NovelToon NovelToon
TEROR "A Mystery Story"

TEROR "A Mystery Story"

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / Dunia Lain / Persahabatan / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja liana

Empat orang sekawan yang berprofesi sebagai youtuber chanel horor, lantas dihadapkan dengan sekumpulan cerita yang tak pernah ada habisnya.

Siapa yang menyangka jika penghasilan terbesar mereka, berubah menjadi serangkaian teror yang tak pernah habis menghantui keempatnya.

Bagaimana semua ini bermula? Apakah mereka sanggup mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi?
ikuti terus kisahnya hanya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri kamar jenazah #7

"Ayu lari sekarang juga!" pekik Gabriela dengan tiba-tiba yang tentu saja mengejutkan Fahri dan juga Ayu yang tengah bersembunyi.

"Apa?" ucap Ayu tak mengerti akan kode teriakan Gabriela yang tiba-tiba.

"Sial, ternyata ada satu lagi!" ucap Fahri sambil mengedarkan pandangannya ke area sekitaran.

Sampai kemudian pandangannya terhenti di area sudut kamar jenazah, dimana saat itu terlihat bayangan seseorang tengah berjongkok di sana.

"Ketemu kau!" ucap Fahri sambil menatap ke arah bayangan Ayu saat itu.

Sadar jika Fahri hendak menuju ke arah Ayu yang tengah bersembunyi saat ini, membuat Gabriela bangkit dari brankar dan langsung naik ke punggung Fahri detik itu juga.

"Ku bilang cepat pergi dari sini Ay! Pria ini monster... Segera pergi dan minta bantuan!" ucap Gabriela sambil memiting kepala Fahri saat itu.

"Apa yang kau lakukan ha? Turun sekarang juga! Sial...." ucap Fahri dengan nada yang kesal.

Ayu yang mendengar perkataan Gabriela sekali lagi saat itu lantas merasa kebingungan, Ayu bangkit dari tempat persembunyiannya dan tak tahu harus bagaimana.

"Mengapa semua jadi begini?" ucap Ayu dalam hati.

Sedangkan Gabriela dan juga Fahri terlihat saling beradu dan hendak menjatuhkan satu sama lainnya. Gabriela mendekap dengan kuat tubuh Fahri agar tidak bisa mengejar Ayu, sedangkan Fahri berusaha sangat keras untuk menjatuhkan tubuh Gabriela bagaimanapun juga dari punggungnya.

Ayu yang mengerti kode dari Gabriela lantas bersiap untuk pergi dan mencari bantuan. Hanya saja ketika langkah kakinya hendak keluar dari kamar jenazah, suara benda jatuh cukup keras lantas membuat Ayu menghentikan langkah kakinya dengan seketika.

Bruak.....

Klontang klontang....

Tubuh Gabriela jatuh dan menabrak lemari, tepat setelah Fahri berhasil melepas pitingannya dan membuat Gabriela terpelanting.

"Dasar pencari masalah, sudah ku peringatkan agar pergi dan tidak mengganggu ku. Apa kau tidak sayang dengan nyawa mu itu ha?" pekik Fahri dengan nada yang meninggi.

Namun Gabriela yang mendengar hal tersebut hanya bisa meringis menahan rasa sakit di tubuhnya.

Fahri yang kesal akan sikap Gabriela terlihat mendekat dengan tatapan menghunus tajam, hal tersebut membuat Gabriela semakin tersudut. Tangan Fahri nampak mulai naik dan bersiap untuk memukul Gabriela. Hanya saja belum sempat tangannya mengenai Gabriela, sebuah pukulan mendarat tepat di area kepalnya dan membuat tubuh Pria tersebut jatuh dengan seketika.

Bugh.....

Pukulan Ayu tepat mengenai kepala Fahri dan membuatnya limbung. Mendapati hal tersebut membuat Ayu langsung membuang benda di tangannya dan langsung menghampiri Gabriela saat itu juga.

"Briel kamu baik-baik saja...." ucap Ayu sambil memperhatikan tubuh Gabriela secara menyeluruh.

"Aku baik, jangan khawatir..." ucap Gabriela sambil mengangguk pelan.

"Ayo kita harus segera pergi dari sini!" ucap Ayu sambil membantu Gabriela bangkit dari posisinya.

Keduanya kemudian terlihat melangkahkan kakinya bersiap untuk keluar dari kamar jenazah tersebut. Namun Ayu yang teringat akan kamera yang Arka pasang sebelumnya, membuatnya menghentikan langkah kakinya dengan seketika.

"Pergilah dan temui Arka, aku akan mengurus benda itu dulu sebelum Dokter gila itu bangun dan menyadari segalanya." ucap Ayu kemudian.

"Tidak perlu Ay... Sebaiknya kita segera pergi... Urusan itu biar kita ambil nanti setelah semuanya selesai." ucap Gabriela memberikan solusi lain.

"Tidak bisa, itu adalah bukti kita satu-satunya, jika sampai itu hancur maka kita yang akan di penjara nantinya." ucap Ayu berusaha untuk membuat Gabriela mengerti.

"Baiklah baiklah aku tidak akan berdebat lagi, aku harap kamu segera menyelesaikannya dan menyusul ku. Ingat itu Ay...." ucap Gabriela yang di balas Ayu dengan anggukan kepala.

Setelah sepakat keduanya lantas berpisah, dimana Gabriela menemui Arka dan juga Fanda yang tak kunjung datang, sedangkan Ayu mengambil kamera yang ia gunakan untuk merekam segala kejadiannya.

***

Sementara itu dilain sisi

Arka dan juga Fanda nampak menuju ke arah ruangan resepsionis. Mereka berdua tahu jika cara ini mungkin tidak akan berhasil, namun setidaknya patut untuk mereka coba terlebih dahulu.

"Permisi, bisa tolong beritahu Dokter Andri untuk datang kemari? Ada sesuatu hal yang harus kami tunjukkan kepada beliau." ucap Arka mencoba untuk berdiskusi kepada Suster tersebut.

"Saya minta maaf, tapi ini sudah di luar jam kerja. Jika kamu ingin bertemu dengan dokter Andri maka kembali lah besok siang." ucap suster tersebut.

"Kami tidak bisa menunggu, tolong katakan kepadanya jika ini menyangkut reputasi Puskesmas ini." ucap Fanda namun kali ini dengan nada penuh penekanan.

Suster tersebut nampak menghela napasnya dengan berat, ia terlihat ragu akan keputusan yang harus ia ambil saat ini. Sampai kemudian suster tersebut nampak menelpon seseorang melalui telpon duduk di area meja resepsionis.

"Selamat malam Dok, maaf mengganggu waktu istirahat anda... Ada dua orang pemuda yang mengatakan ingin bertemu dengan anda malam ini juga, mereka mengatakan jika ini berkaitan dengan reputasi Puskesmas." ucap Suster tersebut menyampaikan pesan keduanya.

"Katakan kepadanya jika saya sedang sibuk dan jangan hubungi saya kembali!" ucap Dokter Andri.

"Baik Dok saya mengerti, saya minta maaf atas kelancangan saya...." ucap Suster tersebut yang berniat mengakhiri panggilan telponnya.

"Tunggu sebentar, jika anda tidak ingin datang ke sini maka kami akan mengunggah vidio bukti kebejatan Dokter di tempat ini. Ketidakhadiran anda saya artikan sebagai persetujuan akan hal ini." ucap Arka dengan nada yang meninggi begitu menyadari jika Andri tidak ingin menemuinya.

Andri terdiam sejenak di tempatnya, perkataan Arka yang menyela di antara pembicaraan keduanya, membuat Andri terdiam membeku. Ia jelas mengerti apa yang sedang di katakan oleh Arka dan maksud tujuannya, namun jika ia datang maka semuanya akan hancur mengingat tindakan putranya yang keterlaluan.

"Sampaikan kepadanya untuk memberikan aku waktu 15 menit berpikir, aku akan menghubungi kembali secepatnya." ucap Andri sebelum pada akhirnya mengakhiri panggilan telpon tersebut.

"Maaf, Dokter Andri meminta waktu 15 menit, ia akan menghubungi kembali secepatnya." ucap Suster tersebut.

"Sial... Kita bahkan tidak punya waktu sebanyak itu untuk saat ini." ucap Arka dengan nada yang kesal.

.

.

.

Beberapa menit kemudian

Arka dan juga Fanda nampak menunggu panggilan telpon Andri yang tak kunjung terdengar. Keduanya bahkan merasa cemas jika sampai Andri mengabaikan perkataannya.

Sampai kemudian suara langkah kaki cepat yang beradu dengan lantai keramik saat itu, lantas membuyarkan segala pemikiran keduanya.

"Guys...." panggil Gabriela dengan nada yang ngos-ngosan.

"Briel? Apa yang terjadi? Ada apa dengan penampilan mu?" ucap Arka ketika mendapati jika pemilik langkah kaki tersebut adalah Gabriela, yang seharusnya tengah memainkan peran sebagai jenazah di kamar mayat saat ini.

"Ayu... Ayu....." ucap Gabriela terbata.

Bersambung

1
Heri Wibowo
petualangan yang mendebarkan.
Tati st🍒🍒🍒
sinyalnya disini jelek banget
Tati st🍒🍒🍒
lanjut bacalagi,baca yg horor enaknya malam2,jadi ikut merinding
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah penjualan organ tubuh manusia
Tati st🍒🍒🍒
kasian kamu ayu cintamu bertepuk sebelah tangan
Heri Wibowo
apa yang ditabrak
Heri Wibowo
apa yang akan dikatakan Ayu ya
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek nenek itu ya?
Heri Wibowo
berarti Arka akan bisa melihat masa depan juga
Tati st🍒🍒🍒
sebenernya aku ga pernah merasakan di tolak jadi gatau rasanya,tpi kalau sampe menodai dan membunuh itu tidak dibenarkan
Tati st🍒🍒🍒
jarwo cari mati kamu
Tati st🍒🍒🍒
kayanya di bantu arwah si eneng yg di perkaos si pemuda gila
Tati st🍒🍒🍒
kalian semua harus selamat,biar bisa memecahkan misteri hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
ternyata awalnya di hutan itu ada pelecehan sama pbunuhan
Tati st🍒🍒🍒
wah aku makin curiga kayanya bener bukan hantu,bisa jadi ada aliran sesat di hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah bukan hatu tapi sikopat atau dukun ilmu hitam
Tati st🍒🍒🍒
kalian nyari celaka hanya demi uang
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek-nenek itu
Tati st🍒🍒🍒
konten sih konten tapi kalian.harus memikirka keselamatan,dan jaga adab janga seenaknya aja di tempat orang
Tati st🍒🍒🍒
masalah satu dah selesai,lanjut ke masalah baru lagih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!