NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:530k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Sudah puas kamu menghina aku? Apa sekarang kamu sudah puas berbicara di depan banyak warga?" tanya Widi melirik dengan ujung mata.

Seketika Dela merasa gugup dengan tatapan mata Widi. Ia pun merasakan aura yang berbeda dari wajah Widi. Dan Widi sibuk mencari sesuatu di dalam tas brandednya.

Beberapa lembaran kertas mendarat ke wajah Dela. Sontak saja membuat orang yang melihatnya pun terkejut dengan tingkah Widi. Henti dan Dela menatap ke arah bawah yang mana posisi kertas itu berjatuhan, beberapa lembaran kertas yang dilemparkan oleh Widi terlihat sangat terbuka.

Henti berjongkok sembari mengambil kertas dengan pelan, kertas yang diambil oleh Henti ternyata gambar sangat menapik wajah Dela. Bahkan posisinya sangat mesra, apalagi Dela mengenakan pakaian terbuka. Dela terbelalak melihat mamanya mengambil sebuah foto dirinya.

"Mama," panggil Dela dengan lirih.

Henti melihat foto anaknya dengan mata melebar dan mulut yang terbuka sangat besar, sekujur tubuhnya gemetaran hebat.

"Apa ini Dela? Apa maksudnya?" tanya Henti yang tanpa sadar mengataskan air matanya, Ibu mana yang tidak sakit hati melihat tingkah laku anaknya di luar batas.

"I-itu...."

Tangan itu melayang di udara dan mendarat di pipi Dela. Meninggalkan jejak kemerahan dan berdenyut nyeri.

"Mah!" panggil Dela seraya memegang pipinya yang berdenyut.

"Apa maksudnya ini Dela! Kamu yang selama ini Mama sanjung-sanjung, ternyata kamulah yang berlaku buruk. Mama tidak menyangka Dela!" Henti meremas dada bajunya yang terasa amat sesak, ia berjalan dengan pelan ke arah Widi.

"Widi maafkan ua selama ini, ua tahu Kamu tidak akan memaafkan kesalahan yang dilakukan ua selama ini." isak Henti dengan air mata yang tak terbendung seraya memegang kedua tangan Widi.

"Tidak semudah itu memaafkan orang yang sudah melukai hati seseorang," sentil Widi. Semakin menjadi tangisan Henti.

"Dan kamu Dela. Apa yang sudah kamu lakukan dengan hal yang tidak masuk akal sehingga membuat berita konyol itu tersebar ?" tanya Widi dengan wajah santai.

"Karena kamu sudah merebut apa yang aku inginkan!" sentak Dela. Tanpa sadar Widi pun tertawa mendengar ucapan Dela.

"Apa aku nggak salah dengar itu Dela? Kamu bilang aku merebut apa yang kamu inginkan," kekeh Widi dengan tawa besarnya, seraya memegang perut yang sakit karena ketawa.

"Memangnya aku merebut apa dari kamu? Bukankah selama ini kamu yang selalu merebut apa yang aku punya?" tanya Widi terpaksa menahan ketawanya.

Dela pun tampak bingung dengan tingkah Widi yang begitu kekanak-kanakan. Henti masih merenungkan foto yang di lakukan anaknya, ia merasa tidak lama lagi di dunia.

"Asal kamu tahu saja, Denis calon suami aku!" ucap Widi dengan pelan dan sedikit penekanan setiap kata, lantas Dela melotot mendengar ucapan Widi.

Ia merasa darahnya mendidih begitu mendengar kata calon suami dari bibir Widi.

"Kamu kalau ngomong jangan ngawur ya !" tantang Dela mengacungkan jari telunjuknya di depan wajah Widi. Widi tidak peduli dengan ucapan Dela.

"Terserah kamu saja. Dan kamu harus ingat satu hal, jika aku tahu kamu melakukan hal kejahatan di belakang aku. Aku tidak segan-segan menghabisi nyawamu!" ancam Widi

"Coba saja aku tidak takut!"

Widi terkekeh sinis dengan tingkah Dela.

"Harusnya kamu itu memikirkan keadaan ua Henti. Bagaimana bisa kamu tidur dengan pria hidung belang dengan berbeda-beda?" Widi menggelengkan kepalanya.

"Jangan fitnah orang ya!"

"Fitnah kamu bilang? Makan tu fitnah, bukankah selama ini kamu yang memfitnah aku! Termasuk berita viral yang kamu lakukan waktu itu! Dan aku ingatkan satu hal kepada kamu, Denis itu calon suami aku!"

"Ngak! Itu gak mungkin! Denis itu punya aku, cuma aku yang boleh menikah dengan Denis!" pekik Dela seperti orang gila.

Tiba-tiba saja sebuah tangan melayang di udara dan mendarat ke pipi Dela untuk kedua kalinya, Widi dan Dela pun ter pelongo melihat seseorang yang menampar pipi Dela ternyata Henti.

"Kamu sudah salah masih mau menyalahkan orang lain! Lihat ini apa yang sudah kamu perbuat, kamu sudah membuat Mama malu!" bentak Henti jatuh terduduk tidak kuat menopang tubuhnya, beberapa warga membantu Henti berdiri.

"Mah, ini fitnah dari Widi! Itu bukan aku, aku tidak melakukan hal buruk itu, Mah !" sahut Dela dengan keadaan begini ia masih bisa menyalahkan orang lain.

"Astagfirullah hal'azim Dela. Ini yang dinamakan senjata makan tuan," sambung salah satu warga yang menuntun Henti. Para warga pun tidak heran lagi dengan kejadian seperti itu.

"Apa kalian lihat-lihat, ha! Jangan ikut campur urusan aku!" bentak Dela semakin panas jika seseorang menyudutkan kesalahannya.

"Udah jangan di ladenin lagi, mungkin dia sudah ." menempelkan jari telunjuknya di dahi dengan sedikit miring ke kiri.

"Dan kamu harus ingat Dela. Aku bisa saja memecat kamu dari kantor itu, bahkan aku juga bisa membuat kamu tidak diterima di pekerjaan mana pun kamu berada!"

"Ngaco kamu! Siapa kamu yang mau mecat aku!"

"Bu Widi kaki tangannya pak Cakra!" celetuk bodyguard Widi.

"Bahkan Bu Widi memiliki beberapa perusahaan, serta kedai Bubur sumsum barokah juga milik Bu Widi!" ceplos bodyguard Widi yang sudah tidak tahan dengan kerIbutan ini.

"Apa!"

"Apa! Apa aku tidak salah dengar?"

"Jadi, selama ini ."

"Ya, pemilik perusahaan wanita ini bekerja. Calon mertuanya Bu Widi!" ucap bodyguard berperawakan tubuh kekar yang tinggi seraya menunjuk ke arah Dela.

Sontak saja membuat beberapa orang yang mendengarnya pun terkejut dengan mulut menganga, begitu juga dengan Dela yang sama kagetnya. Namun ia tidak ingin percaya begitu saja.

"Lihatlah Ibu-Ibu Bapak-Bapak, apa kalian sudah mendengarnya! Berarti mobil mewah ini hasil menjual diri!" pekik Dela.

Plak!

Sebuah tangan melayang di udara dan mendarat ke pipi Dela.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!