NovelToon NovelToon
Wanita Samaran Untuk Dokter

Wanita Samaran Untuk Dokter

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

"Pergilah sejauh mungkin dan lupakan bahwa kau pernah melahirkan anak untuk suamiku!"


Arumi tidak pernah menyangka bahwa saudara kembarnya sendiri tega menjebaknya. Dia dipaksa menggantikan Yuna di malam pertama pernikahan dan menjalani perannya selama satu tahun demi memberi pewaris untuk keluarga Alvaro.

Malang, setelah melahirkan seorang pewaris, dia malah diusir dan diasingkan begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin

"Seperti itulah," balas Rafli, kembali memeluk putrinya. "Jadi Aika harus sering mendoakan mommy supaya cepat sembuh agar bisa pulang ke rumah dan tinggal bersama kita lagi."

"Aku mau bertemu mommy, Daddy!"

"Untuk sementara mommy belum bisa ditemui, Sayang. Nanti setelah kondisi mommy membaik saja."

"Tapi nanti mommy akan pergi lagi, Daddy?" Bibir mungil Aika sudah tampak mengerucut. Tetapi, tampak sangat menggemaskan di mata Rafli.

"Mommy tidak akan pergi lagi. Karena kita akan meminta mommy untuk tinggal bersama kita selamanya."

"Benarkah?"

"Iya, Sayang."

Rafli membelai puncak kepala gadis kecil itu. Meskipun tidak yakin, setidaknya ia punya Aika. Hanya demi Aika lah sehingga Arumi kembali, dan Rafli bisa menggunakannya sebagai senjata untuk mengikat Arumi.

*

*

*

Rafli masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya yang lelah. Selama beberapa hari menjaga Arumi di rumah sakit ia kurang istirahat.

Ia meraba tempat kosong di sebelahnya, tiba-tiba teringat malam malam hangat yang ia habiskan bersama Arumi di kamar itu. Perlahan kerinduan menjalar ke hati.

"Seandainya saat itu aku tidak termakan ucapan Yuna, mungkin sekarang kita sudah bahagia dan punya beberapa anak yang lucu."

Rafli menghembuskan napas panjang. Sekarang yang ia pikirkan adalah cara meminta maaf atas semua kesalahannya di masa lalu. Meskipun ia sadar Arumi sangat terluka atas perbuatannya, terlebih saat itu beberapa kali Arumi datang dan memohon agar bisa melihat Aika, namun tak sekalipun Rafli peduli.

"Aku menyesal karena anakku harus lahir dari wanita jahat sepertimu!" Ucapan kejam Rafli kala itu masih melekat dalam ingatan.

Dan sekarang ia menyesal karena kalimat menyakitkan itu ia lontarkan begitu saja. Padahal, ia tahu benar bahwa dunianya hanya berpusat pada Arumi seorang.

Tanpa sadar sepasang matanya terpejam. Rafli baru terbangun saat mendengar deringan ponsel tanda panggilan masuk.

Dalam keadaan masih dikuasai kantuk, ia meraih ponsel yang diletakkan di samping. Ada panggilan dari perawat yang ia minta untuk menjaga Arumi di rumah sakit.

"Ada apa?" tanyanya dengan suara sedikit serak.

"Dokter, saya mau memberi kabar bahwa Nona Arumi sudah siuman."

Hati Rafli serasa mengembang mendengar berita itu. Rasa kantuk yang membuatnya malas bangkit seketika menghilang. Ia langsung bangun dan duduk bersandar.

"Arumi sudah sadar?"

"Iya, Dokter."

"Baiklah, aku segera ke sana. Terima kasih."

Tanpa menunggu lagi, Rafli segera beranjak. Ia hanya membasuh wajahnya dengan air dan berganti pakaian, lalu keluar kamar.

Di lantai bawah, Mom Riana yang sedang menemani Aika tampak mengerutkan dahi saat melihat Rafli tergesa-gesa menuruni tangga.

"Ada apa, Rafli?"

"Aku harus ke rumah sakit. Arumi sudah sadar."

Mendengar itu, Aika langsung berdiri meninggalkan beberapa mainan yang berserakan di lantai.

"Aku mau ikut, Daddy."

"Tidak, Nak. Aika di rumah saja dengan oma. Nanti kalau mommy sudah membaik, Daddy akan membawanya pulang. Ibu, aku titip Aika."

"Baiklah, hati-hati."

Rafli segera melangkah keluar dengan sedikit tergesa-gesa. Ia berkendara di tengah hujan yang lebat. Setibanya di rumah sakit, lelaki itu berlari-lari kecil menuju ruang perawatan Arumi yang ada di lantai sebelas gedung rumah sakit itu.

Untuk beberapa saat Rafli terdiam di ambang pintu sambil menarik napas. Ia merasa dirinya sangat tidak layak untuk bertemu dengan Arumi. Apalagi meminta maaf.

"Paling tidak, coba saja. Evan juga pernah terpisah dengan Hanna selama tujuh tahun dan sekarang mereka sudah bahagia."

Memberanikan diri memutar gagang pintu hingga terbuka setengah, namun seketika langkah Rafli terhenti.

Di dalam sana Arumi masih dalam posisi terbaring. Di sisinya ada seorang pria asing kira-kira seusia Rafli yang sedang membelai puncak kepala Arumi dengan sangat lembut, juga dengan tatapan yang begitu hangat.

Entah siapa.

Mendadak Rafli merasa udara sekitar berubah panas dalam hitungan detik.

...**** ...

...Hayo, tebak, kira kira siapa nih yang sama Arumi. ...

^^^Ditunggu like dan komentar. 🤭🤭🤭^^^

1
MommaBear
Luar biasa
Ningsih Gedeona
😄😄😄🤣🤣😂😂
Sophia Aya
Luar biasa
Afif Chayank
oalah anak keong racun, km ingin menguliti ayahmu hidup2 😂
Afif Chayank
ungkapan baru
"level setan" 👍🏼😂
Lydia
Luar biasa
ima fadilah
kenapa hrus iklan tiap bab?
Noul
Luar biasa
Jasni Erianti
waduh, perjanjian naon /Bye-Bye/
Jasni Erianti
rasa sop asparagus berubah menjadi rasa aspirin......pahitttttttt /Puke//Toasted/
Jasni Erianti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Okta Rini
cerita nya bagus gk bertele-tele
Wardah Maniez
tegang bacanya
rodzida ismail
Luar biasa
Ila Lee
akhirnya selesai juga ya Thor semagat berkarya
Ila Lee
rafli dan Arumu selamat
Ila Lee
semoga kebahagiaan untuk Arumi Rafli dan aika
Ila Lee
cerata nya bagus Thor mantap
Ila Lee
sabar Arumu
Ila Lee
semoga Aika dpt terima yg sekarang mammy Arumi bukan mammy Yuna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!