NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Vita Fajar

Ditinggalkan oleh suami tercinta akibat kecelakaan mobil, Ellina Clark terpaksa menjadi istri kedua dari Carlson Lee yang merupakan kakak iparnya.

Paksaan sang ibu mertua yang mengancam akan memisahkannya dengan sang putra membuat Ellina dengan berat hati menerima meski berulang kali ia menolaknya.

Dengan alasan sang kakak ipar yang belum memiliki keturunan, Ellina terpaksa tinggal satu atap dengan sang istri tua yang begitu membenci kehadirannya.

Masalah kembali datang saat Ellina berhasil mengandung, sang istri tua berulang kali berusaha membuatnya celaka dan menabur fitnah padanya di hadapan sang ibu mertua.

Diterpa berbagai masalah yang hadir secara bertubi-tubi, mampukah Ellina menghadapi semuanya dan tetap tegar demi putra dan bayi yang dikandungnya?

Note: Terbit sehari 3 kali, pukul 8.00, 12.00 dan 18.00 WIB. Akan pas sesuai waktunya, jadi silakan ditunggu saja. Terima kasih
Vita Fajar
Ig: @vitafajar__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTENGKAR DI DEPAN UMUM

Carlson berlari dari parkiran mobil menuju ruang IGD rumah sakit. Jantungnya berdegup kecang sejak dia mendengar kabar tentang Ellina yang tengah berada di rumah sakit. Bayangan sang istri yang tengah terkapar di ranjang rumah sakit membuat dia semakin frustasi. Carlson takut jika sesuatu yang buruk menimpa Ellina sama seperti almarhum sang adik.

Carlson langsung membuka pintu ruang IGD dan membuka satu per satu tirai yang ada untuk menemukan sang istri. Namun, dia tak menemukan sosok Ellina di ruangan itu.

Carlson segera membuka ponsel dan mulai mencari nomor sang istri. Ketika dia menempelkan ponsel itu ke telinga, kedua matanya menangkap sosok Ellina yang tengah berbicara dengan seorang dokter. Dia segera berjalan dengan langkah besar hingga sampai di hadapan sang istri.

"Carlson? Kamu sudah datang." Terdengar helaan napas lega dari bibir Ellina ketika wanita itu melihat kedatangan sang suami.

"Untung saja ada kamu, kalau tidak aku sudah tidak tahu lagi harus—"

GREPPP!

Tiba-tiba Carlson memeluk Ellina dengan erat. Kedua matanya terbuka lebar saking terkejut. Ellina hanya bisa diam dan menerima pelukan itu.

"Syukurlah kamu tidak apa-apa. Aku tidak bisa membayangkan jika sesuatu yang buruk terjadi padamu," ucap Carlson dengan khawatir.

Beberapa saat kemudian, Carlson melonggarkan pelukannya dan melihat Ellina dari atas sampai bawah. Setelah memastikan tidak ada satupun luka di tubuhnya, barulah Carlson bisa bernapas dengan lega.

"Kenapa bisa sampai kecelakaan? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Carlson.

Ellina menceritakan hal yang terjadi dengan sedikit mengarang cerita. Setelah Carlson menurunkannya di cafe tadi, Ellina pergi membeli sarapan untuknya dan Kevin yang tidak sarapan tadi pagi. Kemudian dia menyebrang jalan dan kecelakaan itu tidak bisa dihindari.

"Tapi aku tidak apa-apa. Sebenarnya yang bermasalah itu adalah mobil yang saling menabrak," ucap Ellina mengakhiri penjelasannya.

"Maksudnya?" tanya Carlson terheran.

"Jadi ketika kecelakaan itu terjadi, mobil yang akan menabrakku menghindar dan tidak sengaja menabrak mobil sedang terparkir di pinggir jalan. Tapi, akibatnya kedua mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Satu orang terluka parah dan satunya lagi luka ringan," jelas Ellina dengan suara yang mulai mengecil.

"Lalu?"

"Mereka meminta ganti rugi, tapi karena aku tidak memiliki uang jadi ...." Ellina menggantungkan kalimatnya. Merasa malu karena telah merepotkan Carlson.

"Baiklah, aku mengerti, yang terpenting kamu sudah tidak apa-apa. Sisanya biar aku yang bereskan." Carlson tersenyum lembut dan mengusap wajah sangat istri. Setelah itu mengurus sisa dari permasalahan yang sudah terjadi.

***

Beberapa hari kemudian Ellina menjalani harinya seperti biasa. Mengantarkan Kevin dan menjemputnya. Sesekali mengajak sang putra berjalan-jalan ketika anak itu mulai merindukan sosok sang ayah.

Elisabeth juga tidak menyinggung lagi tentang rencana bulan madu Carlson dan Ellina. Mungkin sedikit memberi waktu setelah Ellina mengalami kecelakaan.

Ellina keluar dari kamar menuju ruang kerja Carlson. Wanita itu ingin meminta ijin pada Carlson untuk masuk ke sebuah sekolah mengemudi supaya dia tidak perlu lagi merepotkan pria itu dengan mengantar Kevin ke sekolah.

Ellina juga sudah tidak nyaman dengan tatapan Amanda yang sangat membenci kehadirannya. Wanita itu seakan ingin Ellina untuk lenyap ditelan bumi.

Tok... Tok... Tok...

"Carlson, bolehkan aku masuk?" tanya Ellina. Setelah mendapat jawaban iya dari sang pemilik ruangan, barulah dia membuka pintu dan masuk ke ruangan itu.

"Ada apa, Ellina?" tanya Carlson ketika Ellina baru saja duduk di sofa.

"Ehmm ... aku ingin meminta ijin padamu untuk diijinkan menyetir mobil." ucap Ellina meminta ijin.

Carlson memiringkan kepalanya menatap Ellina semakin dalam. Wanita itu malah menjadi salah tingkah ditatap itu.

"Menyetir? Memang kamu bisa?" tanya Carlson dengan senyum.

"Tidak, karena itu aku ingin mendaftar ke sekolah mengemudi. Kamu tidak perlu membiayai semuanya karena aku juga masih memiliki tabungan lain," Ellina berujar dengan cepat. Khawatir Carlson akan salah paham dengannya yang meminta untuk dibayarkan.

"Tidak apa-apa, Ellina. Aku ini 'kan, suamimu. Memang sudah tugasku untuk membiayai keperluanmu. Tidak usah sungkan seperti itu," balas Carlson.

"Tidak, tidak! Kali ini kamu tidak boleh membantuku. Aku sudah cukup merepotkanmu dengan membantuku saat itu dan mengantarkan Kevin setiap pagi," ucap Ellina menolak.

Carlson tersenyum mendengar ucapan sang istri. Dia mengapresiasi maksud Ellina yang ingin mandiri. Namun, dia juga ingin istrinya itu bergantung dengannya.

"Aku tidak pernah merasa direpotkan olehmu dan Kevin. Kamu adalah istriku sekarang. Selain keponakan, Kevin juga anak sambungku, jadi mana mungkin aku direpotkan oleh istri dan anak sendiri?" ucap Carlson.

Sesaat pasangan suami istri itu hanya saling bertatapan sebelum akhirnya Ellina sadar dan segera memalingkan wajah.

Mereka baru hampir sebulan menikah dan sudah banyak yang dilalui oleh keduanya. Meski mereka belum pernah untuk bercampur, namun satu sama lain saling menyadari bahwa perasaan yang tidak pernah diharapkan itu sudah mulai bertumbuh di hati masing-masing.

Keesokan harinya Carlson menjemput Ellina dan Kevin di sekolah. Setelah itu mengajak mereka makan siang di tempat biasa.

"Apa kamu jadi masuk ke sekolah mengemudi?" tanya Carlson ketika pesanan mereka baru saja tiba.

"Jadi, mungkin besok aku akan mulai mencari. Hari ini aku tidak sempat," ucap Ellina seraya memasukkan satu suapan spaghetti ke dalam mulutnya.

"Kamu tidak usah mencari lagi. Aku sudah mendaftarkanmu di tempat yang terpercaya, waktunya juga lumayan fleksibel. Kamu bisa memilih kapan kau bisa memulai untuk latihan," ujar Carlson dengan nada santai seraya memasukkan sepotong steak daging ke dalam mulutnya.

Ellina terkejut dengan tindakan Carlson. Selama ini pria itu sudah terlalu baik padanya sampai membuat amanda menjadi salah paham. Padahal maksud hati ingin mandiri agar tidak selalu menjadi bulan-bulanan sang istri tua. Namun, Carlson malah bertindak sesukanya seakan tidak ada hati yang terluka.

"Kamu kenapa seperti ini?" tanya Ellina. Emosi dalam diri mendadak naik.

Carlson sedikit terkejut dengan pertanyaan Ellina. Dia meletakkan alat makannya di atas piring yang masih berisi setengah potongan steak dan bertanya, "Aku seperti ini? Memang selama ini aku seperti apa?"

"Kenapa kamu bertindak sesukamu? Kenapa kamu bertindak tanpa memikirkan hal yang lain? Kenapa kamu tidak berpikir efek dari segala tindakan mu? Kenapa?" Nada suara Ellina mulai meninggi. Beberapa orang disekitar mereka juga nampak memerhatikan keduanya.

Carlson melihat sekeliling dan rasa malu muncul di hatinya. Namun, hal itu tidak lebih penting dari pada perasaan Ellina saat ini. Dia lebih memilih untuk mengalah dan membujuk wanita itu untuk menyelesaikan persoalan ini nanti.

"Ellina, lebih baik kita bicarakan ini di rumah, ya?" bujuk Carlson.

"Tidak mau! Aku ingin masalah ini selesai sekarang juga!"

***

Bersambung~~

1
Watie fadzrus
Luar biasa
Reni Anjarwani
ada apa , penuh misteri
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
ceritanya muter2 kurang tegas harusnya punya 2 istri rumah jg sendiri2 biar ngak tinbul kejahatan kalau dijadikan 1 rumah
Lastiar Hasibuan
Carlson menyelesaikan Maslah itu ga harus dengan kekerasan lho. tu liat istri kamu kena kan???
bahkan dia tak sadarkan diri menyesal tidak kamu. kamu yg lakuin koq aku yg gregetan ya,blomm juga minta penjelasan Uda adu jotos kamu.
lanjut lg Kaka aku suka ceritamu bahkan dalam 2hati aku baca semua bab tanpa berkomentar sangkin asiknya baca. yg semangat upnya ya
Meggy Wuntu
Next,,Dobel Thor🙏
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sumiarsih
bagus ceritanya saya suka👍
Reni Anjarwani
doubel up thorr makin seru dan panas ceritanya, bagus eliana memang kamu harus pergi menjauh dr keluarga suamimu
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
licik bgtt amanda , dah pergi aja elinaa lihatnya kasihan selalu terzolimi
Reni Anjarwani
punya istri 2 satu atap lg , amanda tambah jahat dong, lindungi elina dari perbuatan jahat amanda
Elni Pratiwi
betul egk tegas jadi laki2 ih gemes bget
Reni Anjarwani
doubel up , binggung ini ceritanya carlson kurang tegas bgt
Vita Fajar
Halo, ada kesalahan bab di bab 36. Sebenarnya isi bab nya adalah bab 37. Sudah kuperbaiki dan tinggal menunggu lolos review. Nanti tinggal dibaca ulang aja ya kak. Terima kasih :)
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seruu bgt
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!