NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asni J Kasim

Mohon untuk tidak membaca novel ini saat bulan puasa, terutama disiang hari. Malam hari, silahkan mampir jika berkenan.

Season1

Nadira Safitri Kasim. Siswi Kelas XII yang terjebak pernikahan dini. Pertemuan yang tak disengaja dan faktor ekonomi sehingga ia harus menikah di usia yang terbilang muda. Namun pernikahan itu hanyalah sebatas kontrak, yang di mana ia akan menyandang status janda apabila kekasih suaminya telah kembali. Saat kekasih suaminya telah kembali, Nadira sudah terlanjur jatuh cinta pada suaminya.

Apakah Nadira akan menjadi janda di usia mudahnya?
Apakah mereka akan hidup bersama?

Season 2

Tidak semua orang memiliki kepintaran atau pemahaman yang cepat, dan hal itu terjadi pada Marsya. Marsya selalu dikatai bodoh oleh teman dan guru-gurunya.

Deva, saudara kembar Marsya meminta ayah dan ibunya untuk membawa Marsya ke Jerman. Seminggu sebelum kepergian Marsya, Marsya mendapat masalah hingga membuatnya terjebak dalam pernikahan dini.

Mari simak ceritnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Tanpa Cinta. Episode 5

"Kania, tolong jelasin ke aku. Apa hubunganmu dengan Kak Rian?" tanya Nadira memohon.

"Nanti kamu akan tahu sendiri Nadira Safitri Kasim" balas Kania tersenyum.

Nadira merasa gugup, bagaimana mungkin Kania mengenal Rian begitu pun sebaliknya. Itulah yang ada dipikiran Nadira. Hanya Kania yang bisa menjawab pertanyaannya saat ini, tapi sahabatnya itu bukannya menjawab tapi semakin membuatnya bingung.

Supir berhenti tepat di depan rumah mewah bak istana. Kemudian turun membukakan pintu mobil untuk Kania dan juga Nadira. Lalu mempersilahkan kedua gadis itu untuk turun. Kania pun turun, begitupun dengan Nadira.

"Ayo masuk Nadira" ajak Kania.

"Tidak, Kania. Aku takut Mama dan Papamu Bagaimana jika mereka mengusirku" kata Nadira.

"Nadira, Mama dan Papaku tidak akan mengusirmu. Mereka tidak sejahat yang kamu pikirkan. Ayolah, aku tidak mau dimarahi oleh ibuku ataupun Kak Rian" jelas Kania.

"Tapi Kania, aku takut" ujar Nadira. Tangannya dingin dan terlihat gemetar.

"Ayo masuk, Nadira. Percayalah padaku" kata Kania meyakinkan. Kania dan Nadira pun masuk ke dalam rumah.

Nadira mengedarkan pandangannya, menatap takjub rumah orang tua Kania yang seperti istana. Pandangannya terhenti pada sosok wanita parubaya sedang berdiri membelakangi mereka.

"Mama... aku pulang"

"Eh anak Mama sudah pulang"

"Mah, ini calon istrinya Kak Rian"

"Benarkah! Papa... calon menatu kita sudah datang...!"

Wijaya yang tengah berada di kamar bergegas turun dari lantai dua menghampiri istri, anak dan calon menantunya. "Rian sukanya sama yang muda-muda ya Mah" ujar Wijaya tersenyum menatap Nadira.

"Jadi Kak Rian adalah Kakaknya Kania. Dan Tante ini Ibunya Kania. Berarti yang datang pagi tadi bukan cinta pertamanya Kak Rian. Lalu siapa cinta pertamanya kak Rian?" batin Nadira.

Nadira hanya bisa diam dan mendengar mereka bergurau. Sekali pun itu hanya candaan tapi sejujurnya Nadira malu mendengarnya. Ingin sekali ia cepat-cepat pergi, tapi apala daya, Rian belum juga datang menjemputnya.

"Nadira menantuku. Sekarang kamu ikut Kania ke kamar. Kamu mandi dan ganti pakaianmu" ujar Tante Liana.

"Iya Tante" balas Nadira tersenyum canggung.

"Panggil Mama saja, Sayang" ujar Liana sambil mengedipkan matanya.

"I-ya, Mah" balas Nadira terbata-bata.

Nadira mengikuti Kania ke kamar. Dia tidak menyangka, ternyata sahabatnya itu anak orang kaya yang beruntung. Beruntung punya Ibu dan Ayah yang baik.

"Nadira, sekarang kamu mandi. Ada pakaian ganti di dalam lemari. Kamu pakai saja mana yang kamu suka" kata Kania tersenyum.

"Terima kasih Kania. Sekalipun kamu orang berada tapi kamu mau berteman denganku" ungkap Nadira dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Nadira. Harta bukan prioritas utamaku dalam mencari sahabat, tapi ketulusan hati yang aku cari. Kamu teman pertama yang menyapaku saat aku menginjakan kaki di sekolah. Disaat orang lain menjauhiku karena penampilanku waktu itu, tapi kamu justru mendekatiku" ungkap Kania lalu menangis memeluk Nadira.

"Jangan menangis Kania" ujar Nadira sembari mengelus punggung sahabatnya.

"Iya Nadira. Sekarang kamu mandi, setelah itu temui aku dan keluargaku di bawah" balas Kania melepaskan pelukannya.

Nadira beranjak ke kamar mandi sedangkan Kania mengganti pakaiannya lalu turun ke lantai satu menghampiri Papa dan Mamanya.

"Tumben Papa ada di rumah" ujar Kania mengambil tempat diantara Mama dan Papanya.

"Apa kamu tidak senang Papa ada di rumah?" tanya Wijaya tersenyum.

"Kania akan lebih senang jika setiap harinya Papa ada di rumah" balas Kania tersenyum lalu memeluk Papanya.

"Mama... Papa... Rian pulang..." Rian berteriak mencari Mama dan Papanya.

"Kenapa kamu pulang sendirian?" tanya Liana saat melihat putranya berjalan menghampiri mereka.

"Emangnya harus sama siapa Ma?" tanya Rian tak paham mengambil tempat disamping mamanya.

"Calon menantu Mama dong" balas Liana dengan santai. Liana sengaja membohongi putranya. Wanita parubaya itu ingin tahu seberapa besar rasa sayang putranya pada wanita yang kini sedang berada di kamar.

"Bukannya Nadira sudah pulang bersama Kania" batin Rian.

Rian melihat Kania sedang nonton seorang diri. Rasa hawatir mulai menyelimutinya, ia takut Nadira pergi. Jika Nadira pergi maka Rian akan menikah dengan wanita pilihan mamanya.

"Aku harus pergi" ucap Rian terburu-buru.

"Hei.!! Kamu mau ke mana? Nadira ada di kamar. Hahahahahaha" teriak Liana lalu tertawa lepas.

Rian berdecak pelan karena dijahilin mamanya. "Ya ampun, Ma. Kalau mau kerjain aku tuh lihat kondisi juga dong" ketus Rian cemberut.

"Mama tahu kok. Tadi Mama hanya mau tes kamu saja. Seberapa besar rasa sayang kamu pada gadis itu" jelas Liana.

"Apa aku sayang padanya?" batin Rian.

Rian melangkah menaiki anak tangga. Berjalan dengan pelan dan berhenti di depan kamar adiknya, Kania. Seulas senyum tersungging di bibir seksinya saat melihat Nadira tertidur pulas. Dengan santainya, Rian menghampiri Nadira lalu duduk disampinya.

"Kamu cantik sekalipun dalam keadaan tidur" gumam Rian pelan. Lalu berbaring disamping Nadira sembari memainkan ponselnya. Beberapa menit setelahnya, iapun terlelap disamping Nadira.

Kania berniat untuk memanggil sahabatnya. Iapun bergegas naik ke lantai dua. Langkahnya terhenti saat di depan pintu kamarnya. Saat ia menyaksikan pemandangan yang menurutnya sangat indah. Kania memilih turun dan kembali ke tempatnya semula. Membuat Liana dan Wijaya bingung melihat putrinya tersenyum saat menuruni tangga.

"Kenapa senyum-senyum?" tanya Liana menyelidik.

"Kak Rian ketiduran di kamar aku Ma, sama Nadira juga" bisik Kania ditelinga Mama sama Papanya

"Benarkah. Ayo kita lihat mereka" ajak Liana tersenyum lebar.

"Mama apa-apaan sih! Masa mau lihat orang yang lagi tidur" ujar Wijaya.

"Tahu Mama" timpal Kania.

"Ih, anak sama Papanya sama saja, tidak bisa diajak kompromi!" ketus Liana.

Dilantai dua, Nadira mengerjap lalu menatap ke samping. "Aaaaaaah" teriak Nadira. "Kenapa kakak tidur disini?" tanyanya.

"Kenapa kamu sama bawelnya sih sama Mama. Teriak terus kerjaannya!" celetuk Rian yang kini mencoba untuk bangun.

"Ayo kita pulang. Ada yang harus aku selesaiin di rumah" ajak Rian.

Rian dan Nadira bergegas turun lalu gabung bersama Mama, Papa dan adiknya. Rian duduk disamping Mamanya sedangkan Nadira duduk disamping Kania. "Sepertinya rencanaku berhasil" batin Rian saat melihat Mama dan Papanya begitu baik pada Nadira.

Usai memperkenalkan Nadira pada Mama dan Papanya. Rian pun pamit pulang karena ada sesuatu yang mendesak. "Ma, Pa, kami pamit pulang" kata Rian.

"Oke Sayang. Jangan lama-lama" balas Liana mengedipkan sebelah matanya.

Rian dan Nadira beranjak dari sofa lalu keluar dan masuk ke dalam mobil. Mobil perlahan bergerak meninggalkan kediaman Wijaya. Dalam perjalanan, Rian melirik Nadira yang sedari tadi diam.

"Apa kamu sudah memikirkan tawaranku?" tanya Rian.

Nadira menoleh menatap Rian. "Kapan wanita yang kakak tunggu kembali?" tanya Nadira.

"Aku tidak tahu pasti" balas Rian.

"Bagaimana jika dia datang sebelum kontrak perjanjian kita berakhir?" tanya Nadira lagi.

"Maka kita akan mengakhirinya hari itu juga. Tiap bulan aku akan mengirimkan uang untukmu. Untuk kebutuhanmu selama masih sekolah. Dan aku juga yang akan membiayai kuliahmu" jelas Rian.

"Bagaimana jika aku jatuh cinta pada kakak. Biasakah aku mempertahankan rumah tanggaku sekalipun itu hanya hitam diatas putih?" tanya Nadira.

"Kamu harus membuangnya jauh-jauh. Aku tidak mengharapkan cinta darimu" balas Rian.

"Oke baiklah, Kak. Aku setuju dengan kerja sama kita" kata Nadira tersenyum.

"Aku tidak menginginkan uangmu, Kak. Memberiku tumpangan sudah membuatku bahagia. Aku pastikan rasa itu tidak akan hadir untukmu" batin Nadira

1
di wish
lama2 jengkelin Nadira...perasaan org hami gak gitu amat
amalia gati subagio
sejak awal sepakat di jdkan lacur, ningkat dikit jd jalang, mentereng jg kan.... upik abu mode on sinderela sindrom akut?! taqdir opo pilihan?! #poor taqdir #RIP akal budi #lacur pilihan pematre
amalia gati subagio
upik abu ngacir berjudi dgn keberuntungan, demi the one end only....or dadi selir jg gpp hm......
Masita Fangky
🥰🥰
Yen
rian msh hidup
Bunda Clara Azka
cerai sjaaaa nnt sm ansel, nnt nikah sm marsel 😘😘
Margaretha Sukmawati
nadira rubah sifat lo jgn kekanakan. makin lama makin lebay
Margaretha Sukmawati
ga suka dgn sifat nadira terlalu lebay
Dzeint Aufa
👍
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak. Mampir juga di novel baruku ya. Judulnya "Suami Pengganti"

Terima kasih 😁
total 1 replies
Marsudi
lanjut
bunda Akram/Aqilah
cerita'nya bagus banget tp pas trahir malah bikin patah semangat.pling tdk suka baca novel klo pemerang utamanya meninggal.
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
total 2 replies
Nur Adam
lnjyt smgt untuk krya mu cerita bgs
zvallen_24
novelnya bagus banget 😁👍
Ita Imus
sukaaa
Suriyani Karim
kaira kaira jahat ya
mine
"CANTIK JUGA"

Modus Lu Yan
Momsyrifah Aini
flashback donk Thor pas Rian meninggalnya gimna masak gak ada cerita lengkapnya boro" ke 3hari setelahnya jadi pas gak tau dech matinya gosong atau gimna....gitu
GelsanuSahra: Rekomendasi Novel untukmu, Dia Istri Dalam Mimpi
total 1 replies
sinche chandra
Kayaknya haikal yg hamili Karina
qtine
laki laki bodoh....kesel aku
qtine
asyiiiikkkk jd nikah beneran ya tanpa kontrakkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!