NovelToon NovelToon
Keturunan Terakhir

Keturunan Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / spiritual / cintamanis / Persahabatan / Kutukan / Romansa
Popularitas:33.5k
Nilai: 5
Nama Author: ERiyy Alma

Keturunan Terakhir, mengisahkan perjalanan ke lima remaja dalam mengabdi di suatu yayasan yang menyimpan misteri. Tazkia, si gadis dengan kemampuan istimewanya, kali ini ia berjuang melawan takdirnya sendiri, menjadi keturunan terakhir yang akan jadi penentu untuk anak turunnya. Dia harus mendapatkan cinta sejati. Namun, disisi lain ia tak ingin mengorbankan persahabatannya. Lantas bagaimana Kia menyikapi antara cinta dan sahabat?

Kisah ini adalah kisah lanjutan dari novel sebelumnya, berjudul TEROR BAYI BAJANG. Jika kalian bingung bacanya, disarankan baca novel pertamanya dulu ya. Happy reading yeorobun. 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ERiyy Alma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Enam

“Jadi, dia itu putra tunggal donatur terbesar di kampus ini? Dan beasiswa kita bisa kapan saja dicabut jika cari masalah dengan dia, begitu kan Kak?" Shella menyimpulkan cerita Devina tentang siapa Narendra.

"Ya, kamu benar Shel. Pak Darma adalah orang yang sangat kaya, kalian tahu? Tepat di samping kanan yayasan Uswatun Hasanah ada bangunan kafe dan taman, juga peternakan sapi perah. Sedangkan di seberang jalan ada taman bunga. Nanti kalau libur aku ajak kalian main kesana, tapi poinnya disini, semua itu milik keluarga Rendra. Bisa kalian bayangkan bagaimana kayanya dia? Ngebeli universitas ini aja mampu. Sayangnya, tingkah Rendra benar-benar di luar nalar," tutur Devina lagi.

"Meski begitu, emang boleh dia bersikap begitu?" gumam Kia.

"Duit Ki, duit yang buat dia punya kuasa," kata Shella.

"Harusnya kalian biarkan aku hajar mukanya yang tengil itu, beraninya sama cewek,” gerutu Husin. Kia menahan tawa mendengar respon lelaki itu untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya hanya diam kecuali saat menegur Kia dalam acara penyambutan mereka kemarin. “Kenapa tertawa? kamu ngeremehin aku Kia? gini-gini aku jago kelahi tau!” 

“Iya iya si paling mau diakuin...jago, ditendang dari kampus baru tau rasa kamu,” ledek Shella seraya mencebikkan bibir. 

“Kulihat-lihat ternyata kamu julid banget ya Shel, tau deh gimana kesalnya Ijan ama kamu,” protesnya. 

“Ih, kalau itu mah gendut aja yang nyebelin.” Shella memutar bola mata, ia enggan menatap Ijan yang hanya menghela nafas di samping Evan tanpa mau mendebatnya lagi, sepertinya pria gembul itu sudah lelah berjalan hingga tak punya kekuatan lagi untuk mendebat Shella seperti biasanya.

“Sudahlah, yuk kita segera ke kantor administrasi, biar cepet selesai dan cepet pulang. Kalian nggak capek apa? perjalanan kita kemarin sangat melelahkan, bahkan sampai saat ini aku masih sangat lelah,” kata Evan. 

“Baiklah, yuk,” ajak Devina yang sedari tadi berusaha menahan tawa. 

***

Tepat pukul satu siang mereka sampai di yayasan, suasana telah sepi. Warung makan yang biasa beroperasi di samping rel kereta juga tak seramai biasanya, mungkin efek kecelakaan itu membuat warga enggan dekat-dekat dengan perlintasan kereta api. 

“Assalamualaikum Kang Imin, maaf mau tanya Kang,” ucap Devina sopan. Satpam bernama Imin itu tampak sangat sedih, matanya sembab dan hidungnya bersuara. 

“Ya Neng, ada apa?” 

“Ehm, maaf ya sebelumnya, eh…anggota tubuh Kang Warmin, apa sudah ditemukan?” Devina merasa tak nyaman sebenarnya menanyakan ini, ia tahu bagaimana rasa kekeluargaan di antara para satpam, sebab Devina yang bekerja di swalayan sering keluar masuk gerbang. 

“Itu…sudah Neng, ternyata nyangkut di atap asrama putri. Dan, sekarang masih ada petugas yang membersihkan sisa darah di atap,” jawabnya. Kia terkejut, ia segera berlari ke samping yayasan, disana hanya ada jalan seukuran mobil sepanjang rel kereta ditumbuhi banyak rumput ilalang. Kia bisa melihat beberapa petugas yang menyemprot air di atas atap untuk menghilangkan noda darah. 

“K-kak, bukannya itu kamar kita? berarti, suara tadi malam?” Kia menggantung kalimatnya, Devina yang telah berdiri di sampingnya tampak pucat, ia pun berpikiran sama. Hanya Shella yang tak tahu menahu tentang hal ini.

Ketiga lelaki menghampiri mereka, sempat mendengar percakapan di antara Kia dan Devina juga. “Awas lo Cungkring, nanti malam setannya akan datang menemuimu,” goda Ijan dengan senyum jahilnya. 

“Kamu, jangan sembarangan bicara ya. Kamu belum tau siapa Kang Warmin, dia lelaki baik tak mungkin arwahnya gentayangan.” Tiba-tiba saja suara Devina meninggi, ia tak terima jika Ijan membicarakan hal seperti itu, sebab Devi sangat berhutang budi pada mendiang Warmin. Dulu, ia pernah ditolong lelaki itu saat hampir tertabrak motor. 

Devina meninggalkan mereka, berjalan cepat masuk lebih dulu ke dalam yayasan. Shella terus saja menyalahkan Ijan akan hal itu, hingga Ijan pun jadi sedih. “Makanya Ndut, hati-hati kalau bicara, saranku nanti minta maaf sama kak Devi,” nasehat Shella, dan Ijan hanya mengangguk pilu. 

Seorang lelaki datang mendekati Imin, saat Kia dan yang lain hendak masuk ke dalam yayasan. Lelaki itu bertanya, apakah semalam Imin yang terakhir kali berbincang dengan Warmin sebelum kecelakaan terjadi. “I-iya Bang, memang kita sempat ketemu, saat itu Warmin jalan dari gudang kosong dan aku hanya menyapa.” 

Kia terkejut mendengar jawaban satpam itu, ia menghentikan langkah. “Ki, kenapa? ayo masuk,” ajak Shella. 

“Tunggu sebentar,” jawabnya. 

“Apa Warmin tak ada bercerita apapun padamu? mungkin berkeluh kesah kalau ada masalah begitu?” tanya lelaki yang dipanggil Bang itu lagi. 

“Masalah apa yang akan dimiliki lelaki yang mau menikah Bang? Abang tau sendiri dia sangat bahagia. Warmin itu lagi kasmaran, ia sangat tak sabar karena akan menikah seminggu lagi, sayang sekali nasibnya sangat buruk.” Imin menggigit bibir, berusaha menghentikan bulir bening yang siap terjun kembali di pipi tembemnya. 

“Bukan begitu Imin, aku mengira mungkin Warmin bukan kecelakaan biasa, apa dia punya masalah atau gimana, sebab menurut penuturan mbok Sumi, Warmin berjalan seperti orang linglung. Bahkan dia tak menyadari saat kereta berjalan cepat dari arah berlawanan. Dipanggil-panggil pun Warmin seolah tak mendengar, bukankah itu aneh?” 

“Abang serius? kenapa ya? sebenarnya aku juga aneh Warmin keluar dari gudang malam-malam, tapi dia cuma bilang mengembalikan martil yang baru aja dia pinjam.” 

“Oh iya, kamu lihat Heru kan? kenapa wajahnya babak belur begitu? waktu kutanya dia bilang cuma jatuh, tapi aku tau itu pasti karena dipukul. Ada apa sih sebenarnya, kayaknya ada yang tersembunyi.” 

Kia berjalan cepat mendekati dua satpam itu, Shella mengikutinya sedangkan Husin sempat melihatnya dari kejauhan, tapi lelaki itu tak peduli. Ia mengikuti dua temannya kembali ke asrama putra. 

“Pak, maaf boleh saya tau wajah Pak Warmin?” 

“B-buat apa Neng?” Imin menjawab dengan suara terbata, ia terkejut karena Kia tiba-tiba mendekati mereka. 

“Hanya ingin tau saja, boleh ya Pak.” 

“Bang, di ponsel bang Bejo ada foto Warmin kan? tunjukkan pada Neng ini, ponselku lagi sekarat Bang, masuk rumah sakit,” keluhnya. 

“Kamu ini, ponsel butut dipertahanin aja,” jawab Bejo seraya membuka ponsel mencari foto Warmin, lantas menyerahkannya pada Kia dan Shella. Kia menerima ponsel dan mengamati gambar seorang lelaki yang ditunjuk Bejo. “Yang ini Neng, pakai baju kuning.” 

Kia tak menyangka, lelaki bernama Warmin adalah yang dilihatnya semalam bersama seorang wanita keluar dari dalam gudang.

“Kenapa Neng? kok kayak terkejut gitu?” tanya Imin. 

“Ah, nggak Pak. Kemarin Bapak ini bantu saya tunjukin toilet, ya udah ini Pak ponselnya, terima kasih.” Menyerahkan ponsel dan mengangguk sopan, lantas menarik tangan Shella untuk menjauh, kembali ke asrama putri. 

1
Ass Yfa
siapa ruh Rendrakah?? tadi Kia juga cari Rendra
Imaz Ajjah
mungkin itu Rendra,,,kasian dia,d jodohin SM siapa ya Thor..??
FiaNasa
lanjut dong thor,,tambah lagi up nya 😀
ERiyy Alma: Hihi, untuk bbrp hari ini maapin othor karena cuma up satu bab, karena jadwal di dunia nyata begitu padat. 🤭🙏
total 1 replies
Ass Yfa
Husin udah kebelet kawin
Zuhril Witanto
gombal
FiaNasa
cie cie Husin....lamaranmu diterima,smoga hubungan kalian langgeng sampai akhir hayat ya
Ass Yfa
good Kia kamu harus mantapkan htimu untuk Husin
Zuhril Witanto
yang sabar ren...mungkin KIA bukan jodohmu...dan semoga kamu mendapatkan yang lebih baik
ERiyy Alma
yeorobun...maapin othor ya hari ini belum bisa update. Karena satu dua hal urusan keluarga. 🙏😊
ERiyy Alma: hehe, insya Allah. Sebenarnya author lagi rewang ges, misanan menikah. Mendadak rempong kan jadinya.. Maapin ya. 🙏😁
Syab Rian: yah thor sengaja blm liat dri pagi kirain update/Sleep/...tapi gpp deh smngt trus thor update nya jngn lama² hehe🔥🔥
total 2 replies
ren rene
keren...ga plin plan
FiaNasa
semangat Rendra,,mungkin kia bukan jodohmu,bangkitlah jgn bersedih,raihlah & jemput kebahagiaanmu walaupun bukan dg kia
Zuhril Witanto
akhirnya Rendra sadar
Zuhril Witanto
lanjut
Ass Yfa
siapa nih, jodohnya Kia
Ass Yfa
Husin tulus,,, Rendra juga tulus
Zuhril Witanto
Shella thor
ERiyy Alma: muehehehe, ada salah ketik rupanya. Makasih diingetin kakak. /Chuckle/
total 1 replies
Zuhril Witanto
kan...Devi yang ambil
Andini Andana
hhhh... drama syekali sesebapack ini 😋😋
Ai Emy Ningrum: mengapaaa ku begini...jangan kau pertanyaakaan /Cry//Cry/
Andini Andana: langsung nangeeesss /Sob//Sob//Sob/
total 7 replies
FiaNasa
Begitu tulusnya hatimu Husin,,smoga nanti hubunganmu dg Rendra membaik,,karna jika Husin mendonorkan darahnya otomatis dia bisa jd saudaramu,karna darahnya juga mengalir dlm tubuhmu Rendra,smoga oprasinya berjalan dg lancar,
Andini Andana
cobak di misscall kalung nya.. 😂
🏃🏃🏃🏃🏃
Ai Emy Ningrum: haha keburu kesel diacak acak dah tuh puzzle 🧩/Frown//Frown/
Andini Andana: /Cry//Cry//Cry/ nih kalau main puzzle mah kalah mulu 😏🤪😜
total 9 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!