Kisah seorang Mafia wanita, setelah dia terluka dalam pernikahan dan juga terlepas dari hubungan yang rumit. Semua orang memanggilnya... Lady Charity!
Jessmine Almahira, perpaduan Indonesia-Turki harus menerima kenyataan pahit dirinya di duakan. Bukan hanya itu, ia kerap mendapatkan penyik-saan dan juga hinaan dari suaminya.
Satu tahun lamanya Jessmine berhasil mengumpulkan segala bukti, sebab suaminya bukan lah orang sembarangan.
Namun naas, ditengah ingin memperjuangkan setelah berhasil mendapatkan bukti Jessmine mati karena dibunuh.
Jessmine hidup kembali untuk balas dendam!
Namun dalam pembalasan dendam nya, dia terjebak dengan mantan kekasih yang ia putuskan dulu saat akan menikah, mantan yang telah menjelma menjadi orang sukses dan berbahaya!
Tak berakhir sampai disana, karena takdir buruk masih menghantui akhirnya Jessmine merubah dirinya menjadi seorang Mafia wanita bernama Lady Charity!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Mengibarkan Bendera Perang.
Malam itu Jessmine tidak pulang ke Mansion Demian, dia tertidur di kamar Casino milik Sam.
Mendengar dengkuran halus dari bibir Jessmine, Sam turun dari ranjang. Dia mengambil jubah tidur, memakainya.
Lelaki campuran Indonesia-China itu melangkahkan kaki ke ruangan kerja, mengambil beberapa dokumen dari tas Jessmine kemudian memeriksa nya.
Dengan cepat ia meng-copy file-file tersebut untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu dokumen itu direbut kembali oleh Demian.
Sebelum Jessmine tidur, banyak hal yang wanita itu katakan pada Sam termasuk saham yang akan naik besok dan menyuruh Sam membeli saham itu melalui Uptrend sejenis trendline yang menunjukan kecenderungan naik turun saham dari waktu ke waktu dengan memeriksa bullish yaitu pergerakan harga saham yang cenderung naik.
Banyak trader yang memanfaatkan moment uptrend untuk membeli saham. Sam pun mulai memeriksa Uptrend dan memeriksa bullish.
Jessmine juga mengatakan tentang bisnis Casino di daerah mana saja yang akan berkembang baik, seolah-olah Jessmine bisa meramal atau mampu melihat masa depan.
Sam membersihkan tubuhnya, setelah berpakaian rapi dia menelepon orang-orang kepercayaan nya yang berada di Indonesia. Sam juga sudah menjadi seorang pebisnis di Indonesia, banyak investasi yang ia tanam di berbagai perusahaan bonafide. Keuntungan yang ia dapatkan tak main-main, sudah jutaan dolar.
Sam selesai menelepon orang kepercayaan di Indonesia, dia akan mengatasi satu persatu masalah Jessmine namun bukan berarti dia akan begitu saja memaafkan wanita itu. Keduanya sudah melakukan perjanjian, take and give.
Sam sebenarnya tau jika Jessmine dipaksa menikah oleh orang tuanya. Namun, Sam pernah menyarankan mereka menikah tanpa izin orang tua Jessmine dan mantan kekasih nya itu dapat terlepas dari perjodohan. Saat itu Jessmine malah menolak, mengatakan jika dia harus menuruti perintah orang tuanya karena ingin berbakti.
Bukankah, Jessmine turut bersalah dalam perpisahan mereka?
“Hhhhh...“ Sam menarik sebatang cerutu menyalakan nya, teman setia sejak dia berubah dari orang biasa menjadi seorang Mafia.
Dulu Sam adalah orang biasa, Ibu Sam berasal dari keluarga kaya raya di China dan sang Ayah dari keluarga sederhana berasal dari Indonesia. Sejak menikah, sang Ibu tak pernah berhubungan lagi dengan keluarga di China karena sudah diusir sebab sudah berani melawan dengan menikah dengan Ayah Sam.
Hingga satu tahun lalu setelah pernikahan Jessmine dan Demian digelar, takdir ikut berperan. Keluarga jauh Ibunya dari China datang ke Indonesia dan menemuinya. Lebih tepatnya Paman sepupu dari Ibu Sam, saudara jauh. Keluarga Ibu Sam masih belum menerima Sam, sebab bagi mereka setelah Ibu Sam dicoret dari keluarga tak ada hubungan apapun lagi diantara mereka sampai mati.
Sampai pagi Sam tak tidur sama sekali, itu biasa baginya karena Casino buka 24 jam dan terkadang ada insiden terjadi di Casino yang memerlukan tindakan langsung darinya.
Sejak menjadi seorang pebisnis Casino, Sam harus siap siaga di segala keadaan. Diasah menjadi seorang Mafia selama setahun ini, keterampilan dalam bela diri maupun senjata sudah Sam kuasai.
.
.
Jessmine terperanjat kaget saat terbangun di ruangan yang tidak ia kenali pagi itu, lalu serbuan ingatan tentang semalam berkelebat membayangi.
“Astaga! Aku benar-benar tidur dengan Sam.“ Jessmine telanjur menceburkan diri, tak ada yang perlu ia sesali. “Sudahlah, jika dengan ini aku bisa terlepas dari Demian... menjadi wanita murahaan pun aku tak perduli lagi!“
“Kau sudah bangun? Bersihkan dirimu lalu sarapan, nanti aku antar kau pulang.“ Sam berjalan masuk ke dalam kamar.
“Pukul berapa sekarang?“
“Tujuh.“
“Hem, kapan kau mempersiapkan untuk menjaga keamanan keluarga ku di Indonesia?“
“Semua sudah terkendali, aku sudah mengamankan keluarga mu dan menyembunyikan mereka di suatu tempat. Meskipun orang tua mu terus menolak untuk pergi dan memberontak, orang-orang ku mampu mengatasinya.“ Demian berkata sedikit terdengar angkuh.
“Secepat ini?“ Wajah Jessmine tampak terperangah tak percaya, semudah itu?
“Uang berkuasa, Jess. Ada money, pekerjaan lancar!“
Jessmine mengangguk, dia setuju dengan ucapan Sam. Dengan uang, kekuasan ada di tangan.
“Aku akan mandi, bisakah kau keluar dari kamar.“ Ujar Jessmine.
“Ck! Sejak perjanjian kita semalam, tubuhmu bukan milikmu lagi Jess! Tak ada penolakan saat aku ingin meniduri mu! Tubuhmu seharga nyawaku karena melawan suamimu, bukankah itu sepadan?“
“Aku mengerti.“ Jessmine mengalah, dia turun dari atas ranjang tanpa berniat menutupi tubuh telanjaangnya dengan selimut atau apapun. Sudahlah... dalam dunia nya sekarang hanya ada hidup dan mati tak boleh memupuk rasa malu.
Glek!
Nafas Sam berlarian, ga-irah nya terpancing melihat Jessmine dengan tubuh polos berjalan ke arah kamar mandi. Sial! Ini salahku! Ternyata dia berani juga!
Sam mendengus kasar, dia akhirnya meninggalkan kamar.
Pakaian ganti untuk Jessmine sudah Sam sediakan di dalam kamar, dia membeli dress panjang serta kardigan tak lupa juga satu set dala-man.
Jessmine keluar dari kamar mandi, dia mencari pakaian da-laam nya juga gaun semalam. Namun di atas ranjang ada dress berwarna putih dipadukan cardigan cream.
Tak terasa bibir Jessmine tersenyum, untuk pertama kalinya sejak dua tahun berada dalam penyiksaan dia merasakan kehangatan kembali.
Setelah selesai berpakaian, Jessmine keluar menuju ruangan kerja Sam.
“Duduklah, aku tidak tau kau suka sarapan apa. Aku hanya menyiapkan bubur congee dengan topping berbeda. Ada topping acar sayuran, kacang merah, kacang tanah, tahu, dan daging. Terserah kau ingin makan yang mana,“ setelah mengatakan itu Sam mengambil satu mangkuk bubur congee dengan topping kacang merah ditambah tahu dan daging.
Jessmine duduk di seberang Sam, dia mengambil mangkuk bubur dengan topping acar sayuran serta tahu.
Keduanya sarapan dalam diam, di meja juga sudah tersedia teh krisan.
Sam menaruh mangkuk yang sudah kosong, dia memang sangat kelaparan akibat olahraga semalam.
“Kau mau su-su kedelai?“ tawar Sam.
Jessmine menggeleng, “Teh sudah cukup, terima kasih.“
“Aku sudah mengambil semua dokumen yang ada di dalam tas mu, itu akan menjadi jalan perpisahan mu. Aku akan mengancam Demian dengan dokumen rahasia nya, dia pasti tidak akan berani menyakiti mu lagi meksipun kau bersama nya.“
Jessmine mengangguk, itu sudah dalam perhitungan nya.
“Satu dokumen berisi bisnis ile-gal suami mu, itu bisnis perda-gaangan manu-siaa. Para perempuan di iming-imingi janji palsu pekerjaan yang sah, padahal mereka dijadikan eksploi-tasi sek-sual komersial dan pekerja paksa dengan dikirim ke Taiwan, Thailand, Malaysia, Pakistan bahkan ke Jepang. Bahkan ada anak-anak yang dikirim ke Mongolia, Burma, Korut, Rusia, dan Vietnam. Sementara laki-laki diselun-dupkan ke negara-negara di seluruh dunia untuk pekerjaan eksploi-tatif. Suamimu ternyata lebih ke-ji dari yang aku bayangkan!“
“Apa bukti-bukti ini cukup untuk memenjarakan nya?“
Sam menggeleng, “Aku tidak tau, aku harus lebih mendalami nya lagi. Kau juga tau... sejak lahir aku telah hidup di Indonesia dan baru satu tahun ini mendalami bisnis disini dan belum banyak mengetahui tentang hukuman bagi berbagai kejahatan. Aku tak ingin salah langkah, kita harus hati-hati.“
Jessmine menghela nafas panjang, di kehidupan sebelumnya hidup Demian penuh keberuntungan dan kegemilangan. Di kehidupan sebelumnya, Jessmine hanya fokus mengumpulkan bukti tentang kekerasan padanya dan juga pengkhianatan Demian. Tentang kejahatan Demian lainnya, Jessmine tidak ingin banyak tau.
Setelah perbincangan tentang rencana-rencana mereka ke depannya, Sam mengantar sendiri Jessmine kembali ke Mansion milik Demian.
Sam sengaja mengibarkan bendera perang pada Demian. Laki-laki itu mengantar Jessmine di pagi hari seolah ingin memperlihatkan pada Demian, jika dia dan Jessmine sudah berselingkuh.
Kabar kedatangan Sam mengantar Jessmine di pagi hari langsung terdengar ke telinga Demian yang berada di luar kota, hari itu juga lelaki bajinggaan itu bertolak pulang dengan dipenuhi amarah.
Terimakasih atas karya nya Thor
saya paling suka cerita tentang cewe perkasa dan tahan banting seperti Jessmine