Bayu", kata kakek Yansen yang pura-pura menyesal.
"Kakek, Febri mau kok", kata Febriana keceplosan.
Hak itu membuat seluruh keluarga Milano tertawa terbahak-bahak dan membuat Febriana malu karena digoda kakeknya.
"Oh iya Bayu, kakek juga sudah bicara dengan pak tua Robert Dewanta, kakek Revina dan dia juga setuju untuk menikahkan kamu dengan Revina", kata kakek Yansen tersenyum.
Bayu dan Revina kaget mendengarnya, tapi kemudian mereka tersenyum.
Bayu dan kedua calon istrinya dan keluarga besar Milano bercengkrama sampai sore, hingga Bayu mendapat telepon misterius.
Bayu kemudian mengangkat telpon setelah ijin kepada kakek Yansen dan yang lainnya. Rupanya itu adalah ulah sistem, agar Bayu seolah-olah mendapat telepon, padahal mendapat misi baru dari sistem.
[Ding.. Misi ke 3 terpicu]
[Selamatkan kakek nona Apriliani dari kebangkrutan]
[Hadiah misi berhasil mendapatkan kotak emas dan cinta nona Apriliani 100%].
[Hukuman misi gagal tersambar petir selama 2 jam].
Bayu yang mendengar hukuman sistem menjadi ngeri. Kemudian meminta Revina untuk mengantar ke rumah Apriliani. Semua keluarga Milano terkejut dengan permintaan Bayu. Setelah Bayu menceritakan bahwa dia mendapat telepon dari orangnya dan memberikan kabar tentang keadaan keluarga Adhitama, kakek Yansen mengerutkan keningnya.
"Ada apa dengan si tua Hendra, kenapa dia tidak cerita ke sahabat-sahabatnya jika dia ada kesulitan?" gumam kakek Yansen.
Setelah mendapat ijin dari kakek Yansen, Bayu, Revina dan Febriana pergi ke rumah Apriliani. Ya, Febriana memaksa ikut dengan Bayu, karena dia juga adalah calon istri Bayu.
Sesampai di rumah keluarga Adhitama, Revina dan Febriana disambut Apriliani. Tapi Apriliani terkejut melihat Bayu yang digandeng kedua sahabatnya. Dia menebak-nebak hubungan kedua sahabatnya dengan Bayu. Ada rasa cemburu di hati Apriliani.
Keluarga besar Adhitama sudah berkumpul dan membahas tentang nasib keluarganya di masa depan. Tampak wajah mereka sangat kusut.
Setelah Bayu diperkenalkan sebagai teman Apriliani, Bayu berbicara dengan kakek Hendra.
"Mohon maaf, tuan Hendra, apakah tuan Hendra memerlukan bantuan saya untuk menyelesaikan hutang tuan Hendra? Maaf, saya mengetahui informasi dari kolega saya, bahwa tuan Hendra sudah ditipu oleh investor asing dan mengalami kerugian yang sangat besar", kata Bayu.
Semua yang hadir disana terkejut dengan perkataan Bayu. Kemudian tuan Hendra menghela nafas tak berdaya.
"Aku tidak tau siapa kamu anak muda, tapi aku ucapkan terimakasih atas tawaran bantuan kamu. Masalah ini tidak sederhana anak muda. Kami harus menyiapkan uang 15 triliun malam ini, atau keluarga kami harus bangkrut", kata kakek Hendra.
"Di dalam kartu ini ada uang 20 Triliun, anggap saja, saya berinvestasi kepada tuan Hendra. Pasword nya angka 9 enam kali", kata Bayu tersenyum sambil menyerahkan kartu berwarna hitam berlapis emas.
Semuanya terkejut melihat Bayu mempunyai Golden Black Card dari Bank Internasional yang kuat di dunia. Semuanya tahu bahwa pemilik Golden Black Card adalah nasabah VVIP dari Bank tersebut, dan hanya beberapa orang saja di dunia ini yang memiliki kartu tersebut.
Kedua calon istrinya Bayu bertanya-tanya, siapa sebenarnya Bayu, tapi mereka semakin bahagia karena menganggap bahwa Bayu calon suaminya bukan orang sembarangan.
Dengan tangan gemetar kakek Hendra menerima kartu tersebut dan kemudian menggosok kartu tersebut di mesin EDC milik Keluarga Adhitama untuk mentransfer uang dari kartu tersebut.
Setelah berhasil, kakek Hendra menyerahkan kartu tersebut kepada Bayu, tapi ditolak oleh Bayu. Bayu meminta untuk menggunakan uang tersebut sebagai modal kebangkitan perusahaan grup Adhitama.
"Terimakasih anak muda, kalau boleh tahu, siapa namamu?" tanya kakek Hendra.
"Nama saya Bayu tuan", jawab Bayu sopan.
"Bayu, apakah kamu mau menikah dengan cucu kakek, Apriliani. Jujur, kakek pusing melihat kecerewetan April, mungkin kamu bisa meredam kecerewetan April", kata kakek Hendra.
"Sebenarnya saya sudah mempunyai dua calon istri, nona Revina dan nona Febriana tuan, tapi kalau nona Apriliani tidak keberatan dan mau, saya rasa kedua calon istri saya tidak keberatan, tapi kalau tidak mau, tidak usah dipaksa tuan", kata Bayu.
"Siapa bilang tidak mau, aku mau kok.. Eh," kata Apriliani keceplosan lalu menutup mulutnya karena malu.
Semuanya tertawa melihat kekonyolan Apriliani.
"Hahaha. Ternyata yang ngebet cucu kakek. Baiklah sudah diputuskan, Bayu akan menikahi Apriliani. Aku nanti akan bicara dengan si tua Yansen dan si tua Robert", kata kakek Hendra.
Bayu kemudian disuruh menginap di kamar tamu yang sudah disediakan, sementara Revina dan Febriana menginap di kamar Apriliani. Mereka sibuk bergosip tentang Bayu dan mereka senang karena menjadi saudari dan berbagi suami nanti.
Dikamar tamu, Bayu mendengar notifikasi dari sistem.
[Ding.. Selamat.. Tuan berhasil menyelesaikan misi khusus sistem.. Tuan mendapatkan hadiah kotak emas dan cinta 100% nona Apriliani]
[Apakah tuan mau membuka kotak emas?]
[Ya/Tidak].
"Ya tolong buka hadiahku sistem", kata Bayu.
[Selamat tuan mendapatkan 10.000 point Sistem].
[Selamat tuan mendapatkan 100.000 point Pemahaman].
[Selamat tuan mendapatkan ketrampilan bisnis tingkat Dewa].
[Selamat mendapatkan uang 1.600.000.000. Uang sudah ditransfer ke rekening tuan].
Tring.. Terdengar notifikasi pemberitahuan di iPhone Bayu dari Bank bahwa uang 1.600.000.000 masuk ke dalam rekeningnya.
[Apakah tuan mau memasang ketrampilan bisnis tingkat Dewa?].
[Ya/Tidak]
"Ya.. Tolong pasangkan sistem", kata Bayu
[Ding.. Memasang ketrampilan bisnis tingkat Dewa tanpa rasa sakit.. Memotong 10.000 point pemahaman].
[1%.. 10%.. 25%.. 50%.. 100%].
Bayu memejamkan mata. Segala pengetahuan tentang bisnis masuk kedalam kepalanya.
[Ketrampilan bisnis tingkat Dewa selesai].
"Terimakasih sistem", kata Bayu sambil memejamkan mata untuk tidur.
[Ding.. Terimakasih tuan. Selamat beristirahat].
Esok harinya, Bayu bangun dan terdengar suara sistem.
[Selamat pagi tuan. Apakah tuan mau check-in hari ini?].
"Ya tentu saja sistem.. Tolong Check-in hari ini", kata Bayu.
[Check-in hari ke 4]
[Selamat tuan mendapatkan 10.000 point Sistem].
[Selamat tuan mendapatkan 100.000 point Pemahaman].
[Selamat tuan mendapatkan ketrampilan atlit basket tingkat Dewa].
[Selamat tuan mendapatkan mobil sport Pagani Zonda HP Barchetta seharga 261.200.000.000. Surat dan kunci mobil sudah tersimpan di inventory sistem].
[Selamat mendapatkan uang 3.200.000.000.. Uang sudah ditransfer ke rekening tuan].
Tring.. Terdengar notifikasi pemberitahuan di iPhone Bayu dari Bank bahwa uang 3.200.000.000 masuk ke dalam rekeningnya.
[Apakah tuan mau memasang ketrampilan arlit basket tingkat Dewa?].
[Ya/Tidak]
"Ya.. Tolong pasangkan sistem", kata Bayu
[Ding.. Memasang ketrampilan atlit basket tingkat Dewa tanpa rasa sakit.. Memotong 10.000 point pemahaman].
[1%.. 10%.. 25%.. 50%.. 100%].
Bayu memejamkan mata. Segala macam teknik basket yang belum dikuasai Bayu masuk dalam pikirannya.
[Ketrampilan atlit basket tingkat Dewa selesai].
Sistem tolong lihat statusku hari ini", kata Bayu.
Lalu di depan Bayu muncul layar transparan berwarna biru muda.
STATUS
Nama : Bayu Devandra
Usia : 20 tahun
Kecerdasan : 90/100
Kekuatan : 70/100
Ketampanan : 90/100
Pesona : 80/100
Pasangan :
Revina Dewanta (cinta 100%).
Febriana Milano (cinta 100%).
Apriliani Adhitama (cinta 100%).
Ketrampilan dari sistem :
Memasak tingkat Dewa (100%).
Mengemudi tingkat Dewa (100%).
Bernyanyi tingkat Dewa (100%).
Ahli Medis tingkat Dewa (100%).
Ahli Hacker tingkat Dewa (100%).
Ahli Beladiri tingkat Dewa (100%).
Ahli bisnis tingkat Dewa (100%).
Atlit Basket tingkat Dewa (100%).
Kekayaan dari sistem :
Handphone merk iPhone 15 Pro Max 1TB
Kartu Investasi senilai 20 Triliun.
Motor sport Honda Gold Wing 1800 seharga 1.052.487.000.
Mobil sport Pagani Zonda HP Barchetta seharga 261.200.000.000.
Uang Tabungan : 6.375.000.000
Point Sistem : 70.000 PS
Point Pemahaman : 630.000 PP
[Misi]
[Shop]
[Map]
Sistem level 1
Setelah itu Bayu bersih-bersih diri dan memakai pakaian baru yang disiapkan keluarga Adhitama. Selesai membersihkan diri, Bayu menuju ruang makan yang sudah ditunggu ketiga calon istrinya dan keluarga besar Adhitama.