NovelToon NovelToon
Bukan Orang Biasa

Bukan Orang Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:186.8k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Erika gadis biasa yang harus bekerja keras untuk menyambung hidup karena dia menjadi tulang punggung keluarga.
Namun karena parasnya yang cantik membuat gadis seumurannya iri terhadapnya karena banyak pemuda desa yang ingin mendekatinya.
Hingga suatu hari Erika harus terjebak dalam situasi yang membuat dirinya harus terpaksa menikahi seorang pria asing yang tidak di kenalnya karena kecerobohannya sendiri dan di manfaatkan oleh orang yang tidak menyukainya.
Tara, nama pria itu yang bekerja di salah satu proyek perumahan di desa Erika.
Bagaimanakah kisah Erika dan Tata menjalani kehidupannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Kalau aku bisa sembunyi mungkin saat ini aku sudah lari mencari persembunyian tapi apalah daya aku hanya bisa diam seribu bahasa saat bang Tara mengenalkan wanita itu sebagai bosnya dan parahnya lagi tiba-tiba suaminya datang dan itu membuat wajahku semakin malu.

"Kamu mau tunggu disini apa mau ikut masuk? " tanya bang Tara tiba-tiba membuat ku kaget karena ternyata kami sudah sampai di suatu temat yang sepertinya kontrakan.

"Aku tunggu disini saja" jawab ku cuek.

Bang Tara pun masuk dan aku hanya menggerutu tentang kejadian di kafe tadi. Niat ingin ngerjain bang Tara tapi malah dapat malu kan jadi ingin hilang.

"Ayo" ajak bang Tara ya g sudah keluar dengan membawa tas dan sepertinya isinya baju.

Kami pun jalan pulang dan selama di perjalanan kami tidak banyak bicara karena aku yang masih malu dan aku bisa melihat bang Tara dari tadi terus tersenyum mungkin menertawakan kejadian tadi. Tapi jika sedang tidak kesal aku ingin sekali menatapnya karena bang Tara jika sedang tersenyum gantengnya bertambah.

Saat kami akan sampai rumah aku melihat di depan banyak orang.

"Adaan apaan tuh? " tanya ku.

Namun gak dapat jawaban karena bang Tara hanya diam saja. Kami pun sampai dan aku langsung turun dan menghampiri mama yang sedang di ke rumuni ibu-ibu.

"Ada apa ini? " tanya ku namun bukan jawaban yang aku dapatkan melainkan sebuah tangan yang mendarat di pipi mulus ku dan meninggalkan rasa sakit dan panas.

"Akhirnya kamu datang juga" ucap Ratna yang tak lain adalah istrinya Rusli.

"Berani muncul juga kamu jalang" ucap mamanya Rusli yang menghina ku.

"Maksud anda apa?, nyebut istri saya seperti itu? tiba-tiba bang Tara menyela kami semua.

Mamanya Rusli menatap bang Tara dari atas sampai bawa seperti menilai bang Tara.

" Jadi ini pria yang sudah mesum dengan kamu Erika"ucapnya merendahkan kami.

"Lumayan juga tapi sayang dia cuman kuli" sambung Ratna menghina bang Tara.

Semua orang tertawa mendengar ucapan Ratna dan itu membuat aku naik darah dan langsung mendorong Ratna membuat dia jatuh.

"Jangan pernah menghina bang Tara karena dia tidak tahu masalah ini" teriak ku dengan lantang.

Mama mencoba menenangkan ku namun aku sudah terlanjur kesal.

"Pergi kalian semua dari sini" usir ku membuat semua orang membubarkan diri karena mereka takut aku lempar sepatu.

Setelah semua orang pergi aku langsung masuk kamar dan menangis dengan puas bahkan aku tidka menghiraukan bang Tara yang menatap ku di depan pintu. Bang Tara pun keluar kembali dan masuklah mama. Mama duduk di tempat tidur dan aku langsung memeluk kakinya dan menangis di pangkuan mama. Mama terus membelai rambutku tanpa berkata apa-apa karena mama tau setelah aku puas menangis nanti aku pasti akan bercerita.

Setelah puas menangis aku pun menceritakan kejadian tadi pagi pertemuan ku dengan Rusli.

"Kalau saja aku bisa pergi dari kampung ini, aku ingin banget bawa kalian semua pindah dari kampung ini" ucapku memberitahu mama keinginan ku.

"Kita gak bisa lari begitu saja untuk masalah ini, kita harus buktikan jika kamu gak salah" balas mama.

"Tapi itu sulit ma, mereka hanya akan percaya dengan perkataan yang berduit" ujar ku.

"Yang sabar saja! Allah gak percaya jika kamu bisa menghadapi ini semua" nasehat mama yang hanya bisa aku iyakan saja.

Mama pun keluar dan aku langsung mengambil baju dan handuk untuk mandi. Namun saat akan keluar kamar dan membuka pintu bang Tara ada di balik pintu.

"Aku mandi dulu, abang istirahat dulu saja" ucapku lalu pergi tanpa menunggu jawaban bang Tara.

Selesai mandi aku masuk kamar dan aku melihat bang Tara sedang menghubungi seseorang dan aku pun menyiapkan handuk untuknya mandi. Setelah menelepon bang Tara mengambil handuk dan langsung keluar menuju kamar mandi.

Aku pun naik ke tempat tidur dan bersandar menunggu bang Tara selesai mandi. Tak lama dia masuk dengan memakai celana pendek, kaos dan handuk masih di leher.

"Ganteng banget" pujiku dalam hati karena gak mungkin aku sebutkan yang ada nanti dia kepedean.

"Ngapain lihat nya seperti itu? " tanya nya menyadarkan aku dalam lamunan.

"Gak" jawab ku jutek.

Bang Tara gak membalas lagi ucapan ku dia langsung duduk di kursi sambil bermain ponsel.

"Bang" panggil ku dan dia hanya melirik saja.

"Kamu gak penasaran tentang kejadian tadi? " tanya ku padanya.

"Aku gak akan bertanya jika kamu gak mau cerita" balasnya dengan tanpa menatapku.

Akhirnya aku ceritakan semuanya namun aku malah di buat kesal dengan responnya yang biasa saja tanpa bertanya atau apa. Akhirnya aku putuskan keluar kamar saja dari pada kesal.

"kamu kenapa lagi? " tanya mama yang melihat wajahku di tekuk.

"Kesal aku sama bang Tara" jawab ku dan duduk di meja makan.

"Memang kenapa? " tanya mama mendekati aku dan duduk di hadapan ku.

"Ya aku cerita panjang-panjang respon dia malah biasa saja" jawab ku.

"Memang kamu maunya gimana? " tanya mama.

Aku pun terdiam memikirkan pertanyaan mama yang memang ada benarnya kenapa aku harus kesal juga.

Mama pun meninggalkan aku sambil tersenyum karena tingkah ku. Akhirnya aku pun membantu mama membuat makan malam namun lagi-lagi gangguan datang dan sekarang dari kak Bella.

"Erika, Erika" teriaknya manggil nama ku.

"Ada apa sih Bel? " tanya ayah yang keluar dari kamar.

"Erika mana Ayah? " bukannya menjawab dia malah bertanya balik.

Aku yang kesal langsung menghampirinya "ada apa sih kak? " tanya ku kesal.

"Kamu ngapain sih bikin malu keluarga saja" omelnya.

"Maksud kakak apa? " tanya ku tak mengerti.

Dia langsung ngeluarin ponsel dan menunjukan vidio yang saat aku di tampar dan di maki oleh Ratna membuat orang yang melihatnya salah paham.

"Terserah kakak mau percaya vidio itu" ujar ku lalu kembali ke dapur.

Namun tiba-tiba aku mendengar kakak Bella berkata "Ka, suami kamu ganteng banget" teriaknya.

Aku langsung kembali dan melihat bang Tara keluar dan bicara dengan kakak Bella. Namun aku melihat bang Tara sepertinya tidak nyaman dengan kehadiran kakak Bella. Aku tersenyum puas karena masih kesal dengannya.

"Kamu kenapa tersenyum? " tanya mama saat melihat wajah ku senang.

"Itu bang Tara kaya risih gitu di dekati kak Bella dan di ajak bicara" jawab ku dan mama langsung melihatnya.

"Kamu bukannya bantuin" omel mama.

"Biarin siapa suruh bikin aku kesal" balas ku dan mama langsung menegur kakak Bella untuk tidak dekat-dekat bang Tara.

1
Dana Kristiana
bnyk tulisan yg salah
Dana Kristiana
mampir Thor,masih nyimak
Tiara Bella
lanjut ..
🌷💚SITI.R💚🌷
setuju dengan rencana tara buat jofohin David sm alma
Edi
lanjut dong thot jangan sedikit up nys
Wanita Aries
Judulnya bkn org biasa,, tp trnyata bkn kelas mafia si tara ini 😁 jd gk sesuaj judul
Wanita Aries
Dari cerita ini si tara lemah pdhl org berkuasa tp bodoh
🌷💚SITI.R💚🌷
masa keluarga tara ga belajar dr pengalaman wajar si klu percaya sm berita krn msh ada kerabat..smg erika ga nyerah ya
Mulyana
lanjut
Tiara Bella
semangat ka up nya...
Wanita Aries
Rebutan harta dan kedudukan mulu kl cerita tntng orng kaya
Mulyana
lanjut
muthia
ribet jg ya kehidupan orNg kaya
Edi
lanjut dong semoga bang tara percaya sama istrinya
Any Jamaluddin
kapan kelanjutannya terbit
Anonymous
m
Asiyah
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
menara
Umi Nur Qasamah
kasihan erika...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!