Sinopsis👇
Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.
Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5 Kesenangan
"Jika kamu berkenang untuk menerima pekerjaan ini silakan isi data dirimu disini, arka memberika sebuah kertas kepada eliza."
Eliza mengambil secari kertas yang diberikan arka padanya. Eliza melihat apa yang tertulis dikertas tersebut dan mengisinya sesuai data yang tertera di kertas itu.
"Ini bos aku sudah selesai mengisinya! Kapan aku bisa bekerja? Ucap eliza kepada arka dengan menjulurkan tangan memberikan kertas yang berisi data dirinya kepada arka."
Arka mengambil kertas tersebut lalu memeriksa dengan sangat teliti. Oke kamu bisa mulai bekerja hari ini juga! Ucap arka kepada eliza.
mendengar itu eliza sangat berterima kasih kepada arka karena sudah menerimanya untuk bekerja di kafe miliknya.
"Baik kalau begitu kamu ikut dengan saya, saya akan menjelaskan apa saja yang harus kamu kerjakan Eza." baik pak? Ucap eliza. Setelah itu arka mengajak eliza pergi kedapur untuk melihat lihat peralatan kebersihan yang akan dia gunakan ketika menyapu mengepel dan yang lainnya, setelah selesai menjelaskan arka menyuruh eliza mencuci piring yang menumpuk ditempat pencucian piring.
Eza silakan kamu cuci piring piring itu saya akan kembali?. Siap bos! Ucap eliza yang melihat arka pergi setelah itu. Eliza pun mulai mencuci piring piring kotor itu namun dalam batinnya berkata untung saja arka tidak mengenaliku sama sekali akan tapi lama kelamaan identitas ku ini mungkin akan terbongkar oleh arka dan dia pasti akan memecatku karna sudah menyamar sebagai pria bahkan menipunya agar bisa bekerja disini, astaga apa yang sudah ku pikirkan untuk saat ini aku jalanin saja dulu, terbongkar atau tidaknya nanti aku harus menerima akibatnya nanti.
"Dimana wanita itu! Aku sudah menunggu disini selama 1 jam kenapa dia tidak juga lewat? " Ucap erlan dengan bicara sendirian ditempat dimana ia kehilangan kalung liontinya, Tiba tiba ada wanita paru baya lewat di depannya lalu erlan menghampiri wanita paru baya dan bertanya kepadanya.
"Permisi nenek saya ingin menanyakan sesuatu?. apa yang ingin kamu tanyakan nak! Ucap nenek tersebut. Apa nenek pernah melihat seorang wanita cantik tingginya kira kira segini dan rambutnya berwarna kecoklatan memiliki kulit putih kalau perkiraan umurnya 21 tahunan. apa nenek mengenalnya? wanita putih dan cantik ya! nenek itu berpikir karna usianya yang sudah tua dia berpikir panjang pada akhirnya iya teringat bahwa ciri ciri yang disebutkan sangat mirip sekali dengan eliza.
Nak apa yang kamu maksud nak eliza? Ia memiliki ciri ciri seperti apa yang kamu katakan! ucap nenek tersebut kepada erlan. Eliza? Dalam hati erlan bergumau Kenapa namanya begitu mirip dengan kakakku apa mungkin ia adalah kakakku?, tapi itu tidak mungkin nama eliza sangat banyak didunia ini tidak mungkin dia adalah kakakku.
Nak nak hallo? Nenek terus memanggil erlan yang sedang melamun itu, nak!!. Eh nenek maaf nek aku jadi melamun, apa nenek bisa mengantarku kerumahnya? Ucap erlan. Nenek itu pun mengantarkan erlan kerumah eliza setelah sampai dirumahnya ia menujukkan bahwa rumah eliza berada disebelah rumahnya. Terima kasih nek sudah mengantarku! Ucap erlan kepada nenek itu. Sama sama? Ucap nenek kepada erlan dan beranjak masuk kedalam rumahnya.
Jadi ini rumah wanita yang bernama eliza itu? Tapi dilihat lihat rumahnya sangat sepi! Kemudian erlan menekan bell rumah eliza selama 5 kali namun tidak ada satu orang pun yang menjawabnya sama sekali. Apa mungkin orangnya sedang tidak ada dirumah ya? Mungkin aku akan kembali kesini lagi besok! Ucap erlan dan pergi meninggalkan rumah eliza.
"Akhirnya selesai juga kerjaanku? Ucap eliza yang menarik tangannya ke atas." Ini gajimu!
/eliza terkejut/ apa! Bos anda tidak salah lihat aku baru pertama kali berkerja disini kenapa bos langsung menggajiku bukanya gaji akan diberikan seminggu sekali?. Aku menggajimu sekarang karna aku lihat kerjamu sangat bagus anggap saja ini hadiah pertama kali kerja yang aku berikan pada mu? Ucap arka kepada eliza sembari memberika uang itu ketangannya dan pergi meninggalkan eliza. Bos makasih banyak!!! Ucap eliza sambil berteriak.
Setelah selesai bekerja eliza pun pulang kerumah nya. aku akan mandi dulu? Ucap eliza dengan gembira dan melepas bajunya dan mengambil baju yang ada dikeranjang cucian untuk dicuci, ketika mengangkat ada benda yang terjatuh, bruk! eliza langsung melihat kearah benda yang terjatuh itu, ternyata itu adalah liontin yang iya temukan kemarin tapi liontin itu sedikit terbuka. Eliza pun menaru kembali keranjangnya dan mengambil liontin itu saat mengambilnya tak segaja liontin itu terbuka melihat itu eliza sangat terkejut, foto yang ada di dalam liontin itu adalah foto ketika ia berumur 5 tahun dan adiknya berumur 2 tahun dan tertera disana nama mereka berdua.
Apa mungkin orang yang semalam itu adalah adikku? Ucap eliza dengan tangan gemetar memandang liontin itu, jika benar dia adikku mengapa dia ada disini bukanya dia berada diluar negri bersama ayah! Ucap eliza dengan binggung dan matanya berkaca kaca. setelah beberapa detik eliza menaru liontin itu di atas meja. Aku akan memikirkannya nanti saja! ia pun melanjutkan untuk mencuci bajunya, selesai mencuci ia mandi abis itu beristirahat untuk hari esok yang akan datang.
Keesokan harinya saat ia ingin pergi bekerja namun ada wechat dari grup tempat ia bekerja bahwa hari ini kafe tutup untuk sementara waktu karena nenek pemilik kafe masuk rumah sakit. Apa!! Nenek agni masuk rumah sakit? aku harus menjengguknya tapi aku tidak tau dimana alamat rumah sakitnya! Tidak mungkinkan aku harus bertanya pad... Tiba tiba bell rumah berbunyi ding dong ding dong, siapa pagi pagi begini sudah datang bertamu?.
Eliza pun membuka pintu dan ternyata itu
adalah erlan yang datang. Kamu siapa? Ucap eliza kepada erlan, karna waktu itu hari sudah malam eliza sama sekali tidak memperhatikan wajah pria yang menyenggolnya waktu itu jadi ia tidak mengenalnya sama sekali. Aku pria yang tidak segaja menyenggolmu waktu itu, apa kakak masih mengingatku? aku kesini hanya ingin bertanya padamu kak, apa kakak melihat kalung liontin ku yang tidak segaja aku jatuhkan? Mendengar itu eliza terdiam memandangi wajah anak muda tersebut.
"Apa mungkin ia erlan, adikku? Ucap eliza didalam hatinya." Kak kakak kakak? Apa kamu mendengarkan apa yang aku katakan. Iya aku mendengarnya! (eliza ternyum dan berkata) iya aku yang menemukan kalung liontinmu itu? Benarkah kak jadi dimana liontin itu sekarang! Ucap erlan kepada eliza. Tunggu dulu aku ingin bertanya sesuatu padamu, apa foto anak laki laki yang ada didalam liontin itu, apa itu fotomu?
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx