Seorang pemuda yang terlahir tampa bakat di dunia kultivasi yang dimana kekuatan adalah segalanya, kekuatan menentukan status seseorang.
Qin Long merupakan seorang pemuda dari klan kecil yaitu klan Qin di kota kecil yang bernama kota langit, Benua timur alam suci.
Qin Long terlahir dengan bakat rendah yaitu bakat tingkat merah dimana di alam suci bakat lah yang menentukan segalanya, yang membuat Qin Long selalu menjadi sasaran bahan bulian dan juga ejekan oleh pemuda lain nya.
Hingga suatu saat Qin Long tampa sengaja menemukan Kitab usang yang merubah hidup nya dan membuatnya menjadi yang terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertandingan peringkat
Win long berjalan keluar rumahnya, tidak seperti biasanya yang nampak ramai kini sekte tampak sepi itu karna semua murid sedang sibuk berlatih dalam pengasingan.
Qin long kemudian pergi ke belakang rumah nya yang dimana di sana ada gazebo kecil tempat bersantai, Qin long kemudian duduk di sana.
"hahhhh selama ini aku sibuk untuk menjadi kuat, dan tidak pernah beristirahat dengan tenang, sekarang aku sudah memiliki kekuatan yang lumayan kuat jadi tidak ada salah nya menikmati hidup dan bersantai sejenak" gumam Qin long yang merebahkan tubuhnya dan menatap ke arah langit.
"walau pun kekuatan ku naik dengan cepat beberapa waktu ini aku yakin tidak akan selama nya seperti ini, jadi aku harus berusaha lebih keras aku tidak mungkin hanya bergantung pada keberuntungan, karna tidak selama nya aku beruntung" ucap Qin long yang seperti memikirkan kehidupan nya belakangan ini dan dia hanya bisa menghela nafas.
"sudah lah itu hanya masa lalu, aku juga sudah tidak ada hubungan nya dengan mereka lagi, lebih baik aku fokus kepada masa depan ku sendiri" gumam Qin long dalam hatinya yang mencoba melupakan masa lalu nya.
Qin long hanya menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan di saat semua orang sibuk meningkatkan kekuatan untuk mempersiapkan diri dalam pertandingan peringkat.
Dan tak terasa dua minggu berlalu begitu saja setelah Qin long keluar dari kultivasi nya dan hanya menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan, dan hari ini adalah hari dimana yang di tunggu-tunggu oleh para murid di mana akan di adakan pertandingan untuk memperebutkan peringkat sepuluh besar untuk masuk ke dalam kolam spritual sekte.
Kini semua murid telah berkumpul di lapangan latihan sekte di mana di sana telah berkumpul semua murid dan juga para tetua dan juga guru mengajar di sekte.
Wussss sss
muncul seorang pria tuan yang tak lain adalah tetua agung atau Zhao kang.
"baik lah semua murid, hari ini kita akan mengadakan pertandingan peringkat dimana bagi siapapun yang ingin ikut dapat menantang yang sudah ada di dalam peringkat pedang, dan para peserta yang baru ikut di wajibkan menantang dari peringkat ke seratus dan untuk urutan peringkat mereka dapat menantang peringkat di atas mereka atau bahkan menantang murid yang tidak ada di dalam daftar" ucap Zhao kang
"dan untuk peraturan nya tidak boleh membuat lawan cacat dan juga membunuh lawan" ucap Zhao kang lagi, dan semua murid dengan cepat bersorak dan akhirnya pertandingan peringkat di mulai di mana yang pertama kali bertanding adalah murid utama.
wussss sss
muncul seorang pemuda di atas arena dengan kipas di tangan nya.
"salam tetua agung, saya Lin Feng ingin menantang murid utama baru yaitu Qin long" ucap pemuda itu yang ternyata adalah Lin Feng yang selalu mengirim anak buah nya untuk mencari masalah dengan Qin long.
"baik lah murid utama Lin Feng ingin menantang murid utama Qin long, untuk murid Qin long apa menerima tantangan ini" ucap Zhao kang dengan keras.
"huh pasti dia akan menolak, tuan muda Lin Feng sudah naik ranah grand Master awal, walau dia tidak termasuk murid peringkat namun dengan ranah nya pasti dia bisa masuk peringkat" ejek seorang murid dalam yang di mana dia adalah bawahan Lin Feng.
"benar murid baru itu hanya menggunakan status nya untuk menekan murid seperti kita ini" ucap Teman nya berteriak keras mereka berusaha menjelekkan Qin long sedangkan di sebuah kursi terlihat seorang wanita dengan cadar biru tersenyum dingin.
"heh aku ingin lihat apa kah kau berani menerima tantangan dari Lin gege" gumam wanita itu yang tak lain adalah Lan wei, kini ranah nya sudah di ranah murid ⭐5.
masih banyak ejekan lainnya yang terdengar di sana namun semuanya terdiam ketika melihat seorang pemuda tampan yang naik ke atas arena.
"kau menantang ku dengan sendiri, kenapa aku tidak Terima, kebetulan aku ingin mematahkan tulang mu" ucap pemuda tampan itu dengan dingin, hal itu membuat wajah Lin Feng menjadi gelap.
"wah apakah dia murid baru itu, dia sangat berani menerima tantangan tuan muda Lin Feng apa dia mencari kematian, paling dia hanya di ranah master mengingat bakat nya berwarna jingga dan itu juga sudah termasuk tinggi" seru seorang murid bawahan Lin Feng dan masih banyak ejekan lainnya sedangkan Qin long hanya tersenyum sinis.
"baik karna murid Qin long menerima tantangan maka pertandingan di mulai" ucap Zhao kang dengan menggelengkan kepala dan menatap ke arah Lin Feng dengan tatapan kasihan, itu karna dia tau ranah Qin long.
swusssssss sss
aura ranah grand Master awal meledak di dalam tubuh Lin Feng ketika pertandingan di mulai.
"mati lah" teriak Lin Feng menyerang dengan pedang yang dia keluarkan dari cincinnya namun.
duarrrrrrrrrrrrrrrr
pedang itu di tangkap dengan dua jari oleh Qin long dan menciptakan ledakan.
melihat adegan itu semua mata tidak bisa tidak kaget.
"lemah" ejek Qin long
krekkk
pedang itu di patahkan oleh Qin long dengan mudah nya.
"bajingan pedang ku" teriak Lin Feng dengan marah, karna pedangnya patah oleh Qin long.
swusssssss sss
bommmm mmmm
tampa mempedulikan Lin Feng, Qin long menyerang dengan membabi buta pergerakan nya bahkan tidak bisa terlihat sedangkan Lin Feng ke adaan nya memperhatikan di mana kini wajahnya tidak berbentuk lagi.
duarrrrrrrrrrrrrrrr
duarrrrrrrrrrrrrrrr
bommmm
Bommmmmmmmm
suara ledakan terus saja terdengar bukan hanya itu suara teriakan pilu Lin Feng juga terdengar yang mana Lin Feng benar -benar di pukuli oleh Qin long dengan membabi buta, hingga akhirnya Qin long mematahkan satu tangan Lin Feng dan melemparnya ke luar arena.
bommmm mmmm
ARKKKKKKK
tubuh Lin Feng mendarat di tanah di luar arena dan teriakan kesakitan terdengar dari mulut nya dan tak lama Lin Feng pingsan, melihat semua itu semua orang terdiam mereka tidak menyangka Qin long sangat sadis.
"bajingan kau terlalu kejam" teriak seorang wanita bercadar biru yang mendekat ke arah Lin Feng dan memakai Qin long.
"heh kau tau bahkan jika aku ingin membunuh nya aku rasa para tetua juga tidak akan mempermasalahkan hal itu, tapi tidak asik rasa nya jika langsung membunuh nya, kalian selalu mencari masalah dengan ku bukan namun lihat lah masalah datang kepada kalian sendiri" ucap Qin long dengan nada sinis hal itu membuat semua orang terdiam hanya terdengar makian dari Lan wei yang terus memaki Qin long namun sama sekali tidak di gubris oleh Qin long.