Cinta Setelah Pernikahan

By, Jack :

...........

" Aaaahk" Cia merasakan tubuhnya semakin panas .

" Daddy peluk " rengek Cia ketika merasakan tubuh Leo dingin dan menyejukkan.

Perlahan tapi pasti Cia mulai terangsang dan meracau karena reaksi obat yang Leo berikan.

" Mmmm, panas " ucap Cia berdiri sempoyongan melepas sendiri pakaian yang masih tertinggal.

" Sayang" bisik penuh cinta Leo memeluk Cia dari belakang setelah melepas kimono nya .

" Sayang " panggil Leo lagi dengan suara serak dan tangan yang mulai meraba pelan-pelan.

" berisi banget istri Daddy" bisik sensual Leo merasakan seluruh tubuh Cia yang sangat menggodanya.

" Aaah" Suara-suara aneh mulai keluar dari mulut Cia ketika Leo mulai menyentuh hal yang merangsang Cia berkali-kali lipat .

" panas " Cia meletakkan tangan Leo di lehernya namun seperti Cia sudah dipengaruhi oleh reaksi obat dan tidak lagi sadar sepenuhnya.

Leo menyentuh leher Cia dengan gerakan pelan membuat tubuh Cia semakin menegang sampai akhirnya kedua tangannya berhenti di dada Cia .

" katakan Daddy " bisik Leo ketelinga Cia yang terus meracau dengan mata terpejam .

" Daddy " bisik Leo lagi terus merangsang Cia.

" Aaaa, Daddy " racau Cia ketika Leo memainkan kelereng kecil nya dengan brutal .

" Sayang ayo kita bercinta " bisik Leo memutar Cia agar berdiri di hadapan nya .

" Mmmh," gumam Cia yang berdiri di pegang oleh Leo.

" Sampai hamil ya " bisik Leo lagi menggendong Cia dan meletakkan nya diatas ranjang.

Leo menatap Cia yang tergeletak diatas ranjang dengan banyak pikiran di kepalanya.

" Sayang maaf Daddy melakukan hal ini , mungkin terkesan curang bahkan jahat tapi Daddy tidak punya cara lain " ucap Leo karena mau bicara baik-baik ataupun menyatakan perasaan sekarang waktunya tinggal sehari karena besok adalah sidang terakhir perceraian mereka .

" Kamu itu milik Daddy dan Daddy nggak bisa lihat kamu sama yang lain , biar Daddy hapus bekas sentuhan pria itu dari tubuh kamu " ucap Leo mencium leher Cia dengan sensual dan perlahan terus turun mengecupi semuanya.

Muachhh.

" Ini milikku" ucap Leo menyentuh .

" Ahhh, " gerakan Leo semakin merangsang Cia.

" Sebentar sayang Daddy cicipi sebentar " ucap Leo dengan lidah nakalnya .

Leo membuka akses untuk dia masuk dan mulai melakukan penyatuan sampai Cia yang kini sudah tidak sadarkan diri meringis sebagai respons tubuhnya yang merasakan sakit .

Leo melakukan nya dengan perlahan dan bentak-bentak kecil yang terus membawa miliknya masuk .

" Aaaah" Leo mengerang ketika berhasil menembus batas paling dalam dan memiliki Cia seutuhnya.

Muachh.

Leo mengecupi pipi Cia berulang kali dan menyesap seperti bayi sebelum memulai kegiatan nya .

Leo memegang kedua tangan Cia dan mulai menggerakkan pinggulnya " Sayang kamu berisi banget sekarang" ucap Leo keenakan lalu menegakkan kedua kaki Cia .

Ahhh tubuh Cia membuat Leo menjadi candu !.

Muachhh.

" Kamu itu milik Daddy sayang selamanya" bisik Leo kedekat telinga Cia lalu menghentak dengan cepat dan menumpahkan benih pertama nya didalam rahim Cia .

3 jam kemudian.

" Akkkh," Cia berteriak begitu membuka matanya dan mendapati dirinya tidur dalam pelukan Leo yang memeluk dia dari belakang tanpa pakaian.

" sudah bangun sayang , minum dulu haus kan?" ucap Leo duduk sekaligus membawa Cia dalam pelukan nya .

Cia menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya dengan mata yang mulai berkaca serta mencoba mengingat apa yang terjadi .

" Minum dulu sayang " ucap Leo membantu Cia minum .

" Enggak " Cia menolak air yang Leo berikan walaupun dia sedang merasa kehausan.

" Mmmh"

Leo meminum beberapa teguk air dalam gelas itu lalu memegang wajah Cia dan menyalurkan air itu kemulut Cia lewat ciuman yang sama sekali tidak bisa Cia tolak .

" Ini vitamin setelah meminum air ini tubuh kamu akan lebih segar " ucap Leo begitu Cia meneguknya dan perlahan melihat tubuh Cia kembali bertenaga tidak lemas seperti tadi .

" Minum sedikit lagi " ucap Leo melakukan cara yang sama , terkesan memaksa tapi Cia tidak bisa menolaknya.

Lama terdiam Cia menyingkap selimut untuk memastikan sesuatu.

" Enggak " teriak Cia langsung menangis melihat noda diatas seprai.

" Enggak , enggak Daddy jangan bilang ini beneran " ucap Cia menggelengkan kepalanya dan akan keluar dari selimut tapi dia merasa sakit diantara dikedua kaki nya .

" Ini nyata sayang dan karena kamu sudah sadar mari kita lanjutkan" ucapan sensual Leo dalam sekali tarikan membuang selimut sampai bunga-bunga diatas ranjang berserakan.

" Akkk, enggak " Cia langsung turun dari ranjang tanpa peduli dengan rasa sakitnya yang jelas dia ingin lari .

" Sayang jangan nakal " bisik sensual Leo memeluk Cia dari belakang didekat pintu kamar .

Cia memejamkan mata merasakan tangan Leo yang kini menyentuh tubuhnya dan membuat Cia merasakan gejolak tak biasa .

" Aaa, jangan Daddy" rintih Cia logikanya menolak tapi seluruh tubuhnya pasrah membiarkan Leo menyentuh apapun.

" Mau kemana Sayang ini sudah malam " bisik Leo merapatkan tubuh mereka .

" Mau pulang " tangis Cia yang sudah begitu kacau .

" Tidak mau sama Daddy saja disini ?" tanya Leo menyandarkan dagunya di bahu Cia dengan satu tangan bermain di dada Cia sedangkan yang satu lagi di bawah .

Kepala Cia menggeleng tapi mulutnya mengerang merasakan sentuhan Leo yang terasa sangat nikmat.

" Aaahhh" Cia berdiri gemetaran saat Leo berlutut di hadapannya dan mencicipi dengan begitu brutal .

" Daddy, aaaah" Cia menjambak rambut Leo yang menghisap berkali-kali sampai seluruh tubuh Cia terasa kena setrum dibuatnya.

" Ini milik Daddy sayang" pernyataan Leo memegang kedua pahanya Cia dan mengecup miliknya berkali-kali.

" Enggak , apa yang akan Daddy lakukan " ucap Cia melangkah mundur sampai punggung nya menyentuh dinding yang dingin ketika Leo berdiri.

" Kamu harus hamil sayang , harus mengandung anak kita " ucap Leo memegang kepala bagaian belakang Cia dan menciuminya berulang kali.

" Enggak " Cia yang berdiri tersandar Kedinding itu terus mengatakan tidak tapi Leo sama sekali tidak menghiraukan nya .

Leo membuka paha Cia sedikit lebar lalu melakukan penyatuan " Enggak " Cia mencoba melawan dengan tenaganya yang tentu saja tak akan bisa melawan Leo .

" Sayang sudah Daddy bilang jangan nakal " bisik serak Leo memegang kedua tangan Cia di atas kepala dengan satu tangan dan satu lagi memegang pinggul Cia .

" Aaaahk" Cia tidak tau lagi harus melakukan apa tapi di bawah sana Leo sudah melakukan penyatuan.

Rasa perih , penuh dan juga nikmat terasa sangat dominan membuat Cia memejamkan mata.

Leo memegang pinggul Cia dengan kedua tangan lalu mementokkan sampai masuk sepenuhnya hingga Cia tidak bisa lagi merapatkan pahanya.

Leo mengangkat sebelah kaki Cia dan memulai permainan nya sampai Cia yang awalnya menangis berteriak menikmati permainan itu .

" Daddy , " suara berat Cia menggigit bibir bawahnya merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan.

" Apa sayang " kata Leo dengan sensual memegang leher Cia dan mencium lagi dengan gerakan cepat.

Muachh.

" Aaaah" Leo menurunkan sebelah kaki Cia dan menghentak dengan gerakan cepat untuk membawa Cia mencapai kepuasan.

Leo mengangkat dan melingkarkan kaki Cia di pinggang nya " Ahhhh Daddy" rintih Cia ketika punggung nya kembali merasakan dinginnya dinding namun itu semakin menambah sensi .