NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepergian Ayu

Ayu berjalan melewati Bu Retno dan Reno yang masih berada di ruang tamu rumah Reno.

"Tunggu dulu, kamu boleh pergi tapi jangan pernah membawa barang - barang berharga dari rumah ini."

Ayu tersenyum sinis ke arah Bu Retno dan juga Reno.

"Selama aku menikah dengan anakmu tak pernah sekalipun dia membelikanku barang berharga. Kau bisa langsung tanyakan itu pada anakmu, jadi barang - barang apa yang ibu maksud tadi? Jangankan barang berharga, bisa makan setiap harinya saja sudah bersyukur. Bahkan sudah beberapa hari ini anakmu tidak memberikan uang belanja tanpa memikirkan anak istrinya bisa makan atau tidak. Jadi apa yang bisa aku bawa dari rumah ini selain penderitaan dan tekanan batin selama menjadi istri anakmu."

Reno hanya diam mendengar keluhan Ayu, dia merasa sedikit tertohok dengan omongan Ayu barusan.

"Kamu memang tidak pantas dibelikan barang - barang berharga, makanya Reno tidak melakukannya."

"Lalu apa maksudmu bertanya padaku? bukankah kamu tahu kalau anakmu sangat pelit pada anak dan istrinya, bahkan itu ajaran yang kau berikan sendiri selama ini."

"Ayu, tutup mulutmu. jangan bicara tidak sopan pada ibuku."

Reno meneriaki Ayu karena tidak terima dengan kata - katanya yang menghina ibunya.

"Berhenti berteriak mas, bahkan kamu sudah tidak punya hak untuk marah padaku. Kamu hanya orang asing bagiku sekarang. Jadi jangan harap aku akan diam dan takut padamu."

Ayu memang berusaha keras agar dia terlihat tegar didepan Reno dan Bu Retno. dia berusaha mati - matian agar air matanya tidak luruh saat ini. Meskipun hatinya hancur dan sakit dengan perlakuan suami dan mertuanya.

Reno mengepalkan tangannya. Dia merasa Ayu telah berubah dalam waktu hitungan menit. Dia pikir Ayu akan memohon - mohon dan bersimpuh dikakinya saat dia mengatakan kata talak padanya. Tapi justru ketegaran wanita itu membuat hati Reno sakit. Justru dia yang merasa kehilangan Ayu sekarang, tapi dia juga tidak berani menentang keinginan ibunya saat ini. Karena apapun yang dikatakan ibunya tidak perduli itu benar atau salah dia pasti akan menurutinya.

"Dia memang wanita kurang ajar Ren, bagus kamu sudah menceraikannya. Ibu akan Carikan istri baru yang lebih segala - galanya daripada dia."

"Silahkan Bu, aku ingin tahu siapa wanita yang sanggup hidup dengan anakmu saat ibu dan saudara - saudaranya selalu ikut campur dan jadi benalu."

Bu Retno sangat geram pada Ayu.

"pergi kamu dari sini sekarang. Dan jangan pernah kamu berharap bisa kembali lagi dengan anakku Reno."

"Aku tidak akan memungut sesuatu yang sudah aku buang. Jadi jangan berharap aku akan mengemis untuk meminta kembali."

"Sombong sekali kamu Yu, aku akan lihat bisa hidup dari mana kamu tanpa aku."

"Aku masih punya Allah mas, jadi aku tidak takut kelaparan. Dan doa orang - orang yang terdzolimi pasti akan sampai. Jadi tunggu saja karmamu."

"Ingat Yu, aku tidak akan memberikan nafkah sepeserpun saat kamu sudah melangkahkan kakimu keluar dari rumah ini. Jadi jangan jadikan Sela alasanmu nanti untuk minta uang padaku lagi."

Ayu tersenyum sinis, dia sudah tahu hal ini pasti terjadi.

"Aku tidak butuh uangmu mas, jadi silahkan gunakan saja uangmu untuk menyenangkan keluargamu yang membutuhkan. Toh sudah biasa kalau kamu menelantarkan ku dan anakku selama ini. Jadi tidak akan ada bedanya. Tapi ingat mas, jangan pernah sekalipun kamu mencari Sela kelak untuk meminta bantuan. Karena aku tidak akan pernah mengizinkannya."

"Aku tidak akan pernah membutuhkan bantuan siapapun, apalagi dari kamu Yu."

"Sela, ayo kita pergi sayang."

"Iya ma."

"Sudah cepat sana pergi, bawa anakmu itu. Dan jangan pernah minta kembali pada Reno."

Lalu Ayu melangkahkan kakinya keluar dari rumah yang sudah ditempatinya selama delapan tahun ini. sebenarnya dia juga bingung karena ini sudah malam, apalagi dia membawa Sela. Sebenarnya dia sudah berniat mencari kontrakan sejak kemarin tapi memang belum sempat karena banyak pekerjaan di tempat Ira, sehingga dia menundanya. Tapi siapa sangka kalau ini akan terjadi. Dan dia bahkan belum mendapatkan tempat tinggal saat ini.

"Ma, kita mau kemana sekarang? Sela udah ngantuk ma."

"Sebentar ya sayang, kita cari tempat buat menginap dulu."

Beruntung dia masih mempunyai motor yang bisa dia pakai sekarang. Dan saat ini tujuannya adalah rumah Ira. Dia akan meminta bantuan sekali lagi, demi anaknya Sela. Karena hari semakin malam dia tidak tega jika harus membiarkan Sela tidur di luar.

"Tok,,,tok,,,tok."

"Ayu, Sela, ada apa dengan kalian? Malam - malam begini membawa tas besar begini."

"Mbak, maaf kalau saya merepotkan. Bisa kah kami menginap malam ini saja? Kami diusir dari rumah, kasihan Sela kalau harus tidur di luar."

"Apa, kalian diusir malam - malam begini? Ya sudah ayo masuk."

Karena sudah mengantuk Ira menyuruh Sela untuk tidur di kamar tamu yang sudah dia rapikan. Lalu mengajak Ayu berbicara di luar setelah Sela tertidur. Dan Ira langsung memberondong banyak pertanyaan kepada Ayu setelah mereka sudah duduk berdua.

"Yu, cerita sekarang ada apa sebenarnya?"

Dan saat itu juga Ayu sudah tidak bisa menahan air matanya lagi, dia menangis menumpahkan segala kekecewaannya.

"Mas Reno menalakku mbak, dia dan ibu mengusirku dari rumah. Bahkan dia sempat menamparku tadi saat kami berdebat. Tapi rasa sakitnya tidak seberapa dengan rasa sakit hatiku saat ini. Aku sungguh kecewa dengan sikap Mas Reno mbak. Bahkan dia tidak perduli dengan keadaan Sela, anak kandungnya sendiri. Hingga dia dan ibunya mengusir kami larut malam begini."

Ayu terus menangis karena rasa sakit hati dan di kecewakan. Dia menumpahkan segala sesak di dadanya saat ini. Karena dengan bercerita kepada Ira lah dia bisa mengurangi beban pikirannya saat ini.

"Mbak, terima kasih banyak ya sudah mau memberikan tempat untuk malam ini. Aku gak tau lagi harus kemana malam - malam. Aku belum sempat cari kontrakan kemarin karena masih sibuk."

"Sudah, tidak usah kamu pikirkan. Yang penting Sela bisa tidur nyaman malam ini."

"Besok rencananya aku mau cari kontrakan setelah mengantar Sela sekolah."

"Kamu boleh tinggal disini sementara selama belum mendapatkan rumah kontrakan yang kamu mau."

"Terima kasih mbak aku gak mau merepotkan mbak Ira terus. Biarlah besok aku cari kontrakan sampai dapat."

"Baiklah terserah kamu saja, apa kamu masih punya uang?"

"Masih mbak, uang yang mbak kasih kemarin masih ada. Kemungkinan masih cukup untuk mengontrak satu petak untukku dan Sela."

"Ya sudah kalau kamu butuh bantuan bilang saja ya, sekarang istirahatlah. Lupakan semua yang sudah terjadi dan mulailah untuk bangkit karena ada Sela yang harus kamu perjuangkan sekarang."

"Iya mbak, sekali lagi terima kasih banyak atas bantuannya. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan mbak Ira sampai kapan pun."

Setelah itu keduanya pun masuk ke kamar masing - masing untuk istirahat. Ayu menyusul ke kamar tamu yang Sela tempati tidur dari tadi. Tapi meskipun tubuhnya sudah lelah, matanya tidak kunjung bisa terpejam. Dia masih kepikiran tentang nasibnya yang sungguh miris. Mengenang pernikahan yang sudah delapan tahun berjalan harus kandas begitu saja. Tapi dia tidak menyesal karena saat ini dia punya Sela. Sela jauh lebih penting dari apapun. Dia berjanji akan berjuang demi anaknya itu.

1
Uthie
sukurin 😝😜
Sunaryati
Nah itu kan yang kau mau dari ibu dan saudar- saudaramu, membiasakan memberi jatah bulanan sampaikan mengabaikan istri, sebentar lagi mungkin kau akan kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan karena kesulitan hidupmu akan berpengaruh pada kinerjamu
Sunaryati
Itu mah kecil Dewi, nanti makni lama makin besar permintaan camermu, apalagi nanti dapat kejutan besar lagi atas gaji calon suamimu, dan kemana arah gajinya
Uthie
Hahahaa.... itu baru awalan Wii 😜
Sunaryati
Reno akan tambah masalah dengan dipotong gajinya, dia tidak bisa membagi kepada ibu dan saudaranya, akan dilanda pusing, sehingga mudah berpengaruh pada kinerjanya malah langsung fipecat
Uthie
semoga si Reno ada melakukan kesalahan-kesalahan lainnya lagiii.... biar langsung di pecat tanpa pesangon 😜
Lee Mba Young
semoga masalahnya bertambah biar di pecat.
Sunaryati
Baru mampir ,semoga Ayu sukses dan Reno hancur
Uthie
Lanjut lagiiii 💪💞

semoga Ayu makin sukses... dan sang mantan nyesel tuhh nantinya 😏
Uthie
semoga akan ada jalan kesuksesan untuk Ayu dan Sella 💪🤨
Konny Rianty
sedihhh cerita nya thor,buat ayu sucess...
Herta Siahaan
moga pak Manager kesandung biar sadar dengan kesombongan nya
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍
Uthie
Gak sabar nunggu besok dipeccatttt 😆😜
Uthie
senang bisa lanjut menyimak cerita ini lagi 👍👍🤗
Uthie
karma nya adalah, dipecat dr jabatan manager nya tuhhhh 😝
karma suami dzalim sama istri adalah kehancuran hidup nya...
justru... yg memuliakan dan membahagiakan istrinya adalah keberkahan 👍👍😏
Uthie
sukurrrr 😡
Uthie
pertolongan pasti selalu ada bagi yg terdzalimi
Uthie
Bagusss Ayuuu 💪🤨
Uthie
justru situ mertua gendeng 🤨😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!