NovelToon NovelToon
Tetaplah Disini

Tetaplah Disini

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:43.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu

Mahendra laki laki tegas dan berpendirian, ia jatuh cinta pada Retno adik tunangannya.
Satu malam Hendra melakukan kesalahan besar pada Retno, sehingga membuat gadis itu pergi meninggalkan kota kelahirannya.
Bertahun tahun Hendra hidup dalam penyesalannya, hingga tujuh tahun kemudian Retno kembali ke kota kelahirannya dengan calon suaminya.
apakah yang akan terjadi pada Retno dan Hendra, apakah kebencian masih menguasai hati Retno? dan masihkah Hendra mencintai Retno?, selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

villa

Mobil keluarga Ratna memasuki halaman villa yang luas itu, villa yang terletak di bawah perbukitan, di daerah Batu yang akan menuju ke arah daerah Cangar, bangunannya luas, berlantai satu, berarsitektur Belanda.

Tamannya tertata begitu rapi dengan bonsai bonsai yang menghiasi di setiap sudutnya

Sementara di sebelah dinding pagar yang melingkari villa di tanami dengan pohon palem yang tinggi.

Beberapa bunga Bougenville berwarna putih juga terlihat menghiasi taman yang berada tepat di depan villa itu.

" Selamat sore pak Dhe..!" sambut Hendra yang berdiri di teras yang di lengkapi dengan kursi kursi kayu berwarna coklat tua, laki laki itu tampak santai dengan celana hitam dan sweater abu abu tuanya, namun seperti biasa, rambutnya selalu rapi dengan pomadenya.

" Sore Hen," jawab Purnomo turun dari mobil, di susul istri dan kedua putrinya.

Ratna tampak cantik dengan rok panjang dan setelan blouse nya yang berwarna biru muda,

Sedangkan Retno terlihat santai dengan celana jeans panjang dan jaket rajut berwarna merah maroon nya.

Mata Hendra berlari ke Retno sejenak, melihat gadis itu tampak acuh dan tak memandangnya sama sekali Hendra mengembalikan pandangannya pada calon mertuanya.

" Masuk pak Dhe, papa dan mama sedang beristirahat di dalam, kami sudah disini sejak tadi pagi.." jelas Hendra sembari mempersilahkan Purnomo dan keluarganya masuk melalui pintu kayu yang besar.

Retno yang baru pertama kali datang ke villa ini melihat ke atas, ia lewat di bawah lampu lampu kristal yang cantik dan berjajar rapi.

" Mas Purnomo?!" terdengar suara papa Hendra berjalan masuk ke ruang tengah di ikuti istrinya.

" Mbak Widya?!" terdengar pula suara mama hendra menyapa ibu Ratna.

Keduanya saling memeluk dan menyapa, lalu berbincang di ruang seperti sudah lama tidak bertemu.

" Antarkan Ratna dan Retno ke kamarnya Hen," kata papa Hendra,

" baik pa," Hendra mengangguk lalu melirik Ratna,

Ratna yang tau dilirik segera bangkit dari kursinya dan menarik Retno,

Keduanya mengikuti langkah Hendra masuk lebih dalam.

Terdapat banyak kamar yang mereka lewati,

" ini kamar pak ibu dan ayahmu," kata Hendra menunjuk kamar yang mereka lewati, keduanya terus berjalan hingga sampai pada satu kamar,

" ini kamarmu rat," Hendra membuka pintu satu kamar,

" aku tidur disini?"

" kau mau kamar lain?" tanya Hendra,

" aku mau kamar yang dekat dengan ruang tamu,"

" jangan macam macam," peringat Hendra tau apa yang ada di pikiran Ratna,

" memangnya aku mau macam macam apa?"

" kau bisa saja memasukkan Didit kedalam kamar kalau aku lengah," Hendra menatap Ratna dengan wajah tidak senang,

Mendengar itu bukan marah, Ratna malah tertawa renyah.

Melihat hal itu Retno benar benar heran, ia tidak habis pikir, kenapa keduanya bisa berbicara sebebas dan selepas itu, bukankah Didit adalah saingannya? Kenapa Hendra begitu mudah mengucapkan hal semacam itu?.

Retno yang masih terlalu sederhana pemikirannya itu tampak bingung, diam diam dia kesal pada kedua manusia yang berada di sampingnya itu.

" ya sudahlah, lalu kamar Retno dimana?" tanya Ratna,

" kamar Retno tepat di sebelahmu," jawab Hendra berjalan ke arah pintu kamar sebelah Ratna.

" Periksalah Ret, kalau kau tidak suka kau boleh tukar dengan kamar yang lain, biar di bersihkan oleh asisten rumah tangga," kata Hendra.

Retno masuk ke dalam kamar yang lumayan luas itu, suasana yang cukup hangat, di penuhi warna coklat dan putih, jendelanya pun cukup besar hingga ia bisa melihat bebas ke arah taman.

" kau suka?" tanya Hendra menatap Retno,

Retno mengangguk,

melihat anggukan Retno Hendra terlihat senang meski ia tidak menampakkan senyumnya.

" Dapur di sebelah kanan ya, di sebelah dapur ada kamar asisten rumah tangga, kalian bisa mengetuk kamar itu jika mereka tidak ada di dapur, jangan sungkan, mereka berada disini untuk melayani kalian.." kata Hendra.

" Ya sudah, aku mau ke kamarku, telpon aku jika kau dan adikmu butuh sesuatu rat," pamit Hendra, tapi Ratna malah mengikuti langkah Hendra,

" aku mau ke kamarmu ya mas, ada yang mau kubicarakan?" Ratna menarik lengan Hendra.

Hendra melirik Retno,

" Retno masih kecil, tidak faham urusan kita, biarkan dia disini," kata Ratna yang tau Hendra merasa tidak enak dengan Retno,

" ret, kau istirahat saja dulu di kamarmu, aku ada urusan dengan mas Hendra," kata Ratna pada adiknya.

mendengar itu Retno tak menjawab, gadis itu langsung masuk ke dalam kamar, masa bodoh pikirnya, entah apa yang akan kakaknya dan tunangannya lakukan bukan urusannya.

Tak lama sejam kemudian para orang tua pamit keluar untuk menghadiri acara pertemuan,

Mereka berkata akan segera kembali jika acara selesai, Hendra, Ratna dan retno juga di perkenankan untuk menikmati acara malam tahun Baru terlebih dahulu jika para orang tua belum datang.

Tiga puluh menit setelah para orang tua pergi, deru suara motor trail masuk ke dalam halaman villa.

Retno yang mengintip dari jendela tau benar kalau itu motor Didit.

Tak lama kakaknya datang mengetuk pintu,

" aku keluar sebentar ya, sebentar saja, sebelum ayah dan ibu pulang aku akan segera kembali, oke!" katanya saat Retno membuka pintu, tanpa menunggu jawaban adiknya, Ratna segera berjalan terburu buru pergi.

Retno terlihat bingung, ia masuk kembali ke dalam kamar, mengawasi jendela, dan benar saja, tidak lama terlihat kakaknya dan Didit berboncengan, keduanya keluar dari area villa.

Retno diam, ia terduduk di atas tempat tidur, keterlaluan kakaknya, pikirnya.

Bisa bisanya ia keluar dengan mas Didit, ia sungguh terheran heran, dan yang lebih membuatnya heran adalah Hendra, laki laki itu tidak tau, atau sengaja membiarkan kakaknya pergi?.

1
Lyna Elza
idiihh. ngapain tuh bapakk Retno.... cuman duduk doang ajaaa...inikan Krn ulahmu juga
Pipit Fitriani
iya benar... cari di villa atau balik lg ke bandung
Isda Wardati K
berharap retno justru sembunyi di villa milik keluarga hendra
Mika Saja: iya semoga disna,kan pasti orang gak kepikiran smpai kesna
total 1 replies
Mika Saja
mba ayu Retno diumpetin dimna to,,,,kasihan tuh PD nyari2🤭🤭
evi Lusi
sebenarnya antara sedih dan lega
evi Lusi
astaga. kemana km Retno
tina napitupulu
kabur ke kandang kuda
tina napitupulu: cuma itu yg terlintas kak...🫣🫣
ayuningdianti: 😂😂😂😂 ya ampun kak...
total 2 replies
Abian Arka
next
Isda Wardati K
terima kasih up nya.
sehat selalu mbk Ayu
Isda Wardati K
mbak Ayu pinter banget buat kami bahagia sekaligus sedih dan dag dig dug dg cerita hendra & retno.
Mika Saja
Retno kabur kan LG km Retno,,, hadeh mudah2an kabur kerumah Hendra ya mau ngajak kabur tp blm ketemu orangnya,,,,mba ayu diumpetin kemna retnonya🤭
Lyna Elza
Retno kabur juga karena bapakkkkk.....
Lyna Elza
mantap sekali Hendra ini, laki laki sejati, bertanggung jawab, Gak seperti bapakk nya Retno....gak bertindak
Iyee Kah
up up up
Dewi Lestari
Kamu dimana Retno....jangan pergi jauh2lah Ret....Hendra bawa kabar baik loh.....satukan mereka mb Ayu....lanjut up mb.
tina napitupulu
mau kemana itu bocah...pakek kabur lg...🫣🫣
Iyee Kah
jangan2 dibawa kbur mas hendra
Mika Saja
waduh....Retno nambah masalah baru,,,,,knp msh ngeyel to....mba ayu penasaran nih minggat kemn Retno
Pipit Fitriani
Rindu itu berat ya kan mbak reto,sampai2 ada acara kabur segala 🤣😂 Mbak ayuuuuu ku up lg dooonk
Lyna Elza
kok gak ada solusi sudah sekian lamanya....wes inilah akhirnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!