Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 21.
...happy reading all...
tok tok tok
"Masuk. " terdengar suara dari dalam ruangan yang sedikit terbuka pintunya
Queen melangkah masuk dengan anggun seperti biasanya. Tanpa ada rasa ragu, rasa penasarannya hilang entah kemana.
"Menurut aturan perusahaan, kamu akan dikenakan denda sebesar 1 Milyar jika mengundurkan diri sebelum satu tahun, kecuali perusahaan yang memecatmu. " kata Arya datar.
"Tapi saya tak punya uang sebesar itu pak. " balas Queen dengan wajah memelas
Uang anak-anaknya sebenarnya cukup untuk membayar denda tersebut, tapi Queen bukanlah ibu yang tega menghabiskan uang hasil jerih payah anak-anaknya. Walaupun mereka pasti tak keberatan jika Queen menggunakannya. Queen bertekad akan berusaha sehingga semua berakhir dengan baik.
"Kenapa terdiam ? aturan tetaplah aturan yang harus dijalankan oleh semua karyawan diperusahaan ini. " Arya kembali menegaskan dan tak memberi celah pada Queen untuk bernegosiasi dengannya.
Arya tak ingin kehilangan Queen, ia akan berusaha untuk selalu dekat dengan Queen. Hanya Queen wanita yang mampu menghilangkan penyakitnya yang alergi terhadap wanita. Ia sendiri heran dan bingung dengan keadaannya, jangankan berhadapan dan berbicara dalam jarak sedekat saat ini, melihat seorang wanita dari jauh saja badannya akan gatal. Makanya ketika akan melakukan setiap perjanjian kerjasama dengan perusahaan lain Arya menyuruh Zidan untuk mewakilinya dan akan melakukan penandatanganan kontrak di kantornya dan karena itu pulalah sekretarisnya seorang pria dan seluruh karyawan perempuan tidak boleh berkeliaran sembarangan. Dan Zidan selalu mengatur agar bosnya tidak terlalu berinteraksi dengan wanita. Bagaimana pun ketatnya Zidan melindungi sang bos tapi namanya hidup di dunia bukan hanya pria yang memiliki hak untuk menghirup udara semesta ini, wanita pun memiliki hak yang sama. Sebagai asisten, Zidan akan mengantisipasi secepatnya jika kulit sang bos tiba-tiba memerah dan gatal.
Queen menatap Arya dengan tatapan kosong, ia tidak bisa memaksakan diri untuk membayar nilai yang keluar dari bibir bosnya dengan enteng, tidak mungkin pula ia menggunakan uang perusahaan yang sedang dalam masalah.
"Tapi boleh kan saya membayarnya dengan cara mencicilnya, pak ?" Queen mencoba bernegosiasi dengan atasan sekaligus ayah biologis ketiga buah hatinya.
"Perusahaan saya tidak mengenal kata cicilan karena yang dicicil itu hanya rumah dan mobil bagi yang tidak mampu. " jawaban Arya membuat Queen bungkam.
Saat seperti ini, Queen teringat akan putra bungsunya yang handal dalam berbicara. Tak ubahnya seperti pria tampan yang duduk dengan manis pada kursi kebesarannya. Jika Kiandra mewarisi wajahnya maka Kiano mewarisi kepintarannya bersilat lidah.
"Jadi apa yang bisa saya lakukan pak, saya tidak punya dana sebesar itu sedangkan bapak juga tidak menerima cicilan. Saya harus resign pak karena ada urusan yang tidak mungkin saya abaikan. " Queen mulai merasa putus asa.
"Ada caranya. " ucap Arya tersenyum misterius
"Apa pak ?" tanya Queen ragu
Perasaan Queen jadi gelisah karena secepat kilat Arya berubah dan mengatakan ada jalan keluarnya padahal beberapa detik sebelumnya Arya seakan menutup negosiasi yang Queen coba tawarkan padanya.
"PT Raksa Abadi harus tetap bekerjasama dengan PT Jewellery Design. " ucap Arya enteng
"Maksud bapak ?" tanya Queen terkejut
"Saya tau alasan kamu resign, semua rekan bisnis bapak Anton Fahlepy yang datang melayat mengetahuinya, termasuk saya. Dan saya tau kondisi perusahaan keluargamu yang sedang dalam masalah. Saya tidak ingin mengakhiri kerjasama perusahaan kita karena saya tau kamu akan mampu mengembalikan kejayaan perusahaan PT Raksa Abadi. " jawab Arya penuh penekanan.
Penjelasan Arya sungguh mengejutkan Queen, bagaimana tidak ketika ia dan Sherly beradu mulut, Queen sempat menyinggung peristiwa malam itu. Dalam hati Queen berdoa dan berharap Arya tidak menyadarinya.
🌈🌈🌈🌈
...Hari ini othor double up, lho...
...Jangan lupa jejak-jejak cantiknya...
...Salam kangen dari dunia halu, dunianya para othor...