BAB 1 : PROLOG

Bayu Devandra merupakan mahasiswa miskin berusia 20 tahun yang mempunyai wajah yang sangat tampan, tinggi dan bertubuh atletis. Bayu juga terkenal jenius di kampusnya, meskipun Bayu adalah mahasiswa melalui jalur beasiswa. Bayu juga terkenal sebagai pemain Basket yang hebat di kampusnya. Bayu juga merupakan atlet Taekwondo. Sebagai mahasiswa di sebuah universitas yang terkenal di ibukota. Bayu sering mengikuti kejuaraan Basket dan Taekwondo mewakili kampusnya. Meskipun begitu Bayu adalah seorang pribadi yang ramah dan pandai bergaul.

Sebenarnya Bayu dulunya adalah anak konglomerat di ibukota. Setelah kematian kedua orangtuanya karena kecelakaan dan perusahaan orang tua Bayu dikuasai pamannya, Bayu jatuh miskin. Hal ini karena Bayu diusir dari rumah orang tuanya. Semua harta benda orang tuanya yang seharusnya menjadi hak Bayu telah diambil seluruhnya oleh paman Bayu sendiri melalui skenario menipu Bayu secara halus dan itu sah menurut hukum yang berlaku di negara ini.

Bayu menerima itu dengan besar hati dan bertekad untuk menjadi kaya dari hasil tangannya sendiri, bukan dari warisan orang tuanya. Karena hal itulah Bayu menjadi pribadi yang mandiri dan kuat mentalnya.

Untuk menghidupi dirinya sendiri dan membayar uang kos, Bayu setiap malam bekerja di salah satu cafe terbesar di ibukota. Bayu banyak di idolakan kaum wanita yang menjadi pelanggan cafe tersebut. Banyak wanita mulai dari wanita yang sudah bersuami, Tante girang, janda-janda muda, sampai pada anak yang masih duduk di bangku sekolah yang jatuh hati dengan Bayu. Bagaimana tidak jatuh hati, sudah tampan, postur tubuhnya yang seksi, gagah, ramah dan cekatan. Bayu hanya menanggapinya dengan santai dan sopan, karena pikiran Bayu bagaimana dia merubah hidupnya dengan hasil keringatnya sendiri tanpa berbuat dosa.

Karena sifat itulah, Bayu sering diperhatikan Revina, wanita muda cantik berusia 21 tahun pemilik cafe tersebut. Revina Dewanta merupakan putri dari keluarga Dewanta, salah satu dari sepuluh keluarga besar di ibukota. Dia mengawali karirnya sebagai pengusaha muda dengan memiliki cafe tempat Bayu bekerja. Meskipun Revina punya usaha sendiri, sebenarnya dia adalah putri mahkota kerajaan bisnis keluarga Dewanta.

Bayu juga sering diperhatikan tiga keindahan kampusnya, yaitu Bella Dewi Yogaswara putri keluarga Yogaswara, Apriliani Adhitama putri keluarga Adhitama dan Febriana Milano putri keluarga Milano. tiga keluarga yang masuk dalam jajaran sepuluh keluarga besar di ibukota.

Bella, Apriliani dan Febriana setiap hari selalu datang ke cafe hanya untuk melihat Bayu. Revina yang mengenal mereka datang dan duduk bergabung bersama mereka. Ya mereka semua bersahabat, tapi mereka bersaing untuk memperebutkan Bayu.

"Bayu kesini", panggil Revina saat Bayu habis mengantarkan pesanan di meja yang tak jauh dari meja mereka.

"Ya nona, maaf ada apa?" tanya Bayu sopan sambil tersenyum.

Melihat wajah senyuman di wajah tampan Bayu dari jarak dekat, membuat wajah ke empat keindahan menjadi merah merona.

"A.. Anu Bayu.. Bisakah kamu menyediakan minuman buat kami berempat", kata Revina gugup.

"Apakah minum seperti biasa nona?" tanya Bayu.

Mereka berempat mengangguk bersamaan. Melihat hal itu membuat Bayu jadi terkekeh pelan. Lalu Bayu pergi ke pantri menyiapkan sendiri pesanan khusus empat keindahan, karena mereka pernah menolak meminum pesanan mereka setelah tahu bukan Bayu yang membuatnya.

Setelah pesanan diantar Bayu, keempat sahabat tersebut membicarakan tentang Bayu. Sedang Bayu yang tidak sadar sedang dibicarakan, tiba-tiba bersin.

"Wah kudu minum obat flu buru-buru nih, kenapa tiba-tiba aja bersin", gumam Bayu khawatir sakit.

Akhirnya jam pulang Bayu telah tiba, setelah membersihkan meja, Bayu keluar dari cafe. Diluar ternyata masih ada keempat keindahan yang berdiri di samping mobilnya masing-masing. Mereka semua menunggu Bayu dan berebutan mengajak Bayu untuk mengantar Bayu.

Bayu merasa tidak enak hati dan menolak dengan sopan, Bayu tidak enak dengan yang lain bila Bayu menumpang salah satu dari mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk bergantian mengantar Bayu mulai besok. Bayu hanya terdiam bingung melihat mereka.

Setelah semuanya pulang, Bayu berjalan kaki menuju ke kosannya. Bayu sengaja tidak naik kendaraan umum untuk berhemat.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba turun hujan. Bayu berteduh di emperan toko yang sudah tutup. Saat main handphone, Bayu tersambar petir hingga dia terlempar jauh dan pingsan. Saat itulah sebuah sinar berwarna kuning keemasan melesat masuk ke dalam tubuh Bayu.

[Ding.. Menemukan tuan rumah].

[Mengaktifkan Sistem Check-in 100 hari].

[1%.. 10%.. 25%.. 50%.. 100%].

[Sistem Check-in 100 hari telah aktif].

[Menyadarkan tuan rumah].

[1%.. 10%.. 25%.. 50%.. 100%].

Bayu membuka matanya dan sedikit pusing serta sakit di pinggangnya.

[Ding.. Selamat datang tuan].

"Eh siapa kamu? Dimana kamu? Apakah kamu hantu?" tanya Bayu ketakutan.

[Tenang tuan.. Saya bukan hantu.. Saya adalah Sistem Check-in 100 hari.. Saya sudah menyatu dalam jiwa tuan.. Dalam 100 hari saya akan membuat tuan kaya, kuat dan berkuasa.. tapi itu semua tergantung tekad tuan.. Setelah 100 hari saya akan pergi dari hidup tuan, tidak perduli apakah tuan sudah sukses atau belum, karena tugas saya hanya 100 hari.. Tuan setiap pagi dapat check-in untuk mendapatkan hadiah.. Tuan juga bisa mendapat hadiah jika berhasil mengerjakan misi dari sistem].

Bayu yang mendengar penjelasan panjang lebar sistem melongo, tapi hatinya senang karena mendapat sistem yang bisa merubah hidupnya.

"Sistem kapan saya mulai check-in? Apakah tidak ada hadiah pemula seperti cerita sistem di novel?", tanya Bayu.

[Ding.. Check-in mulai besok pagi tuan.. Tentu ada hadiah perkenalkan dari sistem.. Apakah tuan mau membuka kotak emas?]

[Ya/Tidak]

"Ya.. Tolong buka sistem", kata Bayu semangat.

[Ding.. Membuka kotak emas].

[Selamat mendapatkan 10.000 Point sistem].

[Selamat tuan mendapatkan 100.000 point pemahaman].

[Selamat mendapat ketrampilan memasak tingkat Dewa]

[Selamat mendapatkan handphone baru.. Handphone merk iPhone 15 Pro Max 1TB seharga 34.000.000.. Hadiah sudah tersimpan di inventory sistem].

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***