NovelToon NovelToon
Home

Home

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Angst / Ibu Tiri
Popularitas:165.5k
Nilai: 5
Nama Author: SunFlower

Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis yang sangat ingin merasakan kehangatan dalam sebuah rumah. Tentang seorang gadis yang mendambakan kasih sayang dari keluarganya. Seorang gadis yang di benci ketiga kakak kandungnya karena mereka beranggapan kelahirannya menjadi penyebab kematian ibu mereka. Seorang gadis yang selalu menjadi bulan- bulanan mama tiri dan saudara tirinya. Kehidupan seorang gadis yang harus bertahan melawan penyakit mematikan yang di deritanya. Haruskah ia bertahan? Atau dia harus memilih untuk menyerah dengan kehidupannya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SunFlower, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#11

Mahen menggeleng heboh. "Aku tidak." Potongnya. "Selama ini aku memang memperlakukannya dengan kasar tapi aku tidak pernah sekalipun memukul Keyla."

"Tapi kamu membiarkannya mendapatkan pukulan- pukulan itu." Ucap Amel.

"Itu karena aku jarang di rumah Mel. Aku tak pernah menghiraukan keberadaannya. Aku juga baru tahu tadi saat pulang ke rumah jika Keyla selama ini sering dapat pukulan." Mahen membela dirinya. "Aku pikir selama ini mereka hanya suka mengolok- oloknya dan menyuruhnya mengerjakan pekerjaan rumah saja." Mahen menatap Amel. Ia takut jika Amel berpikiran buruk tentang dirinya.

.

.

Hari ini jadwal Keyla untuk fisioterapi. Sudah hampir 2 bulan ini Keyla melakukannya. Ia bingung harus beralasan apa kepada Mahen nanti. Pasalnya kakaknya itu mengatakan bahwa ia akan menjemputnya.

"Kenapa Key?" Tanya Aga yang di jawab gelengan kepala. Ia menatap Keyla intens. "Nanti pulang sekolah ikut aku ya."

Keyla mengerutkan keningnya. "Kemana Ga?"

"Pokoknya ikut saja."

"Tapi Ga nanti kak Mahen mau menjumputku." Ucap Keyla.

"Ck.. Nanti aku yang akan meminta izin sama kakak kamu." balas Aga.

Sepulang sekolah Keyla berjalan mengikuti Aga. Sahabatnya itu berhasil mendapatkan izin dari Mahen untuk membawanya pergi entah dengan alasan apa.

Keyla mengerutkan keningnya saat mengetahui jalan yang ia lewati bersama Aga adalah arah menuju rumah sakit. "Kita mau kemana Ga?" Tanya Keyla ingin memastikan.

"Rumah sakit." Jawab Aga singkat.

Pikiran Keyla sedikit kalut saat mendengar jawaban dari Aga. "Apa Aga sebenarnya sudah tahu tentang penyakit ku?" Batin Keyla sambil menatap punggung Aga. "Ah tapi nggak mungkin. Ini pasti hanya kebetulan saja. Mungkin saja Aga hanya ingin di temani untuk menjenguk seseorang." Monolognya lagi.

Setelah memarkirkan sepedahnya, Aga bergegas menuntun Keyla dan berjalan menuju ruangan Fisioterapi.

"Ga.." Panggil Keyla menahan langkah kaki Aga. Aga menoleh menatap Keyla.

Aga membawa Keyla muntuk duduk di kursi tunggu yang berada sedikit jauh dari ruang Fisioterapi. Ia menggenggam tangan Keyla.

"Kamu tahu Ga?" Tanya Keyla lirih.

"Aku tahu Key." Jawab Aga.

"Sejak kapan?"

"Sejak kamu di rawat karena pingsan. Waktu aku membawamu ke rumah sakit, aku nggak sengaja bertemu dengan dr. Ferdi. dr. Ferdi memberitahuku tentang penyakitmu. Beliau juga menceritakan tentang kamu yang sering absen saat ada jadwal untuk melakukan fisioterapi." Aga menjeda ucapannya. "Selama ini juga aku diam- diam mengikutimu."

"Ga.."

"Maafkan aku Key. Aku melakukannya hanya untuk memastikan kamu benar- benar melakukan fisioterapi. Kamu harus sembuh." Ucap Aga. "Kalau bukan demi aku, paling tidak demi kak Mahen. Mulai sekarang aku akan menemanimu. Kalau sampai kamu absen aku akan memastikan kak Mahen yang akan menyeretmu kesini." Ancam Aga.

Keyla menggelengkan kepala. "Jangan. Jangan beri tahu kak Mahen. Aku tidak ingin kak Mahen tahu. Aku tidak mau membuatnya khawatir." Ucap Keyla sambil menggenggam erat tangan Aga.

"Aku tidak akan memberi tahu kak Mahen asal kamu janji dulu, kamu harus janji berusaha untuk sembuh, kamu harus mengikuti apapun yang di anjurkan dr. Ferdi. Kamu tidak boleh menyerah Key." Ucap Aga.

"Kamu harus berjanji. Jika sampai kak Mahen mengetahui penyakitku maka aku akan melakukan pengobatan apapun." Ancam Keyla. Keyla pikir lebih baik menyerah dari pada harus melihat Mahen yang bersedih karena dirinya.

Hampir 1 jam Aga menunggu Keyla. Ia sesekali mengintip dari balik pintu. Aga ingin sekali mendekat menghampiri  Keyla saat melihatnya yang beberapa kali menahan sakit. Aga mengurungkan niatnya untuk duduk saat mendengar pintu ruang fisioterapi yang terbuka.

Keyla menampakkan dirinya. Ia berjalan sedikit tertatih dan terlihat sedikit berantakkan. Aga bergegas menghampiri dan mangambil alih untuk mambantu memapah tubuh Keyla.

"Terima kasih." Ucap Aga kepada fisioterapis yang membantu Keyla.

Aga menatap sendu Keyla yang sedang mengistirahatkan tubuhnya. Ia menyandarkan dirinya pada sandaran kursi. "Aku nggak papa Ga. Aku baik- baik saja. " Ucap Keyla sambil menggenggam tangan Aga.

Malam ini Keyla tidak bisa tidur nyenyak. Ia merasakan sakit kembali pada hampir seluruh tubuhnya. Bahkan pada beberapa tubuhnya mengalami pembengkakkan efek dari fisioterapi yang ia lakukan tadi. Bahkan ini bukan Fisioterapi pertama untuknya tapi kenapa rasa sakitnya semakin hebat. Keyla kembali meringkuk di atas tempat tidur sambil memeluk kedua lututnya. Ia menggigit bibirnya untuk menahan agar isakkannya tak terdengar. Keyla menangis cukup lama sampai akhirnya ia terlelap dalam tidurnya.

.

.

Pagi ini saat terbangun Keyla mendapati apartemen yang sudah kosong. Ia berjalan menuju meja makan yang ternyata sudah ada sarapan di atas meja. Ia melirik notes kecil yang terselip dibawah segelas susu.

"Adek, maaf karena kakak harus segera pergi ke Surabaya. Ada sedikit masalah dengan perusahaan kakak yang di sana. Kakak tidak tahu akan berapa lama di Surabaya, tapi kakak akan usahakan untuk segera menyelesaikan semua permasalahan di sana. Maaf karena kakak tidak membangunkanmu. Jaga kesehatanmu. Jangan sampai telat makan. Hubungi kakak jika kamu ada masalah. Ah tidak kakak macam apa aku ini. Kamu harus memberi kabar kepada kakak setiap saat. Untuk sementara kakak akan menitipkanmu kepada Aga. Tapi jangan terlalu dekat dengannya. Mengerti???

Kakak sayang kamu."

Keyla tersenyum saat membaca pesan dari Mahen. Ia pun memakan sarapan yang sudah di siapkan oleh kakaknya.

Ting.. tong..

Keyla mengerutkan keningnya saat membuka pintu dan mendapati Aga yang sudah berdiri di depan pintu.

"Aku lapar." Ucap Aga lalu berjalan masuk langsung menuju meja makan.

"Aku belum menyuruhmu untuk masuk yaaa.." Ucap Keyla sambil berkacak pinggang.

"Asal kamu tahu kakakmulah yang menyuruhku untuk segera kesini dan sarapan disinu juga." Teriak Aga dari dalam. Keyla menutup pintu apartemennya lalu bergegas menghampiri Aga. Ia menatap Aga dengan tatapan menyelidik. "Aku nggak bohong Key." Ucap Mahen dengan mulut penuh makanan.

"Kamu tidak memberitahu kak Mahen kan?" Tanya Keyla penuh selidik.

Aga menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku sendiri terkejut saat tadi pagi kak Mahen tiba- tiba mengirimiku pesan menyuruhku untuk menjagamu selama dia pergi." Jawab Aga. Aga mengangkat tangannya sambil menunjukkan pose 2 jarinya. "Demi apapun Key aku tidak memberitahu kak Mahen tentang penyakitmu."

Keyla menarik nafas lalu menghembuskannya secara perlahan. "Aku pegang janjimu." Ucap Keyla lalu berjalan menuju kamarnya untuk berganti dengan seragam sekolah. Saat Keyla membuka pintu, ia tidak mendapati keberadaan Aga dan bahkan kondisi meja makan pun sudah terlihat kembali rapi.

Keyla berjalan menuju ruang tamu dan melihat Aga yang sedang berdiri memandang foto masa kecil Keyla yang bahkan ia sendiri tidak sadar jika ada fotonya di sana.

"Ayo Ga." Ajak Keyla. Aga tersenyum memandang ke arah Keyla. "Kenapa kamu tersenyum?" Tanya Keyla.

Aga mengusak rambut Keyla. "Ternyata sahabatku ini memang menggemaskan dari kecil." Ucap Aga lalu memilih untuk mempercepat langkah kakinya dengan sedikit berlari meninggalkan Keyla sebelum sahabatnya itu mengamuk karena sudah mengacak- acak rambutnya.

.

.

"Pagi Key." Sapa Felicia dan Nico bersama- sama.

"Pagi."

"Aku?" Tanya Aga saat tak mendapatkan sapaan dari sahabat- sahabatnya.

"Kamu kenapa?" Felicia balik bertanya.

Aga menghela nafasnya. "Ah sudahlah. Suka- suka kalian."

"Key.. "Panggil Feli lirih sambil menatap lengan Keyla. "Mereka memukulmu lagi?" Feli menyentuh luka pada lengan Keyla yang lupa tidak ia tutupi.

Aga yang baru menyadarinyapun bergegas meraih lengan Keyla. "Kali ini siapa?"

Keyla tersenyum miris saat melihat emosi di masing- masing wajah sahabatnya. "Aku tidak papa. Ini juga sudah di obati kok." Ucap Keyla.

"Aku tanya siapa? Siapa lagi yang sudah memberikan luka baru ini?" Tanya Aga sedikit emosi.

1
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Nur Nuy
, si iblis kezia knp masih begitu aja blm kena karmanya hadehh. semangat Kayla kamu pasti sembuh kasih pelajaran buat abang kamu
Yuli Purwati
ya ampun...bisa2 nya ya ni 3 Abang geblek bin tolol Ndak punya hati kambuh lagi.kirain dah betul2 menuju mode waras.apapun alasan kalaina ya Ndak seharusnya ninggalin Keyla dintengah kerumunan orang2 segitu banyaknya stres emang nih 3 kakak Abang.😤.bagus Thor,bawa pergi aja tuh keyla.semangat sembuh ya keyla.bagaimanapun nanti kedepannya manut author saja lah.author yang punya ide cerita,akoh tinggal baca saja😁😁
kaylla salsabella
pasti si Kezia
Erna Fkpg
medingan kelya berobat diluar negeri deh masak hidupnya gk ada senengnya dr awal sampsi sekarang banyak nangisnya
Erna Fkpg
kadang bingung dng sifat keyla apa karena trauma dan penyakitnya makanya berubah2 kadang baik kadang egois
Yuli Purwati
Antara Kezia atau Rania nih.playing victim banget sih ini.thor,buat Keyla betul2 bahagia dong.
iceboba_92: ga janji yaa...
total 1 replies
Nur Nuy
yaampun dibuat sedih mulu hidup kayla kasian banget, paling ade tiri sialan itu, bukannya mereka terus dapat karma sih, ya semoga gpp dengan kayla
Nur Nuy: hmm. tapi kasian kapan dia bahagia Thor jangan sampai ga ada kay
iceboba_92: padahal dari covernya sudah bisa d tebak lohhh..😩😩😩
total 2 replies
Nurul Hidayati
Happpyyyy
Anonymous
ceritanya bikin bosan
kaylla salsabella
aku kadang gedek sama Keyla... keras kepala banget dan sak karep e Dewe🤦🤦
kaylla salsabella: klu gedek sama author nanti author mogok update 🥰🥰🥰
iceboba_92: seharusnya gedeknya ke author lohhh.. lagi pula sebenarnya bukan keras kepala sih...cm Keyla terlalu banyak kecewa jd buat percaya sama seseorang itu susah..
total 2 replies
Nur Nuy
udah sih semoga aja Kayla ga sakit parah lagi, kasian, nunggu penderitaan mak Lampir sama anaknya sama bapaknya Kayla aja sih
Yuli Purwati
akibat terlalu lama tersakiti oleh para kakak akhirnya ya beginilah keyla.susah untuk bisa lhosss terbuka sama kakak2nya.
Yuli Purwati
🤣🤣🤣sabar esa.sadar diri ya esa,di saat kalian semua mengabaikan Kayla ya para sahabatnya lah yang selalu ada buat kayla.jadi kemanapun induk ayam pergi ya sudah otomatis anak2 nya ngikut semua😁
Lee Mba Young
Aku kadang gk ngerti di dunia novel tiap baca ada keluhan sakit selalu di sepelakan pdhl punya duit untuk berobat.
beda dunia nyata sakit sedikit lngsung berobat krn sehat dan hidup itu berharga.
Anonymous
r
Uti Enzo
kayla terlalu lembek
Uti Enzo
cerita bagus knp yg like dikit ya
Uti Enzo
/Sob//Sob/
Uti Enzo
buat kayla sembuh dan kuat untuk melawan keluarga nya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!