MENIKAHI KAKAK IPARKU

Ronald menunggu kedatangan Ajeng ke rumah,tanpa sepengetahuan kakaknya pasti itu akan menjadi masalah besar bagi Andrea dan Jonas.

Ajeng mengirimkan sebuah pesan kepada Ronald yang bertuliskan,"Ronald,aku otw ke rumah kamu!"

Ronald tetap merahasiakan bahwa Ajeng akan ke sana,itu akan menjadi sebuah pukulan besar bagi Andrea,dan ia akan berpikir bahwa suaminya hanya mempermainkan cintanya.

******

Tepat jam 19.00,mereka pun makan malam bersama di ruang makan,terdengar bunyi bel berbunyi

"Biar aku saja ma yang buka pintunya!"ucap Andrea

"Bagus,dia akan terkejut melihat mantan suami kak Jonas ke sini!"gumam Ronald

Andrea pun berjalan menuju pintu depan,ia bergegas membukakan pintunya,dan terlihat seorang wanita cantik berdiri tepat di depan pintu dan membawa banyak oleh-oleh.

"Halo!"ucap Ajeng

"Mbak siapa ya?"

"Oh kenalin,saya Ajeng mantan pacarnya Jonas,apa Jonas ada di rumah?"ucap Ajeng

Andrea terkejut mendengar perkataan wanita itu,ia terlihat tidak senang dengan kehadiran Ajeng di rumahnya.

"Saya istri mas Jonas!"Andrea bersalaman dengan Ajeng

"Oh iya,selamat atas pernikahan kalian,maaf aku nggak bisa dateng,aku baru landing kemarin!"ucap Ajeng

"Silahkan masuk!"

Andrea mempersilahkan masuk,ia memang cemburu dengan kehadiran Ajeng disini,tapi ia juga punya etika,ia tidak mau terlihat bodoh di depan mantan Jonas.

Ajeng pun dengan cepat berjalan menuju ruang makan dan menyapa keluarga Jonas.

"Halo, assalamualaikum Tante,om, semuanya Ajeng datang!"ucap Ajeng

Bu Hera dan suaminya pun berdiri menyambut kedatangan Ajeng,terkecuali Jonas yang mematung dan terkejut kenapa Ajeng bisa datang ke sini.

"Ajeng, bagaimana kabarmu nak?lama nggak jumpa sama kamu?ucap Bu Mala

"Ajeng baik kok Tante,Ajeng kangen banget sama kalian,makanya aku kesini,oh iya Tante ini ada oleh-oleh dari Amerika buat Tante,om,Ronald dan Jonas!"

Bu Hera pun terlihat sumringah menerima hadiah dari mantan calon menantunya itu.

Meskipun hubungan Ajeng dan Jonas kandas di tengah jalan,ia masih menjalin hubungan baik dengan keluarga Jonas,mereka sudah menganggap Ajeng sebagai keluarganya..

"Ronald,kamu tambah ganteng aja!"ucap Ajeng

"Makasih jeng, sebenarnya aku dari dulu udah ganteng kok!"

Mereka pun tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Ronald.

Andrea duduk tepat di samping Jonas, matanya berkaca-kaca,ia seperti tidak dihargai di keluarga Jonas,Jonas menggenggam tangan istrinya itu,ia tidak mau Andrea berpikir negatif akan kedatangan Ajeng

Ajeng pun menatap Jonas dan berkata,"Meskipun terlambat, selamat atas pernikahanmu Jonas!"

"Iya, terimakasih!"ucap Jonas datar.

Ronald pun melancarkan aksinya untuk membuat situasi memanas.

"Oh iya Ajeng,kamu udah makan belum?"ucap Ronald

"Belum,nanti aku makan di rumah aja!"

"Nggak usah,ini kebetulan kita lagi makan malam.Ma,pa biar Ajeng makan disini aja ya!"ucap Ronald

Bu Mala pun mengiyakan,dan Ajeng pun ikut makan malam di rumah Jonas.

Selesai makan malam,Ajeng pun pamit untuk pulang,tapi lagi-lagi Ronald melancarkan aksinya.

"Jeng, kamu ingat nggak,dulu kamu sering main sama geng kamu di depan rumahku dan kamu teriak-teriak kayak orang gila dan bilang kalau Kak Jonas pria paling tampan sedunia!"

Ajeng pun melirik Jonas dan berkata,"Iya Ron,itu dulu sih waktu masih remaja!"

Ronald dengan antusias menceritakan perkenalan Jonas dengan Ajeng

"Ma,pa,Ajeng dulu kakak kelasku,tapi dia di bawah kak Jonas,Ajeng dulu murid paling berprestasi di sekolah kami pa!"

Bu hera pun menimpali pembicaraan anaknya itu.

"Mama tahu,makanya Ajeng bisa dapat beasiswa di Amerika dan kerja di sini,you're very smart girl!"

Andrea terlihat tidak nyaman dengan topik pembicaraan mereka,Andrea pun berkata,"semuanya,andrea masuk ke kamar dulu ya!"

Jonas pun kesal dengan tindakan adiknya yang seolah-olah memperkeruh suasana

"Ron,ikut kakak sebentar!"ucap Jonas

Ronald pun berdiri mengikuti kakaknya di belakang,mereka pun berhenti di sudut ruangan.

Jonas menatap Ronald dengan kesal dan berkata,"Kamu yang undang dia kesini?"

"Nggak!,dia yang chat aku bilang mau ke sini dan ngasih oleh-oleh buat kita!"jawab Ronald

"Bodoh kamu Ron,kamu nggak kasihan lihat kakak ipar kamu sedih kayak gitu,kamu tahu nggak perasaannya kayak gimana,dan bodohnya lagi ngapain kamu ceritakan semua kisah masa lalu kakak dengan Ajeng?"

"Aku refleks aja kak,keinget kisah kalian berdua!"Ronald berkilah

Jonas semakin murka dengan tingkah laku adiknya itu,ia berpikir mengapa Ronald bertindak demikian.

Ronald pun kembali berkumpul dengan,mama ,papa dan Ajeng di ruang keluarga.Sedangkan Jonas menyusul istrinya di kamar.

Terdengar suara tangisan dari Andrea.

Jonas pun menenangkan Andrea yang sedang menangis

"sayang maafin aku,aku nggak tahu kalau dia bakalan ke sini,bahkan aku nggak tahu kalau dia pulang ke Indonesia!"ucap Jonas

"Bohong kamu mas, seharusnya kamu bisa menghargai perasaanku sebagai istri kamu mas,kamu bisa menolak permintaannya untuk ke sini,tapi apa kalian membiarkan dia ke sini dan bergabung dengan kita!"ucap Andrea tersedu-sedu

"Sayang,aku benar-benar nggak tahu kalau Ajeng kesini,ini adalah ulah Ronald,dia yang mengijinkan wanita itu kesini,dia yang mencegah Ajeng untuk pulang!"ucap Jonas.

"Ternyata benar dugaanku mas,Ronald benar-benar tidak menyukaiku dan tidak menganggap aku sebagai kakaknya,makanya ia cari cara untuk membuatku terluka,aku mohon sama kamu,kita segera pindah rumah dari sini,jika kamu benar-benar mencintaiku!"ucap Andrea

"Iya sayang,aku akan membicarakan hal ini dengan mama dan papa, kamu yang sabar sayang,dan kamu jangan khawatir aku sama sekali tidak ada rasa dengan Ajeng,dia hanyalah masa lalu bagiku sayang,dan dia bukan wanita pilihanku,sekarang hanya kamu yang pantas menjadi pendampingku,aku telah memilihmu Andrea,jadi stop hilangkan kecurigaanmu padaku!"ucap Jonas

"Maafkan aku sayang,aku hanya terkejut dengan kehadiran Ajeng,dan aku takut kamu akan berpaling dariku dan hanya mempermainkanku!"

Jonas mencium kening istrinya itu,ia menjelaskan tentang apa yang terjadi,ia tidak akan membiarkan Andrea berpikir macam-macam tentangnya dengan Ajeng.

Tiba-tiba,Ronald berteriak dari luar kamar mereka dan berkata,"Ajeng mau pulang,dia mau pamitan!"

"Ayo Andrea,kita buktikan padanya,kalau kita pasangan yang serasi dan tolong sayang,hapus air mata kamu,tunjukkan wajah cantikmu padanya,buat dia terpukau!"ucap Jonas.

Andrea pun segera menghapus air matanya,mereka pun bergegas kembali ke ruang keluarga.

"Andrea,Jonas,Ajeng mau pulang dia mau pamitan sama kalian!"ucap Bu Mala.

Ajeng menatap Andrea dan berkata,"Kamu cantik sekali Andrea, Jonas beruntung mendapatkan istri seperti kamu,kalian pasangan serasi,yaudah aku pulang dulu ya, terimakasih atas jamuan makan malamnya!"

Andrea pun bersalaman dengan Ajeng,ia tersenyum dengan sangat tulus, penjelasan dari suaminya cukup membuatnya tenang.Tidak ada yang perlu ditakutkan dalam rumah tangga mereka selama ada kepercayaan antara keduanya.

Ronald pun tak habis pikir,Andrea biasa saja dan tidak menunjukkan sikap cemburunya pada ajeng,rencana Ronald untuk membuat andrea terpuruk malam ini gagal total

Andrea tetap bersikap mesra dengan Jonas.

Mereka pun mengantar Ajeng sampai di depan gerbang.

"See you next time Andrea,Jonas,Tante om, Ronald,Ajeng pulang dulu ya!"ucap Ajeng

"Iya,see you Ajeng!"

Pertemuan Ajeng dan Andrea berjalan dengan baik,Andrea yang awalnya sakit hati dengan kehadiran Ajeng,akhirnya memahami bahwa mereka hanya menganggap Ajeng sebagai keluarga.

--Bersambung