NovelToon NovelToon
Married With Bad Boy

Married With Bad Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:9.8M
Nilai: 4.4
Nama Author: Puput

Karena jebakan dari sahabatnya membuat Naya dituduh telah tidur dengan Arsen, seorang bad boy dan ketua geng motor. Karena hal itu Naya yang merupakan anak dari walikota harus mendapat hukuman, begitu juga dengan Arsen yang merupakan anak konglomerat.

Kedua orang tua mereka memutuskan untuk menikahkan mereka dan diusir dari rumah. Akhirnya mereka hidup berdua di sebuah rumah sederhana. Mereka yang masih SMA kelas dua belas semester dua harus bisa bertahan hidup dengan usaha mereka sendiri.

Mereka yang sangat berbeda karakter, Naya seorang murid teladan dan pintar harus hidup bersama dengan Arsen seorang bad boy. Setiap hari mereka selalu bertengkar. Mereka juga mati-matian menyembunyikan status mereka dari semua orang.

Apakah akhirnya mereka bisa jatuh cinta dan Naya bisa mengubah hidup Arsen menjadi pribadi yang baik atau justru hidup mereka akan hancur karena kerasnya kehidupan rumah tangga di usia dini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Setelah selesai meminum obat Naya kini merebahkan dirinya di atas ranjang. Dari hasil pemeriksaan di klinik, Naya hanya kecapekan dan darah rendah. Ya, semoga saja memang seperti itu. Setelah meminum obat dia akan segera sembuh.

"Obatnya banyak banget. Lidah aku makin pahit." Setelah meminum air putih satu gelas lidahnya masih saja terasa pahit.

Arsen tersenyum lalu dia mendekatkan dirinya dan mencium bibir Naya. Mungkin saja dengan seperti itu rasa pahit di bibir Naya akan hilang.

"Ar..." Naya menyentuh bibirnya yang terasa manis karena sentuhan bibir Arsen. "Kamu habis makan permen?"

Arsen masih saja tersenyum lalu dia merebahkan dirinya di sebelah Naya. "Kan bibir aku memang manis."

"Ih, bisa aja gombalnya. Gara-gara aku, kamu jadi gak kerja hari ini." Naya kini memeluk Arsen dan menyembunyikan wajahnya di dada Arsen.

"Gak papa. Besok kamu juga libur dulu sekolahnya."

"Iya, berobat di klinik itu mahal ya. Belum lagi kamu tadi juga beli beras. Kamu pegang uang berapa? Cukup gak buat beli lauk besok? Bensin kamu juga hampir habis." Naya kembali mendongak dan menatap Arsen.

"Nay, dalam kondisi sakit masih mikirin uang. Udah, kamu jangan mikirin itu semua. Fokus sama kesembuhan kamu aja. Peran ibu rumah tangga bener-bener udah kamu dalami ya sekarang." Arsen mencubit kecil hidung Naya karena gemas.

Naya tersenyum lalu dia memejamkan matanya. Beberapa saat kemudian dia sudah tertidur. Kali ini tidur Naya lebih nyenyak dari kemarin malam karena efek obat. Tubuhnya juga berkeringat dan suhu tubuhnya juga sudah turun.

Arsen masih saja belum tertidur. Dia harus memastikan kondisi Naya. Beberapa kali dia cek suhu tubuh Naya. Setelah dipastikan tidak naik lagi, barulah dia bisa tidur dengan nyenyak.

Sampai pagi hari saat alarm di ponsel Arsen berbunyi, Arsen membuka matanya lalu melepas pelukannya pada Naya. Dia menyentuh kening Naya lagi. "Kenapa badannya hangat lagi?"

Naya kini membuka matanya dan menatap Arsen setelah merasakan sentuhan di keningnya.

"Nay, kamu pusing lagi?"

Naya hanya menganggukkan kepalanya karena kepalanya kini terasa berat.

"Aku temani ya di rumah."

Naya menggelengkan kepalanya. "Kamu sekolah aja gak papa. Aku masih bisa sendiri."

Arsen justru mendekatkan dirinya dan menciumi pipi Naya. "Badan kamu hangat lagi. Aku kira setelah berobat kamu langsung sembuh. Ternyata efek obat habis kamu demam lagi."

"Mungkin lagi proses. Nanti aku minum obat lagi pasti dingin lagi."

"Ya udah. Kalau sampai nanti sore suhu kamu masih naik, kita ke rumah sakit."

Naya menggelengkan kepalanya. "Gak usah, nanti juga sembuh." Naya tahu uang Arsen semakin menipis, sedangkan biaya ke rumah sakit tidak mungkin cukup hanya 500 ribu atau satu juta. Belum lagi jika ada diagnosa lain-lain.

"Ya udah, setelah sarapan kamu cepat minum obat. Nanti chat aku kalau badan kamu semakin gak enak, aku akan langsung pulang."

Naya hanya menganggukkan kepalanya. Kemudian Arsen turun dari ranjang. Dia segera mengerjakan rutinitas pagi harinya.

...***...

Seharian itu Arsen tidak tenang. Apalagi Naya sama sekali tidak membalas pesan darinya. Ingin rasanya dia cepat-cepat pulang dan mengetahui kondisi Naya.

"Akhirnya pulang juga." Arsen kini berjalan cepat menuju tempat parkir setelah keluar dari kelas.

"Ar, Naya masih sakit?" tanya Rangga pada akhirnya karena dia juga sangat mengkhawatirkan kondisi Naya.

"Iya," jawab Arsen singkat. Dia segera mengendarai motornya dan beberapa saat kemudian motornya melaju dengan kencang menuju rumah.

Setelah sampai di depan rumah, Arsen segera turun dari motornya. Dia membuka pintu dan berjalan cepat menuju kamar. "Nay?" Arsen duduk di samping Naya dan menyentuh kening Naya. "Nay, badan kamu demam lagi."

"Iya Ar, kenapa badan aku rasanya gak enak banget gini. Tadi pagi setelah minum obat reda sebentar lalu panas lagi."

Arsen menyentuh tengkuk leher Naya lalu dia melihat tangan Naya.

Ada bintik-bintik merah? Jangan-jangan Naya...

"Nay, sebentar lagi kita langsung ke rumah sakit, kamu tunggu sebentar, aku ada perlu." Arsen membantu Naya minum terlebih dahulu. Setelah itu dia keluar dari rumah dan mengendarai motornya lagi.

Dia melajukan motornya dengan kencang menuju bengkel Virza. Setelah sampai, dia turun dan menemui Virza.

"Za, gue butuh uang tiga sampai lima juta. Lo bawa motor gue sebagai jaminan. Gue butuh sekarang, Za."

💕💕💕

.

Like dan komen ya...

1
Agus Maromon
mati saja/Tongue//Tongue//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Agus Maromon
muantaaaapp
Leni Arinata
anak putih abu2 dewasa sebelum waktunya nic thor
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Ida Naurah
si arsen g inget apa kata bapa'a klw dia DPT nilai bagus bapa'a bakal Nerima LG dia buat balik krmh, tp ko malah keluyuran terus...
Hana Ivana Safardiansyah safardiansyah
Kecewa
Hana Ivana Safardiansyah safardiansyah
Buruk
Agus Maromon
kata kata bijak menyejuk hati yg lara
Agus Maromon
luar biasa karen bucin
Nadiyah Yuniarti
Luar biasa
MaRyachi_97
dihh, mendingan Rangga perjaka ting² dripda Lo yg mantan badboy doyan celap celup
MaRyachi_97
Wahh Rill ini Virzaa😭 Gentle bngett, sampe bantuin cewek yg dia Suka nyadarin perasaannya terhadap cowo lain, Gilasihh lapang banget hatinya🥹 Smoga dpat jodoh terbaik deh si Virza dri othorrr🙏🥺
MaRyachi_97
ANJIRRR ini baru sakit tapi tak berdarah coo😭 sabar zaa, pasti ada gantinya yg lebih baik lgi🤭
MaRyachi_97
Tumbenan banget lakik mau jdi Mak comblang🤣 biasanya kan cowo ga prnah suka ngurusin percintaan org lain aplgi tipe badboy kek Arsen, ehh udah bukan bdboy lgi tpi bapak rumah tangga🤣
MaRyachi_97
BERARTI RANGGA DAN NAYA SEPUPUAN ANJIRRR
MaRyachi_97
Jujur ini yg gw takuti klo baca kisah percintaan anak SMA di Novel, Krena perjalanan mereka yg masih panjang itu, takut di masa depan mreka pisah karena keadaan atau kesalahpahaman lah pdahal mreka sdh sedalam ini perasaan mereka. Apalagi cowoknya yg baru mau berusaha utk sukses, banyak rintangannya kisah percintaan dri SMA gini.


Otak gw jga udah kedistrack sama novel² yg Karakter utamanya udah umur matang yg udah melewati percintaan masa lalu yg gagal. masih mnding klo karakter utamanya punya kesenjangan umur kayak ceweknya masih 17-18thn truss cowonya 25-30++ THN
setidaknya cowonya udah matang jdi gada yg prlu dikhawatirkan slain pelakor dan masalah gengsi sama perasaan sndiri (tau sndirilah MC cowo CEO² Arogan yg gengsian)
MaRyachi_97
sumpahh Si arsen nih omongannya kek badboy bastard yg suka merkosa cewe sembarangan😭🤣 untung nih udah halal
Haura Az Zahra
Kecewa
Haura Az Zahra
Buruk
gedang Sewu
tak tunggu abdetnya ya thor 💪💪 trs...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!