Menjadi tulang punggung keluarga membuat Hana harus menerima pekerjaan menjadi perawat seorang lelaki kaya raya yang lumpuh karena kecelakaan.
Tiap hari Hana merawat dan mengajar kan Alex Anderson berjalan hingga mereka semakin dekat bahkan Alex memperkenalkan Hana sebagai tunangan nya pada semua orang karena membalas sakit hati pada sang mantan kekasih yang meninggal kan nya.
Bagaimana kisah kehidupan Hana sebagai perawat di rumah keluarga Anderson?
Akan kah Hana bisa mengontrol perasaan nya pada Alex?
Lalu bagaimana dengan perasaan Alex pada Hana setelah Hana membantunya bisa berjalan kembali?
Temukan semua jawaban nya di cerita terbaru ku...
Yuuk mampir di cerita terbaru ku Perawat Cantik Tuan Anderson hanya di Novel Toon..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyakinkan hati
"Han kamu di sini?" tanya Alex yang baru sadar, melihat Hana yang sedang duduk menunggu nya.
"Ya mas,bik Darni menghubungi ku mengatakan kamu masuk rumah sakit,kamu tidak apa-apa mas,ada yang sakit?" tanya Hana khawatir
"Kamu mengkhawatirkan ku?" tanya Alex balik, bibir nya tersenyum tipis.
"Bagaimana aku tidak khawatir bik Darni bilang kamu pingsan mas,aku coba hubungi nomer kamu tapi nggak di angkat"jelas Hana jujur,dia cemas karena bik Darni bilang ada yang mencelakai Alex dan Hana sudah bisa menebak kalau itu Jack dan Elizabeth.
"Aku tidak apa-apa Han,hanya leher ku sakit, semalam ada yang mencoba mencelakai ku untung saja aku sudah meminta Gavin dan teman nya terus mengikuti ku setiap hari dari kejauhan" terang Alex
"Gavin"
"Ya, mungkin dia ada di luar sekarang"
"Banyak mas,banyak sekali orang di luar sana" jawab Hana karena saat masuk tadi ada banyak yang menunggu Alex di luar termasuk Vindo.
"Dia orang-orang ku"
Hana sedikit lega karena Alex sudah lebih dulu waspada, Hampir saja Hana jantungan mendengar kabar sang majikan di rumah sakit.
Alex menggenggam tangan Hana.
"Mas butuh sesuatu?" tanya Hana cepat dan di jawab gelengan oleh Alex
"Mau minum?" tanya Hana lagi
"Tidak"
"Lalu?"
"Mau kamu" jawab Alex membuat jantung Hana berdetak kencang.
"Kamu tidak memberikan ku kabar saat pulang aku pikir kamu sudah menerima lamaran pak Haji itu" ujar Alex ketus
"Tidak mungkin saya menikah disaat menjadi tunangan orang lain"
"Tunangan siapa?" tanya Alex terkejut
"Apa karena pukulan itu anda mendadak Amnesia? Tunangan anda!" jawab Hana sedikit jutek karena Alex melupakan tunangan pura-pura mereka.
"Apa kau betah hanya menjadi tunangan saja" goda Alex
"Seperti nya aku sedang menikmati peran itu mas" jawab Hana mencibir kecil
"Kalau begitu kita lanjut kan peran selanjutnya" ujar Alex membuat Hana mengerutkan keningnya tidak mengerti.
"Tahap selanjutnya nyonya Anderson" ucap Alex membuat Hana terkejut dan menutup mulut nya.
"Bagaimana?" tanya Alex, jantung Hana berpacu dengan cepat, perempuan ini bingung harus menjawab apa karena tidak pernah terpikir oleh nya untuk menjadi istri pura-pura karena terlalu berbahaya menurut Hana.
Tiba-tiba pintu terbuka membuat Hana merasa lega karena tuan Patrus datang.
"Bagaimana keadaan mu Lex?"
"Sudah lebih baik pa"
"Gavin tidak dapat menangkap pelaku nya Lex, mereka kabur terlalu cepat tapi papa janji akan mempererat penjaga sampai ke rumah kita"
"Apa CCTV di rumah tidak berfungsi tuan?" tanya Hana tiba-tiba membuat tuan Patrus menatap Hana lekat.
"Maksud saya jika berfungsi kita bisa lihat untuk bagian luar,siapa tau beberapa hari ini Tuan Alex sudah di ikuti" alasan Hana
"Jika ada yang mengikuti pasti Gavin tau,dia sudah menjadi CCTV untuk Alex"jawab tuan Patrus
"Tapi ada baik nya CCTV di rumah juga di aktif kan tuan"
"Kau mencurigai orang dalam Han?" tanya Alex
"Tidak mas hanya ingin lebih waspada" jawab Hana dan diangguki Tuan Patrus setuju, memang sudah lama dia tidak memantau CCTV rumah karena semua itu tugas Jack orang kepercayaan nya.
"Papa kapan pulang?" tanya Alex
"Mendengar kabar dari Vindo papa langsung terbang ke Indonesia"
"Aku tidak apa-apa pa" ujar Alex
"Tuan saya permisi sebentar" pamit Hana keluar dia ingin memberikan ruang untuk ayah dan anak ini bicara.
"Papa rasa ada musuh besar di balik kejadian ini"
"Aku juga berpikir demikian pa"
"Tapi papa belum menemukan petunjuk Lex"
"Apa ini ulah Laura pa" Tuduh Alex
"Laura! Bukan nya perempuan itu tidak mau lagi dengan mu"
"Laura meminta kembali pa"
"What??? Perempuan gila"maki Tuan Patrus Secara dia yang datang ke menemui Laura tapi Laura menolak dan sekarang dia datang lagi,apa mau perempuan itu.
"Kamu terima?"
"Tidak"
"Bagus papa juga tidak suka dengan perempuan seperti Laura lex,hanya bertahan di saat senang"
Alex mengangguk setuju dengan ucapan sang papa.
"Masa depan mu masih panjang papa yakin akan ada perempuan yang tulus mencintai mu"
"Aku sudah menemukan nya pa"
"Siapa?"
"Nanti papa juga akan tau" jawab Alex tersenyum manis
"Sejak kapan kamu main tebak-tebakan dengan papa, katakan siapa?"
"Aku harus menyakinkan hatinya terlebih dahulu pa" ucap Alex membuat tuan Patrus penasaran.