NovelToon NovelToon
KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Cinta setelah menikah / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:226.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

Sebagai seorang kultivator keabadian ia bersikap sombong karena berpikir tidak ada yang mengalahkannya, ia berpikir jika hidup dan mati seseorang bisa ia tentukan dengan mudah.

Dewa kehidupan dan Dewa kematian dibuat murka olehnya, lalu keduanya bekerjasama menghukum kultivator keabadian yang sombong itu dengan mengalami seratus kali reinkarnasi dengan jiwa yang sama. Selama ia bereinkarnasi, ingatan kehidupan satu dengan yang lainnya tidak terhapus, setiap kali ia mengalami kehidupan yang baru maka bayangan kehidupan sebelumnya akan membayangi.

Hingga ia lelah dan merasa frustasi dengan penderitaan kehidupan yang ia alami, setiap kali ia dihidupkan akan menimpa kesialan yang berakhir dengan kematian menyedihkan.

Setelah ia menyesal karena pernah meremehkan kehidupan dan melewati 99 kali reinkarnasi, barulah seorang Dewa Kehampaan muncul dan memberikan kesempatan kehidupan yang normal di reinkarnasi terakhirnya.

Mampukah Liu Feng berubah dan bisa berarti bagi kehidupan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memecahkan Formasi

Mendengar perkataan dari Liu Feng, hati Xie Shuang diliputi rasa penasaran namun di sisi lain ia juga tidak berani melanjutkan pertanyaan yang sengaja ia tahan. Walau ia sendiri sangat tertarik dengan kepribadian lelaki tersebut, tetapi bukan berarti ia harus memanfaatkan suatu keadaan yang tidak patut.

“Sebaiknya nona segera makan agar kita bisa melanjutkan perjalanan” ujar Liu Feng memecah perhatian Xie Shuang.

“Ya, baiklah.. Seharusnya tidak lama lagi kita juga akan sampai” Xie Shuang berkata penuh semangat, lalu mengambil bagian makan siangnya yang sudah disiapkan oleh Liu Feng.

Liu Feng tidak terlalu menghiraukan ucapan Xie Shuang, ia juga dengan santai menikmati ikan bakar yang ia masak sebelumnya. Berdasarkan jalur yang ia lewati seharusnya memang tempat tersebut sudah tidak jauh lagi. Setelah dirasa cukup untuk beristirahat, keduanya pun melanjutkan perjalanannya menuju titik dimana makam kultivator keabadian berada.

Ketika akan tiba di reruntuhan makam kuno, suara ledakan bergemuruh terdengar dari jarak ribuan meter. Di atas langit, Liu Feng melihat ada kekuatan angin puting beliung yang berputar dan bergerak ke bawah dengan kecepatan ekstrim.

"Nona, ada pertarungan besar yang terjadi. Lebih berhati-hati lah dan jangan menjauh dariku" ujar Liu Feng memberi tahu.

"Ya, terimakasih atas peringatan mu" ucap Xie Shuang sambil meningkatkan kewaspadaannya.

Pada saat yang sama di sekitar lokasi makam kuno, perkelahian antar beberapa kultivator tingkat tinggi telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Tanah dan pepohonan rusak dengan berserakan kemana-mana.

Salah satu kultivator terkuat keluarga Yun saat ini sedang bertarung dengan seorang pria paruh baya, tampak pendekar keluarga Yun sedang bertahan akibat serangan kuat yang menghantam dirinya. Sebuah perisai raksasa tampak melindungi dirinya seperti lapisan baja transparan yang sangat tebal.

"Baaammm..."

Suara ledakan terdengar keras seperti gemuruh dan menyebabkan beberapa orang terpental dan menghempaskan benda-benda yang berada di sekitarnya.

Getaran sepanjang ribuan meter itu merusakkan lingkungan sekitar dan juga menimbulkan beberapa korban jiwa, ledakan energi dari dua orang kultivator alam Suci tersebut menyebabkan kekacauan yang sangat besar.

Saat Liu Feng dan Xie Shuang tiba, kedua petarung tersebut tampak terengah-engah setelah melakukan pertempuran barusan. Selama tempo waktu tersebut juga, keduanya mengeluarkan tenaga dalam yang hampir menyentuh batas kemampuan mereka.

Sementara itu beberapa kelompok lainnya tampak menikmati pertandingan ini sebagai pertunjukan untuk mengisi waktu. Tidak lama lagi pintu formasi akan terbuka karena semakin melemah, ratusan kultivator yang berkumpul memilih bersembunyi dan menghindari pertarungan untuk meminimalisir resiko. Hanya para kultivator kuat saja yang berani tampil, membuat beberapa percobaan untuk menghancurkan formasi lebih awal dan mengambil keuntungan lebih banyak.

Melihat kedatangan Liu Feng dan Xie Shuang, kedua kultivator itu merasa sedikit khawatir jika orang yang baru datang itu memanfaatkan situasi untuk membunuh mereka. Keduanya menatap dengan waspada, kedatangan pengunjung ke tempat ini merupakan bukti jika keduanya memiliki ketertarikan dengan warisan makam kultivator pendekar keabadian.

Sementara itu Liu Feng menghela napas dalam-dalam saat melihat banyak darah berceceran dan beberapa tubuh tergeletak tidak bernyawa lagi. Seperti apa yang sebelumnya ia pernah dengar jika kehidupan para kultivator itu bergantung pada siapa yang kuat berkuasa, serta yang lemah akan ditindas kini menjadi kenyataan.

"Apa yang terjadi?" tanya Liu Feng secara spontan.

Xie Shuang yang berada di sampingnya pun tidak kuasa menahan perasaan terkejut atas pertanyaan bodoh yang baru saja dilontarkan oleh lelaki yang selalu bersamanya itu. Seharusnya sebagai seorang kultivator ia tahu jika orang-orang ini sedang bertarung memperebutkan akses untuk masuk ke dalam warisan makam kuno.

"Anak muda, aku adalah Yun Xheong. Jika kau bisa membantuku untuk menyingkirkan orang itu maka aku akan membagi hasil panen dari makam kuno dengan mu" ujar pria paruh baya dengan maksud membujuk Liu Feng.

Di saat ini Liu Feng sudah tidak lagi menyembunyikan hawa keberadaannya sebagai seorang kultivator, sehingga kedua orang tersebut bersikap sopan dan sedikit memiliki rasa takut melihat sosok pemuda asing yang begitu kuat.

Mendengar namanya, Liu Feng mengerutkan keningnya dalam-dalam. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan keluarga ibunya, meski tidak pernah berjumpa namun sejak Liu Feng masih kecil sudah mendengar nama putra Patriark pemimpin keluarga Yun.

Nama ini juga yang mengingatkan Liu Feng akan ketidakadilan keluarga Yun kepada ibunya yang juga berada di jalur keturunan langsung. Jika ditelisik lebih jauh, maka pria yang saat ini sedang menstabilkan kekuatannya itu merupakan calon Patriark keluarga Yun dan masih memiliki kakek yang sama dengan Yun Xhuan, ibu Liu Feng.

"Aku tidak tertarik untuk berseberangan dengan siapapun, apalagi jika hanya tentang warisan makam kuno yang seharusnya kalian bisa saling berbagi ketimbang harus saling membunuh" ujar Liu Feng mendengus dingin.

Kedua pendekar tersebut saling tatap, memang benar jika tindakan mereka sebenarnya hanya berdasarkan sikap ego masing-masing yang tidak mau mengalah. Namun situasi sudah seperti ini, belum lagi memikirkan kedatangan orang-orang yang sepertinya masih akan berdatangan.

"Jika begitu, apakah kita bisa bekerjasama?" tanya seorang pria paruh baya lainnya penuh harap.

"Semua tergantung..." ucap Liu Feng mengambang.

"Apakah ada hal yang aneh hingga kalian harus bertarung?" tanya Liu Feng dengan sedikit heran.

"Tempat ini dilapisi oleh formasi perlindungan yang sangat kuat, butuh beberapa jam lagi untuk membuat kekuatannya memudar dan menghilang" jawab Yun Xheong dengan ekspresi serius.

"Oleh karenanya diperlukan beberapa orang tenaga ahli serta token khusus yang nantinya akan berhubungan secara langsung" tambah seorang lainnya, ia adalah Lei Xiang Tetua keluarga Lei.

Liu Feng pada dasarnya sudah mengetahui perihal formasi yang melindungi tempat tersebut, sebagai ahli formasi yang diwariskan oleh Fang Yuan tentunya ia juga tahu bagaimana cara memasuki tempat tersebut.

"Oh, seperti itu. Tetapi seharusnya itu adalah bukan hal yang sulit, sehingga kalian tidak perlu bertarung seperti itu" ujar Liu Feng dengan santai.

Namun apa yang dikatakannya bukan hal yang sederhana seperti apa yang ia pikirkan, bahkan mereka juga tentunya bukan orang-orang bodoh yang datang tanpa persiapan. Sebelumnya mereka sudah membawa ahli formasi terbaik dari Klan masing-masing, namun formasi yang berada di dalam pemakaman kuno ini memiliki struktur rumit yang setidaknya butuh beberapa waktu untuk mempelajarinya.

Berbeda dengan apa yang mereka pikirkan, Liu Feng kemudian berjalan dengan santai menuju salah satu sudut dan mendapati sebuah batu yang letaknya menjorok ke dalam sebuah Gua. Lalu ia mengeluarkan pedangnya dan melakukan sebuah tebasan ringan.

"Dhuuuaarr"

Suara ledakan cukup kuat terdengar diiringi getaran yang cukup kencang, sebuah retakan cahaya terlihat cukup terang membuat seluruh orang yang hadir menjadi tercengang. Bahkan dua petarung terbaik dari keluarga Yun dan Lei juga tidak kalah terkejutnya, mereka tidak percaya jika seorang pemuda bisa melakukan hal yang begitu sulit mereka lakukan dengan begitu mudahnya.

1
Made Arsana
up
Derajat
Xie shuang membiarkan Fang Yin kalau bisa sampai mati karena Xie Shuang jatuh hati pada Liu Fang
wash
panggilannya serasa ambigu aku kamu bukan suami atau apalah padahal suami istri yang sudah belah duren sekedar saran aja.
guntur moch
Apakah Keluarga Yang tdk pernah Mendengar Klan/Keluarga Liu yg sdh Hancur,bukankah mereka masih satu Kota
Arbucok Ilham
wanita tak seorang woii..
Permaisuri boleh satu.. tapi
Selir harus seribu..hehe
asep taufik
keren , keren thor, seperkasa nya laki laki tetap kalah sama satu wanita, itu lah realita 😅, mungkin si lu bu atau g wu ini kurang dalam percintaan alias kurang kasih sayang ,makanya gacor mulu kayak burung belum di kasi makan /Facepalm/
Maz Tama
mantap Thor..lanjut dan bantai
Shahrul Yoe
kenapa payah bangat sih mau ngomong leluhur atau gurumu yg menjodohkan kalian
Andi Surandi
woy thor....hari ini kamu ngilang kemana...?
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees boos
Ismaeni
author ganteng dan baik hati ayoo dong tambah update-nya. ..ditungguin dari pagi begitu keluar update-nya cuma 1....
Iwan Saputra
info update thor
wash
up
wash
kemana nih tumben sekali belum ada notif up...

thoor
ɪzʏ📴
waduh tak terasa udah habis aja/Scream//Scream/
Samsul Kanda
lanjut thor
TVN CH
Mantap2 lagiii
bogel
jossss
bogel
gassss
y@y@
🌟👍🏻👍🏼👍🏻🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!