NovelToon NovelToon
Hasrat Seorang Gangster

Hasrat Seorang Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Persaingan Mafia
Popularitas:324.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: linda huang

Darson Rodriquez seorang gangster yang menculik Gracia Vanessa, dan dijadikan sebagai pemuas ranjang selama tiga hari. Gracia yang dijual ibu tirinya harus menerima penderitaan yang tiada akhir.

Bagaimana Gracia bisa terlepas dari genggaman Darson yang berniat menjadikan dirinya sebagai simpanan? bukan tanpa sebab bos gangster tersebut sengaja gadis itu berada di sisinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diusir

Gracia diam sejenak dan kemudian mengeluarkan handphonenya. Ia merekam perbuatan terlarang itu. Dengan tangan gemetar setelah ia melihat siapa pria itu yang melakukan hubungan dengan kakak tirinya.

Gracia menggeleng-gelengkan kepalanya sambil bergumam, "Kalian memang tidak tahu malu."

Pria itu berkeringat di seluruh tubuhnya setelah melakukan aksi tak senonoh selama satu jam lamanya. Sementara Kakak Gracia berbaring dengan terlentang dan senyum puas di wajahnya.

"Bagaimana rasanya, apakah kamu puas?" tanya pria itu dengan senyum lembut sambil memainkan rambut Beautiful.

"Iya, sangat nikmat. Aku menikmatinya. Kita melakukan ini setiap malam. Apakah mereka tidak akan curiga?" tanya Beautiful. "Bagaimana kalau aku hamil?"

"Tenang saja! Bukankah kamu sudah minum obat untuk mencegah kehamilan? Jadi jangan cemas!" jawab pria itu yang bangkit dari tubuh polos wanita itu.

Gracia kemudian menuju ke kamarnya, setelah merekam adegan memalukan itu."Aku tidak menyangka, keluarga ini benar-benar kacau," batin Gracia. Ia terduduk di lantai dengan wajah lesu dan tak berdaya.

"Bagaimana dengan kehidupanku selanjutnya? Kalau aku keluar, apakah aku bisa bertahan hidup? Aku tidak bisa bekerja di luar selama ini. Setidaknya aku harus mencari pekerjaan dulu sebelum keluar," gumam Gracia.

"Pria itu sudah memberiku mimpi buruk, apakah aku bisa menjalani hidupku seperti dulu," ucap Gracia.

Keesokan harinya, Darson yang berada di kantornya menerima laporan dari anak buahnya.

"Herry, bagaimana hasil penyelidikanmu?" tanya Darson.

"Bos, Gracia Vanessa jarang keluar dari rumah. Selama ini dia lebih sering di rumah. Sepertinya tidak seperti yang kita bayangkan. Hidupnya selalu diawasi ketat oleh ayahnya, Thomas Vanessa," jawab Herry.

"Katakan semua yang kamu ketahui!" titah Darson dengan nada tegas.

" Saat istrinya baru meninggal dua hari, Thomas Vanessa membawa janda beranak satu masuk ke rumahnya. setelah sebulan kemudian dia baru menikahi janda itu. Nama janda itu Aniza dan putrinya bernama Beautiful. Sejak mereka masuk ke rumah itu, sikap Thomas berubah dan lebih keras terhadap putri kandungnya, Gracia Vanessa. Belakangan ini Beautiful ingin melanjutkan pelajaran di luar negeri. Oleh karena itu Aniza menjual anak tirinya pada anda. Sekolah Gracia dihentikan oleh Thomas demi ingin membiayai anak tirinya," lanjut Herry.

"Pria tua yang tidak sadar diri, demi janda dan anak tirinya mengorbankan anak kandung sendiri," kutuk Darson dengan marah.

"Bos, sepertinya gadis itu menjalani kehidupan yang cukup pahit. Ibu tirinya menjualnya dan ayah kandungnya hanya diam saja. Artinya dia lebih memihak pada mereka daripada anak sendiri," ujar Herry dengan nada prihatin.

"Datangi rumahnya dan bawa keluar Gracia dari sana. Aku akan membawanya pulang!" ujar Darson dengan nada tegas, menatap Herry dengan mata tajam.

"Bos, kalau membawanya pulang, bukannya kakak iparnya akan mengamuk?" tanya Herry dengan ragu.

"Biarkan saja! Kehadiran Gracia akan membuatnya kesal. Lebih baik jika wanita itu bisa pergi. Suaminya membawa simpanan pulang ke rumah. Aku tidak percaya dia akan bertahan," jawab Darson, suaranya penuh tekad.

"Baik, Bos," jawab Herry dengan anggukan, lalu bergegas keluar untuk melaksanakan perintah Darson.

Sementara itu, di Mansion Vanessa, Thomas menarik Gracia keluar dari kamarnya dengan kasar. Wajah gadis itu terlihat pucat dan berkeringat dingin, menandakan betapa lemahnya dia saat ini.

"Kenapa belum sediakan sarapan? Cepat kerjakan sekarang juga!" perintah Thomas dengan kasar, matanya menyala dengan kemarahan yang tidak wajar.

"Aku tidak sehat, badanku demam," jawab Gracia lemah, suaranya hampir berbisik.

"Pa, mungkin karena dia memiliki banyak uang sehingga sudah menjadi malas," sindir Beautiful dengan senyum mengejek, menambah penderitaan Gracia.

"Kenapa bukan kamu saja yang melakukannya, kenapa harus aku dari dulu," jawab Gracia dengan suara yang lebih tegas, menatap kakak tirinya dengan keberanian yang baru ditemukan.

"Berani sekali kau menyuruh putriku melakukannya. Kau harus sadar diri siapa dirimu dan siapa putriku!" bentak Aniza, wajahnya penuh dengan kebencian yang tidak disembunyikan.

"Pergi sediakan sarapan dan jangan banyak alasan. Kau sama saja dengan ibumu yang adalah pelacur," ketus Thomas, matanya memancarkan penghinaan.

"Pelacur? Siapa yang pelacur sebenarnya?" tanya Gracia dengan tajam, matanya beralih dari ayahnya ke kakak tirinya. "Selalu tampil cantik ternyata busuk dari dalam."

"Apa yang kau katakan?" tanya Beautiful dengan kesal, wajahnya memerah karena amarah.

Thomas mendekatkan wajahnya ke Gracia, suaranya rendah dan mengancam, "Kau akan menyesal telah berbicara seperti itu, Gracia. Sekarang pergi dan lakukan apa yang aku perintahkan."

"Aku ini adalah anak kandungmu, bukan pembantu yang harus melakukan pekerjaan untuk mereka. Kenapa harus aku yang melayani mereka? Siapa mereka? Pa, Mama sejak dulu tidak bersalah padamu. Kenapa kamu selalu menganggap dirinya adalah pelacur? Apakah karena sudah ada dua wanita ini sehingga matamu sudah buta dan merendahkan Mama dan wanita yang pernah menjadi istrimu?" tanya Gracia dengan ketus, matanya berkilat marah dan penuh luka.

"Plak!" Tamparan keras dari Thomas mendarat di pipi Gracia, membuat kepalanya terpaksa menoleh ke samping.

"Kurang ajar! Kalau kau masih ingin tinggal di sini, lakukan semua perintahku!" kata Thomas dengan tegas, suaranya menggema di ruangan itu.

"Gracia, kau harus sadar diri bahwa dirimu tidak memiliki status di sini. Walau ibumu sudah mati, dia tetap pelacur di mata papamu," sindir Aniza dengan senyum sinis di wajahnya.

"Plak!" Tamparan keras dilakukan Gracia, kali ini mengenai pipi Aniza.

"Kau hanyalah seorang janda tidak tahu diri, sama seperti putrimu yang tidak tahu malu," bentak Gracia, matanya penuh dengan amarah yang tak terbendung.

"Ma...," teriak Beautiful yang melihat ibunya ditampar, wajahnya berubah pucat.

"Gracia, anak tidak tahu diri," ketus Thomas yang menampar wajah Gracia dengan keras lagi. "Plak!" Tamparan itu membuat gadis itu langsung terkapar, darah mengalir di sudut bibirnya.

"Tuan Vanessa, jangan kau mengira aku tidak tahu apa yang ada di pikiranmu. Menjual anak sendiri demi anak tiri. Kau benar-benar tidak tahu malu," bentak Gracia, suaranya parau tetapi penuh keberanian.

"Keluar dari sini!" bentak Thomas yang menyeret gadis itu keluar, kekuatannya yang besar membuat Gracia tidak bisa melawan.

"Kalian sekeluarga akan dapat balasannya," teriak Gracia dengan suara penuh kemarahan dan dendam saat dia ditarik keluar.

"Mama, kalau diusir, bagaimana kita bisa dapat uang lagi?" bisik Beautiful pada ibunya, wajahnya penuh kecemasan.

"Setelah dia keluar, Mama akan menghubungi pamanmu untuk menangkapnya dan jual ke Kelab Malam. Usianya masih muda dan harganya masih tinggi," jawab Aniza dengan suara rendah tetapi jelas, senyum licik menghiasi wajahnya.

Thomas, dengan napas yang masih memburu, melemparkan Gracia ke luar pintu rumah. Gadis itu jatuh tersungkur di tanah, rasa sakit di tubuhnya tidak sebanding dengan rasa sakit di hatinya.

"Keluar dan jangan pernah kembali, Aku ingin tahu berapa lama kau akan bertahan di luar. Kau akan mengemis untuk meminta makan dan tempat tinggal," teriak Thomas.

Gracia yang kesakitan dan berkata," Iya, aku akan mengemis pada mereka untuk bisa bertahan hidup. Aku juga akan memberitahu mereka bahwa aku adalah putri Thomas Vanessa yang telah dibutakan oleh n*fsu

fsu," jawab Gracia dengan menantang.

1
Al Vian
lanjut thor
Aisyah Nuha
jdi ikutan 😭😭😭😭
Lisa Halik
thorrrr
Anisah Nisah
divinisi suami yg ga boleh d pertahankan suami kaya gitu mending buang ajalah kasian juga sama Gracia tertekan terus
Anisah Nisah
aq tau yg sering melakukan hb dengan alice itu pasti bukan Darson melainkan anak buahnya makanya setiap mau melakukan hb d minta untuk mematikan lampunya
Isnanun
ayo Max keluarkan isi hati mu berkata dengan jujur Max
Anisah Nisah
aduh..
gimna y nasib Gracia ini pasti rencana zanella semoga aja darson ga percaya
Al Vian
ayo Thor buat Darson menyesal
Lisa Halik
sedihnya max junior
yuning
belum baca kok udah mewek duluan akunya
Iqnesya🥰
lagi tegng"nya cerita nie jng lama lama up nya
Bu Kus
ayo max katanya isi hatimu yang sebenarnya
Yunix Pratama
semakin seru ceritanya Thor
Ny Kan
bagus
Ny Kan
lanjut thorrr
wiemay
seru, gak sabar menunggu kelanjutan nya
Jax Maxll
Max, meski umur mu 5tahun tapi kamu berhak menentukan Kehidupanmu. selama ini Mama Gracia sudah cukup Menderita menerima Kesakitan yg diberikan Papa Darson. Mama Gracia dan Max berhak mendapatkan Kebahagiaan dri org yg Tulus Mencintai dan Memberikan Kasih Sayang. lebih baik di Cintai drpd Mencintai. semangat thor 💪 Greget dan Sedih mendengar Tangisan Pilu Max 😭
Iqnesya🥰
next thor
wiemay
betul bnget nic
hkm itu pasti udh disuap darson
Bundanya Aulia
😅😅bs aja Thor,,,.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!