Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menuju villa
" emt, tian setelah ini kamu mau kemana." Ucap ana
" Aku mau melihat kediamanku yang baru. " Ucap Tian
" Kamu punya rumah sendiri. " Ucap ana
" Iya, aku tinggal sendiri. " Ucap tian
" Memangnya orang tuamu kemana. " Ucap ana
" Emt, kakek dan nenekku sudah meninggal, dan kedua orang tuaku juga adikku entah kemna mereka pergi, saat aku masih gemuk mereka menganggap aku beban mereka, jadi aku ditinggalkan bersama kakek dan nenekku. Sekarang aku hidup sendiri. " Ucap Tian
" Nah benarkan, kamu pria yang malam itu menolong ku, kenapa kamu bohong saat tadi menolongku. " Ucap ana
" Aku hanya tidak mau kamu terkejut, hanya semalam tubuhku sudah berubah. " Ucap Tian
" Oh iya, bagaimana bisa kamu berubah dalam semalam saja. " Ucap ana
" Kakekku meninggalkan ramuan, entah ramuan apa itu, aku juga tidak tahu, setelah aku meminumnya tiba-tiba aku pingsan, dan keesokan paginya tubuhku sudah seperti ini, mungkin keajaiban ramuan tersebut. Hehhehehh. " Ucap Tian
" Wah hebat sekali mendiang kakek kamu. " Ucap ana
" Iya, dia dulu seorang tabib terkenal, dan aku juga tidak menyangka akan seperti ini jadinya setelah meminum ramuan tersebut. " Ucap tian
" Oh iya, nanti malam kamu ada acara tidak. " Ucap Tian lagi
" Memangnya kenapa, kamu mau ajak aku kencan ya. " Ucap anak menggoda
" Tidak, aku ingin ke mall membeli beberapa baju, karena aku tidak punya baju, mungkin kamu punya rekomendasi. Jadi aku ingin ajak kamu ke mall jika kamu tidak sibuk nanti malam. " Ucap Tian
" Boleh, kebetulan papa dan mamaku mau bertemu dengan mu, setelah kemarin malam dan tadi aku menceritakan apa yang aku alami, mereka berdua mau bertemu dengan kamu. "Ucap ana
" Baiklah, nanti malam aku jemput kerumah kamu, kamu kirimkan alamat rumah kamu ya nanti malam. " Ucap Tian.
" Baik, aku tunggu di rumah ya. " Ucap ana
Tidak lama pelayanan pun datang, membawakan pesanan mereka berdua, setelah itu mereka berdua makan siang bersama. Setelah makan siang tian pun membayar semua yang mereka pesan, sebelum meninggalkan restoran.
" Tian, terima kasih ya, seharusnya biar aku saja yang membayar. " Ucap ana
" Tidak masalah, lain kali kamu boleh membayar gantian. " Ucap Tian
" Baiklah, sampai bertemu nanti malam ya Tian, aku menunggu dirumah. " Ucap ana
" Baik , sampai bertemu nanti malam. " Ucap Tian
Setelah itu mereka naik ke mobil masing-masing, dan segera meninggalkan restoran golden, Tian pun mengemudikan mobilnya menuju ke kawasa villa timur laut. Sedangkan ana mengemudikan mobilnya kembali kerumah milik kedua orang tuanya.
Beberapa saat Tian pun sampai di kawasan villa timur laut, dia juga sudah memberi tahu Irfan jika dia sudah datang, Irfan pun menyambut Tian. Dia tidak menyangka bahwa ternyata Tian masih sangat muda. Belum ada 20 tahun, namun Tian bisa memiliki mobil sport, dan bisa membeli vila mewah nomer 1.
" Apakah anda taun muda Cristian Sanjaya. " Ucap Irfan.
" Iya pak Irfan, ini saya. " Ucap tian
" Baiklah tuan muda, apa anda mau langsung ke villa, atau mau istirahat dulu disini. " Ucap Irfan.
" Langsung kesana saja pak." Ucap Tian.
Setelah itu mereka berdua masuk kedalam mobil masing-masing, dan Irfan memandu jalan untuk menuju villa mewah nomer 1. Ternyata tempatnya cukup jauh juga. Harga villa disini juga tidak murah.
Villa mewah nomer 1 milik Tian contohnya, luas tanah yang hampir 1 hektar, terdapat bangunan villa di tengahnya, di depan ada taman dan juga kolam ikan. Beberapa gazebo. Di samping kiri villa, ada jalan setapak yang samping kanan kirinya terdapat banyak bunga.
Samping kanan ada garasi, dan juga di halaman belakang ada kolam renang yang cukup besar, ada juga beberapa gazebo, dan rumah kaca di dalamnya terdapat beberapa tanaman. Garasi yang luas, bisa terisi lebih dari 7 mobil. Halaman depan juga sangat luas. Ada 2 pos satpam.
Didekat rumah kaca, ada bangunan seperti rumah susun, dan ada lebih dari 20 kamar, dimana itu di gunakan untuk para pekerja yang bekerja nanti di villa milik Tian.
" Ini adalah villa milik anda tuan muda. " Ucap Irfan setelah sama-sama keluar dari mobil.
" Wah sangat besar juga ya pak. " Ucap Tian kagum
" Iya tuan muda, villa ini adalah villa terbesar dan termewah yang ada disini. Villa dengan 3 bangunan bertingkat,sudah dilengkapi dengan lift untuk baik dan turun, juga ada tangga di samping kanan dan kiri lift, berbentuk setengah lingkaran. Pintu dan jendela semua terbuat dari kaca yang berkualitas tinggi, dan anti peluru. Mari silahkan tuan muda, saya antarkan anda berkeliling. " Ucap Irfan.
" Baik pak terima kasih. " Ucap Tian
Mereka berdua pun berkeliling, dan pak Irfan menjelaskan satu persatu yang tian tanyakan, beberapa saat mereka pun masuk kedalam villa, sangat banyak perabot yang modern dan mahal. Lantai 1 Dengan 10 kamar, lantai 2 dengan 7 kamar, ada ruang karaoke, ada bar mini juga.
Sedangkan di lantai 3 ada 4 kamar yang luas. 2 kamar pribadi,1 ruang baca dan ruang kerja, yang 1 adalah ruang fitnes, banyak alat olah raga modern yang ada di dalamnya.
Paling atas, ada tempat pemandian air hangat, yang langsung bisa memandang hutan yang hijau, dan di teruskan oleh samudera laut yang luas. Sungguh pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Setelah itu mereka berdua turun kelantai 1, dan mereka duduk di ruang tamu, untuk membicarakan apa yang kurang di dalam villa.
" Bagaimana tuan muda, apakah anda puas dengan villa ini. " Ucap Irfan.
" Sangat puas pak Irfan, namun bolehkah saya meminta tolong kepada pak Irfan. " Ucap Tian
" Silahkan tuan muda. " Ucap Irfan.
" Bisakah anda membantu saya, untuk menemukan beberapa pekerja untuk villa saya ini pak Irfan. " Ucap Tian
" Apa saja yang anda butuhkan tuan muda. " Ucap Irfan.
" Saya butuh 8 satpam untuk berganti pagi siang dan malam, lalu 3 tukang kebun, 10 maid untuk bertugas membersihkan villa, dan juga beberapa untuk memasak. Kalau bisa satpam nya adalah pensiunan militer pak Irfan. " Ucap tian
" Baik tuan muda, saya akan mencarikan nya, mungkin akan datang besok siang atau 2 hari lagi tuan muda. " Ucap Irfan.
" Baik terima kasih pak Irfan. " Ucap Tian.
" Kalau tidak ada yang anda butuhkan lagi, saya akan kembali dulu taun muda, karena masih ada banyak pekerjaan yang harus saya lakukan." Ucap Irfan
" Baik terima kasih sekali lagi pak Irfan. " Ucap tian
" Sama-sama tuan muda, mari tuan muda. " Ucap Irfan
Setelah itu Tian mengantarkan Irfan kedepan, dia juga mau memasukkan mobilnya kedalam garasi miliknya, saat tadi ada Irfan mobil hadiah dari sistem tidak terlihat, namun setelah Tian memasukan mobil miliknya, baru mobilnya terlihat.