NovelToon NovelToon
Godaan Ayah Mertua

Godaan Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: An

Novel ini terinspirasi dari novel lain, namun di kemas dalam versi berbeda. Bocil di larang ikut nimbrung, bijaklah dalam memilih bacaan, dan semua percakapan di pilih untuk kata yang tidak baku

-Entah dorongan dari mana, Dinar berani menempelkan bibirnya pada mertuanya, Dinar mencoba mencium, berharap Mertuanya membalas. Namun, Mertuanya malah menarik diri.

"Kali ini aja, bantu Dinar, Pak."

"Tapi kamu tau kan apa konsekuensinya?"

"Ya, Saya tau." Sahutnya asal, otaknya tidak dapat berfikir jernih.

"Dan itu artinya kamu nggak boleh berenti lepas apa yang udah kamu mulai," kata Pak Arga dengan tegas.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon An, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Keesokan harinya, Dinar sudah bangun pada waktu subuh. Dinar harus terbiasa untuk memasak sarapan. Karena Dinar memang kini sudah bukan lagi hidup sendiri, namun, hidup bersama keluarga suaminya.

Di dapur, Wanita itu menyiapkan semuanya sendiri. Dan terkadang, Dinar memang lebih suka memasak sendirian dibandingkan bersama. Selain lebih fokus, katanya juga tidak bingung.

Lagi pula, Arin yang tidak lain adik iparnya, nampaknya tidak terbiasa untuk bangun pagi, dia akan bangun saat pukul delapan atau bahkan setengah sembilan. Dinar sama sekali tidak merasa keberatan, karena Dinar memang bisa mengatasi dapur seorang diri.

Dinar mulai mencuci sayuran, kemudian memotongnya dengan bentuk dadu kecil, menyimpannya di satu tempat. Menu kali ini yang Dinar buat, yaitu, Sup Ayam dengan tambahan jagung muda juga beberapa sayuran, kegemaran Vano (suaminya).

Mungkin itu salah satu cara untuk mengobati rasa rindunya pada Vano, Dinar mencoba memasak sesuatu yang pria itu sukai. Dengan begitu Dinar merasa selalu dekat dengan suaminya.

"Dinar, kamu udah bangun?"

Pak Arga menegurnya. Laki-Laki itu mengenakan kaos abu-abu yang semalam Dinar lihat. Tapi dengan bawahan celana kolor panjang selutut.

Dinar menjadi teringat semalam, membuatnya amat gugup, sial! Kegugupannya jatuh menjadi salah tingkah akhirnya. Dinar takut beliau tau tentang semalam, dia berusaha untuk tidak terlihat aneh di depan mertuanya, kini tersenyum tipis.

"Udah Pak. Bapak lagi butuh sesuatu? Aku bisa bantu, Pak?"

"Gak ada sih. Cuman lihat kamu, sama nyapa aja. Oh iya, kamu masak apa hari ini?"

"Pagi ini Dinar masak Sup Ayam isian jagung Pak, Gak lupa tempe goreng sama sambal terasi." Tuturnya.

"Wah! Mantap tuh, Bapak memang paling suka sama sambal buatan kamu, Din. Selain sambalnya halus pedasnya juga pol-pol lan, makin napsu Bapak makannya."

Dinar meringis mendengar pujian mertuanya. Dinar memang suka menghaluskan cabai dengan cara menguleg, dibandingkan diblender. Karena pasti rasanya jauh berbeda.

Kata orang lebih mantep kalau di uleg pakai tangan manual, memang banyak orang yang berpendapat seperti itu, Dinar sendiri setuju.

"Ini Dinar lagi mau nguleg sambelnya, Pak."

Dinar mengambil gilingan cabai, dan meletakannya. Lalu mencuci cabai yang akan ia haluskan, memberikan sedikit garam dan sedikit terasi, lanjut meng-eksekusinya.

Ternyata, sejak tadi Pak Arga masih setia menatapnya, dan Dinar merasa sedikit aneh di temani oleh Pak Arga. Tapi Dinar mencoba tidak ambil pusing, segera mencoba mengalihkan dengan memberikan pertanyaan untuk Pak Arga.

"Bapak pergi ke ladang hari ini, Pak?"

"Iya. Bapak mau pergi ke ladang, ada apa Din? Kamu mau ikut ke ladang sama Bapak?"

Dinar menggeleng kepala, "Oh enggak Pak. Anu Dinar di rumah aja, mau bersih-bersih rumah juga. Takutnya kalau Dinar ikut, nanti malah gak sempat ber-beres rumah."

"Biar si Arin aja yang bersihkan rumah. Kamu ke ladang aja sama Bapak."

"Tapi kasihan Arin Pak, kalau ngerjain kerjaan rumah sendirian. Takut keberatan."

"Halah! dia udah dewasa. Biarin dia belajar jadi mandiri, dia juga habis ini bakalan kepala dua. Enggak lama pasti di pinang sama laki-laki, kalau nggak dari sekarang persiapkan'nya, kapan lagi?"

"Nanti biar Bapak yang berpesan buat anak itu. Yang penting siapkan aja makan, sama tutup pakai tudung saji, si Arin suka lapar dia orangnya."

Dinar mengangguk patuh. Lagian, siapa yang lebih mengenal Arin dibandingkan dirinya. Jelas saja Ayah kandungnya sendiri, Dinar baru saja mengenal Arin, jadi, Dinar setuju dengan apa pun yang Pak Arga katakan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dengan mengenakan topi caping, Dinar menemani Bapak mertuanya ke ladang. Dinar juga kadang membantu-bantu saat ada panen.

Dan nampaknya, saat ini, ada panen di ladang Bapak mertuanya. Jadi kebetulan Dinar bisa menyumbangkan tenaganya untuk membantu panen, sekaligus bercengkrama dengan orang-orang yang ada di sana.

"Tolong seperti biasa ya, kamu bantu para pekerja untuk numbuk di lumbung. Di sawah sana."

"Iya Pak."

"Biar Bapak yang panen di ladang aja."

Memang ladang milik Pak Arga bersebelahan dengan sawah miliknya. Tidak jauh posisinya. Sekali kerja, tidak perlu untuk bolak-balik ke sananya. Dengan ramah Dinar mulai menyapa Ibu-Ibu yang bekerja pada Ayah mertuanya.

"Pagi Bu Lastri. Bu Inah."

"Pagi Neng. Kamu semakin segar aja habis nikah. Aden Vano ke mana atuh Neng?" Mendengar pujian dari Ibu Inah, Dinar tersipu,

"Makasih Buk. Mas Vano lagi ada kerjaan di luar kota. Makanya cuman saya sama Bapak yang ke ladang. Sementara Arin, jaga rumah."

"Walah. Seharusnya pengantin baru masih anget-angetnya toh Nduk. Sapa tau aja bisa isi, karna terus-terusan. Kan ndak tau, kapan waktu golnya. Yang penting usaha terus."

"Do'a kan aja Buk. Yang terbaik aja hehe."

"Aduh, selain ber-do'a juga harus usaha atuh Neng.., harus selalu rajin Neng, rutin gitu bahasanya. Kan nggak tau ya, yang gol gempuran kapan. Harus rajin-rajin pokoknya atuh." Dinar hanya tersenyum.

Bagaimana dia bisa rajin melakukan dengan suaminya. Sementara Vano saja sering berpergian dengan waktu yang lama.

...BERSAMBUNG,...

1
blecky
terlambat syukurin wkkwkwkwkwkwjw
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Semoga anaknya lekas sembuh kak 🤗🤗🙏🙏
Amilia Indriyanti
sakit apa Thor....
konsumsi sarikurmaanggakmadu ada di apotik
Muftia Arisanti Muftia Arisanti
insya allah ridho barokah allah selalu menyertaimu wahai autor..di titian waktu kau sempatkan menulis
kisah realita kehidupan, kau manjakan fansmu dg karyamu, meski kadang acap x tak sebanding dg beragam opini netizen🤭
ibadah dg membina,
keluarga adalah prioritas no one ya..
ttp semangat berkarya dg iklas,
aku teramat sangat ngefans sm autor yg budiman, good joob see u nexk time..tanks autor💓👌✌💪👍🤭🙏
Annn_: terimakasih kak buat masukannya,❤
total 1 replies
Sun_Flower(Flo)
Kangen Pak Argaaaaaaa🥰🥰
Sun_Flower(Flo)
Kak thor, jadi ada boom update ngga? Sudah dinanti nantikan nih,, saya udah kangen Pak Arga nih🥰 yang saya anggap belum mati hehe
Ranty Thanjung
lama sekali thor upny
Annn_: nnti ya kak, masih ngurus anak sakit
total 1 replies
Amiii_ra
cukup bagus
Wandi Fajar Ekoprasetyo
sabar kak....jgn terpancing.....klo pun ada pembaca yg komen pedas.....anggap itu kritikan yg bikin nanti Kk jd LBH baik lagi..... semangat ya
Annn_: makasih ❤
total 1 replies
Wandi Fajar Ekoprasetyo
mona.....amber.... Dea....sp sih nama sebenarnya
Ranty Thanjung
kirain dh tamat😆
🏵️✾🅰🆈𝖀𝖉🅸ᵗᵃ✾🏵️🔅🔆
lanjutt
Elmi Varida
novel yg selalu saya tunggu krn buat penasaran. Suka ceritanya.
Annn_: terimakasih 😊
total 1 replies
Sun_Flower(Flo)
Typo 174 kak thor
Annn_: hehe iya kak, maksih infonya😁
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
Ternyata vano hanya anak angkat
dan warisan yg diberikan 10℅
Marah dan sakit hati jd satu ternyata selama ini hanya anak angkat aja....

Sijalang dea menyesal telah mengejar2 vano tapi hasilnya warisan hanya 10℅ rasakan itu dea dasar serakah dan mat realistis....

Reno mengancam terus dea akan membunuh anaknya tidak menuruti perintahnya....

Smg kejahatan sijalang dea cpt terungkap penyebab kematian pak Arga....

lanjut thor...
Semangat sll...
Sehat sll....
Dwi Winarni Wina: itu warisan arin 30%
eva Sekayu123: 30 /%
total 2 replies
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
banyak loh Vano bagian kamu
30 %....untung di kasih wkwkwk

tetap semangat berkarya kak 👍👍
Annn_: makasih kaka❤
total 1 replies
Nania Nia
Luar biasa
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
dinar bodoh
aca
lah g sesuai judul donk klo Arga meninggal
ruly
karma buat pak arga meninggal dlm kondisi blm minta maap ke vano tinggal karna buat dinar sebelum karna jg buat dea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!