Lin Mei seorang bodyguard di abad 21, meninggal karena kecelakaan tunggal, Jiwanya berpindah ke tubuh seorang Nona di dinasti Qing .
Feng Yie gadis yang cantik, lembut dan penurut. Ia hidup dengan Ayahnya yang tidak peduli padanya, Ibunya sudah meninggal saat Feng Yie berumur empat tahun.
Feng Yie tinggal bersama Ibu dan saudara tirinya yang kejam, akan kah Lin Mei mampu bertahan? tanpa adanya dukungan dari sang ayah.
Sekedar hiburan aja, yang suka silahkan baca, yang gak suka tidak perlu baca!
yang mau kasih bintang limanya, Author ucapkan Terimakasih, selain bintang lima tidak perlu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 memberi kejutan
Feng Yie tersenyum senang mendapatkan harta Karun , dengan senyum yang manis Feng Yie melangkahkan kakinya untuk pulang
* Di Istana
''Ada apa lagi dengan yang mulia?'' tanya Lang Zi.
''Mana aku tau,'' jawab Jang Li.
''Aku merasa sekarang yang mulia suasana hatinya mudah berubah, dan lebih aneh lagi yang mulia sering tersenyum sendiri.'' ucap Lang zi pada Jang Li.
''Kalian berdua, sepertinya gunung di sebelah barat cocok untuk bertani,'' ucap yang Mulia Kaisar.
''Ampun yang Mulia, kami pergi sekarang,'' ucap ke dua pengawal, mereka melesat keluar dengan cepat.
Mereka lupa walau pun sangat pelan saat bicara sang Kaisar tetap bisa mendengar. Kecuali jarak sangat jauh.
Xiao Zhang melanjutkan pekerjaan yang tertunda karna ia menemui perempuan unik itu.
Di luar, ke dua pengawal kaisar sedang berdebat, ''itu karna mulut mu yang cerewet,'' ujar Jang Li
''Itu salahmu yang tidak mengingatkan ku,'' jawab Lang Zi tak mau di salahkan.
''Kau ini salah. Tapi tidak mau mengaku!'' ujar Jang Li dengan malas.
''Aku tidak bersalah, lalu apa yang akan kita lakukan?'' ujar Lang Zi membela diri.
''Diam lah, Kau ini banyak omong,'' ucap Jang Li.
''Kita harus memastikan sesuatu agar semua berjalan lancar,'' ujar Jang Li lagi.
Mereka berdua melesat pergi entah kemana.
*
*
''Aku harus segera kembali untuk mempersiapkan kejutan,'' Feng Yie tersenyum jahat.
Sambil makan buah apel Feng Yi terus berjalan, sampai lah ia di dekat pagar tinggi ia memanjat lalu melompat ini sudah mulai gelap.
Feng Yie masuk melalui jendela, tinggal di halaman belakang membuatnya bebas bergerak.
''Ah Nona, kau mengagetkan ku saja, padahal Nona bisa lewat pintu!'' ujar Ji Yu, sedikit kesal,
''Aku ingin mandi dulu,'' ujar Feng Yie.
''Ya Nona air hangat sudah Ji yu siapkan dari tadi, mungkin sudah dingin.''
''Hem, tak masalah,'' ujar Feng Yie.
Setelah selesai, Feng Yie keluar dari kamar mandi, '' kemana dia ?''
Tok ...
Tok ...
Tok ....
'' Nona Ji Yu Mambawa makanan,'' ujar Ji Yu langsung masuk tanpa mendengar jawaban Nonanya, ''Nona malam ini kita makan enak.''
Ji Yu mengambil sisir lalu menyisir rambut Feng Yie,
Setelah selesai,'' Ayo Nona mari silahkan makan dulu! Apa Nona tadi di hutan makan sesuatu?''
''Tentu saja aku makan bersama si tampan itu ,''
''Ya aku makan. Ji Yu ayo tamani aku makan!'' pinta Feng Yie.
Karna sudah mulai terbiasa Ji Yu pun duduk lalu makan.
Makan malam pun selesai, ''Ji Yu, apa terjadi sesuatu di mansion ?'' tanya Feng Yie.
''Tidak ada berita bagus Nona, ah ya Nona, Ji Yu mendengar, bahwa Kaisar sedang mencari calon Permaisuri. Jadi Nyonya dan Nona Feng Hai berbelanja baju baru dan perhiasan kemarin, karna Nona Hai ingin terpilih menjadi Permaisuri sang Kaisar,'' ujar Ji Yu.
''Hahahaha mereka lucu sekali,'' Feng Yie tertawa.
''Nona kenapa malah tertawa?'' tanya Ji Yu.
''Kau tidak akan paham, Lalu katakan yang lain nya!'' jawab Feng Yie.
''Ji Yu mendengar bahwa Nona Hai sedang berendam bunga, dan wewangian dan sedang merawat tubuhnya.''
''Nah itu berita bagus, kau bereskan ini semua setelah itu istirahatlah! kita akan melihat pertunjukan besok malam!'' ujar Feng Yie.
Malam semakin larut, semua orang sedang terlelap menikmati mimpi.
Tapi tidak dengan Feng Yie, ia telah mengganti pakaian menjadi hitam dan penutup rambut dan wajah ia menyamar seperti laki laki.
Ia keluar dari kamar perlahan karna ia putri yang terabaikan, jadi tidak ada penjaga membuat ia beraksi dengan mudah, ia menyusup ke mansion utama. Tapi banyak penjaga yang berpatroli, Feng Yie menyelinap di tempat yang gelap menunggu penjaga lewat.
Ia menyelinap masuk kedalam, ''Wow ini sangat luas dan mewah jauh berbeda dengan halaman yang aku tempati, Dimana kamar si Feng Hai?'' ucap Feng Yie dalam hati.
Feng Yie berkeliling tiba tiba ada pelayan wanita tua, keluar dari salah satu kamar yang di jaga dua orang penjaga.
Feng Yie menyelinap ke tempat yang gelap dengan cepat.
Setelah cukup aman Feng Yie segera melesat mencari kamar Feng Hai, ''Nah ini dia sepertinya ini kamar Feng Hai.''
Ia menyelinap ke samping lalu
Buk ...
Buk ... kedua penjaga jatuh pingsan, ''Dasar payah, sekali pukul langsung pingsan,'' Feng Yie menyelinap masuk ke kamar Feng Hai tak lama keluar lagi, lalu ia melesat dengan cepat keluar dari mansion utama.
''Hehe maaf kan aku Feng Hai, aku sengaja,'' Feng Yie tersenyum jahat.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞