Arazey Ivanka seorang mahasiswi kedokteran yang saat ini berada di semester lima, tengah menjalani masa magang disebuah rumah sakit terbesar dikota nya
Semuanya berjalan begitu lancar, sampai saat ia mendapatkan seorang pasien pria dengan usia matang yang saat itu tengah terluka parah. Dari situlah kehidupan dizona nyaman nya berubah menjadi lebih menyeramkan dan lebih terkekang
•Jika ada kesamaan judul cerita, cover, atau nama mohon dimaklumi
•Ikuti kisahnya hanya disini.. Happy reading🫂👑
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab-17-
Kini disalah satu gedung ternama dikota Manhattan, terdengar suara hiruk-pikuk dari para tamu undangan yang berada didalam sebuah pesta yang sangat megah dan mewah. Salah satunya adalah Grey
Awalnya Grey sangat malas untuk menghadiri pesta yang menurutnya hanya untuk menaikkan popularitas saja, tetapi berhubung sang gadis kesayangan ternyata mendapat undangan untuk menghadiri pesta ini, tentu saja Grey harus datang dan mengawasi
Semuanya berjalan seperti biasa, Grey hanya duduk dan sesekali meminum wine yang disediakan seraya terus memperhatikan gerak-gerik Arazey, hingga akhirnya kegiatan itu terhenti kala sang pemilik pesta menghampirinya
"Malam Mr.Grey," sapa sang pemilik pesta yang diketahui bernama Antonio Graham
Dengan sedikit malas Grey pun bangun dan menjabat tangan Antonio yang terulur menyapa nya. "Pestanya sangat meriah, Mr.Anto" tutur dingin Grey setelah jabatan tangan itu terlepas
Terkekeh pelan lalu Antonio mempersilahkan Grey untuk kembali duduk di iringi dengan dirinya yang duduk disebelah Grey, "Saya sangat terharu saat melihat anda datang ke pesta kecil yang saya adakan ini, Mr."
"Anda terlalu merendah Mr.Anto, saya bukanlah orang penting" sahut santai Grey dengan mata yang mengedar
Sangat tidak sopan 'bukan? Dimana saat ini di hadapannya ada seorang yang tengah mengajaknya berbicara, tetapi matanya terus mengedar dan pastinya tengah mencari keberadaan Arazey
Hingga akhirnya Antonio kembali mengeluarkan suaranya. "Anda mencari seseorang?" tanya Antonio dan langsung mendapatkan tatapan dari Grey
"Tidak, saya hanya sedang menikmati pesta ini" elak Grey dan menenggak segelas wine dihadapan nya
Melihat dan mendapat respon seperti ini Antonio malah terkekeh pelan dan kembali menuangkan wine ke dalam gelas yang Grey pegang. "Tenang saja Mr., gadismu aman"
Sontak mendengar penuturan itu tatapan yang tadinya terlihat biasa saja kini berubah menajam dan begitu menusuk. "Apa maksudmu, Mr.Antonio?" tanya Grey dingin
Lagi dan lagi, Antonio malah terkekeh dan memainkan gelas yang ia pegang. "Arazey Ivanka" ucap Antonio menatap santai Grey yang kini mengeraskan rahangnya
"Dia gadis incaranmu 'bukan?" sambung Antonio dengan nada sulit diartikan
Dengan begitu cepatnya Grey langsung merubah raut wajahnya, dimana kini Grey terlihat biasa-biasa saja dan malah mengelak ucapan Antonio "Arazey Ivanka? Siapa dia?" tanya bohong Grey menatap malas Antonio
"Sudahlah Mr.Grey, tidak usah berpura-pura didepanku. Santai saja" Ucap Antonio yang lagi-lagi diiringi kekehan
"Lagipula tatapan mu barusan dan kedekatan kalian sudah diketahui oleh media" sambungnya dengan kepala menggeleng menahan tawa
Saat mendengar penuturan tersebut Grey langsung menggeram rendah seiring dengan genggaman pada gelas ditangannya yang begitu kuat. Mata tajam Grey langsung mengikuti pergerakan Antonio yang kini berdiri dan merapihkan jas nya
"Silahkan nikmati pestanya Mr.Grey, saya akan menyapa tamu yang lain" tutur sopan Antonio dan menundukkan kepalanya lalu langsung pergi meninggalkan Grey yang tengah mengepalkan kuat tangan nya
"Si*l! Kenapa aku sangat ceroboh!" maki Grey pada diri sendiri. Secepat kilat Grey pun langsung berdiri bersamaan dengan sang asisten yang kini sudah berada disamping nya
"Ada apa boss?" tanya Bram sedikit bingung
"Apa saja yang kau kerjakan selama ini, bodoh!" pekik geram Grey menatap tajam Bram. Sedangkan Bram yang tiba-tiba mendapatkan ucapan seperti itu semakin bingung
"Ada apa? Kenapa membahas pekerjaan?" jawab Bram cepat, "Apa anda lupa semenjak anda mengenal nona Arazey semua pekerjaan jadi saya yang harus menghandle?" sambungnya
"Kau!" Geram tertahan Grey dengan tangan yang terangkat. Sontak Bram pun tersadar dan memukuli bibirnya. "Maaf boss saya hanya bercanda, anda--" belum sempat melanjutkan ucapan nya dengan cepat Grey memotong
"Sudahlah! Sekarang bantu cari Arazey dan bungkam mulut para awak media murahan itu!" tegas Grey dan langsung pergi
Khawatir, cemas, dan takut itulah kata yang cocok menggambarkan perasaan Grey saat ini. Dimana dengan bodohnya dia tidak memikirkan resiko yang akan terjadi akibat kedekatan nya dengan Arazey ditempat umum
Hingga kini kaki jejangnya terus melangkah lebar memecah gerumunan demi mencari sang gadis yang menghilang sampai akhirnya langkah Grey pun terhenti saat melihat Arazey tengah mengobrol sangat asik dengan seorang pria
"Bad*bah!" pekik pelan Grey dan langsung menghampiri kedua nya
-
"Pulang!" sentak pelan Grey seraya menarik pelan lengan Arazey
Sipemilik tubuh yang mendapatkan sentakan serta perlakuan tiba-tiba itu pun langsung menoleh dan meloto kaget saat melihat siapa orang nya
"Om!"
"Pulang sekarang Arazey!" tekan pelan Grey. Tetapi perhatian keduanya langsung teralihkan saat pria yang tadi mengobrol dengan Arazey mengeluarkan suaranya
"Selamat malam Mr.Grey, kita bertemu lagi" sapa Jerry, pria yang sedari tadi asik mengobrol dengan Arazey
Dengan rahang yang mengeras serta tatapan tajam, Grey pun kembali menatap Arazey. "Pulang sekarang atau--"
"Haishh baiklah-baiklah aku pulang!" ucap Arazey memotong kemudian menghempaskan tangan Grey
"Maaf Jer, sepertinya aku harus kembali lebih dulu" pamit sopan Arazey di iringi senyum tipisnya
Mendengar ucapan Arazey yang terdengar sangat akrab pada Jerry berhasil membuat emosi Grey memucak, tetapi Grey harus menahannya berhubung saat ini beberapa mata mulai tertuju pada mereka bertiga
"Ah tidak apa dokter cantik, nanti kita bisa bertemu lagi" jawab ramah Jerry dan hendak meraih tangan Arazey tetapi dengan cepat Grey menepisnya
"Sudah aku peringati! Apa kau tuli?!" sentak marah Grey berhasil mengundang tatapan orang-orang sekitar
...----------------...
Seeyou next part bunda😘Jangan lupa dukungannya🤗Maaf aku up nya lama🤭
anAk gadis orang
udh panggil honey"🤭😂