Embun adalah gadis yang baik dan juga penurut, saking penurutnya embun harus rela menjadi penebus hutang.
Embun tidak bisa menolak karena embun tidak memiliki pilihan lain selain menerima pernikahan tanpa dasar cinta ini.
Setelah menikah Afkar selalu bersikap dingin, acuh dan bahkan tidak pernah menganggap embun sebagai istrinya.
Walaupun begitu embun selalu berusaha untuk tetap bersikap baik dan sopan, embun tidak ingin menjadi seorang istri yang durhaka.
Bagaimana kelanjutan kisah embun? yuk simak ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35 SAMGAK KINGBAN.
Jasmin membawa dua bungkus samgak kimbab di tangannya, namun senyumnya langsung pudar ketika melihat sang kakak ipar dengan lahapnya memakan samgak kingbab.
‘’ Ada apa dengan wajah kamu dek? ‘’ Tanya embun
‘’ Seperti melihat hantu saja ‘’ Ucap Afkar yang ikut-ikutan memakan samgak kimbab.
‘’ Kenapa tidak bilang jika kalian sudah mendapatkannya, kan kalo kalian bilang aku tidak akan repot-repot mencari ‘’ Keluh jasmin duduk di kursi tunggu.
Embun tersenyum ‘’ Dari pada marah, lebih baik kamu juga makan ‘’ Ucap embun sambil menganggukkan kepalanya pelan.
Walaupun kesal, jasmin tetap memakan samgak kimbab yang ia bawa tadi. Tidak lupa jasmin juga menambahkan samgak kimbab dengan kimci.
Akhirnya mereka makan samgak kimbab bersama tanpa ada huru hara lagi. Embun terlihat senang karena suami dan adik iparnya ini mau menemaninya memakan samgak kimbab.
Tidak hanya samgak kimbab yang embun beli, embun juga membeli jajanan yang ada di pinggir jalan.
Apa lagi Jasmin, jasmin kan sangat senang jika jajan di pinggir jalan. Tidak hanya harganya yang murah tapi rasanya juga sangat enak.
‘’ Dek, cobain deh yang punya kakak ‘’ Tawar embun.
‘’ Eum.. ini seger banget kak ‘’
‘’ Iya kan. Tapi sayang, mas afkar tidak suka dengan minuman segar ini ‘’ Sindir embun melirik kearah suaminya yang anteng meminum es kopi.
Jasmin melirik sang kakak ‘’ Abaikan saja kak, kak afkar itu memang tidak pandai dalam rasa ‘’ Ledek jasmin sambil terkekeh.
‘’ Terserah kalian, aku memang tidak pandai dalam rasa tapi aku pandai dalam membuat anak ‘’ Saut afkar mengedipkan sebelah matanya kepada embun.
Embun membulatkan kedua matanya ‘’ Mas, ini tempat umum ‘’ Tegur embun
‘’ Dan di sini juga ada aku, apa kakak tidak kasian kepada aku yang masih jomblo ini ‘’ Sebal jasmin
‘’ Sudahlah, dari pada aku di sini melihat kakak dan kak embun menebar kemesraan, lebih baik aku pergi ‘’ Pamit jasmin
‘’ Kamu mau kemana? ‘’ Tanya Embun
‘’ Mau cari yang mau sama aku ‘’ Saut Jasmin ‘’ Dah.. ‘’ Jasmin langsung pergi meninggalkan embun dan juga afkar.
Afkar masa bodoh dengan adiknya yang pergi begitu saja, toh adiknya itu sudah besar. Sudah tau mana yang benar dan mana yang salah.
‘’ Sudah. Jagan kamu pikirkan jasmin, lebih baik kita pergi nonton ‘’ Ajak afkar di anggukan oleh embun.
Mereka langsung pergi ke lantai lima, yang dimana disana ada bioskop. Afkar sudah membeli tiket, minuman dan juga cemilan.
Sambil menunggu Afkar dan embun duduk di kursi tunggu ‘’ mas, ini pertama kalinya aku nonton bioskop ‘’ Kata embun
‘’ Benarkah? Berarti aku sangat beruntung karena menjadi pria pertama yang mengajak kamu nonton ‘’ Ucap Afkar mencium punggung tangan embun dengan lembut.
Embun mengangguk malu. Memang adanya jika ini yang pertama kali untuk embun, sebelumnya mana pernah embun pergi ke bioskop bersama seorang pria.
‘’ Kak embun ‘’
Gita berlari kearah embun dan juga afkar ‘’ Kak embun, gita sangat merindukan kakak ‘’ Gita memeluk embun
‘’ Kakak juga merindukan gita. Ngomong-ngomong gita sedang apa disini? ‘’ Tanya embun dengan lembut.
Bukannya menjawab gita malah mengelus perut embun yang sudah mulai terlihat ‘’ Apa di dalam sini ada dede baby? ‘’ Tanya gita ‘’ Apa om ini adalah suami kakak? ‘’
Embun tersenyum manis ‘’ Iya. Di perut kakak sedang ada dede beby nya ‘’ Jawab embun lembut ‘’ Iya, ini adalah suami kakak sekaligus ayah dari dede baby yang ada di perut kakak ‘’
Embun melihat perbedaan mimik wajah gita yang langsung terlihat sedih ‘’ Ada apa, kenapa gita jadi sedih hm..? ‘’
‘’ Gita sayang ‘’ Panggil Guntur.
Gita langsung melihat kearah sang ayah ‘’ Ayah. Gita gak jadi punya bunda " Lirih Gita dengan wajah yang sedih " Hikss.. kak embun sudah punya suami "
Gita lari kedalam pelukan sang ayah.. Tangisnya begitu pilu membuat embun merasa kasian kepada Gita.
" Gita sayang.. " Panggil embun dengan lembut.
Namun yang di panggil malah semakin sembunyi didalam pulkam sang ayah.
" Maafkan atas ucapan putri saya " Kata guntur yang merasa tidak enak " Afkar. Sorry " Kini guntur meminta maaf kepada afkar.
Bagaimana pun afkar adalah teman sekaligus sahabat guntur. Mereka sudah banyak menjalani bisnis bersama.
Guntur tidak menyangka jika wanita yang sering di ucapkan oleh Gita itu adalah embun, istri sahabatnya sendiri.
Ya. Guntur sudah tau jika embun adalah istri dari sahabatnya.
Afkar menepuk pundak guntur pelan " Iya tidak apa-apa, namanya juga anak-anak. Aku memakluminya " Jawab afkar dengan nada yang biasa saja.
Mulut bisa bohong tapi hati, hati tidak bisa bohong. Andai saja guntur bukan teman baiknya, mungkin afkar sudah memukul dan memberikan pelajaran kepada guntur.
Pria mana yang tidak cemburu jika istrinya ternyata di idamkan oleh anak dari sahabatnya.
Embun mencoba mendekati Gita dan memberikan pengertian untuk Gita, dengan jiwa keibuan dan jiwa yang lembut membuat embun tidak sulit menenangkan Gita.
Atas bujuk rayu akhirnya embun mengajak Gita dan guntur untuk makan bersama.
Tiket yang sudah di beli pun tidak terpakai karena mereka memutuskan untuk pergi makan.
Di sinilah mereka berada. di sebuah restoran yang memiliki menu makanan yang cukup enak.
" Mas saja yang pesan. Aku tidak tau makanan mana yang enak " Kata embun
" Iya sayang " Jawab afkar dengan lembut.
Interaksi antara afkar dan embun tidak lepas dari gita.
" Gita. Ayah pesankan untuk kamu ya " Kata Guntur
" Iyah ayah " Jawab Gita lirih.
Sepertinya gadis kecil itu masih tidak terima dengan kenyataan yang ia dapat. Wanita yang akan di jadikan ibu ternyata sudah memiliki suami bahkan sedang hamil.
" Ayah. Kapan ayah memberikan bunda baru untuk Gita, Gita ingin punya bunda dan juga adik " Celetuk Gita.
Guntur melihat kearah embun dan afkar " Gita Do'a kan ayah ya. Agar ayah bisa memberikan bunda baru untuk Gita " Jawab guntur
" Tapi Gita mau yang seperti kak embun "
Afkar menarik nafasnya dalam-dalam, ternyata gadis kecil ini sedang ingin berperang dengan dirinya.
Embun mengelus lengan afkar dengan lembut sambil menggelengkan kepalanya pelan " Sabar mas.. Namanya juga anak-anak" Kata embun.
" Aku jadi tidak nafsu makan, seharusnya tadi kita langsung pulang saja " Bisik afkar pelan.
" Apa mas cemburu? " tanya embun.
Afkar melirik embun " Siapa yang tidak cemburu jika istri yang aku sayangi telah di kagumi oleh orang lain " Jawab afkar.
Embun terkekeh mendengar jawaban jujur dari suaminya. Embun tidak menyangka jika afkar akan cemburu kepada gadis kecil.
Embun tidak berniat untuk membuat suaminya cemburu, namun dengan begitu embun bisa tau jika suaminya Sangat menyayangi dirinya.
" Terimakasih ya mas " bisik embun.
" Sama-sama sayang.. " jawab afkar.
Walaupun afkar tidak tau maksud embun.
suami tidak mau mengaku anaknya benda yg paling sensitive tpi seolah² teda masalah🤭🤭Embun masih bisa maafkn hanya dgn sedikit gombalan😁.. seharusnya bagi sedikit pelajaran sama Afkar ,.. entahlh 🤣🤣🤣