NovelToon NovelToon
Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kaya Raya / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: pejuang imajinasi

Beberapa pembaca mengatakan ini sama atau plagiat dari novel tertentu. Saya pastikan Tidak. Jika novel ini Plagiat, pasti sudah di hapus oleh NovelToon.

Menyaksikan kematian ibu kandung karena di bunuh.
Menjadi target berikutnya karena menjadi satu-satunya saksi dari pembunuhan ibu kandung. Lari menjadi satu-satunya pilihan.
Berpisah dengan kekasih dan pingsan karena perkelahian. Ketika sadar dari pingsan, Sistem Kuadrilliun menghampirinya yang mewajibkan Arga untuk hidup royal agar memiliki skil peningkatan kemampuan tubuh permanen.

Arga telah bersumpah untuk membalaskan kematian ibunya. Dengan dukungan skil peningkatan kemampuan tubuh, Arga sangat yakin dapat membalas kematian ibunya. Bisakah Arga menggunakan uangnya untuk mendapatkan tambahan skil...? Serta membalaskan kematian ibu tercinta?


Menyajikan cerita kekayaan, pengkhianatan, pertikaian, pertarungan, kesedihan, hingga romansa. semua tersaji di cerita ini, dan yang pasti kamu... akan sulit menebak akhir cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan Emas

"Kamar ini sungguh luar biasa." Ucapan pertama Arga ketika memasuki kamar hotel yang memang diperuntukkan untuk anggota VVIP. Mata Arga seakan di manjakan oleh keindahan interior yang sangat cantik nan elegan. 

Kamar yang sangat luas, bahkan Kamar ini memiliki 2 lantai. Hal yang belum pernah Arga rasakan dari kecil. Meski nama Arga tercantum menjadi keluarga dari majikan ibunya yang memiliki peternakan yang cukup luas dengan rumah yang cukup mewah. Tetapi Arga tidak pernah sama sekali memasuki rumah dari majikan ibunya. Sebab, meski Arga tercantum dalam daftar keluarga tersebut. Arga tidak ubahnya sebagai penjaga peternakan gratis bagi keluarga majikan ibu Arga. 

Namun hal tersebut dianggap sepadan oleh ibu Arga di saat itu. Sebab, sebagai anak Imigran Gelap akan lebih sulit menjalani hidup dari pada seorang imigran gelap itu sendiri jika tidak memiliki pendidikan. 

****

Ketika Arga membuka lemari, tersedia pakaian dengan berbagai ukuran. Melihat baju yang sangat keren menurutnya, tanpa berpikir lagi Arga bergegas mandi. Selesai mandi, Arga menggunakan setelan pakaian yang sudah disediakan di dalam lemari. Kemeja putih, celana dongker dengan setelan jas dan juga dasi. Baru 4x Arga menggunakan pakaian semacam ini dalam hidupnya yang sudah hampir berusia 20. Tetapi baru pakaian ini yang menurutnya paling mewah. 

Saat hendak keluar kamar, terlihat juga di rak di belakang pintu kamar. Tersusun rapi sepatu dengan berbagai ukuran. Tanpa ingin berlama-lama, Arga menggunakan sepatu yang sesuai dengan penampilannya saat ini. Setelah selesai dengan setelan pakaiannya, seolah Arga tidak ingin meninggalkan kaca. 

Saat Arga hendak membuka pintu, terdengar suara bel yang ditekan dari luar kamar. Ternyata Siska sudah berada di depan kamar dan menekan bel untuk memanggil Arga. 

"Sesuai dengan janji saya tuan, saya datang 1 jam setelah saya meninggalkan anda." Siska berbicara sambil menatap Arga dengan lekat. Arga yang sudah membersihkan diri, serta telah berganti pakaian dengan pakaian bersih yang sudah tersedia di lemari kamar, terlihat sangat tampan dengan kulit bersih sawo matang. 

"Pemuda kaya yang sangat tampan. Dia sangat pantas mengenakan setelan jas seperti ini. Aku harus bisa mendapatkan perhatian atau bahkan cintanya. Akan menjadi hal bagus jika aku akan mengakhiri karir ku dan menjadi istrinya." Siska berbicara di dalam hati dengan terus menatap Arga. 

Mereka berdua jalan ke restoran VIP yang berada di lantai 33 dan 34. Saat Arga telah duduk di meja restoran, tidak lama kemudian datang empat pelayan membawa hidangan ke meja khusus yang disediakan untuk Arga. Hidangan mewah yang belum pernah dilihat oleh Arga sepanjang hidupnya. Hidangan sampai memenuhi meja berbentuk bundar tersebut. Terlihat jelas hidangan yang sangat lezat, bahkan dengan memandangnya saja, akan mengetahui jika makanan tersebut sangat menggoda selera. 

Setelah pelayan sudah meletakkan makanan yang mereka bawa, mereka berdiri di samping Siska yang sejak awal berdiri di samping meja di depan Arga. Satu persatu pelayan berbaris di sebelah Siska. Dengan mengikuti gerakan Siska yang membungkuk mempersilahkan Arga untuk menikmati makanan. 

"Nona Siska, saya akan makan di tempat ini tiga kali dalam sehari. Jadi, nanti kedepannya agar hidangan disiapkan sebelum jam makan." Arga berbicara saat Siska dan empat pelayan akan meninggalkan tempat tersebut setelah mempersilahkan Arga untuk menikmati hidangan. 

"Baik tuan, tetapi jika kami menyiapkan makanan sebelum tuan datang, hal itu dapat menjadi sebuah masalah baru. Sebab di tempat kami, untuk restoran VIP. Jika makanan yang dihidangkan tidak habis, maka kami akan membuangnya. Bagaimana jika kami telah menyiapkan semua makanan, tetapi tuan Arga tidak memiliki waktu untuk datang. Mungkin karena kesibukan di luar, sehingga tidak dapat memakan makanan yang telah kami siapkan?"

"Aku ingin saat selanjutnya, hidangan langsung disajikan sesaat aku duduk di kursi ini. Siapkan hidangan sesuai standar profesional kalian untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Jika aku tidak datang, maka buang makanan tersebut dan lanjutkan untuk menyiapkan makanan selanjutnya."

Setelah Arga mengatakan hal itu, Siska dan ke empat pelayan sungguh terkejut. Bahkan ke empat pelayan di samping Siska sampai ketakutan. Meski mereka telah mendengar tentang siapa orang yang akan mereka layani, perkataan Arga barusan bukan hanya menjawab penasaran mereka berempat jika tamu yang mereka layani adalah pemuda yang sangat kaya. Bahkan hanya untuk urusan makan saja sampai harus seperti ini. 

Mereka sampai mual dan pusing membayangkannya. Jika mereka menggunakan makanan terbaik untuk sekali makan, dalam sehari saja dapat menghabiskan ratusan ribu hanya untuk makan. Ditambah lagi makanan tersebut harus dibuang ketika Arga tidak dapat datang untuk menyantap makanannya. 

Ini sangat boros! Seseorang bahkan tidak cukup jika hanya menyebutnya orang kaya. Dia adalah orang kaya tingkat dewa. Seolah kekayaannya tanpa batas. Hal itulah yang di pikirkan oleh empat pelayan yang berada di sebelah Siska. Bahkan Siska juga berfikir demikian. 

Para pelayan tersebut juga berfikir bahwa mereka tidak mungkin memiliki nasib menjadi istri dari orang kaya semacam ini. Tetapi setidaknya mereka dapat menyerahkan diri untuk melakukan apa saja yang diinginkan agar mereka bisa mendapat keuntungan. 

Bahkan jika saat ini Arga memberikan kode untuk suatu hal. Mungkin mereka akan mengantri untuk dapat menemani Arga di ranjang. 

"Baik tuan Arga Litohu, kami akan melakukan sesuai dengan yang Anda katakan." Siska menjawab setelah beberapa saat sempat melamun karena perkataan Arga. Siska memberikan kode kepada ke empat pelayannya untuk undur diri terlebih dahulu. Meski merek berempat merasa berat hati, tetapi mereka tetap harus menuruti perintah Siska jika mereka tidak ingin kehilangan pekerjaan. 

Setelah hanya ada mereka berdua di ruangan khusus restoran yang memang hanya di peruntukkan untuk tamu VVIP. Ruangan tersebut terpisah dan tertutup oleh kaca, sehingga memisahkan antara tamu VIP 2 dan VIP 1 juga memisahkan antara meja VVIP yang satu dengan yang lain. Bahkan, suara tidak dapat keluar dari ruangan tersebut, dan orang di luar hanya dapat melihat siapa yang sedang berada di meja VVIP. Jika seorang anggota VVIP ingin lebih privasi, maka hanya harus menekan tombol dan kaca secara otomatis akan buram seolah di lapisi oleh cat. 

Siska tidak membuang kesempatan ketika mereka hanya berdua di ruangan tersebut. Siska menyempatkan diri memberikan kartu namanya dan berharap Arga menghubunginya. Sehingga Siska dapat memiliki nomor handphone pribadi Arga tanpa harus meminta nomor tersebut kepada Arga. Meski Siska sangat mengharapkan untuk bisa semakin dekat dengan Arga, tetapi Siska tetap menjaga sikap agar tetap terlihat sebagai wanita yang tidak murah. 

Saat Siska menjulurkan kartu namanya, secara sengaja Siska menyentuh punggung tangan Arga. Seketika Arga merasakan tangan halus menyentuh kulitnya. Hal yang sangat menggoda karena yang melakukan hal tersebut adalah wanita yang sangat menarik. 

"Sungguh tangan yang lembut, wanita ini cukup pintar menggoda ku" Arga membatin di dalam hatinya. 

Setelah Siska memberikan kartu namanya, Siska merasa tidak ada lagi cara untuk lebih dekat dengan Arga kecuali menunggu Arga menghubunginya. Siska berpamitan kepada Arga untuk meninggalkan Arga menikmati hidangan yang sudah disajikan. Tetapi Arga tidak membiarkan wanita yang sudah menggodanya untuk pergi meninggalkannya begitu saja. Sebab akan membuat kesan yang dapat mengganggu pikirannya. 

1
Sebut Saja Chikal
wkwkwk laga nya baru nempel udah crot aja 😭
Sebut Saja Chikal
harusnya ganti namanya jadi sistem terkutuk 😆

kesel bet sama MC & musuh nya. 😑
Sebut Saja Chikal
MC nya parah sih 😆
Sebut Saja Chikal: malah nampung poin. bukan nya naik"in atribut, 🤣
total 1 replies
Sebut Saja Chikal
wkwkkwk siapa yg tolol sebenernya ini 🤣
Sebut Saja Chikal
hati" rohingnya punya sistem imigran gelap 🤣
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Mahendra sani putra
di awal cerita perasis cerita david lidel..jdi malas baca nya
Oppo F1s
Ra mutu blas critane
Wishnu Soesanto
melarat gak enak kaya juga gak enak tapi pilih kaya saja masih banyak duitnya .....
Wishnu Soesanto
hal biasa dalam negara militer dilibatkan karena dianggap sudah membahayakan penguasa.
Wishnu Soesanto
sudah juga jadi orang ganteng kaya pulak
Wishnu Soesanto
sudah saling mengamati ....
Wishnu Soesanto
baru mulai masak iya langsung patah hati ...
Wishnu Soesanto
bukan rahasia lagi maksud Siska sudah ketebak ...
Wishnu Soesanto
musuh semakin jelas adanya ...
Wishnu Soesanto
sedikit info nampak nenang merah musuh Arga
Wishnu Soesanto
Mancini dan Adelin
Wishnu Soesanto
interogasi ...
Wishnu Soesanto
penembak jitu vs penembak super jitu.
Wishnu Soesanto
anak Gubernur, pengacara pula... kurang apa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!