The Dragon Emperor

Yang Zuxy lakukan pertama kali ketika sadar bukanlah mengingat apa yang ada didalam pikirannya, tetap yang di lakukan Zuxy Lou adalah memeriksa badannya terlebih dahulu.

Karena dia ingat sebelumnya dia di tabrak truk yang melaju kencang.!!

Zuxy lou meraba-raba kepalanya tapi tidak ada yang sakit.

kemudian badan pun sama, akhirnya setelah memastikan tidak ada masalah Zuxy Lou baru menghela nafas lega.

"Huft,"

"Untung saja tidak apa-apa."

"Andai aku mati disini apa kata ayah? apalagi aku belum siap mati."

"Aku masih muda, dan belum pernah merasakan wanita."

Zuxy Lou tidak sadar bahwa jika bukan energi dari  warisan Wufen yang ada di cincin sebelumnya mungkin sudah mati.

Energi yang ada di cincin tersebut bukan hanya menyembuhkan luka Zuxy Lou tapi juga memperbaiki struktur tubuh fisik, tulang, Meridian dan bakatnya.

Sehingga secara tidak langsung fisik, pemahaman dan tenaganya saat ini sudah setara dengan master beladiri di dunia manusia.

Setelah memastikan dirinya aman dia pun menghampiri sepedanya. dan untungnya juga sepeda itu tidak ada kerusakan parah dan masih bisa di gunakan.

Sambil menahan kepalanya yang sepertinya akan meledak akibat terlalu banyak menerima informasi baru tersebut, Zuxy Lou mengayuh sepedanya ke restoran tempatnya bekerja.

Zuxy Lou tidak terlalu menganggap penting apa yang terjadi barusan, menurutnya itu hanya halusinasi akibat syok jatuh dari sepeda dan mengalami benturan.

juga kejadian di alam mimpi dia bertemu Wufen dan menerima warisan itu hanya halusinasi.

Lagipula dari semenjak Zuxy Lou jatuh dari sepeda hingga sadar itu hanya berlangsung 5 menit.!!

. . .

Sesampainya di tempat kerja Zuxy Lou pun menyapa pak Tony security di tempat dia bekerja.

"Halo pak tua Tony, selamat pagi," sapa Zuxy Lou.

Sambil tersenyum lebar Zuxy Lou berjalan melewati pos security tempat pak tua Tonny berada.

Pak Tony adalah seorang pria yang sudah berumur 50 an, dia sudah lama bekerja di restoran ini dari awal buka hingga saat ini.

Dan pak tua Tony juga orangnya cukup ramah dan sangat santai terhadap karyawan restoran. 

hal ini juga membuat Zuxy Lou mempunyai kesan yang baik dengan pak tua Tony.

Biasanya ketika Zuxy Lou senggang dia akan mendatangi pak Tony untuk bermain catur.

"Hey Zuxy,"

"Tumben sekali kamu datang sepagi ini, apa kamu sedang mendapat lotre tadi malam sampai hari ini harus bekerja lebih awal dari pada yang lain??"

"Ayo ayo beri beberapa uang padaku untuk membeli sebungkus rokok," ucap pak tua Tony sambil tertawa.

"Sialan, lotre apaan.."

"Hari ini Raden ijin cuti karna harus menjemput orang tuanya di bandara, jadi aku harus masuk lebih awal untuk mengantar pesanan yang harus di antarkan Raden," ucap Zuxy Lou.

Raden adalah teman kerja Zuxy lou yang juga pengantar makanan.

hanya saja keluarganya lebih baik, karna ayahnya punya bisnis di bidang real estate jadi Raden tidak terlalu terikat dengan pekerjaannya.

Berbeda dengan Zuxy Lou yang ayahnya sudah tidak bekerja dan dia harus jadi tulang punggung keluarga sehingga pekerjaannya saat ini sangat penting.

"Haha.. baiklah.. baiklah.."

"Hari ini bekerjalah dengan baik dan hasilkan uang sebanyak mungkin agar bisa mengencani beberapa gadis," ucap pak tua Tony.

"Oke hati-hati nanti jika saya menghasilkan banyak uang maka saya akan mengencani cucumu haha," Ucap Zuxy Lou sambil berlari masuk ke dalam restoran.

"Huhh dasar bocah sialan."

"Aku akan memukuli pantatmu jika kamu punya pemikiran terhadap cucuku," teriak pak tua Tony dari pos security.

Setelah absen dengan sidik jari Zuxy Lou pun langsung ke bagian kitchen untuk mengambil semua makanan yang harus di antar hari ini.

"Kak fan.."

"Orderan makanannya sudah ready belum? kalau sudah ready mau langsung saya packing biar langsung di antar, tapi kalo masih belum saya tunggu di resepsionis," ucap Zuxy Lou santai.

Melihat yang datang hari ini adalah zuxy Lou dan bukan Raden, Fando pun hanya menjawab dengan acuh tak acuh.

"Itu ada di pojok kamu ambil sendiri."

Zuxy Lou pun tidak terlalu ambil pusing dengan sikap Fando ini, selagi dia tidak menyusahkannya, Zuxy Lou juga tidak akan perhitungan dengan hal-hal kecil.

Zuxy Lou langsung memasukan semua makanan yang ada ke dalam kotak makan yang di sediakan restoran, lalu mengantarkan ke pelanggan restoran.

Sebagai kurir makanan ada satu aturan yang tidak boleh di lewatkan.!!

jika kamu mengantar makanan dalam keadaan hangat maka kamu bisa mendapat uang tip.!!

tapi jika dalam keadaan sudah dingin maka akan di maki-maki pelanggan dan bos restoran.!!

Oleh Karna itu Zuxy Lou langsung bergegas mengantar makanan yang ada, dia ingin mendapatkan uang tip dari pelanggan sebanyak mungkin. 

Zuxy Lou berencana membeli motor listrik agar dia tidak terlalu cape mengayuh sepeda, juga bisa lebih cepat mengantarkan makanan di masa depan jika memiliki motor listrik. 

tapi Harga satu unit motor listrik di kota Yan sekitar 30.000 Yuan, Sementara uang yang dia tabung selama ini baru mencapai 23.000 Yuan. 

Zuxy Lou masih butuh sekitar 7.000 Yuan lagi agar keinginan Zuxy Lou bisa tercapai.

Gajinya bekerja selama ini harus di pake untuk biaya berobat ayahnya, untuk bayar listrik rumah dan keperluan lain nya setiap bulan.

jadi meskipun dia memiliki gaji 1.500 Yuan perbulan tetap saja banyak hal yang harus dia tanggung, sehingga uang yang di tabung Zuxy Lou sangat terbatas.