Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31
Setelah melihat sejenak anggota keluarga pasien ia mengerti, "Pak Sandy, formulir persetujuan untu operasi ditandatangani oleh putra pasien, tapi jangan khawatir, operasinya telah berhasil bahkan sangat lancar. Ini adalah kasus bypass arteri koroner pertama dengan jantung berdetak dan tanpa torakotomi yang berhasil dilakukan rumah sakit kita."
Mendengar hal ini wajah Budi langsung memerah karena marah dan langsung berbalik memelototi adiknya.
Namun adiknya terlihat tidak peduli dengan ekspresi kakak nya sebaliknya dia terlihat sangat santai.
Di sudut Profesor Mario langsung menggelengkan kepala mendengar hal ini "Tidak mungkin, operasi ini tidak mungkin berhasil." lalu dia mendekati pasien dan memeriksa nya dia tertegun di tempat.
Melihat ekspresi Profesor Mario, Dokter Sandy mendekat dan melakukan hal yang sama lalu melihat tiga lubang di dada pasien, ekspresi nya sama seperti Profesor Mario.
Siapa pemuda ini? Bisa bisa nya melakukan operasi bypass arteri koroner tanpa torakotomi.
Dokter Elan datang mendekat "Profesor Mario, Pak Sandy ada apa dengan kalian?"
Keduanya kembali sadar, astaga apakah ini operasi bypass arteri koroner pertama tanpa torakotomi dalam sejarah?
Anak muda ini jelas tidak sederhana, dia sangat luar biasa.
Jason berjalan ke posisi bedah utama, dengan canggung ia berkata "Semuanya tolong biarkan aku menyelesaikan langkah operasi oke."
Putra kedua tuan besar Budi segera berjalan ke samping wakil direktur Sandy dan Maria "Pak Sandy, kamu membiarkan pemuda seperti ini mengoperasi ayahku?"
Dokter Elan yang ada di sampingnya tersenyum dan berkata "Jangan khawatir tuan, hanya dia yang bisa melakukan operasi ini."
Mendengar hal ini, baik Profesor Mario maupun Dokter Sandy tidak ada yang membalas ucapan nya.
Putra kedua tuan besar Budi hanya bisa diam menunggu operasi berakhir. Jason memeriksa rongga dada dan organ bersama sama setelah memastikan aliran darah berhasil melewati pembuluh darah, rongga dada mulai ditutup dan dijahit selapis demi selapis.
Kecepatan menjahitnya sangat cepat dan rapi, dia memiliki sedikit keegoisan karena bermaksud untuk menunjukkan kehebatannya di depan master lain.
"Operasi sudah selesai, selanjutnya pasien bisa di pindahkan ke ruang ICU untuk observasi."
Profesor Mario tiba tiba malu mengingat saat di bangsal tadi jika Jason berhasil melakukan operasi ini ia akan memanggilnya kakek, beruntungnya itu tidak di ucapkan.
Di depan ruang operasi Kolonel Niko memberi hormat dengan penuh rasa terima kasih. "Terima kasih banyak, dokter."
"Sama sama. Aku yang seharusnya berterima kasih atas kepercayaanmu."
Setelah berpamitan pada keluarga Jason buru buru menghubungi Dokter Hendy, seharian Dokter Hendy tidak bisa dihubungi. Mungkin kah dia pulang lebih dulu?
Tiba tiba beberapa pemimpin rumah sakit di belakang menghentikan Jason.
"Anak muda, tunggu sebentar."
"Permisi, bolehkah aku bertanya siapa namamu? Di rumah sakit mana kamu bekerja?"
"Namaku Jason, aku tidak bekerja di rumah sakit mekar jaya. Hari ini kepala departemen rumah sakit kami membawaku untuk menghadiri seminar disini."
"Apa? Dokter sehebat ini tidak bekerja di kota ini?"
Profesor Mario bertanya "Dokter Jason aku ingin tahu apa kamu tertarik pada pada rumah sakit eka?"
Jason langsung terbelalak kaget, pria itu mengundangnya untuk bergabung.
"Ngomong ngomong aku ingin tahu gelar apa yang kamu miliki? Apa kamu belajar sebagai mahasiswa pasca sarjana atau sudah lulus dengan gelas PhD?"
Dia berpikir Jason sangat hebat pasti sama seperti dokter yang ada di rumah sakitnya menempuh jalur doktor atau murid brilian yang belajar diluar negeri.
"Sekarang aku masih sarjana baru lulus."
"Kamu.. Kamu bilang baru lulus?"
"Iya"
Beberapa orang langsung terdiam, waktu untuk ujian lisensi kedokteran tahun ini telah berlalu, sedangkan ujian lisensi taun depan masih harus nunggu sekitar enam bulan lagi.
Ya ampun seorang dokter tanpa lisensi berani berani nya menjadi dokter bedah utama saat operasi.
Melihat semua orang terkejut jason menjelaskan "Maaf kondisi pria tua tadi sangat mendesak aku ingin membantu pasien. Karena aku merasa aku dapat melakukan operasi ini jadi aku harus maju."
Profesor Mario penasaran dimana ia belajar operasi yang bagus ini. "Dokter Jason, siapa gurumu? Apa kamu mempelajari semua keahlian mu darinya?"
Jason menggelengkan kepala "Aku punya banyak guru, tapi pada dasarnya aku berlatih sendiri. Aku juga suka menonton beberapa situs medis dalam negeri maupun luar negeri jadi dari situ saya mempelajari nya."
Beberapa dokter diam melihat Jason, dokter tanpa lisensi tapi sangat mengagumkan.
"Dokter Jason, aku sangat mengagumimu, bagaimana kalau kamu bergabung di rumah sakit eka, aku akan memberikanmu 200 juta bagaimana?"
Dokter Elan pun menarik baju dokter sandy dengan memberikan kode untuk mengajak bergabung juga, namun siapa sangka jawaban Jason membuat semua orang tercengang.
"Maaf Profesor Mario, untuk saat ini saya sangat senang berada di tempatku bekerja, jadi aku tidak ada rencana untuk pindah dalam waktu dekat. Aku ingin mendapatkan lisensi kedokteran terlebih dulu setelah itu baru akan berpikir lagi."
"Kalau begitu bagaimana kalau 300 juta?" saya yakin dia pasti akan menerima nya, siapa yang akan menggaji segitu untuk dokter yang belum memiliki lisensi pikirnya.
"Maaf, aku akan memikirkan nya."
"Kalau begitu ayo bertukar kontak, kelak kita pasti akan ada kesempatan untuk bertemu lagi."
Sandy pun segera mengeluarkan ponselnya untuk menambahkan kontak Jason.
Setelah menambahkan kontak dan berpamitan, Jason kembali menghubungi Hendy. Sebenarnya hati Jason sedikit tergerak namun gaji yang di tawarkan hanya 200 juta, sedangkan direktur panji bersedia memberinya 400 juta.
Tidak lama kemudian Jason menemui Dokter Hendy. Dokter Hendy mengira terjadi sesuatu padanya "Ada apa? Bagaimana operasi veteran itu?"
"Sudah selesai, operasi bypass arteri koroner dilakukan dengan inovasi baru."
"Apa katamu? Operasi bypass arteri koroner dengan inovasi baru?" tanya Dokter Hendy kaget.
"Ya, aku yang melakukannya."
Dua hari kemudian..
Di rumah sakit pusat pria tua akhirnya sudah di pindahkan ke bangsal umum, saat ini sudah banyak pembicaraan di rumah sakit.
Kalau pria tua itu sudah melakukan operasi metode baru tentu saja mereka tahu nya Dokter Elan yang menjadi dokter bedah utama dan dibantu dokter magang yaitu Jason. Karena Jason belum memiliki lisensi jadi Dokter Elan tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.
Ketika Jayden san Lani mendengar nama Jason mereka saling pandang ragu "Jason?"
Lani berpikir dalam hati 'Jason yang ini, bukan mantan pacarku kan?'
Jayden juga merenung saat seminar telah berjalan Jason dan Direktur Malik pergi bersama, namun mereka berdua buru buru menggeleng.
"Tidak tidak, operasi bypass arteri koroner dengan torakoskopi masuk ke dalam jantung yang tidak berhenti berdetak. Ini bukan jenis operasi yang bisa dilakukan oleh dokter magang seperti kita. Jadi ini pasti bukan Jason yang kita kenal."
Pria tua itu sudah sadar dan dalam keadaan stabil, Jason akhirnya menerima hadiah dari sistem.
[Ting,, selamat kepada tuan telah menyelesaikan operasi yang sangat beresiko dengan ini hadiah seratus juta]
update yg banyak ya