NovelToon NovelToon
Idolaku

Idolaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Showbiz / Slice of Life
Popularitas:837
Nilai: 5
Nama Author: aisetsuna

mengagumi Idola, hingga jatuh cinta dan ternyata gayung itu bersambut.
bagaimana rasanya.???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisetsuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Operasi yang Menegangkan

Tiba di rumah sakit, Yuan segera di larikan ke ruang operasi. Dokter terbaik di rumah sakit turun tangan langsung dalam menangani operasi Yuan.

Selama dua jam gadis itu berada dalam ruang operasi, tetapi belum ada satupun perawat ataupun dokter yang mengabarkan tentang bagaimana keadaannya di dalam sana.

Dokter maupun perawat keluar masuk ruang operasi dengan terburu buru, tanpa memperhatikan keberadaan para member SM yang berada di luar ruang Operasi.

Hingga akhirnya dokter yang memimpin operasi, yang tak lain dan tak bukan adalah rekan dari Giyo keluar dari ruang operasi.

“bagaimana keadaan Yuan.?” tanya Giyo menghampiri dokter Drew.

“saat ini team kami sedang berusaha yang terbaik untuknya, tapi kami sedang mengalami sedikit kendala.” ucap dokter Drew.

“apa yang terjadi.?” tanya Giyo.

“dia kehilangan banyak darah, dan sampai saat ini kami belum menemukan darah yang cocok denganya.” jelas dokter Drew.

“bagaimana mungkin rumah sakit kalian kekurangan stock darah.? lalu bagaimana dengan bank darah dari rumah sakit lain atau PMI.?” manager Bram menyela pembicaraan Giyo dengan dokter Drew.

Dokter Drew, hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaan manager Bram.

“apa golongan darahnya, mungkin dokter bisa ambil salah satu dari kami.” ucap Jonath.

Namun lagi lagi dokter Drew menjawab dengan menggelengkan kepala dan menjawab pelan.

“tidak mungkin.”

Tentu saja hal itu membuat mereka semua bingung sekaligus gemas dengan jawaban ambigu dokter Drew.

“apa maksud dokter dengan ‘tidak mungkin’, tanpa dimintapun kami rela memberikan darah kami sebanyak apapun untuknya.” ucap Jimi dengan emosi.

“golongan darah nona Yuan, Rh-null.” ucap dokter Drew singkat.

“apa maksudnya.?” tanya manager Bram.

“Rh-null, adalah jenis golongan darah paling langkah di dunia. Pemilik golongan darah ini adalah Satu dibanding Seribu.” jelas Jonath, yang di benarkan dengan anggukan dokter Drew.

“maksudmu, tidak ada kemungkinan untuknya selamat, begitu.?” tanya Giyo panik.

“hanya berharap pada keajaiban. Saat ini yang bisa kami lakukan adalah mengeluarkan peluru dan tetap menjaganya untuk tetap bertahan. Untuk selanjutnya, kita hanya mampu berdoa, dan memberinya semangat untuk bertahan.” jelas dokter drew.

“lalu, tidak adakah yang bisa kita lakukan.?” tanya Jeano.

“jika tidak ada pendonor yang sesuai, pemilik darah jenis ini hanya bisa mengandalkan tubuhnya sendiri untuk memperbarui sel darah dalam tubuhnya. Jika tidak ada efek samping berkelanjutan, itu lebih baik.” jelas dokter Drew, kemudian kembali masuk ke ruang operasi.

Saat itu semua orang menjadi lemas, tidak bisa berkata kata dan hanya bisa larut ke dalam pikiran masing masing.

Jeano yang saat itu merasa sangat bersalah dengan keadaan yang sedang terjadi, bagaimanapun juga dia adalah orang yang pertama kali tau tentang perubahan sikap Yuan tapi tidak melakukan apapun.

“manager Bram, bagaimana penyelidikan kasusnya.?” tanya Jeano memecah kesunyian ruangan tersebut.

“pihak berwenang sedang mengusut kasus ini, olah TKP juga masih di gelar, saat ini manager Mino berada disana untuk mengetahui prosesnya.” jawab manager Bram.

“bagaimana dengan pelaku.?” tanya Jimi kemudian.

Manager Bram menjawab sambil menggelengkan kepalanya lemas.

“belum tertangkap.”

“Shit, bagaimana mungkin dengan penjagaan yang begitu ketat, mereka bisa lolos dengan begitu saja. Lalu bagaimana dengan cctv.?” ucap Ian dengan Gusar.

“kami masih terus berusaha menggali kasus ini.” ucap dua orang asing yang baru saja memasuki ruangan.

“tuan muda..” ucap dua orang itu sambil menundukan kepala di depan Jeano.

“bagaimana, hasil apa yang kalian dapatkan.?” tanya Jeano, kemudian.

“kami belum menemukan apapun di lokasi kejadian, sepertinya ada orang lain yang sudah membersihkan tempat kejadian sebelum para petugas melakukan pemeriksaan TKP. Menurut kami, hanya nona Yuan yang memegang kunci dari semua kejadian ini.” jelas salah satu dari mereka.

Baru di ketahui bahwa kedua orang ini adalah Detektive yang diutus oleh Jeano untuk menangani kasus yang sedang terjadi.

Sunyi.

Tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun dari mereka, kesunyian yang terjadi memiliki arti yang sangat mendalam. Mereka hanya bisa terdiam, membayangkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi kepada gadis kesayangan mereka.

Sebelum bergabung dalam grup ini, Jeano adalah anak dari salah satu pengusaha kenamaan di kota Siena. Ayahnya adalah ilmuwan sekaligus pengusaha di bidang keamanan dan juga pemilik perusahaan alat keamanan di kota itu, dengan nama Mercure Global Secure.

Jeano memiliki kakak laki laki yang sudah lebih dulu bergabung dengan perusahaan ayahnya, kakak perempuannya membuat perusahaan Intelegensi yang di buka bersama dengannya dan saat ini sudah memiliki banyak kerjasama dengan negara dan perusahaan asing lain.

Jeano tidak bergabung dengan perusahaan ayahnya karna dia memiliki mimpi yang ingin dia raih, bersama dengan kakak perempuannya.

Bergabungnya Jeano dengan Seven Miracle salah satunya adalah untuk menyembunyikan statusnya dan menyalurkan Hobinya.

“baiklah, silahkan kalian lanjutkan penyelidikan. Ingat, jangan sampai informasi apapun bocor keluar. Segera laporkan padaku atau kakakku jika kalian menemukan sesuatu sekecil apapun yang mencurigakan.” ucap Jeano kepada kedua orang detective itu.

“baik. Kami permisi.” ucap kedua orang itu berpamitan, sedikit menundukan kepala untuk memberi hormat kemudian berjalan meninggalkan mereka semua.

“siapa mereka.?” tanya manager Bram.

Tidak mendapat jawaban dari Jeano, manager Bram memandang ke arah Jimi dan Giyo secara bergantian dengan tatapan bingung. Namun kedua orang itu hanya menatap tanpa berkata kata.

Sembilan jam berlalu, tidak ada seorang pun dari mereka yang beranjak dari tempat itu, hanya manager Bram dan manger Mino yang bergantian keluar masuk untuk membelikan mereka makanan/minuman dan juga berkoordinasi dengan pihak berwajib.

Begitu juga dengan Jeano yang tidak berhenti sibuk dengan ponselnya, berkoordinasi dengan kakaknya dan kedua detektive yang datang sore tadi.

Lampu ruang operasi padam, menandakan bahwa operasi telah selesai. Para dokter dan perawat satu demi satu keluar ruang operasi dengan wajah lelahnya.

Sembilan jam mereka berkonsentrasi pada pasien operasi kali ini, operasi ini bukanlah hal yang mudah. Apalagi menyangkut nyawa dari salah seorang gadis kesayangan pemilik rumah sakit terbesar di kota Vena.

Rumah sakit ini di bangun atas nama Giyo, dia berharap dengan melakukan investasi pada rumah sakit ini kedepannya tidak akan ada lagi orang yang tidak bisa berobat hanya karna masalah Ekonomi.

Rumah sakit ini sudah mendapatkan predikat sebagai rumah sakit terbaik dikota Vena selama setahun terakhir.

Kenapa harus di Vena bukan di kota kelahiran mereka.?

Karna di kota ini banyak keindahan yang tidak dapat terlupakan, tapi sayangnya perihal masalah kesehatan kurang di perhatikan oleh warga dan pemerintahnya.

Sehingga saat Yuan mengungkapkan keinginannya untuk membuka sarana kesehatan di kota ini Dua tahun yang lalu, setahun kemudian Giyo merealisasikannya.

Dan seiring berjalannya waktu, di tengah kesibukan konser dan juga sebagai produser musik, Giyo selalu melakukan kunjungan rutin ke rumah sakit ini, sehingga tidak satupun masalah yang tidak penting terjadi. Sehingga pada tahun kedua sejak berdirinya rumah sakit ini, telah menjadi rumah sakit swasta terbaik di kota Vena.

Tidak banyak pengusaha yang tau, bahwa rumah sakit ini adalah milik Giyo, karna rumah sakit ini adalah rumah sakit yang tadinya hampir bangkrut, dan kemudian di beli oleh Giyo.

Bahkan dokter dan perawat yang bekerja di sini adalah pilihan dan juga seleksi langsung dari Giyo dan juga kakak perempuan Jeano.

Tempat ini benar benar akan menjadi rumah sakit elit di kota Vena, jika orientasi mereka adalah uang, bukan kesehatan.

Tapi tidak.

Nyatanya bahkan semua kalangan dapat berobat di sana dan semua mendapat perlakuan yang sama.

“bagaimana dok.?” tanya Giyo ketika dokter Drew keluar dari ruang operasi dan menghampiri mereka.

“operasi berjalan lancar tuan, dengan sedikit ketegangan karna kurangnya bantuan darah eksternal. Operasi ini adalah operasi pertama kami dengan pasien tanpa bantuan darah eksternal. Mungkin ini adalah karna kebaikan tuan dan nona selama ini, syukurlah operasi dapat berjalan lancar dengan bantuan tangan Tuhan dan juga doa kalian semua. Sekarang tinggal menunggu apakah nona Yuan dapat bertahan dan melewari hari ini.” dokter Drew tidak melanjutkan kalimatnya.

“dia akan bertahan, dia pasti akan bertahan. Karna dia adalah Yuan kami.” ucap Jeano sambil menatap pintu ruang operasi, di ikuti anggukan dari semua orang yang ada di sana.

“ya, saya juga yakin seperti itu tuan.” ucap perawat yang membantu dokter Drew di ruang operasi, perawat sekaligus asisten kepercayaan dokter Drew.

Semua mata menatap ke arahnya.

“saat saya menyentuh jemari tangan nona Yuan, saya merasa ada suatu kehangatan yang menyelimuti. Bahkan dari wajah nona saya melihat, wajahnya sangat bercahaya. Saya yakin nona dapat melewati semua ini.” ucap perawat cantik itu sambil tersenyum.

“sejam lagi kami akan memindahkannya ke ruangan untuk observasi lebih lanjut, kalian bisa beristirahat.” ucap dokter Drew.

“terima kasih dok, tolong kabari kami jika ada perubahan apapun padanya.” ucap Ian.

“baik tuan, permisi.” ucap dokter dan perawat sambil menganggukan kepala, kemudian berlalu.

“ayo kita kembali ke vila dan beristirahat. Aku akan meminta beberapa staff lain untuk berjaga di sini.” ucap manager Bram.

Akhirnya mereka kembali ke vila, hanya manager Mino yang masih tinggal untuk menunggu staff dan keamanan yang akan bergantian menjaga.

1
Astiteti Mawati
yg pemeran utama laki² dan perempuan ny siapa?
Graziela Lima
Membuat mata berkaca-kaca. 🥺
Phedra
Pengen langsung baca lagi!
Beatrix
Wah, ini baru karya yang bikin aku ngerasa terngiang-ngiang, keren banget thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!