Ia tidak sengaja menghabiskan malam bersama dengan seorang pria, tapi siapa sangka pria itu adalah Bos nya sendiri.
Ia kira semua masalah akan berakhir begitu saja, tapi bos nya yang licik malah mengancamnya dengan video panas mereka. Dan memaksanya agar berada di sisinya dan menjadi wanita penghangat ranjang miliknya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OMB : Bab 30
Grace duduk di sebuah taman yang sepi dari orang-orang, di depannya terdapat banyak makanan yang cukup enak dengan kualitas terbaik.
"Kenapa Pak Lion membawa saya ke sini?" Tanya Grace heran.
Lion yang berdiri di depan Grace seraya melihat matahari terbenam, hanya bisa tersenyum. "Besok aku akan kembali ke Jakarta." Jelasnya.
Grace terdiam dengan mata yang sedikit terkejut saat mendengar perkataan Lion, "Jadi Pak Lion akan kembali ke kantor pusat?" Tanya Grace memastikan.
"Iya, jadi anggap saja hari ini adalah perpisahan." Jawab Lion dengan senyuman di wajahnya.
Lion langsung berjalan mendekat Grace, ia duduk berhadapan langsung dengan wanita itu. Lion bisa melihat wajah Grace yang merasa kurang senang, "Kenapa? Kau sedih?" Tanya Lion dengan tangan yang mengelus pipi Grace.
"Siapa yang sedih." Jawab Grace, ia hendak menepis tangan Lion. Tapi Lion menghentikan hal itu.
"Jangan melawan, bermanja-manja lah untuk hari ini, turunkan gengsi dan ego mu. Sebelum aku pergi.." Ucap Lion dengan senyuman di wajahnya.
"Apakah kau akan kembali lagi ke sini?" Tanya Grace dengan mata yang menatap Lion.
Lion tersenyum, "Aku tidak akan kembali ke sini, kecuali jika di sini ada masalah. Maka aku akan kembali." Jawab Lion.
Grace terdiam, "Bagaimana jika aku membuat masalah di kantor, apa kau akan kembali?" Tanya Grace, entah kenapa pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut Grace.
Lion tersenyum, "Peluk aku, maka aku akan menjawab pertanyaan mu." Ucap Lion.
Kaki dan tubuh Grace tiba-tiba seakan bergerak sendiri, ia duduk di pangkuan Lion dan memeluk pria itu dengan erat.
Lion mengelus punggung dan rambut Grace dengan lembut, setelah itu Grace langsung melepaskan pelukannya pada Lion. Ia baru sadar, apa yang ia lakukan pada pria itu adalah sebuah kesalahan yang membuatnya malu.
Lion memegang pinggang Grace dengan lembut, ia meminta Grace untuk memandang wajahnya.
"Kau pasti senang karena sebentar lagi akan bertemu dengan Tunangan mu." Ucap Grace dengan nada yang sedikit sendu.
"Kenapa kau cemburu?" Tanya Lion dengan senyuman menggoda nya.
"Siapa yang cemburu?!" Jawab Grace dengan memalingkan wajahnya.
Lion memegang dagu Grace dan langsung mencium bibir gadis itu dengan lembut, hati Grace merasa sangat senang dan sedih. Ia lalu membalas ciuman dari Lion dengan lembut.
Dengan perlahan keduanya berhenti berciuman, mereka saling menatap satu sama lain.
"Kau wanita yang istimewa bagi ku." Ucap Lion dengan bibir yang mencium punggung tangan Grace.
"Sungguh? Pak Lion memang suka bercanda. Tetap saja wanita yang paling istimewa adalah tunangan anda, Nona Viola." Jawab Grace dengan senyuman.
Lion sama sekali tidak menjawab, ia memilih diam dengan senyuman lembut dan tatapan mata yang hangat.
Tangannya terus mengusap wajah Grace dengan lembut, "Setelah aku pergi, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Lion.
Grace terdiam, "Aku akan bekerja seperti biasa, lalu.." Ucap Grace dengan menggantungkan kata-katanya.
"Lalu apa?" Tanya Lion dengan tangan yang tetap mengelus pipi kanan Grace.
Tangan kiri Grace memegang tangan Lion dengan lembut, ia perlahan membawa tangan pria itu ke depan bibirnya. Dengan lembut Grace mencium punggung tangan Lion sama seperti yang pria itu lakukan kepadanya.
"Aku akan mencari kekasih baru yang pastinya lebih bagus daripada Jimmy." Jawab Grace dengan senyuman.
Seketika tatapan mata Lion berubah, ia terlihat tidak suka dengan jawaban dari Grace.
"Apa kau yakin para pria akan bersedia bersama mu? Terlebih, kau pernah menjadi wanita ku."
"Kenapa tidak, aku wanita yang cantik dan juga pekerja keras." Jawabnya.
"Iya aku tahu itu, tapi mungkin mereka akan lari kalang kabut jika tahu kau pernah bersama ku. Dan bisa saja, aku meminta para pria untuk tidak mendekati mu." Jelas Lion.
"Pak Lion sangat suka bercanda, mana mungkin hal itu terjadi. Lagi pula orang-orang tidak akan takut dengan Pak Lion," Jawab Grace dengan senyuman di wajahnya.
Lion tersenyum, "Wanita istimewa dan cantik seperti mu, tidak bisa ku bagi dengan pria lain." Bisik Lion.
Grace tersenyum pahit, ia tahu semua kata-kata yang di lontarkan oleh Lion hanyalah sebuah gombalan belaka. Tapi entah kenapa hatinya terasa sangat senang.
Kedua tangan Lion memegang pinggang Grace yang masih berada di pangkuan pria itu, dan kedua tangan Grace menyentuh dada bidang Lion.
"Aku milikmu untuk malam ini, puaskan lah rasa rindu mu. Karena setelah ini kita tidak akan bertemu lagi."
Kata-kata yang Lion katakan terdengar seperti sebuah kalimat yang menyakitkan bagi Grace.
karna kan saras seumuran dg tyo
grace anak dri tyo lion dn wisnu anak dri saras
terus arya anak dri wisnu