Dila adik terakhirku yang tinggal bersama adik dari ibu semenjak orang tua kami meninggal dunia.
"dila badannya masih panas bi sebaiknya jangan di ajak ke rumah budhe dulu kasihan" ucapku sambil menahan bibiku.
"sebentar aja ayo ikut biar dapat uang" jawab bibiku sambil mengajak adikku
"stop bi, adikku bukan pengemis bi" jawabku lantang ke bibi ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadiah Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gosip terhangat
selesai yuda ngobrol denganku, aku kembali ke meja kasir. Lalu kevin menghampiriku.
"tadi ngobrol apa sama yuda?" tanya kevin.
"omset resto kemaren sama yuda belum di setor tunai, katanya dia malas. Resto sana mah mah gak tiap hari setor tunai katanya bisa 3 hari sekali baru di setor, aku dengerin penjelasan yuda jadi pusing" ucapku.
"iya lah kalo kaya gitu pusing ke kamu gapapa kali tiap hari setor tunai, biar gak ribet terus juga aku takut uangnya ilang" ucap kevin.
"iya katanya yuda kamu mau gitu tiap hari anterin aku setor tunai, aku bilang iyalah kamu kan pacar yang baik buat aku" ucapku sambil tersenyum.
"bisa aja kamu, makan siang dulu sana, mau aku ambilin apa?" ucap kevin. Aku hanya menganggukkan kepalaku, kevin segera ke dapur dan mengambilkan ku makan.
Setelah itu kevin menyuruhku untuk makan siang terlebih dahulu. Aku duduk dengan kevin sambil makan siang, untung resto masih sepi. Selesai makan aku ngobrol dulu sama kevin. Kevin mengambil tali dan mengukur jari aku.
"kamu ngapain ih" tanyaku.
"gapapa iseng aja" ucap kevin.
selesai makan aku menaruh piring ke dapur dan mengambil minum, lalu kembali ke kevin. Tiba tiba irwan datang.
"bang ada gosip terhangat" ucap irwan bersemangat.
"gosip apa?" ucap kevin.
Irwan langsung duduk di samping kevin "bang ita sama irfan jadian" ucap irwan.
aku pun kaget "ha?jadian?pacaran gitu maksudnya?" tanyaku.
"iya mereka pacaran" jelas irwan.
kevin hanya diam menanggapinya. Aku melihat ke arah kevin "ko kamu malah diam?"tanyaku
"aku udah tau" ucap kevin singkat.
"ko bisa bang berarti bukan gosip terhangat dong" ucap irwan.
"aku juga tau tapi diam diam, pas irfan nyatain perasaannya ke ita aku diam diam dengar, awalnya ita sempat ragu mungkin karena dia masih ada rasa sama aku, tapi ujung ujungnya di terima ko" ucap kevin.
"berarti yuda sama kasir di sana ita sama Irwan gitu" ucapku.
"iyaa" jelas irwan dan kevin.
Selesai berbincang ada pesanan online masuk aku langsung mengecek dan minta di buatkan oleh kevin makanannya. Sore hari nya resto lumayan rame, jadi aku sangat sibuk aku juga membantu karyawan di dapur.
Malam harinya tidak sepi tapi Alhamdulillah ada aja yang datang. Jam 10 aku langsung membuat laporan dan mengecek laporan dari yuda tadi. Aku juga melaporkan nya ke ibu bos. Selesai membuat laporan aku langsung membantu karyawan lainnya beres beres.
"bang barang datang hari ini, abis resto tutup kita harus nempat nempatin dulu" ucap irwan.
"ya udh nanti kamu handle dulu aku mau nganterin diah setor tunai" ucap kevin.
Selesai beres beres aku langsung setor tunai di temani oleh kevin. Sampai di atm aku langsung setor tunai lumayan lama karena ini omset 2 hari, untung saja atm masih sepi. Kevin juga membantuku.
Selesai setor tunai aku kembali ke resto, aku juga membantu barang yang datang, aku juga mengeceknya udah sama sesuai pesanan atau tidak. Setelah barang barang udah semuanya turun dari mobil aku membantu kevin dan Irwan bungkus bungkusin bumbu.
Jam 1 semuanya selesai, Alhamdulillah aku menggoreng sedikit ayam untuk aku, kevin dan Irwan. Selesai menggoreng aku langsung memberikannya ke mereka "ayo makan dulu" ucapku. Mereka langsung makan, abis makan tak lupa kamu menutup resto. Lalu kami kembali ke kamar masing masing.
Sampai di kamar aku langsung ganti baju dan bersih bersih, setelah itu aku tidur. Good night.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...