NovelToon NovelToon
HIGH SCHOOL SON OF A CEO

HIGH SCHOOL SON OF A CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Isam M.badrul hisyam

Rehan merupakan putra bungsu dari pasangan pengusaha konglomerat perusahaan terkemuka baru saja pindah kekota Batam setelah selama dua tahun tak tinggal bersama orang tuanya karena permasalah dengan sang ayah.
tujuannya pindah adalah untuk mencari pengalaman dan membangun sebuah perusahaan yang akan di gunakan untuk balas dendam dengan sang ayah yang meremehkan nya hingga berujung kabur dari rumah. beruntung ibu nya yang baik memberikan perusahaan yang di ambang kebangkrutan. sebuah jalan telah tercipta. mampu kah Rehan membalaskan dendam kepada sang ayah.? seperti apa perjalanan nya.? simak cerita di bawah ini.!

cerita ini adalah fiksi maaf apabila ada kesamaan nama krakter atau tempat.
semua cerita ini hanya khayalan semata tanpa ada niat menyungung siapapun. maaf sebesar besarnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isam M.badrul hisyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

siang itu setelah berbicara bayak dengan ibunya, Rehan keluar dari lift sendirian. ia berjalan di lobby dengan santai, beberapa karyawan yang ada di lobby segera membuat barisan untuk meyambut Rehan. Rehan yang melihat orang orang membuat barisan merasa aneh. ia berjalan dengan santai saja.

"selamat siang tuan muda, terimakasih atas kerja kerasnya." ujar salah satu karyawan yang berada di barisan itu.

"iya, kalian juga terimakasih atas kerja kerasnya, balas Rehan sambil melihat kearah mereka."

nampak nya berita pengangkatan CEO belum tersebar. namun melihat dia anak pemilik perusahaan beberapa karyawan secara mandiri menghormati nya. begitu Rehan melewati barisan itu, seorang satpam yang tadi menghadang nya tiba tiba menghampiri nya, wajah nya terlihat sangat pucat.

"selamat siang tuan muda." sapa satpam tersebut.

Rehan yang melihat satpam itu, merasa aneh melihat wajahnya yang pucat pasi. "apa kamu sedang tidak enak badan.? tanya Rehan."

mendengar pertanyaan itu satpam merasa terkejut. alih alih memarahinya dia malah menanyakan kondisinya.

"saya baik baik saja tuan muda, jawab satpam tersebut."

"baiklah kalo begitu jaga kesehatan mu ya."

ujar rehan sembari menepuk bahu satpam 3 kali, lalu berjalan melewati nya sembari tersenyum.

melihat Rehan berjalan melewati nya sembari tersenyum satpam itu merasa keheranan.

"apa masalah tadi yang ia lakukan sudah di lupakan tuan muda.? apa dia tidak mengingat wajah nya. gumamnya.

bayak pertanyaan berputar di otak nya. dia ingin sekali bertanya kepada tuan muda, tapi itu tidak mungkin.

Rehan berhenti di pintu lobby tak lama sebuah mobil Alphard berhenti di depan nya

satpam yang melihat itu berlari kearah tuan muda. Rehan yang ingin membuka pintu terkejut saat sebuah tangan meraih gagang pintu mobil untuk membukanya.

"silahkan tuan muda."

Rehan masuk kedalam mobil. pintu mobil kembali di tutup oleh satpam. belum sempat satpam berbicara, kaca mobil sudah di turunkan. wajah rehan melihat kearah satpam itu.

"jangan khawatir soal yang tadi,

kedepannya tolong di perbaiki lebih baik lagi,

ujar rehan."

satpam melihat wajah tuan muda dengan kaget. rupa nya tuan muda masih menguat kejadian pagi tadi. dan tuan muda tidak marah pada nya, ini membuatnya merasa lega.

"baik tuan muda, ujar satpam." kaca mobil di naikan kembali.

"selamat jalan tuan muda, ujar satpam itu."

Rehan sebenarnya mendengan suara itu namun iya hanya menganggukan dari dalam.

kaca mobil yang tidak bisa di lihat dari luar, membuat satpam tidak bisa melihat anggukan kepala Rehan.

mobil itu pun bergerak meninggalkan gedung itu pergi menuju ke sekolah.

hal ini karena Rehan masih mempunyai jadwal pelajaran yang masih berlanjut.

dengan malas ia tetap untuk mencoba hadir, karena ini adalah Minggu pertamanya sekolah. akan sangat tidak baik apabila langsung bolos pelajaran selain itu ia juga belum tau banyak aturan di sekolah barunya.

jadwal pelajaran dan sistem sekolah barunya ini ingin di rubah oleh Rehan.

karena ia merasa tidak efektif belajar Samapi sore hari. pengalaman sekolah di ibukota yang sangat maju membuat ingin mengatakan hal yang sama di sekolah barunya ini. namun ia tidak terburu buru mengeluarkan gagasan nya itu.

karena semua sedang ia merencanakan agar berjalan dengan lancar.

sore harinya Rehan yang beristirahat di balkon rumah setelah pulang dari sekolah. ia menikmati angin sepoi-sepoi yang menyejukkan tubuhnya.

tiba tiba ponselnya berdering. ia dengan segera melihat layar ponselnya.

terlihat sebuah pesan singkat dari ibunya.

Rehan sayang, ibu hari ini akan langsung pulang ke Jakarta. maaf yah tidak bisa menemani mu di rumah barumu, jika ada waktu luang ibu akan datang kembali.

"tidak masalah ibu, hati-hati di perjalanan.

Rehan membalas pesan dari ibunya."

sehabis itu ia menaruh ponsel nya ia memandang langit yang mulai mejingga menandakan waktu senja akan tiba. hari itu Rehan tidak ada kegiatan lain setelah sekolah. begitu jam menunjukkan pukul 08.00 malam.dia memutuskan untuk tidur.

keesokan paginya ia melakukan rutinitas seperti biasa, yaitu olahraga, dan di susul berangkat kesekolah seperti biasa. hari ini ia lebih fokus kepada sekolah nya. karena kemarin sejak ia meninggalkan kelas ada banyak tugas tiba-tiba di berikan oleh gurunya. Rehan baru di beritahukan pagi itu oleh temanya, mau tidak mau dia harus mengerjakannya secepat mungkin.

namun pada akhirnya tugas itu dapat diselesaikan tempat waktu. pelajaran di sekolah barunya ini masih tertinggal jauh dari pelajaran yang Rehan ketahui waktu masih berada di sekolah lamanya. Rehan mengikuti pembelajaran pada hari itu hingga selesai tanpa tertidur seperti hari sebelumnya.

di sebuah dekat pinggir jalan seorang wanita muda tengah duduk bersandar di kursi. di sebelahnya ada sebuah papan pengumuman yang penuh tempelan selembaran kertas. ia menatap amplop coklat yang di pegang nya.

"harus kemana lagi aku mencari pekerjaan."

ujar wanita itu.

wanita muda itu terlihat kelelahan setelah seharian melamar pekerjaan kesana kemari namun belum ada satupun yang mau menerima nya. perempuan muda itu bernama Revalina.

tiba tiba seorang pria paruh baya datang ketempat itu. lalu menempel sebuah lembaran baru pada papan pengumuman itu.

Revalina menoleh Ke pria itu lalu mendekatinya. ia membaca selembaran yang di tempel itu. di butuhkan seorang sekertaris Alexander group. syarat pendidikan minimal S1, usia 20 tahun, dan pengalaman 2 tahun.

Revalina membacanya.

begitu mengatakan itu wajahnya yang sempat lesu jadi cerah kembali.

tapi seketika raut wajahnya me muram kembali begitu mengetahui lowongan kerja itu membutuhkan pengalaman 2 tahun. ia yang belum pernah bekerja mengurungkan niatnya. namun tiba tiba pria yang menempel selembaran kertas itu melihat kearahnya.

"apa kamu mencari pekerjaan dik. ucap pria itu."

Revalina yang kaget mendengar suara itu, segera menjawab dengan gugup. ah iya pak, tetapi saya belum punya pengalaman menjadi sekertaris. jadi saya rasa tidak bisa mendaftar.

suara Revalina yang lembut dan pasrah membuat pria itu terhenyuh. pria itu memandang Revalina keseluruhan dan terseyum.

" cobalah mendaftar saja.

orang yang membutuhkan sekertaris ini tidak menetapkan syarat standar tinggi.

syarat pengalaman 2 tahun sebenarnya tidak diminta olehnya, namun tetap di cantumkan karena alasan mengurangi jumlah kandidat yang akan di seleksi. jadi cobalah untuk mendaftar. mana tahu rezeki mu ada di sana dik." saran pria itu.

"benarkah itu pak.? tanya Revalina penuh semangat."

"tentu saja." ujar pria itu.

wajah Revalina tampak cerah kembali. ia melihat ada sercecah harapan. pria itu pergi meninggalkan Revalina yang berdiri termangu melihat selembaran kertas itu.

baiklah kalo begitu besok akun akan ikut untuk melamar kerja. semoga saja aku bisa lolos kali ini, amin. gumam Revalina sembari tersenyum bahagia.

ia kemudian menoleh sekitarnya dan terkejut melihat pria paruh baya tadi tidak ada di sampingnya. begitu cepatnya pria itu pergi hingga Revalina tidak menyadari nya.

namun hall itu di abaikan olehnya. karena yang menjadi fokusnya adalah lowongan kerja yang ada di depannya itu. dengan senyuman yang lebar ia berjalan menelusuri trotoar yang lebar untuk pulang.

1
Aaq Jalil
up thor
Aaq Jalil
ayok Thor up dah lama gak up😭
badrul: udah up lagi di revisi pihak novel toon
total 1 replies
Pinem lina2
lanjut
Jade Meamoure
koq dendam sama ayah aq kurang setuju sih sebagaimanapun buruknya orang tua kita tetap harus menghormati karena tak ada satupun orang tua yg mau anaknya jadi buruk dan di agama apapun tak memperbolehkan dendam kecuali di novel kultivasi 🤣🤣🤣
badrul: 🤣🤣🤣 hehehe
total 1 replies
Aaq Jalil
untuk ceritanya lumayan bagus,
up dable up dong thor
Aaq Jalil
mantap thor
Masumi Hayami
Kan udah di sebutin tadi si Rehan mau ketemu sama Ibu ku.
masa masih mikir mau ketemu sama siapa..
badrul: sorry bang masih perlu bayak belajar
total 1 replies
Masumi Hayami
Grup or Group. bukan Grub
Masumi Hayami
bayangan gw 'Wanita' itu berarti seorang guru atau seseorang yg sudah tua.

tapi klo tulis seorang gadis ,, pas klo di bilang Siswi..
walau gadis n wanita itu sama2 perempuan. tapi konteks nya beda.. itu menurut aye.
Kuta Kutala
upmin
Kuta Kutala
rehan teryata suka spek nyali nyali/Smile/
Kuta Kutala
kurang min banyakin dong/CoolGuy/
Kuta Kutala
/CoolGuy/
Kuta Kutala
up lagi min sehari 2 bab napa penasaran nih
Kuta Kutala: min kok gk updet hari ini/Frown//Sob/
badrul: tahun depan 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Kuta Kutala
up lagi min dikit banget
badrul: tungguin aja 1 Minggu lagi
total 1 replies
Kuta Kutala
mantapthor
Kuta Kutala
up lagi dong thor
KATAK MELOMPAT
karyawan
badrul: makasih bro atas review nya hehheh
total 1 replies
KATAK MELOMPAT
sampai
KATAK MELOMPAT
sahut? sambut mungkin bang
badrul: itu emang sahut min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!